BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

RADIOAKTIF (TAMAT - page 15-16)

11314151618

Comments

  • Ceritanyaa baguus...
    Awalnyaaa ga tertariik...inii aku baca dari malaam ampe subuuh...syukurnya hari ini libur..jd gaak Kerja....
    Saat membacaa bagiaan si bara selingkuuh itu berduaan di rumaah....kok akuu jd gemetar ya !!!
    Trus saat km marahiin merekaa akuu terbawa emosii ampe gemtar dan nangis..gaa taau napa...mungkin saat ini akuu sebagai pembacaa seakaan mengalamii kejadiaan itu....
    Gaak tau harus bilang baraa itu kek apa....!!!
    Semoga di kehidupaan akaan dataang kehidupan percintaan km lebih baik....
    Kadan2 kitaa sudah bersikaap baik sm pasangaan balasannyaa yaa itu tadi...se akaan duniaa ini gaak adil...
    Salaam kenaal yaa.........
    Sekali lagii baru x ini akuu bacaa cerita yang membuaat akuu bergetar saat membacanya....
  • edited July 2015
    -
  • Koh Dio? :D
  • Aihhh ternyata komenku td siang gak terkirim. Sebel sama jaringan *timpuk org lewat. lol

    Ceritanya bagus. Untung aja kmrn liat kata "tamat", kl nggak, bisa2 daku kelewatan cerita yg sayang untuk dilewatkan. Selamat mas sudah jadi author yg bertanggung jawab dgn menamatkan cerita ini. Jgn berhenti berkarya ya...
    iya makasih ya.. mudah2an masih bisa terus berkarya di sini. :)
  • totalfreak wrote: »
    Adamx wrote: »
    @totalfreak sudah baca cerita ini belum mas? Gaya bahasanya menarik.

    @Adamx
    belom. rekomend kah?
    kalo ts nya gk keberatan dgn "komentar2" detil.
    monggo, sangat terbuka dan senang dengan kritikan/masukan.. ;)
  • Wooyoung wrote: »
    drama bgt...

    emang.. haha..
  • edited May 2014
    Hiruma wrote: »
    dio, sama aku aja sini :P
    Si dio lagi pdkt sama orang. After the winter comes the spring. :))
    mamomento wrote: »
    pembawaan ceritanya smart. jadi jalan cerita yg klise bisa diceritain ke pembaca tanpa bikin mereka bosen (pdhl narasinya lbh dominan)...
    cerita yg narasinya lebih dominan ini klo menurutku susah. selain bikin pembacanya cepat bosen (gk tau knp pembaca di forum ini banyak yg lbh suka dialog) cerita yg didominasi narasi yg diikuti pemilihan kata yg gk cantik kadang malah bikin kesan cerita itu lebay... aku pernah coba buat cerita narasi dan jatuhnya lebay so i dropped it...
    cerita kamu justru sebaliknya. di dominasi sama narasi tapi alurnya ngalir gitu aja. gk lebay.. bener kata bang abi di awal komen kalo pemilihan diksi kamu keren bgt.. kayaknya km harus rajin bikin cerita deh disini.. hehe.. akhir2 ini aku jarang nemu cerita yg WOW di sini :P
    makasih yaa.. baru tau kalo format cerita begini disebutnya narasi. Ketika nulis cerita ini, takut kejebak jadi bosen karna panjang dan muter2. mungkin next time kalo bikin cerita narasi akan lebih dipersingkat lagi kalimat2nya dan gak jauh2 dari inti cerita. Hehe.
    matamu wrote: »
    hahahahahha. Gw baca cerita ini kudu ketawa mulu.
    sebelumnya buat ts yg ngarang good job and good stories. Gw bukan mau jelekin cerita mu.

    Wkwk pertama Gw jijik dengan panggilan "yang" rasanya gimana gitu Xixi

    kedua cerita nya ga sesuai bayangan ku.
    padahal Gw berharap ya, pas si bara ke gap dengan cowok. cowok itu adalah dennis. bakalan wow tuh. trus beberapa saat si bara kena sakit akut, ternyata aids Hehe. dan tentu saja tokoh "aku" kena aids.

    dennis di gambarkan sebagai cowok selingkuhan bara sejak dulu, dan alasan ga jadi kawin dengan aula sebenarnya hal itu. trus dennis dan aula pun pernah ml kemudian aula menggugurkan kandungan.

    karena si bara kena aids, dennis juga kena. aula juga kena.

    nah dilanjut pake pertikaian antar keluarga.trus gugat menggugat . hahahhahaha


    anyway bagian yg paling ngasih hiburan adegan bertengkar ama ngata2in nya. hahah

    Anu, soal panggilan "Yang" itu, salah satu dari beberapa elemen non fiksi di cerita ini, LOL.
    Btw, Alya, bukan Aula. Bisa juga sih, semua tokohnya dibikin AIDS. Kemudian makna radioaktifnya jadi kelumpuhan fisik tokoh2nya. Sudah kuduga, pasti ada yang suka sama bagian drama adu-mulut itu, wkwkwk. Kalo pertikaian keluarga dan gugat-menggugat, ntar malah makin kaya Noktah Merah Perkawinan dong. LOL
    firkhafie wrote: »
    ak aja ato emang gaya bahasa (terlebih pada percakapan) ada sdikit perubahan? lebih jakartacentris gitu

    Iya sengaja fie, karakter Dio kalo lagi marah banget emang begitu. Gak mau pake aku-kamu atau panggilan2 intim lainnya, sebagai bentuk pertahanan diri doi. Jadi di beberapa dialog, ketika grafik emosi Dio sedang tinggi banget, dia pasti pake elu-gue. Dan Dio pun seiring lamanya berpacaran dengan Bara, makin banyak belajar juga how to be Jakartan. Bagaimana cara melebur dalam ritme percakapan/pola hubungan dan cara menghadapi situasi-situasi berat yang ia hadapi. Evolusi karakter.
    3ll0 wrote: »
    Ceritanya bagus pake BANGET
    Baranya mana?berharap dia kena AIDS th_80.gif
    Makasih yaa.. Bara ada. Gak kena AIDS, mudah2an enggak kena, hehe. Bara aslinya baik kok. Cuma hobi gentayangan dan susah bersyukur aja. Haha

    san1204 wrote: »
    Dio orang toboali ya?
    Dio karakter cerita? Boleh.. Bisa jadi. Hehe.
  • Ian_sunan wrote: »
    Ceritanyaa baguus...
    Awalnyaaa ga tertariik...inii aku baca dari malaam ampe subuuh...syukurnya hari ini libur..jd gaak Kerja....
    Saat membacaa bagiaan si bara selingkuuh itu berduaan di rumaah....kok akuu jd gemetar ya !!!
    Trus saat km marahiin merekaa akuu terbawa emosii ampe gemtar dan nangis..gaa taau napa...mungkin saat ini akuu sebagai pembacaa seakaan mengalamii kejadiaan itu....
    Gaak tau harus bilang baraa itu kek apa....!!!
    Semoga di kehidupaan akaan dataang kehidupan percintaan km lebih baik....
    Kadan2 kitaa sudah bersikaap baik sm pasangaan balasannyaa yaa itu tadi...se akaan duniaa ini gaak adil...
    Salaam kenaal yaa.........
    Sekali lagii baru x ini akuu bacaa cerita yang membuaat akuu bergetar saat membacanya....
    Ahh akhirnya sampai juga feel itu. Haha. Amin makasih doanya. Makasih juga udah baca.

    khieveihk wrote: »
    Keren banget koh...
    Ada niatan buat bikin yg baru koh? :)
    Makasih... Iya lagi lanjutin tulisan yang sempet tertunda karna macet di pengembangan cerita dan malas riset, haha. Moga lancar dan cepet kelar supaya bisa diposting lagi di sini.
    Adamx wrote: »
    Koh Dio? :D

    Ssstt... gapapa, sekali2 dipanggil Koh. Daripada Cici. LOL
  • Cerita bagus ini akhirnya berhenti di chapter ke-38 dan hanya cukup membutuhkan 16 halaman saja. Keren? Sudah pasti. Buat cerita bagus, ternyata nggak perlu ngabisin ratusan halaman untuk para reader membacanya. Cukup sedikit, tapi sudah bisa membuat beberapa pembaca puas, dan termasuk aku sendiri.

    Aku paham betul bagaimana sisi lain dari seorang Dio, dia sama seperti kebanyakan orang yang butuh 'sesuatu yang menyakitkan' untuk membuatnya menjadi lebih dewasa. Karena itulah, aku setuju dengan cara Dio untuk menghapus sakitnya itu dengan masuk kedalamnya, mempercayai Bara, dan melanjutkan petualangan cintanya. Dan lebih setuju lagi, ketika dia sadar untuk tidak mencintai seseorang sebanyak yang dia pikirkan, dan, dia tidak bisa memaksa orang untuk 100% seperti apa yang dia inginkan. Dan seperti yang dia katakan, dia telah dewasa..

    Dan siapa bilang kalau dari chapter 34 itu, cerita ini terkesan drama? Aku justru tidak merasa seperti itu. Dio, memergoki Bara dan Randy itu bukan sebuah kebetulan. Kalau kita baca narasi Dio, sebelum secara langsung Dio memergoki mereka, aku merasa memang sudah waktunya saja kebusukan Bara itu berakhir. Bahkan, aku memuji kedewasaan Dio, untuk tetap terlihat dewasa dihadapan keduanya. Ya, meskipun aku nggak nyangka kalau Dio bisa berkata sekotor itu. Namun yang aku tangkap, dia jujur dengan pemikirannya.

    Aku juga mau muji endingnya. Cerita ini, justru akan terkesan biasa saja, kalau endingnya seperti, Dio jadian sama Raka dan Move On total. Kamu justru membiarkan pembaca sendiri yang menilai, dan itu bagus. Dan kalau aku boleh berimajinasi, aku akan berpikir kalau jauh dari itu, Dio akan merasa was-was dengan pikirannya terhadap Raka. Bisa dibilang, Dio butuh waktu beberapa lama lagi, sampai benar-benar menghapal Raka, dan Dio baru akan menggantikan sosok Bara dihatinya (seandainya, Raka juga memiliki owientasi yang sama, dan aku belum berpikir kesana, meskipun dari dialognya kemungkinan dia 'sama' itu ada).

    Hmm.. Aku jadi berpikir gini loh. Ini judulnyakan radioaktif. Apa mungkin, ada hubungannya dengan sifat Dio yang nggak stabil itu? Hihi..

    Oke. Cukup disini cuap-cuap nggak pentingnya. Dan aku tunggu cerita-cerita berikutnya yang lebih 'wah' lagi dari ini. 8/10. :D

    Satu lagi Mas @dioradio, kalau ada cerita baru, jangan lupa dimention.
  • hai.. aa dio..

    kumaha damang???

    perasaan banyak cerita di bf settingnya di bangka mulu....

    overall... cerita ini cuco markuco endes gulindes lamun ceuk teh iis dahlia mah....

    dan kalo ujung ujung nya udah gantung kayak gini pasti nanti bakal ada...... ah sudah lah...


    ai lop you aa @dioradio
  • hei Dio
    ceritanya keren
    mngkin ada season 2
    hehehe
  • keren...
    sebagian komentar reader disini saya juga setuju, sepemikiran...
    walau gk bisa komentar banyak² seperti mereka :D

    untuk komentar saya, ssya suka bgian dia berantem hebat dengan Bara ketika memergokinya dengan Randy, walau bukan dialog terpanjang dicerita ini, tpi didialog ini saya bisa merasakan bgt emosinya Dio, apa lg wktu marah², hahaha..
  • I cant read the story.. why??
  • Sudah dihapus mungkin ama TSnya
  • ga rezeki berarti, @3ll0 makasi infonya
Sign In or Register to comment.