It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
baiklah, saya beli."
makasih ya @24fatboy udah di mention in mulu
hehe
pakai "doesn't" bener ya!???
mungkin penulisan dan pola kalimatnya terasa janggal.
nga dil, tapi langsung seruduk grasa grusu ugh laa laaa
=D> :-bd
:-bd
@createsometrouble
@dundileo
@Adexmaurer
@Adam08
@claudy
@indra_hunks
@andhi90
@fadlifadlan
@danielsastrawidjaya
@iuss
@copisor
@JonatJco
@WYATB
@dr_gonzo
@Pleiades
Berbelanja membeli baju dapat disamakan dengan petualangan spiritual, khususnya saat menilai diri secara kritis selagi mencari sesuatu yang sempurna untuk mengexpresikan identitas kamu yang sebenernya. Pakaian menunjukkan identitas diri. Dipilih dengan harapan menunjukkan identitas diri dan fisik terbaik, atau yang lainnya. Cara merespond pujian SPB menunjukkan aspek yang paling kamu hargai.
1. "bercanda ya, ini keliatan jelek sekali."
Cermin tidak berbohong. Cermin juga sering berkata bahwa kamu keliatan baik sehingga dapat melangkah dan mendapat pujian. Kebanggan terbesar kamu terletak pada penampilan. Kamu tidak akan membiarkan SPB manapun yang sedang mencari komisi menghancurkan penampilan yang telah kamu perjuangkan dengan keras.
2. "kerahnya terlalu lebar, warnanya terlalu mencolok, modelnya terlalu biasa, etc etc."
Kamu mungkin tidak selalu keliatan sempurna, tapi menolak diperlakukan seperti orang bodoh. Kamu tau kekuatan pikiran diri sendiri untuk merasakan dunia dengan jelas. Kebanggaan intelektual kamu tidak akan bisa dibohongi. Gaya pribadi kamu adalah suatu expresi perasaan yang halus dan kekuatan perbedaan yang hebat. Kamu tidak akan mengkompromikannya untuk alasan apapun.
3. "terima kasih, tapi saya rasa akan mencari-cari lagi."
Filosofi kamu adalah "inilah aku, orang lain adalah orang lain." Kamu nggak pernah membiarkan kedua hal itu membingungkan kamu. Tidak ada titik pusat kebanggaan dalam diri kamu, kecuali hal yang membanggakan dari keberadaan kamu. Pada akhirnya, kamu terus berjalan dan membiarkan orang lain berpikir, berkata-kata, dan melakukan apapun yang mereka suka.
4. "kau pikir begitu? baiklah, saya beli."
Kamu belum menemukan sumber kebanggaan di dalam diri sendiri. Jika memilikinya, kamu tidak akan membiarkan orang lain memanipulasi dan menipu seperti itu. Sudah waktunya kamu melihat ke cermin. Kamu mungkin akan terkejut, ternyata menyukai apa yang kamu lihat. Lagipula, membayar semua baju yang tidak diperlukan dapat menjadi kebiasaan yang mahal.
Ampe lupa ama trit ini.
Kikikikk.