BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta Terhalang Peran di Atas Ranjang [Update p.14]

1111214161720

Comments

  • udah deh, binan kebanyakan jualan kecap ga usah dipeduliin.
  • @LittlePigeon hanya saja masalahnya, menurutku, paranoid/anxiety is not something you can fully control by ourself. Tidak sekedar memilih jadi paranoid atau tidak. Mungkin malah untuk sebagian orang, jadi parno itu udah insting untuk survival, sulit dilepaskan.
  • dan ujungnya adalah ketidak bahagiaan. trust me
  • tapi kebnxakan xang tanxa ma aq tentang role kebnxakan cuma sex oriented
  • ron89 wrote: »
    @Boyorg

    susah ya kalo ditanya penis menegang fungsinya buat apa hahaha karena kita tidak diatur oleh penis kita, tapi kita yang ngatur penis kita.

    kurang tepat. ereksi penis diatur oleh saraf otonom atau lebih dikenal dengan saraf tak sadar sama seperti detak jantung. tidak seperti gerak berlari, menulis, atau kedipan mata.

    hmm sebenarnya pernyataan ini bukan mengarah ke anatomi, tapi lebih ke arah filosofisnya. anda bertanya diawal penis gunanya kalo menegang buat apa, dan anda menjawab untuk dimasukkan ke vagina. masalahnya hidup kita tidak diatur oleh penis kita. tapi kita yang mengatur penis kita.

    kalo anda bilang fungsi penis untuk masuk ke vagina, tapi diri anda sendiri tidak suka vagina, kenapa harus dipaksakan? itu yg saya maksud 'kita yang mengatur penis, bukan malah diatur penis'. karena penis hanya sekedar organ genital yang menggantung diantara kedua paha. sementara hubungan cinta lebih daripada sekedar hubungan 2 alat genital.

    @harpo198788
    Coba tanya lagi hati nuranimu, berfikir lagi dengan fikiran yang jernih... Laki-laki punya penis, wanita punya vagina. Ibarat kunci dengan gembok. It is a perfect combination.

    Dan apakah kamu bertanya Kenapa cowo ga dikasih vagina?, kalau memang gay itu sesuatu yg natural atau wajar secara kodrati, harusnya cowo punya bagian tubuh yg dapat dimasuki dengan "aman" oleh bagian tubuh cowo yang lain.

    Setiap organ tubuh kita punya fungsi, Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, otak untuk berfikir, mulut untuk makan, nah pertanyaannya penis fungsinya untuk apa, selain untuk kencing? , untuk mengeluarkan sperma kan, Terus sperma buat apa?, apa sperma itu diproduksi untuk tujuan yg tidak jelas?

    Oh ya, lalu kadang kita berfikir, lumayan lah jadi gay bisa mengurangi kepadatan penduduk. Wah, ternyata gay sangat peduli sama lingkungannya ya? Rela berkoban untuk tidak punya anak kandung karena alasan kepadatan penduduk. Apakah kita sebaik itu? , Atau itu hanyalah "pembenaran" yang dipaksakan terhadap perilaku gay kita?

    Memang apa sih bedanya kita dengan cowo str8? , sama2 punya penis, sama2 punya testis..Tapi kok selera seksualnya bisa jauh berbeda?,

    Lalu ada yang bilang, Gay bisa hidup tanpa sex?, Ga melakukan sex seumur hidup? Bahkan saat masih muda, saat gelora seksual masih tinggi, gay ga boleh berhubungan sex? Lalu organ sex yang kita miliki buat apa?...Kan bisa onani tiap kali horny, Oh yeah?, Apa ga panas liat yang lain bisa ciuman, di fuck sama cowonya, pelukan?..Kan cinta bisa tanpa sex..bullshit!!, Lo boleh ngomong gitu kalau lo udah ulang tahun pernikahan lo yang ke 50 tahun.

    Ini rumit, membingungkan...Rumit memang karena melawan kodrat.








  • Ini yang membuat aku bingung bahkan sampe sekarang jujur aku belum mengerti aku tu Rolenya apa Top kah atau Bottom kah atau vers...?? Aku memang masih awam dengan beginian namun aku kadang pernah membayangkan kalau aku bercinta dengan orang yang di bawah umur ku,aku membayangkan jadi Top tapi aku pernah membayangkan kalau dengan orang yang usianya di atas ku dan badannya kebih tinggi dan besar dari ku,ku membayangkan jadi Bot..

    Tapi jujur aku masih takut untuk melakukan hal begituan. Sama wanita saja aku belum berani apa lagi sama laki-laki.
  • edited March 2013
    goyescas wrote: »
    @ron89 hi hi hi ane nyalurin bakat ...

    Ehhh back to topik kalo ane si awalnya cinte pandangan pertame baru ke role....dari experience pribadi sii yg awet kalo ada cinta trus role nye klop...soalnye kan pasangan juga punya hak....ane nya gak masalahhh, pasangan yg uring uringan dan putusss..kaya bf pertama

    Tapi secara pribadi si ane ngutamain cinta dulu dah... :x

    Gw setuju, emang kalo suatu hubungan landasannya cinta dulu bakal lebih nyaman juga ke depannya. yg kasus bf pertama ini gimana bro? role-nya ga cocok? @goyescas
  • dije wrote: »
    Gw vers bot, gw ga masalah dgn role, bahkan cinta pertama gw jg sama2 bot, kita ga maen tusuk, cuman onani bareng aja toh yg gw cari jg bukan sex.
    Gw suka ma dy krna penyayang & pgertian. Gw jg prnah pnya pcr top tp alaynya kek bot, malah kalau jalan brdua itu jd kebalik, gw yg kek top dy yg kek bot, tp gw jg syg dy cz dy jg penyayang tp sygnya cuek.
    Itulah my story @ron89

    kadang2 rasa nyaman sama orang emang bisa bikin kita lebih puas daripada klimaks yg cuman kerasa 3 detik. update terus ya bro @dije mudah2an awet terus hubungannya. amien.
  • bayucarita wrote: »
    hahaha nice thread
    aku termasuk yg setuju sama pandangan bahwa role itu penting dalam hubungan.

    tapi jodoh ditangan Tuhan, bf-ku skrg top jg, sama kyk aku hahaha

    and, it's great. we have a good time. sex isn't always about intercourse! I love cuddle! kissing, hugging, and talking in bed is a real addict!

    and we call it, soft sex!

    thx bro @bayucarita, bikin iri dah, gw juga soalnya suka bgt cuddling hha, tapi pernah diskusi ga sih masalah role yg sama ini? ato udah kayak tahu sama tahu gitu jadi dibawa jalan aja?
  • nice! @rpgs_player jadi semacam defense mechanism gitu ya? memang sulit sih pada akhirnya, tapi kalo udah gitu gw balikin ke indera gw, kalo gw ngerasa nyaman ya gw jalan, kalo gw ragu ya gw berhenti.

    dan kalo gw sekarang mungkin lagi tahap berhenti ya, lebih nyaman gw dalam kesendirian ditemenin dan nemenin temen2 di BF daripada hidup dalam ancaman resiko (entah itu sakit physically or mentally). sampe gw nemuin org yg tepat hha.

    Yg pasti sex (yg berarti momen ketika role itu diperhitungkan) dalam suatu hubungan itu gw rasa ga akan menyita waktu lebih dari 20% (kecuali buat kasus si lipi ya mkimkimki) nah sekarang antara 80% waktu yg laen sama 20% ini mana yg lebih berkualitas menurut elu buat dijadiin prioritas kita. IMHO.
  • edited March 2013
    @ryuzhaki kalo ga siap jangan dipaksakan, take time aja bro, ga ada yg ngejar2 kok. sama kayak bro @dantososo, mungkin kalian bisa saling sharing masalah ketidaksiapan ini. jgn sampe ketakutan karena tidak siap menghadapi hubungan ranjang jadi penghalang kalian menemukan cinta sejati. karena di luar sana banyak kok yg ga mentingin masalah ranjang, kayak mayoritas org yg di trit ini hhe.

    masalah usia itu juga sebelumnya ada yg kasusnya sama di page2 belakang cuman lupa itu siapa yg comment. cuman kalo gw analisis kayaknya lebih dalam dari sekedar tinggi rendahnya usia seseorang ya. gw rasa lebih ke karakter, kalo sama yg lebih muda kita menempatkan diri sebagai kakak, dan sama yg lebih tua sebaliknya. nah pertanyaannya elu lebih nyaman jadi karakter yg mana? gw rasa jawabannya cuman satu deh.
  • @ron89 yaa rolenya gak klop, tapi itu hanya salah satu factor saza kayanya...stelah gue pikir pikir it was more to physical attraction rather than soulmate thingy at that time.

    Setelah putus Gue tetep percaya bakal ada someone there for me with love. :x
  • Bang @ron89 kayaknya klo masalah "begituan" aku lebih terobsesi ke yang lebih tua. Tapi kalo yang lebih muda lebih ke perasaan bener kata kamu,aku lebih menempatkan diri sebagai seorang kakak untuk yg lebih muda. Ada rasa ingin melindungi dan menyayangi,tapi kadang terbesit juga sikap nakal aku untuk bermesraan sama dia. Aku pernah sih bertemu dengan beberapa PLU tapi cinta itu susah untuk datang,mungkin aku bukan tipe orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Selama ini aku pernah jatuh cinta kepada temen aku, dan rata-rata mereka lebih tua dari ku. Namun cinta itu hanya sebatas cinta terpendam. Pernah coba mengutarakannya tapi di tolak,setelah tu agak trauma dan akhirnya pacaran lagi sama wanita.
  • Awet trus apa @ron89?
    Skrg gw lg jomblo kali!
    Xixixi.
  • ron89 wrote: »
    bayucarita wrote: »
    hahaha nice thread
    aku termasuk yg setuju sama pandangan bahwa role itu penting dalam hubungan.

    tapi jodoh ditangan Tuhan, bf-ku skrg top jg, sama kyk aku hahaha

    and, it's great. we have a good time. sex isn't always about intercourse! I love cuddle! kissing, hugging, and talking in bed is a real addict!

    and we call it, soft sex!

    thx bro @bayucarita, bikin iri dah, gw juga soalnya suka bgt cuddling hha, tapi pernah diskusi ga sih masalah role yg sama ini? ato udah kayak tahu sama tahu gitu jadi dibawa jalan aja?

    diskusi masalah role? sering!
    dan kalo kita bener2 cinta, pasti kebahagiaan pasangan selalu jd prioritas.
    ujung2nya kita sepakat mau nyoba jd versatile.

    lagian, dari awal kita udah diskusi kalo kita ga punya masa depan. so, we decided to have an open relationship.
    we enjoy our love, warm, feel as much as we can.
    meanwhile, we meet other guys (mostly bottom) for sex :-D

    apa ga ada cemburu?
    cemburu pasti ada, sering!
    itu bukti adanya rasa.


Sign In or Register to comment.