Bicara tentang role seksual ni, kita pasti punya preferensi role-nya masing2. Ada yg Top, Bottom, Versatile, atau kombinasi ketiganya. Preferensi ini jelas kaitannya dengan rasa nyaman ketika berhubungan intim dengan pasangan.
Nah pertanyaannya, seberapa jauh kamu mau mengenal orang tanpa tahu role-nya terlebih dahulu? Dan apa reaksi kamu kalau tahu ternyata role kamu dan si dia tidak lah kompatibel? Sejauh mana kamu akan fleksibel? Atau putus hubungan begitu saja?
Ataukah itu jadi pertanyaan pertama ketika kamu hendak berkenalan dengan orang lain yang memiliki preferensi seksual serupa? Kalau iya, kenapa?
Ungkapkan pendapatmu, dimulai dari aku (format bebas silahkan bila mau mengikuti cara penulisanku)
<Panggil saja aku Ron.
Role Seksual (RS) ku: Vers Top
Pilihan Role Pasangan (PSP): Vers Bottom
Aku tidak memulai percakapan dengan orang lain dengan menanyakan role seksual mereka, lebih ke arah kenyamanan obrolan dan sejauh mana kita saling "nyambung". Bila ternyata role kita tidak sesuai, aku bersedia untuk fleksibel. Tapi aku berharap kalau si dia juga siap untuk fleksibel. Bila tidak pasti akan tumbuh benih2 ketidakpuasan dalam diriku yang bisa mengancam hubungan ke depannya>
Bagaimana dengan kamu? Bisa juga cantumkan pengalaman pribadimu ya.
*5 komentar pertama akan dapat USB dariku.
UPDATE #1 DI PAGE 5 YA GUYS!
UPDATE #2 DI PAGE 12 YA GUYS
Comments
Misalkan berkenalan dgn org,n udah slg suka ketika ditanya Role dia apa? n ternyata g sinkron jujur w pasti menjauh.
Karna sm seperti yang km blg akan tmbh benih2 kekecewaan dikemudian hari.
role seksualku bottom
aku discreet
aku baru pacaran sekali
dan pisah dengannya buat aku trauma
bukan tipe orang yang haus akan sex
jadi dijamin masih ketat
hahaha
terkesan munafik
tapi aku belum berani bertemu untuk orang baru, apalagi bertanya role seksual dia,
kesannya seperti "haus"
dan gue gak mau kompromi ada pihak ketiga, la kalau gak puas dan itu dijadiin alasan kan berabe juga.
tp intinya kalo pertama ngobrol2 atau selanjutnya gak suka ngebahas gtuan. Gak suka aj
Ngga kok bro, take your time aja, luka begitu mah yg bisa sembuhin cuman waktu, dan distraksi hha. gw jg pernah soalnya
Kalau bertemu orang baru di dunia maya selama bisa jaga diri dan kasih2 batasan insy aman kok bro. Justru bisa jadi latihan buat interaksi sesungguhnya di dunia nyata, tul kan?
bukan d ranjang?
byangin d ranjang mah
bwaanny keringat dingin
hahaha
adakah rasa penasaran untuk mencoba?
Nah itu dia pertanyaan utamanya, sejauh mana kita bisa bertoleransi dengan preferensi role kita oom? Adakah perasaan nyaman itu bisa tertoleransi dengan perasaan cinta? duile~