BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta Terhalang Peran di Atas Ranjang [Update p.14]

1101113151620

Comments

  • ron89 wrote: »
    @ganbatteboi karena menurut gw sesuatu itu normal karena ada yg laen yg tidak normal. kalo populasi cuman 2 terus 22nya "berbeda", dan 22nya masuk kategori normal, menurut gw aneh aja.

    tapi mungkin ini gara2 gw terlalu terpaku sama pandangan statistik aja sih. either way, semua orang berhak berpendapat disini. dan bukan gw yg nentuin bener ato salahnya. cuman bagian dari elaborasi aja supaya sharingnya tetep jalan.

    @ron89 kalo anda sendiri masih berpikir bahwa homoseksual itu tidak normal, bagaimana anda bisa merubah pandangan orang lain. ayolah edukasi diri anda.

    sejarah membuktikan bahwa ketidaktahuan dan kebodohan tidak akan merubah suatu hal.

    kembali ke kamu, kalo kamu aja berfikir bahwa anal tidak lazim, bagimana mungkin homoseksual diterima oleh kaum homko sendiri, edukasilah diri anda.

    sejarah membuktikan bahwa kebodohan hanya akan jadi bahan tertawaan.

    Ps. asal anda tahu, ron89 tidak bermaksud merubah pandangan siapapun ttg homosexual, bagianya homo itu cukup dirinya dan orang2 yg diketahuinay. hanya itu.
  • kunci menikmati hidup adalah jauhi paranoid.
    sekarang coba lakukan penelitian, penderita HIV/AIDS dikalangan narkobiyah ato homowati, bagaimana presentasinya?

    ato, dari ribuan homwati, berapa persen sih yg kena HIV/AIDS.
    setau gw dari data dinas kesehatan didaerah gw, penderita HIV/AIDS ditempat gw didominasi WTS ama ibu rumah tangga.

    oke, waspada itu perlu. tapai terlalu paranoid itu menjijikkan. dan akibatnya, elu ga bakal punya kebahagiaan (kalopun ada, gw yakin itu semu, kalo elu ga ngaku kalo itu semu, elu pembohong paling menyedihkan).

    gw homo, tapi gw ga wasir. temen2 kantor gw bukan homo, tapi toh mereka kena ambien parah.

    nah lho?
  • @Boyorg ya kalo anda berpendapat seperti itu ya monggo, silahkan mengikuti pikiran anda sendiri. ni dunia bebas kok. hehe :)

    masalahnya penis anda menegang kalo ngeliat apa? vagina? hahaha

    lo bilang kan gay harus menghindari anal sex, terus penis menegang tuh buat gay fungsinya apa?,


    Penis menegang itu kan "naturally" buat dicolokin ke vagina. Dan ternyata vagina pun telah dipersiapkan untuk itu. Kalau penis masuk ke vagina maka vagina mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai lubricant atau pelumas. Cairan tersebut membuat sperma mudah masuk ke rahim dan memperkecil resiko lecet karena gesekan.

    Mungkin lo akan bilang "Kan bisa esek-esek penis dengan penis" , lah ini mah hanya akal-akalan saja. Toh sebetulnya "naturally" penis tidak dipersiapkan untuk saling bergesekan dengan penis lagi, makanya kita suka butuh lotion supaya ga lecet.

    Gw ngomong gini bukan sok suci, tapi bagi gw, kalau sesuatu itu salah ya bilang salah, kalau sesuatu itu benar ya bilang benar.

    Oh ya, ini kan sharing pendapat ya?, so gw pun ga maksa kalian setuju dengan logika gw.



  • edited March 2013
    @ganbatteboi saya tidak berencana mengotak2an orang ke dalam golongan gay tertentu ya. kalo anda mau berpendapat silahkan. disini terbuka. cuma saya kasih batasan bahwa kita ga bahas tentang urusan detail di atas ranjangnya. nah kalo anda tidak mementingkan role itu juga termasuk jawaban kan, dan saya juga sudah bilang sebelumnya kalo itu juga termasuk jawaban yg saya inginkan. saya cuma menyediakan media anda untuk menyampaikan pendapat anda. kalo anda merasa itu salah ya tidak usah memberikan komentar menurut hemat saya.

    pendapat anda itu sama seperti bro @korban_modus tapi setidaknya dia menyampaikan ketidaksetujuannya dengan bahasa yg lebih baik dan tidak kemudian menyalahkan judul trit saya kan?
  • edited March 2013
    ron89 wrote: »
    @ganbatteboi karena ketika sexual attraction terhalang peran di atas ranjang ya udah mentok disitu dong bro. intinya seberapa jauh sih anda mau bertoleransi sama nafsu anda untuk yg namanya cinta. harus sesusah itu ya hidup dibuatnya sama elu. gw jg udah ralat dikit kan di update #2. justru karena ini hanya ada di kalangan gay makanya menarik kan buat dibahas.

    sekali lagi 'peran' di atas ranjang, hanya untuk yang melakukan anal sex. kalo yg gak suka anal sex?

    @harpo198788 ya bilang saja tidak setuju dengan anal seks. saya sudah memasukkan pendapat anda ke dalam 3 mayoritas pendapat dalam trit ini. apalagi yang anda minta dari saya? sama2 berkutbah dengan anda melarang orang2 melakukan anal seks? apa hak saya melakukan itu?
  • ron89 wrote: »
    ron89 wrote: »
    jadi dasarnya pelegalan seks? masalah hukum? atau masalah nature dari hubungan seksual yg bervariasi? gw rasa keduanya bertolak belakang ya.

    Dan Barrack Obama? yakin itu bukan sekedar manuver politik? dia melontarkan pernyataan itu sebelum terpilih jadi presiden lagi kan? gw agak ragu sama latar belakangnya.

    oh kalo yg terakhir gw bisa setuju. berarti maksud elu homoseksual itu sekedar orientasi seseorang (tendensi pada sesama jenis) tapi ga selalu berlanjut jadi suatu "perilaku seksual" gitu?

    @harpo198788

    terlepas apakah hal tsb merupakan manuver politik atau bukan, intinya adalah saat ini presiden pun (high profile figure) sudah terang2an mensupport kesetaraan untuk homoseksual. ini adalah sesuatu yang tidak kita lihat saat 20 tahun yang lalu. itulah inti dari pernyataan saya yang tidak anda lihat.

    karena itu diakhir kalimat saya menulis : peradaban memasuki babak baru. :)

    mungkin saya tidak melihat karena anda gagal menyajikan contoh yg kompeten. IMHO.

    as far as im concern we werent talking about politics, we were talking about how the civilization have change towards a whole new era. An era of equality where homosexual is viewed as normal instead of a disease.

    mau itu manuver politik atau bukan, that is not the point. :)

    ya makanya berarti anda gagal mengambil contoh yg tepat kan? karena contoh yg anda ambil bias dengan manuver politik. saya setuju2 aja kok pernyataan peradaban berkembang karena emang akan selalu seperti itu. ga usah diperpanjang lah malah jadi ngelantur dari topik awalnya.

  • ron89 wrote: »
    @harpo198788 tidak ada dalam pikiran saya sekecil apapun untuk mengubah pandangan orang laen. tolong dicatat. dan saya juga tidak merasa butuh untuk merubah pandangan orang laen. tidak seperti anda.
    ron89 wrote: »
    @ganbatteboi karena menurut gw sesuatu itu normal karena ada yg laen yg tidak normal. kalo populasi cuman 2 terus 22nya "berbeda", dan 22nya masuk kategori normal, menurut gw aneh aja.

    tapi mungkin ini gara2 gw terlalu terpaku sama pandangan statistik aja sih. either way, semua orang berhak berpendapat disini. dan bukan gw yg nentuin bener ato salahnya. cuman bagian dari elaborasi aja supaya sharingnya tetep jalan.

    @ron89 kalo anda sendiri masih berpikir bahwa homoseksual itu tidak normal, bagaimana anda bisa merubah pandangan orang lain. ayolah edukasi diri anda.

    sejarah membuktikan bahwa ketidaktahuan dan kebodohan tidak akan merubah suatu hal.

    saya berusaha membalas setiap komentar anda tanpa emosi. tapi kalimat terakhir itu dengan kemasan yg sedemikian rupa pun tetap sangat menyakitkan. semoga hari anda menyenangkan.

    bahwa 'homoseksual adalah normal', itu bukan pandangan saya, itu adalah kesimpulan dari WHO, APA (american psychology assoaciation), dan termasuk PPDGJ (pedoman gangguan jiwa Indonesia).

    kalau ada pihak2 yang tidak setuju, kemungkinan besar karena :
    1. belum teredukasi, tidak mengerti ilmu kejiwaan.
    2. masih terlalu dipengaruhi opini masyarakat bahwa homoseksual itu adalah 'penyakit'

    sebagai contoh di tahun 1920an, pernikahan antara negro dan kulit putih dianggap tidak normal dan aneh, tidak ada bedanya dengan dimana saat ini orang menganggap pernikahan homoseksual dianggap aneh. tapi kan lama kelamaan pendidikan masyarakat meningkat dan begitu pula penghargaan hak-hak individu.

    :)

    mungkin karena masih banyak orang yang tidak bisa menerima basis orientasi seksual sebagai identitas pribadi seseorang. berbeda dengan warna kulit dan lain sebagainya. saya tidak menyalahkan atau membenarkan siapa pun dan kalo mau membahas masalah ini lebih baik anda membuat trit sendiri karena mohon maaf ini sudah jauh melenceng dari topik awal.
  • edited March 2013
    HIV vs kecelakaan LaLin vs Samber Gledek vs cancer, Jantung emang beda tapi ujungnya bisa sama "mati", bisa dicegah? Semua bisa...my point is hidup penuh resiko, make the best of it, no body know what will happen tomorrow for sure.

    Agar tdk kena HIV : no sex, abstinence...ini yg mutlak please jgn direduce jadi jgn anal...(yg juga banyak adalah penularan dari narkoba sharing alat suntik)

    Urutan berikutnya: setia ke 1 pasangan,....

    Next : pake pelindung, hindari anal, dst...

    Unprotected sex with multiple partner itu yg menjadi penyebab utama apakah itu vaginal or anal or what ever...yes i agree anal increase the risk, but it is not the main culprit.

    Responsible ? Bertanggung jawab artinya siap menanggung resiko apa yg dilakukan... It takes two to tango...

    Menyambung mas @LittlePigeon apa dear @harpo198788 kenal or tahu banyak bot ? Di pergaulan gue gak ada tuh yg wasiran, malah top penggemar gym yg wasir, ngangkat beban gak kira kira.

    Jadi u semua bro yg fabulous...please setia ke pasangan yaa, kalo gak bisa, jgn lupa u selalu have protected sex, pake kondom.

    Anyway i admire bro or sis ? Harpo for your sipirit and ardor, your goal is for good thing, no more HIV,....bravo =D>
  • edited March 2013
    @Boyorg

    susah ya kalo ditanya penis menegang fungsinya buat apa hahaha karena kita tidak diatur oleh penis kita, tapi kita yang ngatur penis kita.

    kurang tepat. ereksi penis diatur oleh saraf otonom atau lebih dikenal dengan saraf tak sadar sama seperti detak jantung. tidak seperti gerak berlari, menulis, atau kedipan mata.
  • dantososo wrote: »
    kunci menikmati hidup adalah jauhi paranoid.
    sekarang coba lakukan
    gw homo, tapi gw ga wasir. temen2 kantor gw bukan homo, tapi toh mereka kena ambien parah.
    :)) :)) :))
    ron89 wrote: »
    ***Update #3***


    Guys gw masukin trit ini di BoyzLove itu ga salah lho ya, karena gw emang ga mau fokus bahas sex-nya. Tapi sejauh apa sih elu mau bertoleransi sama nafsu kalo elu udah cinta sama seseorang. kalo gw mau fokus ke urusan ranjang sampe penetrasi segala dibahas2 pasti udah gw masukin di BoyzSex coy.


    Kalau masalah ini sih tiap orang berbeda.. komitmen mereka dari awal menjalin hubungan tuh apa..? Mau menempatkan sex diurutan ke berapa..? Apa tujuannya kalian menjalin hubungan dengan sesama PLU ?? Semuanya kembali ke masing² individu.. semua bebas mengeluarkan pendapat masing2 tanpa memaksakan kehendak dan pendapatnya ke orang lain.

    ya makanya mas, itu yg mau saya dengar dari temen2 disini. mungkin tujuannya bukan solely mengurutkan prioritas seks meskipun akhirnya kalo dirunut juga ke arah situ, tapi saya membawa suatu skenario sendiri di trit ini, dan dibandingkan mengurutkan prioritas, mungkin lebih spesifik saya perbandingkan pendapat temen2 disini antara role sama cinta.

    kaya njenengan kan ngerasa belum siap kan sama hubungan karena mungkin lebih ke arah ketidaksiapan ranjang (misalnya, bener ga? hha) toh jawaban itu juga saya terima gitu loh loh loh. @dantososo
  • @littlepigeon cuman elu yg ngerti gw bro, i heart u dah...
  • @goyescas preach honey preach :D

    gw juga setuju kok sama safe sex dan kesetiaan dengan pasangan masing2, cuman sekali lagi disini gw ga mau nyinggung2 masalah itu karena gw tau itu bukan hak gw.

    tujuan bro @harpo198788 itu mulia, tapi seperti gw bilang sebelumnya, harus diimbangi dengan kemampuan komunikasi yang baik, kalo ngga ya hanya jadi angin lalu dan terkesan judgemental. kayak pendekatan ke ayam ganjen juga harus berbeda kan bro :P kalo ngga ya orangnya ga akan sadar2 salah2 malah jadi ribut ntar hha.
  • @ron89 hi hi hi ane nyalurin bakat ...

    Ehhh back to topik kalo ane si awalnya cinte pandangan pertame baru ke role....dari experience pribadi sii yg awet kalo ada cinta trus role nye klop...soalnye kan pasangan juga punya hak....ane nya gak masalahhh, pasangan yg uring uringan dan putusss..kaya bf pertama

    Tapi secara pribadi si ane ngutamain cinta dulu dah... :x
  • edited March 2013
    @Boyorg

    susah ya kalo ditanya penis menegang fungsinya buat apa hahaha karena kita tidak diatur oleh penis kita, tapi kita yang ngatur penis kita.
    @harpo198788
    Makanya jadi gay itu rumit, sampai2 ga tau fungsi penis menegang buat apa.
  • hahaha nice thread
    aku termasuk yg setuju sama pandangan bahwa role itu penting dalam hubungan.

    tapi jodoh ditangan Tuhan, bf-ku skrg top jg, sama kyk aku hahaha

    and, it's great. we have a good time. sex isn't always about intercourse! I love cuddle! kissing, hugging, and talking in bed is a real addict!

    and we call it, soft sex!
Sign In or Register to comment.