It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
senang bisa tuker pikiran sama lw
Dengan asumsi lo melewatkan copas ulasan dari goodreads.com yang gw sudah gw post, gw bantu highlight beberapa yang mungkin akan menarik perhatian lo:
Kugle's premise is rather simple: he is choosing to explore LGT Muslims and see what the holy scriptures say about those identities. While the Qur'an and Hadith do not say outright that homosexuality is a sin, that can be implied in certain stories, for example, the one regarding Prophet Lut. Kugle systematically presents each verse pertaining to sexuality and conduct in the Qur'an using his own translation and questions the authenticity of Hadith.
Gw yang non-muslim ini, sih, cukup tertarik melihat bahwa Al-Qur'an dan Hadis ternyata tidak mengatakan secara langsung(=terjemahan 'outright') bahwa homoseksualitas adalah dosa.
His approach is that of feminist analysis, or that the basic Islamic texts themselves, especially when historicized, do not condemn homosexuality (just as they do not condemn women to a life on the back burner).
Ini bahkan jauh lebih menarik, bahwa ternyata, teks-teks Islami yang mendasar, khususnya ketika diletakkan dalam konteks sejarah, tidak mengutuk homoseksualitas.
Entahlah. Asumsi gw, apabila ini menarik bagi seorang yang berada di luar agama Islam seperti gue, maka akan menarik juga buat para pemeluknya khususnya yang termasuk dalam komunitas gay.
Tentu saja sangat jelas, bahwa penulis buku ini pastinya tidak menggunakan pendekatan tradisional dalam menelaah Qur'an dan hadis dan yurisprudensi lain dalam Islam.
Bio singkat Scott Kugle. Ia adalah seorang profesor mualaf yang mengajar di Emory University di departemen Studi Timur Tengah dan Asia Selatan. Banyak riset yang telah ia buat dalam bahasa Arab, Urdu, dan Parsi.
Kalau ada komentar bilang gak ditemukan di Quran&Hadist secara outright/jelas, kalau homoseksual(HS) itu dosa, apa benar di Quran gak ada kisah kaum nabi Luth/Lot ? Apa benar di Hadist gak ditemukan hukuman bg pelaku HS ?
Kalau saran saya, karena menyangkut agama sebaiknya kita lebih hati2 mengutip, apalagi kalau kita gak ada/kurang ilmunya/dalilnya tentang yg kita bicarakan.
Saran lagi, Sebaiknya kita mulai membaca/belajar dan stop berdebat tentang sesuatu yg kita baru tahu 'kulitnya'.
Dear @Aabdu,
Terima kasih atas peringatannya. Saya berasumsi peringatan Anda ditujukan pada saya. Percayalah, pak, sy juga sebisa mungkin tidak melintas batas-batas yang sy sendiri tidak bisa pertanggungjawabkan.
Sejauh ini yang sy lakukan hanya seperti.. umm.. promosi, lah, bisa dibilang.
Seperti layaknya banyak penerbit/toko buku yang merilis buku-buku baru yang menurut mereka menarik, mereka ambil beberapa potongan kalimat di dalam buku tersebut, atau komentar (yang pastinya bernada positif) dari artis/ahli/selebriti lainnya yang sudah membaca buku tersebut sebelum diterbitkan dan dicetak di banner-banner yang besar-besar. Tujuannya? Promosi, pastinya.
Jelas, tujuan sy bukan jualan buku ini. No. Sy gak dapet keuntungan apapun dalam bentuk uang. Kalok Anda baca satu-per-satu balasan sy sejak halaman 1, maka, bisa Anda liat bahwa motif sy hanya semata-mata sharing apa yang menurut sy menarik. Kenapa menarik? Karena mungkin saja, sekali lagi sy yang, mungkin saja bisa jadi titik terang buat banyak teman-teman di sini yang berhasrat mendamaikan hati yang masih mempertentangkan iman dan kenyataan.
Tentang komentar Anda yang diatas sudah sy cetak tebal supaya semua bisa dengan mudah melihat. Anda sendiri (dan sy juga) sudah menyebutkan bahwa itu adalah ulasan dari seorang yang sudah membaca buku itu. Ulasan yang ditulis oleh perempuan muslim ini (gw berani menarik kesimpulan bahwa perempuan ini adalah muslim karena 1, namanya Madihah. Madihah adalah nama perempuan yang berasal dari bahasa Arab yang artinya "pujian/penghargaan". Nama ini bukan nama yang umum dipakai/populer dan pemakaiannya terbatas di negara-negara berbahasa Arab. Negara-negara yang berbahasa Arab umumnya memeluk Islam. Dua, ulasannya memberikan kesan bahwa dia tahu apa yang dia bicarakan), menurut sy, menyajikan sesuatu yang menarik. Semakin menarik, ulasan ini ditulis oleh seorang yang (lagi-lagi asumsi sy) pengetahuannya kelihatannya cukup, sebagai awam, mengenai Islam.
Tentu saja, bukan pada tempat sy mendebat bahwa dia, atau Anda, salah dalam menginterpretasikan. Karena, satu, sy belum baca bukunya secara tuntas, dan, dua, sy tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama yang dicintai ini.
Kalau Anda keberatan dengan ulasannya, maka rasanya, paling tepat kalau Anda melayangkan keberatan Anda ke dia.
Tentunya, argumen Anda akan lebih mengena kalau Anda sudah tuntas membaca bukunya.
Mau? Monggo kirim email Anda ke inbox saya.
Sekali lagi, terima kasih banyak atas sarannya.
Semoga hari Anda menyenangkan.
As-salaam'alaykum.
Kalau di islam, biasanya apakah ada ditulis di Quran&Hadist? Yg aku tahu di islam, kalau menyangkut peribadatan gak boleh ikut2an, harus ada bukti ilmu&dalilnya di Quran/Hadits. Harus jelas perintah dan larangannya.
Untuk ebooknya, maaf aku kurang tertarik baca lebih dalam buku ini. Kalau dr ringkasan sipenulis, saya sedikit bisa menyimpulkan 'As the time goes by, hukumnya bisa di-adjust'. Emang si kedengerannya sprti angin surga buat kita2, hehe, tapi prinsip saya hukum tuhan itu fix/non adjustable(sudah terang benderang), justu kitanya yg harus belajar/berusaha keras meng-adjust perasaan& pemikiran kita sesuai dgn maunya Sang Pencipta kita.
Emang berat sih melawan nafsu/keinginan/cinta, apalagi yg sudah menahun. Tapi seperti orang puasa aja, awalnya pasti berat (apalagi yg kerjanya outdoor dipadang pasir), tp kalau diperjuangkan apa sih yg gak mungkin.
Aku gak mau bahas lebih lanjut karena akan terlalu keluar topik.
Cuma mau cerita lagi dikit kalok temen-temen kita yang mengalami pergulatan kayak kamu itu ga cuma di sini, sayang.
Di banyak negara, kaum LGBT yang juga Muslim membuat perkumpulan-perkumpulan. Daftarnya bisa diliat disini:
http://www.starjack.com/qmr.html
Mereka punya resources yang bisa kamu minta juga kalo mau. Mungkin lebih akuntabel karena mereka juga sesama muslim seperti kamu.
Bahkan di Amerika, mereka punya beberapa mesjid yang menerima LGBT. Bisa dilihat semua di situs yang gw cantumkan di atas.
Kalok bisa buka pakek google chrome. Supaya kalok ternyata beberapa website tertulis dengan bahasa selain Inggris, bisa diterjemahkan.
Tiga tahun belakangan gw ketemu dan berdiskusi dengan beberapa homo (kebanyakan juga profesor macam si Scott ini) yang mencoba mencari justifikasi homoseksualitas dalam Islam. Dan sampai saat ini belum ada yang argumennya kuat dan meyakinkan.
Tapi nggak apa-apa lah. Mereka bisa jadi jembatan antara versi Islam salafis/wahabi/puritan yang notabene homofobik dan Islam moderat.
sekian lama ga muncul di room sebelah, tiba2 jd berbijak ria hehehe
@all join diskusinya ya
prinsip gw soal dosa dan amal ibadah itu istilahnya "every man for his own". krn in the end, Allah yg menentukan. yg pasti hrs dijalankan adalah Rukun Iman dan Islam.
kl emg baca buku ini, ya hrs juga baca lain jgn lsg mengambil pendapat sepihak setelah baca buku ini. rasanya ga adil kl menjustifikasi sesuatu hny berdasarkan satu sumber. apalagi dengan tujuan "agar kita bisa bernafas lega"
trs kl ngobrol2 sama org Islam yg open minded hrs juga ngobrol2 sama yg close minded. biar bisa tau pendapat dr dua sisi, nah dr situ kan lama2 kita sendiri yg bisa ambil kesimpulan bahwa hidup kita ini seperti apa. tp menurut gw pribadi, tetap Quran dan Hadist yg hrs jd pedoman.
INGAT, interpretasi org bisa berbeda2, jd ya jgn gampang percaya sama tulisan and omongan org. krn kita kan ga tau motif aslinya mereka membuat tulisan tersebut
sama2
@requiem
gw brasa janggal sama kata2 nya itu..prasaan g ada yg kyk dia blng deh selama gw ngedengerin dan baca dari berbagai sumber ...
@jokie
haha pengen dah ikut rumpi lg mas.. Tp g seru ah gw ketinggalan mulu...hehehe
btw itu artikelnya aneh dah ... Kyk yg pendapat dia tp g nyantumin ayat yg memperkuat opini dia... -,-a
ya kl lo ga join2 ya makin ketinggalan
hehehhe
lg ada yg ngebet cr bini tuh, siapa tau lo bisa bantu cari wkwkwk
kan makanya gw blg, jgn gampang percara sama tulisan dan omongan org, krn kita ga tau motivasi aslinya. Islam tanpa dalil untuk mengakui suatu kebenaran itu sama aja dgn fitnah.
justru ketinggalannya itu pas lg seru2nya rumpi..eh feedbacknya lama jd ketinggalan..huhu
ada yg ngebet...sapa tuh ..? Pakde si om..?? Hahaha
iya pembelokkan .... terlalu janggal artikelnya...
si koko, xixixi
ya pokoknya pahami dengan hati2 kl emg baca bukunya
busee msh gencar aje...hahaha g kapok ketemu yg gitu lg ya...wkwkwk
huuh pengen baca sih..cuma formatnya gituan si.. -,-
Trims.