BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mak Comblang.com

1356759

Comments

  • @fazlan_farizi: sorry lupa di mention.. Hehe silahkan di baca..
    @LittleBro: hehe makasih ^^
    iya agak ribet klu di pc baca lewat hp ja .. Maaf ya
  • Chap 10




    FLASHBACK.
    Indra POV.


    Aku berjalan melintasi ruangan laboratorium saat ini sedang jam
    istirahat jadi setiap ruangan kelas ataupun ruangan praktikum sepi dari kebisingan para pelajar yang sedang berpergian menuju kantin sekolah, aku membuang arah pandang ku pada ruangan praktek komputer di saat yang tak
    sengaja pula aku melihat
    seseorang yang begitu terburu
    buru memasuki ruangan
    komputer aku menyipitkan
    kedua mata ku melihat Evan yang
    dengan tergesa menutup pintu
    ruangan komputer, aku pun
    mengikutinya dan mencoba
    membuntutinya diam diam.
    Aku melihat Evan dengan mimik
    wajah yang serius menatap
    layar komputer dan menulis
    sesuatu pada sebuah kertas
    kecil entah sudah berapa lama
    aku memandang Evan yang terus
    saja berdiri menatap layar
    monitor sesaat kemudian bel sekolah berbunyi menandakan jam waktu istirahat telah habis, Evan mengahkiri penulusurannya
    di depan komputer tersebut dan mencoba kembali pada pada menu komputer semula. Evan pun bergegas pergi dan keluar dari
    ruangan komputer, aku pun
    mendekat dan mencoba
    mengecek apa saja yang
    di lakukan Evan di sini, aku
    terdiam sebentar saat sesuatu
    pesan muncul pada layar
    monitor, sebenarnya aku tidak
    percaya jika selama ini Evan
    menyembunyikan rahasia ini
    kepada teman temannya. Apa
    dia takut jika rahasia ini
    sampai terbongkar hm
    sepertinya menarik, aku akan
    menjadikan cara ini untuk
    mendapatkan Evan. Aku tersenyum kecil merencanakan cara selanjutnya untuk
    mendapatkan Evan.
    FLASHBACK END.
    ======
    =======


    Evan POV.
    Aku mengumpat di dalam hati atas kebodohan ku sendiri yang
    begitu cerobohnya melakukan
    hal bodoh yang justru
    merugikan diri ku sendiri saat
    ini, indra tersenyum sinis sambil
    memandang ku dengan tatapn
    yang tak bisa ku artikan.
    "Jadi bagaimana syarat yang lo
    maksud itu apa, lo benar benar
    sanggup memenuhinya?" ucap
    indra.
    "Akan gue lakukan semuanya,
    asalkan lo berjanji untuk
    menyimpan rahasia ini"
    "Baiklah" indra tertawa renyah.
    "Apa syarat yang harus gue
    lakukan?"
    "Syaratnya mundah saja"
    "Apa?" tanya ku.
    "Jauhi kelvin, dan jadilah pacar
    gue? Bagaimana?" indara
    tersenyum licik.
    "Ap apa maksud lo? Gue harus
    jadi pacar lo hah?!" ucap ku
    kesal.
    "Yap, syaratnya mudah kan"
    "Gila, gue masih normal lah,
    buat apa gue berpacaran dengan
    sesama lelaki"
    "Oya? Apa bener lo masih
    normal? Gimana kalau
    kelvin yang meminta lo menjadi
    pacarnya? Apa akan lo terima
    atau malah lo tolak heh?"
    "......" gue diam.
    "Well, lo diem berarti lo
    homo kan, gue tau ko lo
    suka kan sama kelvin"
    gue menunduk menatap
    lantai kamar mandi.
    "Apa jawaban lo, lo mau jadi
    pacar gue atau gak?"
    Aku berpikir keras apakah aku harus menerima atau menolak
    syarat yang di ajukan indra
    pada ku. Aku pun mendongkak
    dan menatap indra mantap.
    "Baiklah, gue mau jadi pacar
    lo" indra tersenyum puas
    mendengar jawaban ku.
    Tetapi di sisi lain aku tak
    sanggup jika harus menjauh
    dari kelvin, bagaimana ini?
    Kelvin maafkan aku.
  • @semua: justru indra ga suka sama kelvin karna kelvin deket banget sama evan.. Sifatnya
    kelvin ngeselin deh ..
  • Kasian evan hrus ngejauh'in kelvin..
  • @darkrealm: haha masa sih indra psiko? Dia begitu kan karna suka sama evan..
    Kelvin ada ko nnti juga nongol di chapter selanjutnya..
    @Fazlan_Farizi: penderitaannya
    evan belum berakhir sampe di
    situ fufufu
  • @darkrealm: haha mungkin, liat ja nnti gmna indra yg sbnrnya =p
    kelvinnya lagi sama gue hehe
  • Haha oh mau kelvinnya toh,
    blh2 ko nnti tak paketin deh kelvinnya di kirim ke sanah :p hehe
  • @darkrealm: Haha oh mau kelvinnya toh,
    blh2 ko nnti tak paketin deh kelvinnya di kirim ke sanah :p hehe
  • @darkrealm: Haha oh mau kelvinnya toh,
    blh2 ko nnti tak paketin deh kelvinnya di kirim ke sanah :p hehe
  • Chap 11







    Evan POV.

    Indra langsung memeluk tubuh ku erat dan mencium bibir ku
    lembut, aku tidak membalas
    pelukan indra pikiran ku kosong
    raga ku memang ada tapi jiwa
    melayang entah kemana, indra
    melepaskan pagutan bibirnya dan melepakan pelukannya lalu dia
    tersenyum kecil menatap ku
    lembut.
    "Terima kasih Van, gue seneng
    banget lo mau jadi pacar gue"
    "Maaf Ndra, mungkin lo bisa
    miliki gue secara fisik tapi hati
    gue tetep milik kelvin"
    "Gue ga peduli Van, apapun
    akan gue lakukan asal lo tetap
    bersama gue"
    "Lo sakit Ndra"
    "Gue sakit karna lo Van, gue ga
    mau lo di miliki oleh siapa pun
    termasuk kelvin" ucap indra serius.
    Gue tepis pergelangan tangannya
    yang berusaha menyentuh
    pipi kiri ku.
    "Gue mau pulang" aku berjalan
    keluar dari bilik kamar mandi
    dan melewati indra.
    Aku berjalan cepat dengan
    perasaan takut yang terus
    menggelayuti ku, aku takut
    sekali dengan sikap indra di balik
    kamar mandi tadi. Entah kenapa
    dia begitu terobsesi untuk
    memiliki aku sepenuhnya.
    Aku melangkah keluar dari kawasan sekolah dan melewati
    tempat area parkir. Aku melihat
    disana masih ada motornya kelvin tapi dimana orangnya aneh.
    Aku mencari sosok kelvin dan
    dari arah belakang ku aku
    merasa ada seseorang yang
    menjitak kepala ku pelan.
    Tuk, nah ada yang menjitak
    kepala ku lagi. Aku menolehkan
    kepala ku ke belakang dan di
    sana ada sosok kelvin berdiri
    di belakang tubuh ku, ekspresi
    wajahnya saat ini tetap sama
    saja dingin dan cuek sekali
    tangan kirinya dia masukkan
    ke dalam saku celana tangan
    kanannya tetap setia menempel
    di atas kepala ku.
    "Lo kemana ja, gue cariin malah
    ngilang" sembur kelvin.
    Gue diam menatap wajahnya yang teduh dan matanya yang
    sayu.
    "Hey, lo kenapa?" kelvin
    mengusap pelan rambut ku.
    Aku tetap diam memandang
    sendu wajah kelvin.
    Tiba tiba kelvin memeluk
    tubuhku dan mencoba
    membuat ku tenang.
    "Semuanya akan baik baik
    saja, tenanglah" bisik kelvin
    lembut.
    Aku membalas pelukan kelvin
    dengan sama eratnya entah
    kenapa mendengar kata kata
    kelvin tadi bisa membuat ku
    tenang. Aku takut jika tak
    bersamanya aku rapuh jika
    dia tak disisi ku dan aku
    hancur jika dia jauh dari ku.
    ==========
    ==========


    Aku tak mampu mengucap kata.
    Aku tak mampu merangkai rasa.
    Aku tak mampu melihat hatinya.
    Aku tak mampu memeluk raganya.
    Aku tak mampu menghangatkan
    jiwanya.
    Aku rapuh tanpanya.
    Aku hitam tanpa cahayanya.
    Aku redup tanpa senyumannya.
    Aku hancur tanpa kehadirannya.
    Peluk aku jika ku lelah, genggam aku jika ku terjatuh, kuatkan
    aku jika ku rapuh dan sekalah
    air mata ku jika ku menangis
    dalam diam. (Evan diary)
  • @semua: evan kan spesialis mak comblang yg belok tpi ada jga sih yg straight .. Haha
    jdi bsa gawat klu indra bongkar
    semuanya ke tmn2nya trmsuk
    ke kelvin jga, si kelvin kan blm tw si evan belok atau ga.. Jdi evan
    takut si kelvin jadi benci sama dia krna dia gay..
  • @RyoutaRanshirou jangan buka rahasia perusahaan... wkwkwkwk.....
    waduh gk jadi pipis tuh si evan..hahaha
Sign In or Register to comment.