BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mimpi ataukah Kenyataan

1246718

Comments

  • Monic wrote: »
    cerita yang menarik... Lanjut...
    makasih dah baca

    :)
  • pokemon wrote: »
    jd inget komik dulu lp namanya yg cowok harus nyamar jd cewek gitu
    iya ka idenya emang dari komik yang aku baca dll,maksih ka dah nyempetin baca

    :)
  • gr3yboy wrote: »
    wah sepotong, via ponsel kah? Belum bisa komen dulu..
    iya aku nulisnya pake HP jadi sepotong2 belum banyak sih. maksih ka dah nyempetin buat bacanya
    :)
  • rulli arto wrote: »
    lanjootttttt
    nak_alone wrote: »
    .. Menarik
    .. Lanjuuttt :-D

    makasih dah baca!!! :)
  • saya tersiksa dengan nama REVA dan REVIAN nadanya terlalu sama sehingga menyulitkan mencerna cerita ;)
  • sesampainya di kelas, terlihat banyak temanku yang kembali kekursinya masing-masing, karena pertunjukan telah selesai, tak menunggu waktu lama bel tanda masukpun berbunyi, semuanya telah menempati tempat masing-masing begitupun denganku hari ini belajar-mengajar dimulai dengan matematika pelajaran yang membuat kepalaku pusing,ditambah lagi pelajaran selanjutnya fisika sampai akhirnya jam istirahatpun tiba rasanya otakku sungguh panas ditambah lagi pr yang menumpuk sadis banget gurunya,
  • istirahat pertama aku di kelas bersama Rena, Refany dan Rea pergi ke kantin dan Reva gak kesini, terasa kaku kalau dekat dengan Rena karena dia hanya menjawab dengan anggukan kepala dan sepertinya matanya tetap fokus pada novel yang sedang dibacanya rasanya bosan sih dikelas tapi malas pula kalau ikut ke kantin, sambil menunggu bel berbunyi, aku tidur saja tak terasa ternyata bisa terlelap juga "Revi bangun, guru dah datang tuh" aku mengerjapkan mata kulihat di depan kelas telah bediri kaka kelas...
  • ayo lanjut
  • mereka adalah perwakilan dari OSIS untuk menyampaikan ekskul yang harus diikuti oleh semua siswa, ekskul di Sekolahku terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu Olah Raga, Bahasa dan Kesenian, dimana setiap siswa wajib mengikuti hanya satu Ekskul karena dilaksanakan serentak dihari sabtu, adapun tempat pelakasanaanya, untuk Olah Raga di GOR yang terletak di Gedung Utama, Gedung Utama makasudnya adalah tempat yang sedang digunakan untuk belajar mengajar saat ini, yang hari sabtu nanti berubah fungsi
  • sebagai tempat Ekskul bahasa, sedangkan untuk kesenian menggunakan tempat yang berada disampaing kiri gedung ini yang sering disebut bengkel seni disana setiap siswa dapat berkreasi baik seni suara, tari, maupun rupa.
    Ekskul di Sekolahku ini berguna untuk melatih dan menyalurkan bakat ataupun hobi, sedangkan bagi meraka yang berprestasi dibidangnya dapat mengikuti seleksi untuk masuk Tim Khusus Sekolah yang akan menjadi perwakilan untuk mengikuti kejuaraan baik itu antar Sekolah maupun tingkat Nasional
  • setelah memberikan pengumuman dan membagikan Formulir pendaftaran yang harus diisi oleh kami, merekapun keluar, kelas langsung menjadi riuh mendiskusikan apa yang akan dipilih untuk eksskul, namun keadaan menjadi hening setelah ibu Leny selaku guru b.Inggris yang tadi duduk manis dikursi berdiri dan mendamaikan suasana samapai pelajaran selesai dan dilanjutkan dengan pelajaran selanjutnya, keramaian terjadi kembali diwaktu istirahat kedua karena mereka ingin masuk dengan teman akrabnya begitupun aku
  • namun tidak mungkin, Reva pasti ia memilih Basket, Refany dan Rea jelas memilih dance, sedangkan Rena memilih Bahasa Jerman, makanya aku memilih seni Lukis saja, walaupun beda, tapi masih bisa satu gedung dengan Rea dan Refany.
    Sepulang Sekolah kami diwajibkan mengumpulkan folmulir didepan kelas yang akan diberikan keruangan OSIS oleh ketua kelas sehingga waktu pulang terlambat beberapa menit, Reva sudah menungguku didepan pintu kelasku, kamipun pulang bersama, ketika sampai di ruang Kepala Sekolah
  • kami melihat Ka Rein baru keluar dari sana, ia berdiri terpaku melihat kearah kami seperti melihat hantu,
    "Reva...."panggilnya disuaranya seperti ada kerinduan dan keraguan, "Kaka Mengenalku"jawab Reva dengan menunjuk dirinya, kemudian tanpa basa-basi Ka Rein menghampiri kami dan memeluk Reva dengan sangat erat, setelah sadar dari keterkejutannya Revapun mendorong ka Rein dengan kasar, kemudian menarik tanganku menjauhinya, kulihat sekilas kebelakang sorot matanya begitu tajam menatapku penuh kebencian.....
  • sesampainya di Apartemen kita makan siang dengan memesan makanan dari cafe yang terletak dilantai dasar Apartemen,
    "Reva kenapa kamu tadi kasar sekali ke Ka Rein"tanyaku sambil menyuapkan nasi kemulutku,
    "Dia itu cowo ga normal masa peluk-peluk aku, aku jugakan cowo, kenal juga engga", jawab Reva, sepertinya ia merasa jijik,
    "mungkin itu cara dia mau berkenalan" tanyaku mencari pembenaran akan tindakan ka Rein,
    "sudah jangan dibahas lagi aku risih aja ada cowo seenaknya meluk aku",jawabnya dengan emosi
  • melihatnya emosi aku jadi penasaran, "Reva kenapa kalau aku yang peluk tidak risih, malah membalasnya" tanyaku kebingungan karena aku memang sering memeluk Reva,
    "eehh itu.....Kamukan Kakaku" jawabnya dengan sedikit gugup, entah mengapa sepertinya pipi Reva bersemu merah, aku hanya menganggukan kepalaku dan melanjutkan makanku.....
Sign In or Register to comment.