BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Teman terakhir, teman terdalam dan teman yg paling membuat aku tersiksa hati dan perasaan

1235711

Comments

  • ceritanya bagus, n bahasanya asik, n mudah d cerna.... Lanjut lg donk...
  • @sandy_suherman kenapa gaq di lanjuttt???
  • @sandy_suherman gara gara tulisan ini, gw bikin akun boyzforum, sebelumnya gw cmn jd silent reader yg gk berminat punya akun di boyzforum, yg hanya memadukan kata2 ajaib untuk menemukan cerita bagus dan kemudian menyuruh mbah google mencarinya. sampai akhirnya gw baca cerita lo ini, yg menurut gw, real bgt (gw suka, gay straight bgt), gw yakin cerita ini bakalan keren bgt, krna gw tau lo nulis ini dri hati lo. gw cmn pengen nyemangatin lo supaya lo tetep ngelanjutin cerita ini. semngat sob. lo pasti bisa.
  • @sandy_suherman gara gara tulisan ini, gw bikin akun boyzforum, sebelumnya gw cmn jd silent reader yg gk berminat punya akun di boyzforum, yg hanya memadukan kata2 ajaib untuk menemukan cerita bagus dan kemudian menyuruh mbah google mencarinya. sampai akhirnya gw baca cerita lo ini, yg menurut gw, real bgt (gw suka, gay straight bgt), gw yakin cerita ini bakalan keren bgt, krna gw tau lo nulis ini dri hati lo. gw cmn pengen nyemangatin lo supaya lo tetep ngelanjutin cerita ini. semngat sob. lo pasti bisa.
  • Lanjutttt donkkkk critanya... Penasaran nih sma kelanjutanya >.<
  • Di rumah Abay

    Abay menyuruhku duduk di ruang tamu rumahnya yang terlihat begitu rapi, kala itu rumah abay terlihat sepi, dan aku pun langsung bertanya pada abay.

    "koq rumah mu sepi bay? pada kemana?" -tanyaku

    "kakak gw dah merit, dia udah gk tinggal dsini lagi skarang, orang tua gw dari dulu kan lu tau sendiri, jarang bgt ada di rumah." -jawab Abay

    Akupun hanya mengangguk anggukan kepala, memahami apa yang Abay ucapkan.

    Abay melepaskan jaket kulitnya, kemudian menaruhnya di punggung sofa ruang tamu
  • Di rumah Abay

    Abay menyuruhku duduk di ruang tamu rumahnya yang terlihat begitu rapi, kala itu rumah abay terlihat sepi, dan aku pun langsung bertanya pada abay.

    "koq rumah mu sepi bay? pada kemana?" -tanyaku

    "kakak gw dah merit, dia udah gk tinggal dsini lagi skarang, orang tua gw dari dulu kan lu tau sendiri, jarang bgt ada di rumah." -jawab Abay

    Akupun hanya mengangguk anggukan kepala, memahami apa yang Abay ucapkan.

    Abay melepaskan jaket kulitnya, kemudian menaruhnya di punggung sofa ruang tamu
  • terlihat tangan abay msh menggenggam kunci motornya, kemudian ia menaruh kunci motor tsb di sbelah TV berukuran 29 inch di ruangan tsb, setelah itu dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphone lalu kemudian ia letakan handphone tsb bersamaan dgn tmpat dimana ia menaruh kunci motornya. pikiranku kembali tertuju pada pesan singkat yang dikirim Andra pd Abay tadi, aku berharap mendapat kesempatan melihat isi dari SMS tsb saat itu.

    "san, lu tunggu bentar ya'... gw mu ke kamar mandi dulu" -kata Abay
  • terlihat tangan abay msh menggenggam kunci motornya, kemudian ia menaruh kunci motor tsb di sbelah TV berukuran 29 inch di ruangan tsb, setelah itu dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphone lalu kemudian ia letakan handphone tsb bersamaan dgn tmpat dimana ia menaruh kunci motornya. pikiranku kembali tertuju pada pesan singkat yang dikirim Andra pd Abay tadi, aku berharap mendapat kesempatan melihat isi dari SMS tsb saat itu.

    "san, lu tunggu bentar ya'... gw mu ke kamar mandi dulu" -kata Abay
  • terlihat tangan abay msh menggenggam kunci motornya, kemudian ia menaruh kunci motor tsb di sbelah TV berukuran 29 inch di ruangan tsb, setelah itu dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphone lalu kemudian ia letakan handphone tsb bersamaan dgn tmpat dimana ia menaruh kunci motornya. pikiranku kembali tertuju pada pesan singkat yang dikirim Andra pd Abay tadi, aku berharap mendapat kesempatan melihat isi dari SMS tsb saat itu.

    "san, lu tunggu bentar ya'... gw mu ke kamar mandi dulu" -kata Abay
  • "oke" -jawbku singkat

    Abay pun langsung mengarahkan langkahnya menuju kamar mandi rumahnya yang ternyata berada cukup jauh dari ruang tamu, aku tak banyak berfikir lagi saat itu, tanganku langsung meraih handphone Abay yg tidak jauh dgn tempatku duduk, sesaat aku tertegun, aku yang saat itu belum terlalu akrab dngan benda yang dinamakan handphone tsb mencoba mengotak atik nya untuk mencari sebuah pesan masuk, sampai akhirnya aku menemukan satu nama yang tak asing berada di kotak masuk.
  • kutunggu2 lanjutannya
  • "onte"

    aku tekan OK utk melihatnya, dan kira2 seperti ini isi dari SMS tsb,

    "Bay,gw tau diluar ada c sandy, gw mau keluar kamar tp malu sm c sandy, dikamar gw msh ada do'i yg semalem ngajak tidur sm gw, lu ajak c sandy kemana dulu kek, tolongin gw ya, lu ngerti kan maksud gw? Blz

    ah, aku tak mengerti sama sekali dgn isi sms tsb, tp yg jelas saat itu aku tau Andra tidak sendirian di kamarnya, tp dgn siapa dia? kenapa dia harus malu olehku? (mungkin karena Andra pikir aku anak keluaran pesantren)
  • dgn segera aku menaruh kembali handphone tersebut berusaha agar Abay tdk mengetahui dgn apa yg telah aku lakukan.

    entah apa yg aku rasakan setelah itu, tiba2 saja kepalaku menjadi sedikit pusing, kusandarkan tubuhku di sofa dng pikiran yang entah kemana melayangnya, aku yg saat itu msh polos tdk mengerti apa2 tdk ingin berfikir macam2, tp tetap saja otak ku terus berputar dgn isi sms tsb, lemas sekali rasanya badan ini dibuatnya, panas tubuhku meningkat, sampai akhirnya Abay kembali menghampiriku.
  • "lu kenapa san? lu sakit?" -Abay langsung bertanya pdku.

    "gak bay.. ak gapapa koq" -jwbku

    "klo gk sakit, trus kenapa hidung lu berdarah gitu?" -Abay bertanya pdku sambil menunjuk hidungku.

    Aku kaget dgn apa yg Abay ucapkan dan dng sketika aku langsung menempelkan jari tanganku ke hidung bagian bawah yang ternyata tanpa aku sadari mengeluarkan darah,

    "eh, iya ya bay, knpa aku jd mimisan gini?" -tanyaku pd Abay

    "ah lu, koq malah nanya ke gw sih? udah, gw anter lu pulang aja ya?" -kata Abay
Sign In or Register to comment.