BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mari berpuisi, untuk ungkapkan perasaan di hati :)

11314161819

Comments

  • hehe makasih, jadi malu, padahal jauh lebih indah tatanan kata-kata syair nya mas @seek_you.

    colek mas robie ah @lenterahijau

    bagiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...!!!!!! puisi baru nya eung

    q rikues syair tentang rindu lah. ^_^

  • edited October 2012
    *rindu masa lalu*

    sebelumnya,
    pernahkan engkau merasa
    rasa hangat tak terjelaskan
    didada yang berdegub kencang
    saat engkau dan aku berbaring dalam pelukan
    saat aku menyentuhkan pipiku
    pada punggungmu yang telanjang
    kamu, aku merindu masa lalu
    saat masih denganmu
    karena ceritaku adalah tentangmu

    ___
  • edited October 2012
    Seperti Pelangi merindukan warna
    Seperti Siang merindukan terik
    Seperti malam merindukan bulan
    Seperti aku merindukan cinta
    Tak kunjung reda
    Tak kunjung datang
    Tak kunjung berakhir
    Beratapkan angan
    Berlayarkan mimpi
    Beralaskan khayal

    Bangun!!!!
  • Dimalam yang penuh kesedihan ini..
    Aku terdiam seorang diri..
    Dalam hati ini, diriku tersentu..
    Oleh rasa sayang yang tak seorangpun tahu..

  • Dan kemudian...

    Hahahaha.... entah...
    Dan kemudian diam...

    Aku terawa... yah... tapi untuk apa? Muak.. Ketus.... Sombong... Pilu.... atau Bahagia..? Bah.... Bahagia... sudahlah... aku.. sudah lupa...

    Dan kemuidian aku belajar untuk tidur..
    Yah... belajar untuk tertidur lagi... berharap pernah untuk bisa bermimpi lagi... tapi.. kenapa caci maki itu tetap saja terdengar....

    Dan kemudian aku bangun lagi.. entah bangun atau memang tak pernah tidur sebelumnya... karena mimpi.. tak pernah mampir kembali untuk sekedar beri kesempatan hati ini bahagia.. ya.. sedikit saja...

    dan kemudian.. hahahaha.. aku pun tertawa lagi.. entah apa... mungkin hidup yang sudah tak tahan betapa menjijikan namun kadang indah dalam.. tariannya sendiri... yah.. indah...

    Dan kemudian.. aku merasa mati.. seperti biasa... tak pernah merasa apa-apa...

    dan kemudian... hmm... aku berguman... dan kemuduian... aku hanya terdiam menahan tawa yang semakin menjadi dalam hati...
  • Dan kemudian...

    Hahahaha.... entah...
    Dan kemudian diam...

    Aku terawa... yah... tapi untuk apa? Muak.. Ketus.... Sombong... Pilu.... atau Bahagia..? Bah.... Bahagia... sudahlah... aku.. sudah lupa...

    Dan kemuidian aku belajar untuk tidur..
    Yah... belajar untuk tertidur lagi... berharap pernah untuk bisa bermimpi lagi... tapi.. kenapa caci maki itu tetap saja terdengar....

    Dan kemudian aku bangun lagi.. entah bangun atau memang tak pernah tidur sebelumnya... karena mimpi.. tak pernah mampir kembali untuk sekedar beri kesempatan hati ini bahagia.. ya.. sedikit saja...

    dan kemudian.. hahahaha.. aku pun tertawa lagi.. entah apa... mungkin hidup yang sudah tak tahan betapa menjijikan namun kadang indah dalam.. tariannya sendiri... yah.. indah...

    Dan kemudian.. aku merasa mati.. seperti biasa... tak pernah merasa apa-apa...

    dan kemudian... hmm... aku berguman... dan kemuduian... aku hanya terdiam menahan tawa yang semakin menjadi dalam hati...
  • sentuhlah aku wahai pengembara
    karena tubuh ini mulai melayu
    terbaring, dan terasing
    dari kisah percintaan romantis

    jika berkenan,
    duduk dan beristirahatlah sejenak
    karena jiwa ini masih kosong
    sejak ditinggal mpunya

    aku menjual cinta padamu
    dengan gadai hati yang utuh
    meski banyak goresan luka diatasnya







  • I’m gonna deck myself with you, just like father Christmas with his big fur hat.

    I’m gonna wear you out with my endless wish list of how I would love you

    I’m gonna try (harder, as the minutes of my numbered days gone by) to not love you, knowing that,
    with every effort I made, I would ultimately fail (and at that, I wouldn’t mind failing)

    I’m gonna build more walls around me and I’ll put every brick after another
    knowing that I would just break it again anyway.

    And then I’ll be putting it back.
    And then I’ll be breaking it off again,
    again,
    and again.

    I’ll savor your name on my lips,
    and drench my poor soul over
    with the bliss of just saying it

    I’m gonna write the most beautiful lines
    a language could ever provide,
    (new and old, I don’t care.
    If I have to make one, I would)

    I’m gonna emit, from my heart, the fairest fairies
    out of my joyful cry.

    I hate the dawn; the solitary sun that follows after
    But now it reminds me, solely, of you,
    and how a velvety smile would appear when the first ray of sun
    kissed your eyelids.

    The sun rises up from your heart and settles down in mine
    and the moon inside my heart shines with
    the light of the sun inside of yours

    We complete each other like red and blue would for purple
    Therefore, a perfect day won’t happen without ‘u’
    gluing itself to ‘s’

    I’m gonna make love to you so frequent
    it would shy away Casanova

    I’m gonna make love to you so long
    it would make slug looks like it’s riding a Ferrari

    I’m gonna make love to you so tender
    that it would make the angels jealous

    I’m gonna give my loveliest lovemaking to you
    that it would blush Venus’ cheeks

    Yes,
    Yes, my sweet,
    I would do all these until
    and despite
    THE END

    (Whereupon you would, of course, leave me
    soullessly gazing,
    praying to a non-existing God

    While the echo of your shadow would, of course, leave me
    shamelessly hoping,
    begging to a not-anymore-existing
    Dawn)

    ‘cause I can’t make you love me, if you don’t.
  • seek_you wrote: »
    so sweet @jerk_am, gw suka

    idem
    singkat dan manis seperti kunyahan dodol segigit, cepat ditelan tapi rasanya bertahan seharian
  • Dengan hati.. aku menundukan badanku..
    membuang semua kesombonganku... untukmu..
    jadi aku mohon.. bila memang kamu sedikit
    perduli.. menarilah denganku... dalam irama
    hidup yang kadang memekakkan telinga dengan
    semua cacian.. untuk kita.. dua pria yang menari
    dalam cinta...

    dan...

    tersenyumlah.. karena.. sungguh aku akan mengingatmu walau cincin itu sudah mengikat jari manismu...
  • Aku tersenyum.. dan kamu tetap memasang muka cemberutmu..

    Aku berhenti berlari dan menghentikan tawa kecilku... sorak gembiraku... dan semua sentilan itu...

    Aku akan menikah... gumammu...

    Rasa sesungguhnya memang tak akan pernah bisa aku utarakan.. untukmu.. melihat sedihmu..

    dan kini.. aku menghampirimu.. berjalan perlahan.. menghampirimu.. namun kamu terdiam... menunduk...

    sore itu.. terakhir kali aku memagang tanganmu.. dan berusaha tersenyum.. mengangkat kepalamu... dan kamu menepisnya... sayang.. aku juga... sakit..

    Sore itu.. kita berdua tanpa kata.. denganku disini yang berusaha tegar..
  • jorse wrote: »
    seek_you wrote: »
    so sweet @jerk_am, gw suka

    idem
    singkat dan manis seperti kunyahan dodol segigit, cepat ditelan tapi rasanya bertahan seharian

    @jorse saya suka dodol

    :\">
  • @seek_you sajaknya bagus... and its really happen in real world..

    sangat manis, terutama untuk yang pernah mengalami.. :)
  • @jorse @jerk_am saya juga suka dodol, JFBQ00125061225b.gif
  • @seek_you baca postingan mu yg paling akhir,bagus eung.
    bikin saya kangen masa2 dekat sama org yg disuka.

    sampe sekarang juga masih ngarep" dia kirim mail, sms atao apalah..

    @pranajaya aku suka kamu suka 13.gif
Sign In or Register to comment.