It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
colek mas robie ah @lenterahijau
bagiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...!!!!!! puisi baru nya eung
q rikues syair tentang rindu lah. ^_^
sebelumnya,
pernahkan engkau merasa
rasa hangat tak terjelaskan
didada yang berdegub kencang
saat engkau dan aku berbaring dalam pelukan
saat aku menyentuhkan pipiku
pada punggungmu yang telanjang
kamu, aku merindu masa lalu
saat masih denganmu
karena ceritaku adalah tentangmu
___
Seperti Siang merindukan terik
Seperti malam merindukan bulan
Seperti aku merindukan cinta
Tak kunjung reda
Tak kunjung datang
Tak kunjung berakhir
Beratapkan angan
Berlayarkan mimpi
Beralaskan khayal
Bangun!!!!
Aku terdiam seorang diri..
Dalam hati ini, diriku tersentu..
Oleh rasa sayang yang tak seorangpun tahu..
Hahahaha.... entah...
Dan kemudian diam...
Aku terawa... yah... tapi untuk apa? Muak.. Ketus.... Sombong... Pilu.... atau Bahagia..? Bah.... Bahagia... sudahlah... aku.. sudah lupa...
Dan kemuidian aku belajar untuk tidur..
Yah... belajar untuk tertidur lagi... berharap pernah untuk bisa bermimpi lagi... tapi.. kenapa caci maki itu tetap saja terdengar....
Dan kemudian aku bangun lagi.. entah bangun atau memang tak pernah tidur sebelumnya... karena mimpi.. tak pernah mampir kembali untuk sekedar beri kesempatan hati ini bahagia.. ya.. sedikit saja...
dan kemudian.. hahahaha.. aku pun tertawa lagi.. entah apa... mungkin hidup yang sudah tak tahan betapa menjijikan namun kadang indah dalam.. tariannya sendiri... yah.. indah...
Dan kemudian.. aku merasa mati.. seperti biasa... tak pernah merasa apa-apa...
dan kemudian... hmm... aku berguman... dan kemuduian... aku hanya terdiam menahan tawa yang semakin menjadi dalam hati...
Hahahaha.... entah...
Dan kemudian diam...
Aku terawa... yah... tapi untuk apa? Muak.. Ketus.... Sombong... Pilu.... atau Bahagia..? Bah.... Bahagia... sudahlah... aku.. sudah lupa...
Dan kemuidian aku belajar untuk tidur..
Yah... belajar untuk tertidur lagi... berharap pernah untuk bisa bermimpi lagi... tapi.. kenapa caci maki itu tetap saja terdengar....
Dan kemudian aku bangun lagi.. entah bangun atau memang tak pernah tidur sebelumnya... karena mimpi.. tak pernah mampir kembali untuk sekedar beri kesempatan hati ini bahagia.. ya.. sedikit saja...
dan kemudian.. hahahaha.. aku pun tertawa lagi.. entah apa... mungkin hidup yang sudah tak tahan betapa menjijikan namun kadang indah dalam.. tariannya sendiri... yah.. indah...
Dan kemudian.. aku merasa mati.. seperti biasa... tak pernah merasa apa-apa...
dan kemudian... hmm... aku berguman... dan kemuduian... aku hanya terdiam menahan tawa yang semakin menjadi dalam hati...
karena tubuh ini mulai melayu
terbaring, dan terasing
dari kisah percintaan romantis
jika berkenan,
duduk dan beristirahatlah sejenak
karena jiwa ini masih kosong
sejak ditinggal mpunya
aku menjual cinta padamu
dengan gadai hati yang utuh
meski banyak goresan luka diatasnya
I’m gonna wear you out with my endless wish list of how I would love you
I’m gonna try (harder, as the minutes of my numbered days gone by) to not love you, knowing that,
with every effort I made, I would ultimately fail (and at that, I wouldn’t mind failing)
I’m gonna build more walls around me and I’ll put every brick after another
knowing that I would just break it again anyway.
And then I’ll be putting it back.
And then I’ll be breaking it off again,
again,
and again.
I’ll savor your name on my lips,
and drench my poor soul over
with the bliss of just saying it
I’m gonna write the most beautiful lines
a language could ever provide,
(new and old, I don’t care.
If I have to make one, I would)
I’m gonna emit, from my heart, the fairest fairies
out of my joyful cry.
I hate the dawn; the solitary sun that follows after
But now it reminds me, solely, of you,
and how a velvety smile would appear when the first ray of sun
kissed your eyelids.
The sun rises up from your heart and settles down in mine
and the moon inside my heart shines with
the light of the sun inside of yours
We complete each other like red and blue would for purple
Therefore, a perfect day won’t happen without ‘u’
gluing itself to ‘s’
I’m gonna make love to you so frequent
it would shy away Casanova
I’m gonna make love to you so long
it would make slug looks like it’s riding a Ferrari
I’m gonna make love to you so tender
that it would make the angels jealous
I’m gonna give my loveliest lovemaking to you
that it would blush Venus’ cheeks
Yes,
Yes, my sweet,
I would do all these until
and despite
THE END
(Whereupon you would, of course, leave me
soullessly gazing,
praying to a non-existing God
While the echo of your shadow would, of course, leave me
shamelessly hoping,
begging to a not-anymore-existing
Dawn)
‘cause I can’t make you love me, if you don’t.
idem
singkat dan manis seperti kunyahan dodol segigit, cepat ditelan tapi rasanya bertahan seharian
membuang semua kesombonganku... untukmu..
jadi aku mohon.. bila memang kamu sedikit
perduli.. menarilah denganku... dalam irama
hidup yang kadang memekakkan telinga dengan
semua cacian.. untuk kita.. dua pria yang menari
dalam cinta...
dan...
tersenyumlah.. karena.. sungguh aku akan mengingatmu walau cincin itu sudah mengikat jari manismu...
Aku berhenti berlari dan menghentikan tawa kecilku... sorak gembiraku... dan semua sentilan itu...
Aku akan menikah... gumammu...
Rasa sesungguhnya memang tak akan pernah bisa aku utarakan.. untukmu.. melihat sedihmu..
dan kini.. aku menghampirimu.. berjalan perlahan.. menghampirimu.. namun kamu terdiam... menunduk...
sore itu.. terakhir kali aku memagang tanganmu.. dan berusaha tersenyum.. mengangkat kepalamu... dan kamu menepisnya... sayang.. aku juga... sakit..
Sore itu.. kita berdua tanpa kata.. denganku disini yang berusaha tegar..
@jorse saya suka dodol
">
sangat manis, terutama untuk yang pernah mengalami..
bikin saya kangen masa2 dekat sama org yg disuka.
sampe sekarang juga masih ngarep" dia kirim mail, sms atao apalah..
@pranajaya aku suka kamu suka