SAHABAT IKHWAN BERBAGI

Fatih22

rigil wrote: »

ngmongin aku dunk

Ini bapak bapak kenapa masih d sni yak?? )

rigil

silaturahmi mylittle bro @fatih22

Fatih22

rigil wrote: »

silaturahmi mylittle bro @fatih22

Yang betul silaturahmi apa silaturahim pak??
Ok lah klo bgtu pak @rigil ,, semoga tetap aman selalu..

rigil

@fatih22 sini gue bisikin

NovumSanctus

'my saint' itu adlh cowo alim panutan gue

sinjai

@NovumSanctus kayak apa itu?

Fatih22

Bisikin apa pak @rigil

hati

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku
hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku
tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri,
mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku
hampa
mungkin ada salah mungkin ku
tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri,
mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasa sendiri
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…

Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku

Boyorg

hati wrote: »

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku
hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku
tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri,
mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku
hampa
mungkin ada salah mungkin ku
tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri,
mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasa sendiri
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…

Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku

Merasa sendiri....
kita atau mereka yang membuat kita merasa sendiri?
Apakah mereka yang ga ingin dekat dengan kita atau kita sendiri yang gau mau mendekat dengan mereka?

Oh ya, kita memang mau ditemani oleh siapa?
Kalau merasa sendiri kan butuh teman, betul apa betul?
Siapakah mereka itu??



Yang pasti, pertanyaan mengapa, mengapa dan mengapa itu jelas sangat membingungkan kalau dihadapi sendirian.

Kuatkah kita untuk terus sendiri???

hati

@Boyorg tulisan lu ribet kebanyakan konspirasi kemakmuran tuh

salam kenal boyorg, eh pertanyaan lu ga perlu gue jawab kan

Boyorg

hati wrote: »

@Boyorg tulisan lu ribet kebanyakan konspirasi kemakmuran tuh

salam kenal boyorg, eh pertanyaan lu ga perlu gue jawab kan

Hahaha, gw emang rada kesulitan dalam merangkai kata.

Kalau bisa jawab, silahkan di jawab hehehe

lea

Saat saya terluka karena cinta yg dirasakan oleh saya yg seorang gay. Kadang rasa sakitnya terasa dua kali bahkan berlipat-lipat.
Saya sedih karena terluka, merasakan sakit dan berduka karena cinta. Di saat yg sama pun saya sedih, karena saya sedih dan berduka untuk sesuatu yg tidak akan memuliakan saya di sisi Allah. Saya sedih dan berduka untuk sesuatu yg tidak akan meninggikan derajat saya di hadapan Allah.

Saya sedang diselamatkan oleh rasa sakit itu, tapi ternyata sangat susah untuk meyakinkan diri saya sendiri kalo rasa sakit itu sedang menyelamatkan saya.

Memang tak ada manusia yg tak berdosa termasuk saya. Saya sangat sadar menjadi seorang atau menjalani kehidupan sebagai seorang gay itu sangat dekat dgn dosa. Ini seperti saya sedang berjalan ditepian sungai yg curam dan tak bertanggul. Jika saya tidak hati-hati, kapan saja saya bisa terjatuh. Dan malangnya, saya sudah terjatuh beberapa kali. Walaupun orang bilang di sungai itu banyak kesenangan dan kenikmatan yg bisa diperoleh. Disana saya tidak perlu cape-cape berjalan karena ada perahu yg akan mengantarkan kemanapun saya mau. Tp saya memutuskan untuk kembali ke tepian yg curam itu, melanjutkan perjalanan saya dgn berjalan kak walaupun saya harus sering merasakan ditindih duka digilas nyeri. Diburu oleh nafsu dan keinginan untuk kembali kesana yg tak pernah mengenal sedikit jeda dan sejenak koma.

Andai saya bisa mengingat peristiwa sebelum ruh saya ditiupkan ke dalam jasad saya, andaikan saya bisa mengetahui bahwa saya akan jadi seperti ini, dan andaikan waktu itu saya diperbolehkan untuk memilih. Saya pasti akan memilih untuk tidak hadir ke dunia ini.

Sekarang, andaikan saya tidak pernah mempercayai bahwa akan ada kehidupan setelah saya mati. Saya akan memilih untuk mengakhiri hidup saya sekarang jg. Krn untuk apa saya hidup jika terus-terusan melakukan dosa. Tapi saya tetap memilih untuk hidup walaupun rasanya sangat enggan. Saya tidak takut mati, yg saya takutkan adalah kehidupan yg akan saya jalani setelah mati. Saya tidak mau mati dengan cara bunuh diri.

tosan_kun

udah lama gak mampir, ternyata makin banyak yang nimbrung di sini... lagi futur ........ bener2 futur... bahakan shalat aja mulai bolong2 gue sekarang.. astaghfirullah hal adziim.....

hati

buat elu @boyorg
Q:
kita atau mereka yang membuat kita merasa sendiri?
A: gue yang membuat gue merasa sendiri

Q:Apakah mereka yang ga ingin dekat dengan kita atau kita sendiri yang gau mau mendekat dengan mereka?
A: gue yang ga mau dekat dengan mereka

Q: Oh ya, kita memang mau ditemani oleh siapa?
A: sama cewe (calon bini) yang bisa nerima gue apa adanya, ngingetin gue dan support gue

Q: Kalau merasa sendiri kan butuh
teman, betul apa betul?
A: apaan deh optionnya cuman betul doang

Q: Siapakah mereka itu??
A: bini yang bisa nerima gue apa adanya, ngingetin gue dan support gue

sinjai

Life is adventure
#ads_of_baby_milk
Life is disaster
#ads_of_gay_milk
^_^