BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

SAHABAT IKHWAN BERBAGI

14849515354200

Comments

  • kalo ada waktu luang baca-baca ini @egalite
  • @sinjai kamu domisili mana? Thanks utk inputnya. Yg lain juga,thanks banget ya. Makin mawas diri dan berusaha jaga diri.
  • @Adam08 makasi summon nya bang hehe :) jadi inget tuhan
  • sahabat, apa aja ya yg hukumnya makruh saat puasa???
  • edited July 2013
    Ane lagi butuh guru ngaji nih tapi prefer banyakan (grup biar ga disangka fitnah) ckck, ada rekomendasi siapa? Ane di Bandung, kalo yg minat bisa pm ane. Biar kita bisa menyesuaikan waktu dan tempatnya. Materinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita masing2, ane prefer ngaji quran sama tauhid sih.
  • kalo liat Thread ini serasa Ironis bgt
    Thread buat agama diantara Thread yg "u know what I mean"....

    but it's ok lah....
    LANJUTKAN!!!!!
  • Adexmaurer wrote: »
    kalo liat Thread ini serasa Ironis bgt
    Thread buat agama diantara Thread yg "u know what I mean"....

    but it's ok lah....
    LANJUTKAN!!!!!

    adakah penjelasannya sahabat ikhwan
  • edited July 2013
    beri tanggapan tentang artikel ini


    Kebohongan ‘Khazanah Trans7'
    dalam Memaknai Sholawat
    HATI-HATI KHAZANAH DISUSUPI
    DAJJAL WAHABI Apakah anda penggemar
    tayangan Khazanah di Trans 7?
    Maka mulai sekarang berhati-
    hatilah menontonnya. Khazanah adalah salah satu program
    tayangan berkonten islami yang
    hadir setiap hari senin sampai
    jum’at jam 5.30 WIB di salah
    satu stasiun televisi swasta di
    Indonesia, Trans 7. Sekilas tayangan ini menarik karena
    berkonten islami. Akan tetapi
    konten tayangan seperti itu
    memang tidak digarap dengan
    serius. Pengelola media komersial,
    memang tidak memperhatikan validitas konten tayangan.
    Mereka hanya berpikir tayangan
    itu menarik pemirsa. Pagi ini (12/04/ 2013) tayangan Khazanah bertajuk Sholawat.
    Namun ada sedikit yang aneh
    dan bisa dibilang “lucu” bila kita
    cermati dan hal ini merupakan
    pembodohan bagi orang yang
    menontonnya. Wanita penyiar yang membaca ilustrasi dalam
    tayangan KHAZANAH itu
    menjelaskan tentang macam-
    macam sholawat yang diamalkan
    oleh umat Islam yang sejatinya
    menurut mereka merupakan bid’ah yang diliputi khurafat
    dan takhayul yang sesat karena
    tidak sesuai tuntunan Rasulullah
    Saw (Penyiar mengucapkan
    kalimah Shalallahu ‘alaihi
    wassalam pun dengan makraj dan tajwid yang payah yang
    membuat para sufi ketawa
    gaduh-pen). Sholawat yang
    dibaca dalam khasidah-khasidah
    apalagi dengan iringan rebana
    dan goyangan badan orang- orang yang bersholawat, adalah
    bid’ah dlolalah yang potensial
    musyrik, menurutnya. Sewaktu menayangkan bagian
    sholawat Nariyyah, penyiar
    wanita itu mengarang suatu
    cerita bahwa sholawat itu
    sejarahnya berasal dari Syekh
    Nariyyah, salah seorang sahabat Nabi Saw yang menyusun
    sholawat dan kemudian minta
    didoakan oleh Nabi Saw agar
    masuk surga dan diperkenankan
    masuk surga. Kisah Syekh
    Nariyyah itu, menurut si penyiar wanita, adalah kisah tanpa dasar
    karena sahabat Nabi Saw tidak
    ada yang bernama Nariyyah dan
    gelar syekh pada masa itu tidak
    ada digunakan oleh para
    sahabat. Jadi, menurut Khazanah Trans7, sholawat Nariyyah itu
    karangan orang sesat untuk
    menyesatkan umat Islam. Coba anda cermati, penyiar
    tersebut ngucapin kalimat
    Wallohu ‘alam saja, makraj dan
    tajwid-nya belepotan gak
    karuan. Karena itu kalau
    mengutip al-Qur’an atau Hadits, penyiar wanita tersebut tidak
    berani menyitir bahasa Arab-nya.
    Dia hanya berani baca
    terjemahan saja. Dia sadar
    rupanya, gak bisa ngaji. Bahkan
    melafazkan Allah saja masih salah karena mengucapkannya dengan
    lafaz Awlloh. Terlebih aneh dan sangat “lucu”
    lagi ketika kita mendengar
    uraian penyiar wanita itu.
    Sewaktu penyiar wanita itu
    menguraikan asal-muasal
    Sholawat Badar. Dikisahkan, bahwa sholawat Badar dimulai
    tahun 1960-an ketika seorang
    kyai bermimpi melihat para habib
    yang berpakaian hijau
    mengumandangkan sholawat badar. Isteri kyai bersangkutan
    juga bermimpi ketemu Rasulullah
    Saw. Lalu kyai itu menghadap
    seorang habib yang dikenal ahli
    kasyaf, disebutkan bahwa habib
    itu membenarkan mimpi kyai dan isterinya. Itu sebabnya, sholawat
    yang disebut sholawat badar itu
    sangat baik diamalkan, terutama
    untuk membangkitkan semangat
    umat Islam yang dewasa itu
    ditekan oleh aksi-aksi PKI. Sekarang kita garis bawahi,
    Benarkah sholawat Badar baru
    dimulai tahun 1960-an??.
    Kebohongan dari mana lagi ini?.
    Pembodohan publik yang amat
    luar biasa bagi umat islam. Sutradara dan penyusun
    tayangan KHAZANAH yang jelas-
    jelas mengandung manipulasi dan
    pemutar-balikan fakta untuk tujuan-tujuan membingungkan
    umat. Padahal Selawat Badar
    sudah dikumandangkan umat
    Islam sejak ratusan tahun silam. Setelah memaparkan sejumlah
    hadits yang diriwayatkan Imam
    Bukhari, Turmudzi dan Ahmad
    yang ditafsir menurut tafsiran
    khas Wahabi, pembacaan
    sholawat yang diamalkan umat Islam selama ini dianggap sudah
    tidak sesuai lagi dengan yang
    diajarkan Rasulullah Saw. Amaliah
    sholawat yang dibaca dengan
    macam-macam cara yang tidak
    sesuai teladan Nabi Saw pada dasarnya adalah sesat karena
    dianggap tidak memiliki dasar
    yang kuat. Pengamal sholawat
    yang jelas-jelas bid’ah –
    setelah melihat tayangan
    KHAZANAH – dihimbau untuk tidak terus mengamalkan amaliah
    sesat dan menyesatkan, yaitu
    menjadikan sholawat sebagai
    tawassul karena bisa bermakna
    menyekutukan Allah. Tahukah anda kenapa untuk
    melarang sholawat dan tawasul
    mereka ungkapkan lewat
    macam-macam hadits sebagai
    dalil? Jawabannya adalah untuk
    membingungkan umat. Sekaligus untuk membenarkan tafsiran
    mereka yang berkali-kali
    menyebut Imam Ibnu Taimiyyah.
    Kenapa mereka hanya berdalil
    hadits?. Karena mereka
    menyembunyikan ayat Al- Qur’an, yang tegas-tegas
    menyatakan bahwa ALLAH dan
    para MALAIKAT BERSHOLAWAT
    kepada NABI SAW. ALLAH juga
    dalam ayat itu memerintahkan
    kepada semua kaum BERIMAN untuk BERSHOLAWAT kepada NABI
    SAW. Mereka menafsirkan
    Qur’an dan Hadits itu dengan
    keyakinan mutlak bahwa tafsiran
    itu yang paling benar sungguh
    tidak masuk akal. Bagaimana mereka bisa haqq al-yaqiin
    bahwa tafsiran mereka yang
    paling benar seolah-olah mereka
    sudah konfirmasi kepada Allah
    bahwa tafsir mereka sudah
    dishahihkan kebenarannya oleh Allah sendiri. Ya itulah sifat
    orang-orang yang men-tuhan-
    kan nafs-nya sendiri, sehingga
    tidak ada kebenaran selain
    kebenaran mereka yang di dalam
    jiwanya selalu bergaung kalimah “ana khoiru minhu”. Sejak Allah memaklumkan bahwa
    DIA dan para malaikat
    bersholawat kepada Nabi Saw
    dan memerintahkan orang-orang
    beriman untuk bersholawat,
    maka saat itulah sholawat kepada Nabi Saw menjadi
    sunnatullah. Artinya, sejak saat
    itu sampai hari ini — kira-kira
    sudah 1500 tahun — manusia
    tidak pernah berhenti dalam
    bersholawat, baik dalam sholat, qasidah-qasidah , amaliah sholawat, khoth-khoth kaligrafi,
    kitab-kitab ilmu hikmah, wirid
    sholawat, sholawat wahidiyyah,
    sampai wafak-wafak sholawat.
    Artinya, sejak 1500 tahun yang
    silam orang setiap hari, jam, menit, dan detik terus-menerus
    bersholawat tidak pernah putus,
    sehingga kalau mau jujur dicatat
    dalam guinness book of the
    record, maka Nabi Saw adalah
    sat-satunya manusia yang namanya tidak pernah berhenti
    disebut orang selama 1500
    tahun. Masya Allah, sesat benar
    jama’ah Iblis yang menghalang-
    hala ngi orang bersholawat! Lalu bagaimana sikap kita
    terhadap tayangan mereka
    seperti itu? Serukan kepada umat Islam
    khususnya kepada kalangan
    Ahlussunnah wal-Jama’ah an-
    Nadhliyyah agar serentak tidak
    lagi menonton tayangan
    KHAZANAH di stasiun TRANS 7 karena televisi itu sudah menjadi
    alat Wahabi untuk
    mendakwahkan agamanya. Umat Islam perlu mewaspadai
    nilai-nilai keislaman termasuk
    pemutarbalikan sejarah Islam
    yang ditayangkan di stasiun
    televisi. Karena, kebenaran nilai-
    nilai keislaman yang ditayangkan di dalamnya tidak sesuai dengan
    sejarah Islam yang sebenarnya. Ayo bergerak bersatu cegah
    virus ajaran wahabi yang
    meresahkan dan mengadu domba
    umat islam JANGAN BIARKAN SEKTE WAHABI
    MERUSAK AQIDAH UMAT ISLAM
    AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH. BERHATI-HATILAH KARENA DAJJAL WAHABI (DAJJAL=PENDUST
    A=PEMBOHONG) MELAKUKAN
    KEBOHONGAN-KEBO HONGAN PUBLIK DALAM BERDAKWAH UNTUK
    MENYESATKAN UMAT Oleh: Tim Sarkub
    (Dialih bahasakan dari tulisan KH.
    Agus Sunyoto dengan perubahan
    seperlunya.)
  • Tawasalna bibismilah, wabil hadi rosulilah, wakulli mujahidilillah bi ahlil badri ya allo

    Sholawat tersebut syar'I sampai kata rosulilla, tapi dari kata wakulli mujahidilillah ampe ahlil badri, mengandung kesyirikan, karena tawassul hanya boleh kepada alloh, rosul dan orang sholeh yang masih hidup
  • @Adam08 it's nothing, my pleasure to share. Aku jauh aku dari blitar, (tau gak ya?)
  • Adexmaurer wrote: »
    kalo liat Thread ini serasa Ironis bgt
    Thread buat agama diantara Thread yg "u know what I mean"....

    but it's ok lah....
    LANJUTKAN!!!!!

    Isn't life full of paradox??
  • Tau dong, Jatim tempat makam Bung Karno @sinjai
  • @Adam08 Yup you are right, kalo ente mana?
    (tidak maksud menjadikantrit perkenalan ^_^)
Sign In or Register to comment.