It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Law of jungle
Gak ada benar gak ada salah )
mungkin kita akan hdup spt tumbuhan dan binatang.
.
Eniwey lewey lewey pertanyaannya bagus. Nyimak ahh...
Al-Imam Al-Syathibiy:"sedikit sekali -bahkan hampir dikatakan tidak ada- satu teks keagamaan baik dalam al-Quran maupun dalam hadits yg secara berdiri sendiri dapat dipahami memiliki interpretasi tunggal (sehingga menjadi absolut)."
izin jawab yah :
1 Nabi Muhammad SAW, menikahi Aisyah seingat saya umur 9 tahun, tapi setelah menikah Aisyah masih tinggal bersama sang ayah hingga dewasa (kalo gak salah indikator pada saat itu adalah menstruasi). setelah menginjak kedewasaan, baru Aisyah tinggal bersama Nabi Muahammad SAW
2 homoseksualitas sebelum kaum luth? ada bukti kah?
3 kalau setau saya yang dimaksud perbuatan keji kaum luth adalah dikatakan berkumpul (baca, melakukan hubungan seks) dengan sesama jenis. pada saat itu bukan homoseksual saja, tapi juga lesbian, biseksual, dan sex bebas. dan mereka melakukannya secara terang-teranggan.
dikisahkan ada dua orang malaikat yang menyamar jadi manusia diajak pesta sex karena ketampanan wajah malaikat tersebut.
Jadi tidak hanya karean homosexualitas, tapi karena kompilasi dari tindakan kaum luth.
contoh :
pada surat Al-Kahfi Ayat 5 menjelaskan :
"mereka (orang-orang yang berkata bahwa Allah mengambil seorang anak) sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta."
di ayat ini dijelaskan bukti bahwa Allah tidak memiliki anak, Dia maha Esa, tunggal.
lalu pada surat yang sama, Al-Kahfi, Ayat 7 menjelaskan :
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya."
nah, yang jadi pertanyaan, siapa "Kami" yang dimaksud pada Ayat tersebut dan juga banyak ayat lain dalam Al-Qur'an yang menggunakan kata "kami" sebagai subjek.
Setahi saya, pemakaian 'kami' dalam bahasa Arab bisa menunjuk banyak orang bisa juga untuk menunjukkan makna pemuliaan. Kalau di Indonesia dulu sebaliknya, kami bisa dimaknai merendahkan diri sehingga di akhir surat ditulis 'hormat kami'
Kalau kami dimaknai ALLAH dan malaikat, berarti kita juga menyekutukan Allah dengan malaikat.
Setahu saya, keyakinan bahwa Allah bersekutu dengan malaikat, nabi atau apa pun justru syirik. Allah tidak pernah menyatakan Ia bersama siapa pun dalam aktivitas yang pakai 'kami' itu, karena itu memang tidak bermakna banyak. Katanya sih Al Quran memang memakai bahasa syair karena Arab pada masa itu sangat senang bersyair.
Kata Ustadzku sih, kalau mau ragu Quran bisa diputer-puter kayak hukum pidana perdata dsb. Tapi kalau mau yakin, dia juga bisa bikin kita menjadi pemeluk teguh.
Mungkin homo juga jadi bisa menahan nafsu ya kalau yakin sama Al Quran?
Tapi klo trus d lanjut jg gpp sih..hehe )
3. Seperti pendapat ku sebelum nya hukum asal aktivitas seksual itu haram. jadi sebenarnya gak ngaruh juga bagiku jika ada interpretasi semisal bahwa yg dilarang itu sebenarnya adalah orgy homoseksual nya, tp jika monogami tidak apa apa. Misalnya, jika ada penafsiran kayak gitu. Yg jelas dalam banyak hal dalam agama take it or leave it.
Lagi lagi monggo kerso tidak ada interpretasi tunggal.