BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta Dari Sahabatku

123457»

Comments

  • Melihat mimik wajahku yang seperti orang bego, Levy yang baru datang dengan dua kelapa muda di tangannya langsung bertanya.
    "Kenapa?"
    Aku menggeleng pelan.
    "Wajah kamu itu lho Say..."ujar Levy sambil berjalan ke arah kursi kami tadi.
    Aku berjalan mengikutinya dari belakang.
    Entah mengapa hatiku tiba-tiba terasa dingin dan hampa. Serasa ribuan es mengguyurinya. Seakan-akan kehangatanku terbawa oleh cowok tampan itu tadi.
    Aku menghela nafas berkali-kali. Berharap kehampaan ini segera pergi. Aku lantas menatap wajah Levy lekat-lekat. Berharap secercah sinar matanya mampu menghangatkan relung hatiku lagi.
    "Hey, kamu kenapa sih?"tegur Levy.
    "Kamar mandi di mana?"aku balik bertanya.
    "Kamu kebelet?"
    "Mau cuci muka..."
    "Oooh. Numpang aja sama kedai-kedai itu, Sayang."
    Aku mengangguk dan berdiri.
    "Mau aku antar?"
    "Gak usah,"tolakku.
    Aku pun berjalan cepat menuju ke sebuah kedai dan mohon permisi menggunakan kamar mandi mereka.
    Setelah sang pemilik menunjukkan tempatnya, aku langsung berjalan masuk.
    Di dalam, aku langsung mengeluarkan HP dari saku jeans. Sedari di luar tadi hatiku terus mendesak ingin menatap wajah cowok tampan itu. Seolah-olah wajah itu akan berubah buruk rupa jika tak kuperiksa sekarang juga.
    Jantungku berdebar keras. Bahkan yang terdengar di kamar mandi sempit ini hanyalah debar jantungku. Dengan cepat kubuka HP dan menatap wajah cowok tampan itu yang sampai sekarang fotonya masih menjadi wallpaper HP-ku.
    Jantungku berdebar lebih keras lagi. Hatiku serasa ingin meledak. Tuhan, apa maksud semua ini? Kenapa aku berlagak seperti orang gila?

    Tok! Tok!

    Aku tersentak.

    "Permisi..., ada orang di dalam?"

    seseorang ingin menggunakan kamar mandi ini rupanya.

    "Ada. Se-sebentar..."jawabku sambil buru-buru memasukkan HP ke tempat semula. Setelah itu kuambil air segayung lalu kusapukan ke wajahku. Airnya yang dingin terasa segar menyapa kulit mukaku. Setelah itu aku buru-buru keluar kamar mandi.
    Orang yang mengetuk pintu tadi tersenyum padaku. Seorang lelaki setengah baya. Aku pun membalas senyumnya lalu langsung melangkah ke tempat dudukku bersama Levy.
  • Makasih udh mantion, sorry telat :)

    Lanjut lagee..
  • lanjut pleasee
  • Koq lom lanjut
  • ini teh kamana penulisnya. lama pisan update tannya..
  • Bgs. Terusannya mana




  • Belum dilanjut juga ya,,,,,,,,,,,
  • lanjut bro,,,,
  • ok buanget
  • ceritanya bagus, sayang kalau tidak dilanjutkan, sudah 1 bulan loh
  • aduh lupa lagi deh cerita nya :D ayo kalo sempat cerita nya di lanjutkan
  • ini ts nya mana padahal ceritanya bagus tp dah 2 tahun gak dilanjut
Sign In or Register to comment.