BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta Dari Sahabatku

12467

Comments

  • Lanjutan nya mana nie
  • lanjut.....
  • @4ndh0 siap bro
    @andilim di bwh bro.
    @kiki_h_n sip
  • Sutera memang gadis yang cantik. Tidak salah jika ia dipilih sebagai mayoret. Ia berkulit putih. Bibirnya penuh dan senyumannya manis. Hidungnya bangir. Mukanya bulat telur. Secara keseluruhan, wajah sutera terlihat lembut. Aku yakin ia juga gak neko-neko.

    "Dia cantikkan?"
    Aku mengangguk.
    "Menurutmu mana yang lebih cantik antara Helen atau Sutera?"tanyaku.
    "Aku lebih menyukai Kak Suthe."
    "Berarti Sutera lebih cantik?"
    "Mereka berdua tak bisa disandingkan."
    "Kenapa?"
    "Mereka berbeda,"jawab Meyda sambil menutup album foto. "Sampai kapan pun Kak Dandy gak akan pernah bersatu sama Kak Helen. Tak kan ada yang membiarkan itu terjadi."
    Aku langsung mengerutkan kening.
    "Kenapa gak bisa? Apa yang salah dengan mereka?"
    Meyda mengusap rambutnya. Alih-alih menjawab pertanyaanku, ia malah menggeleng-gelengkan kepala.
    Aku langsung menuntup pembicaraan seputar kisah cinta Dandy dan Helen. Rasanya tak pada tempatnya jika aku memaksa Meyda sekarang. Ia masih berkabung. Tentu saja ia masih sangat sedih jika membicarakan apa pun yang berhubungan dengan almarhum Kakaknya itu. Lain kali sajalah kukorek lagi mengenai masalah ini.
    Aku pun pamit pulang. Keluarga yang ditinggalkan Dandy belum sepenuhnya siap menerima kedatangan tamu lama-lama.

    ***
  • Setelah pulang dari rumah Dandy, aku kepikiran untuk ke rumah Levy. Masalahku dengannya pagi tadi masih menggantung. Aku harus menemuinya sekarang untuk minta maaf.

    Saat aku datang, Levy tengah bersantai di kamarnya sambil memetik gitar. Saat itu ia hanya mengenakan singlet dan boxer yang memperlihatkan bulu ketiak dan bulu-bulu pahanya.

    Levy gonjrang-genjreng memainkan gitarnya. Aku belum pernah mendengar lagu yang tengah ia mainkan itu.

    Aku duduk di dekat kakinya. Sedari tadi ia tak berucap sepatah katapun. Aku menggaruk-garuk kepala kebingungan. Lagakku sudah seperti orang bego aja di sini.

    Kulihat jam di layar HP. Kira-kira sudah enam menitan aku berada di kamar Levy -yang entah mengapa tiba-tiba saja seakan menghimpitku. Aku sesak bagaikan kehabisan oksigen menghadapi sikap Levy yang seperti ini. Sialnya, dia nampak begitu menikmati penderitaanku.
  • Lama kelamaan, akhirnya ia buka suara juga.

    "Ada apa?"tanya Levy tanpa menatapku. Sementara jari-jemarinya sibuk memetik senar gitar dengan lembut.
    "Nggak apa-apa," jawabku konyol.
    "Aku lagi sibuk sekarang. Aku lagi asik main gitar," kata Levy.
    Aku menelan ludah.
    Jelas sekali ia tengah menyindirku. Kemarin aku yang bilang padanya, "Aku lagi asyik membaca buku," dan hari ini ia membalasnya.
    "Apa ada yang ingin disampaikan?"tegur Levy.
    "Eng...aku..."
    "Kalo gak ada aku masih mau main gitar lagi,"potong Levy.
    Aku langsung merebut gitar sialan itu dari tangan Levy.
    "Hey, apa-apan nih...?!"protes Levy.
    "Dengerin aku dulu!"seruku dengan nada kesal.
    Levy menghela nafas. Ia bersandar dengan bantal di kepala spring bed.
    "Ayo mau ngomong apa?"
    "Maafin aku,"ucapku singkat.
    Kami berdua lantas hening.
    "Aku mengerti kalo kamu kecewa banget sama aku. Tapi aku pun gak mau semuanya jadi kayak gini,"sambungku.
    "Udah. Aku kan sudah bilang gak usah dibahas lagi?"
    "Tapi kamu masih marah sih..."
    "Siapa yang marah?"
    "Ya kamu."
    "Aku gak marah."
    "Kalo gak marah kenapa dari tadi diem aja?"
    "Kamu juga diem aja dari tadi,"balas Levy.
    Aku mangut.
    "Jadi kamu gak marah nih?"
  • Teruuuussss.
  • @Heland Suka sama ide ceritanya. Harus sampai tamat. Trims :)
  • Нªªªª¹¹¹¹¹zzz..... (¬_ ¬!!)♒ nanggung" x bro, bs jd lupa neh jalan crita nya. Τ̲̅н̲̅a̲̅и̲̅κ̲̅ч̲̅o̲̅u̲̅ dah di post td hέhέhέhέ
  • dilanjut lagi dong
  • aslinya.. keren pisan ceritanya.
  • salut buat penulis cerita ini, kasih 5 jempol, semoga lancar sampai selesai :D
  • truskan dong.......... idenya brilian
Sign In or Register to comment.