BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tempura, Teppanyaki, and Us.

1246712

Comments

  • adit so cool deh. Suka w yg kek gt. Hahaha.
  • Aku berdiri di depan pintu UGD. Adit masih didalam. Dokter sedang memeriksanya. Ismail duduk disebelahku. Aku menatapnya.
    "Kamu kalau mau pulang, pulang aja. Kamu kerja kan?"
    Ismail menatapku.
    "Kamu?"
    "Aku ngga papa. Aku mau ketemu dokter dulu."
    "Ya udah aku ikut kamu. Biar aku telepon assistantku buat gantiin aku."
    "Aku ngga papa. Kamu pergi aja."
    Ismail menggeleng. "Ngga. Aku tahu kamu memang bukan Aji yang dulu. Yang kayak anak ayam kehilangan induknya. Kamu udah berubah. Matured. Tapi aku mau, aku ada di sampingmu. Selalu."
    Aku tertegun. Menatap matanya. Ada sinar ketulusan disana. Aku menghela napas. Ismail meraih tanganku dan menggenggamnya. Hangat, sama seperti yang dulu.

    Aku terbangun dari tidurku. Adit masih tertidur. Tanganku masih didalam genggamannya. Nya bukan Adit. Tapi Ismail. Aku menoleh, ia tertidur pulas sambil tersenyum.
  • dikit amat... :-((
  • amatt dikit... :-((

  • MybiSide wrote:
    si adit aneh nih.. kecelakaan malah senyum..
    mungkin si adit agak masochist kali,kalo kesakitan malah seneng.lol

    hiii sereeeum..
  • ayo dlanjut
  • Gyaboooooo..... Japannese food themed- gay story....!!!!! Bikin laperrr....
  • dikit :-((
  • LAGI!!LAGI!!LAGI!!#demo di dpn rumah @bitter_ballen
  • Adit udah boleh pulang. Tangannya masih diperban. Aku menggandeng tangannya. Ia tersenyum. Tiba-tiba Adit bertanya,
    "Kemarin, laki-laki itu siapa?"
    "Diaa..."
    "Pacar kamu?"
    "Bukan!"
    "Terus?"
    "Dia bukan siapa-siapaku."
    "Mana mungkin kalo bukan siapa-siapa kenapa kemarin kalian tidurnya mesra?"
    Okay, Adit ngeh ternyata.
    "Dia mantanku."
    "Oooh, dia masih ngeharapin kamu tuh.", kata Adit. Ia melepas tangannya dari genggamanku. Air mukanya keruh.
    "Ngga mungkin, Dit. Aku ngga suka sama dia."
    "Ya kamu memang ga suka sama dia. Tapi kan dia masih ngarepin kamu."
    "Kok kamu bisa ngomomg gitu?"
    "Aku tahu dari awal, sebelum aku jatuh aku ke apartmentmu. Yang aku lihat kamu lagi digandeng sama dia."
    "Jadi..."
    "Iya, aku ga suka kamu jalan sama dia."
    "Hah?"
    Adit memelukku.
    "Dit, ini masih di rumah sakit."
    "Biarin. Kamu itu punyaku."
    "Apaan sih?"
    "Aku mau kamu. Lebih dari temen, lebih dari sahabat, lebih dari pacar."
    Bengong. Ngomong apaan sih Adit ini?
    "Dit, obat biusnya masih ada ya? Apa dokter salah ngasih obat? Parah nih dokternya...."
    Adit membungkam mulutku. Hangat, lembut, bergairah. Adit menciumku. Di selasar rumah sakit ini.
  • horeee...
    Update hahaha :D
    lagggiii
  • lembuswana wrote:
    horeee...
    Update hahaha :D
    lagggiii

    di rumah sakit nizar, huhuhuhuhuhu

  • uodate.... :) :)
    hehehhe..
    akhirnya adit nyatai perasaan juga tuh...
    moga2 diterima
  • pokemon wrote:
    lembuswana wrote:
    horeee...
    Update hahaha :D
    lagggiii

    di rumah sakit nizar, huhuhuhuhuhu

    hu'um bang @pokemon hehehe.
    Jd inget... #upss
    :p
Sign In or Register to comment.