BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

wow;,,hawtt.....

1333436383953

Comments

  • Haaa....!! Nikah gay masal. bo073.jpg
    smg itu tak pnh terjadi.
  • Pagi @boycurrant, thanks colekannya.
  • boljugg wrote:
    @Irawan01 ??

    Top2.jpg
    Top3.jpg
    Top5.jpg
    Top7.jpg
    Hendi%2BBramantyo4.jpg

    Hendi%2BBramantyo7.jpg
    Hendi%2BBramantyo12.jpg
    Hendi%2BBramantyo10.jpg
    Hendi%2BBramantyo11.jpg
    [img][/img]

    Hendi%2BBramantyo11.jpg
    [img][/img]
    [img][/img]
    [img][/img]
    [img][/img]

    @tobleron @ghaniprijatna @samme @alex1982

    ini mas @irawan01 ? kren mau dong mnta tanda tangnnya sm foto buat walpaper kmr wkwkwkwkwkwkw piss mas,
  • Wkwkwkwkw
    *speechless
  • wah sengaja kali tuh buat gaya2an..
  • Laut+Mati+1.jpg



    Narasi Kesesatan Masa Lalu di Laut Mati


    7:31 PM Bokapjurig 2 comments

    Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook


    Laut Mati punya sejuta misteri. Hingga saat ini penelitian soal asal mula terbentuknya laut mati masih terus dijalankan oleh para ahli. Memang banyak sekali sifat-sifat istimewa Laut Mati yang tidak dimiliki oleh perairan lain di dunia ini. Kondisi ini mengundang rasa penasaran para ilmuwan untuk menyelami berbagai misteri yang ada di balik terbentuknya Laut Mati.


    Selain dari pendekatan ilmiah, agama juga punya penjelasan soal awal mula terbentuknya Laut Mati ini. Mengingat lautnya tidak sebesar lautan lain di dunia ini, dan posisinya terkurung daratan, sebagian orang menyebutnya Danau Mati. Tidak seperti di laut yang lain, Laut Mati ini tidak memiliki ombak besar. Yang ada hanya riak-riak kecil yang muncul di tepian Laut Mati.


    Dalam agama Islam, penjelasan soal Laut Mati ini terdapat dalam Kitab Suci Alquran Surat Al Hijr ayat 71-72. Terjemahannya kurang lebih seperti ini, "Luth berkata: Inilah puteri-puteri (negeri)ku (Kawinlah dengan mereka) jika kamu hendak berbuat (secara halal)." (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad) sesungguhnya mereka terombang- ambing di dalam kemabukkan (kesesatan)."

    Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari terbit. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu terdapat di jalan yang masih dilalui manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman."


    Kurang lebih, agama yang lain juga punya penjelasan yang sama soal terbentuknya Laut Mati ini. Perairan ini terbentuk akibat terbaliknya sebuah wilayah yang oleh beberapa ahli disebutkan sebagai wilayah Sodom dan Gomora. Wilayah ini beribu tahun sebelum masehi ditempati kaum Nabi Luth yang punya perilaku menyimpang. Mereka menyukai sesama jenis. Hal ini kemudian menghadirkan musibah berupa dibaliknya kota tersebut yang kemudian menjadi Laut Mati.


    Sedangkan penjelasan dari sisi ilmiah antara lain dituliskan oleh situs history.com yang menjelaskan bahwa Laut Mati terbentuk sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Perairan ini terbentuk akibat pergerakan dan tumbukan lapisan kerak bumi di wilayah tersebut. Fenomena ini kemudian membentuk dataran yang sangat rendah dan kemudian terisi air dari sungai-sungai di sekitarnya.

    Saat ini memang Laut Mati menjadi dataran paling rendah di permukaan bumi. Posisinya berada di 417 meter di bawah permukaan laut. Dibanding wilayah di sekitarnya, suhu di Laut Mati ini sangat panas dan menyebabkan penguapan air berjalan cepat. Penguapan yang sangat tinggi ini diduga menjadi salah satu penyebab tingginya kadar garam di Laut Mati.
    Penjelasan lain menyebutkan bahwa kadar garam tinggi karena dasar Laut Mati sebenarnya lapisan dalam kerak bumi yang terbalik dan terangkat ke permukaan.


    Kadar garam yang begitu tinggi membuat laut ini tidak punya kehidupan. Tidak ada makhluk yang bisa hidup di dalam air yang kadar garamnya sangat tinggi. Karena itulah kemudian disebut Laut Mati. Tak hanya itu, airnya pun terlihat lebih kental dibanding air laut pada umumnya. Kadar kekentalan ini juga membuat manusia yang menceburkan diri ke Laut Mati bakal selalu terapung.


    Saat ini, wilayah Laut Mati berada di perbatasan Yordania dan wilayah Palestina yang diduduki Israel. Laut Mati menjadi salah satu tempat wisata yang menarik perhatian dunia. Para turis dari berbagai negara tak henti mengunjungi wilayah ini. Ada yang masuk dari wilayah Yordania, ada pula yang masuk dari wilayah pendudukan Israel.


    Lumpur Laut Mati yang berkadar garam sangat tinggi itu dipercaya memiliki khasiat yang bagus untuk menyehatkan kulit. Beberapa toko di sekitar tempat wisata Laut Mati menjadikan lumpur dan garam Laut Mati ini sebagai komoditas yang menguntungkan. Mereka kemas lumpur dan garam Laut Mati untuk dijadikan kosmetik yang menyehatkan kulit.

    Wilayah di sekitar Laut Mati ini berupa pergunungan gersang yang minim sekali vegetasi. Permukaan tanah di pegunungan sekitar Laut Mati ini memang berupa bebatuan yang berkadar air rendah. Di sebagian wilayah pegunungan itu didirikan hotel untuk beristirahat para wisatawan yang datang menikmati pemandangan Laut Mati.

    Posted in: Heritage

    @gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx

    @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982

    @Charon @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB

    @tyo_g @carpediem1977 @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood

    @michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28

    @nukakarakter @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_

    @nip_eel @dundileo @muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @ @ @

    @ @ @ @ @
  • img]http://3.bp.blogspot.com/--tT6Wp5npJE/TrFRwq2WcqI/AAAAAAAAADs/589rOHryHAw/s320/P1000084.JPG[/img]


    Rahasia Singkatan YKK di Ritsleting


    7:23 AM Bokapjurig 6 comments
    Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook

    Ritsleting dengan logo YKK

    Singkatan YKK merupakan kepanjangan dari Yoshida Kogyo Kabushikikaisha (cara mengatakan; lima kali cepat). Pada tahun 1934 Tadao Yoshida mendirikan Yoshida Kogyo Kabushikikaisha (diterjemahkan Yoshida Industries Limited). Perusahaan ini di dunia kini terkemuka sebagai produsen ritsleting, membuat sekitar 90 persen dari seluruh ritsleting di lebih dari 206 fasilitas di 52 negara.


    Pada kenyataannya, mereka tidak hanya membuat ritsleting, mereka juga memproduksi mesin pembuat ritsleting; tidak ada kata "tidak" jika mereka sekaligus membuat spare parts, mesin-mesin yang membuat ritsleting. Pabrik YKK terbesar berada di Georgia, Amerika dan membuat lebih dari 7 juta ritsleting per hari.


    Dalam hal apapun, Mr Yoshida mendirikan perusahaan terbaik dengan mempraktikkan prinsip yang dia sebut sebagai "Cycle of Goodness" atau "Lingkaran Kebajikan".

    Yakni, "Tidak ada seorang pun yang berjaya dan makmur, kecuali ia memberi manfaat bagi orang lain" Dengan menggunakan prinsip ini, Mr Yoshida berupaya untuk menciptakan ritsleting terbaik di pabrikannya yang akan terus memproduksi yang terbaik dalam periode waktu yang panjang hingga akhir.


    Hal ini pada gilirannya akan menguntungkan produsen yang menggunakan ritsleting dan pelanggan akhir (konsumen) dan karena hal-hal yang menguntungkan perusahaan YKK itu, maka referensi penjualan ritsleting mereka menjadi meningkat, sehingga Mr Yoshida mampu menyelesaikan "Cycle of Goodness" atau "Lingkaran Kebajikan"; merupakan "Zen moment" atau (Kekuatan yang besar, timbul hanya dari pemikiran yang sederhana).


    Jadi waktu berikutnya ketika teman-teman membuka-tutup celana, tas dan peralatan lain yang menggunakan ritsleting, maka luangkan waktu untuk mengingat Mr Yoshida, karena dialah pencetus YKK di hampir semua risleting yang ada di dunia ini...hhmm.

    Sumber: http://id.shvoong.com
  • ..

    Seorang lelaki dengan tergesa-gesa dan terburu-buru menyerobot masuk ke ruang bersalin, dan beberapa saat kemudian lelaki itu tampak keluar didorong memakai kursi roda oleh seorang suster karena pingsan. Sarman heran kenapa lelaki ini, karena penasaran Udin segera menghapiri beberapa dokter yang ada di ruang bersalin.


    Sarman bertanya, “dok, boleh tahu kenapa lelaki yang baru datang tadi tiba tiba pingsan?”
    Dengan tenang si dokter menjawab, “Oh itu dia terburu-buru datang kesini karena isterinya akan segera melahirkan, tapi dia lupa sesuatu,”
    “Lupa apa, dok?” tanya Sarman lagi.
    “Dia lupa membawa istrinya.” kata dokter. :-/

    ...............


    Dinar yang Beranak Dirham

    Seorang anak perempuan datang kepada Asy’ab untuk menitipkan uang satu dinar. Oleh Asy’ab uang itu disimpan di bawah kasur. Di sampingnya ia taruh pula uang satu dirham. Beberapa hari kemudian anak perempuan itu kembali lagi untuk mengambil uangnya. “Mana uangku satu dinar?” tanyanya.

    “Itu aku simpan di bawah kasur, malahan sudah beranak satu dirham,” jawab Asy’ab.

    Anak perempuan tadi hanya mengambil satu dirham, sementara uang yang satu dinar ia tinggalkan dengan harapan akan beranak lagi.

    Selanjutnya Asy’ab meletakkan lagi uang satu dirham di bawah kasur. Bebeberapa hari kemudian anak perempuan itu datang. Ia merasa senang mendapati uangnya beranak satu dirham lagi. Kejadian itu berulang sampai empat kali. Saat kedatangannya yang kelima ia terperanjat dan heran melihat Asy’ab menangis. Ia menghampirinya.

    “Kenapa kamu menangis?,” tanyanya.
    “Dinarmu meninggal dunia ketika melahirkan,” jawab Asy’ab.
    “Bagaimana dinar bisa melahirkan?,” tanyanya.
    “Dasar perempuan tolol, kalau kamu percaya ia dapat melahirkan, kenapa tidak percaya ia bisa meninggal?,” kata Asy’ab


    @gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx

    @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982 @Charon

    @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB @tyo_g @carpediem1977

    @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood
    @michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28 @nukakarakter

    @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_ @nip_eel @dundileo

    @muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @jericho1 @alexxx @stevfire @peacelover

    @bintang5 @xchoco_monsterx @charmed @Eugenic @lain @ @
  • pada nonton acara l-men langsung gitu nga kerja apa mereka??
  • Lovely Man, Buka Jilbab dan Ayah Waria (Kenapa Filmnya Tak Kontroversial?)


    Kamis, 17 Mei 2012 03:21
    Ade Irwansyah

    Surel
    Cetak
    PDF

    LOVELY-MAN-IMAGE-1


    TANPA bermaksud spoiler, adegan menggetarkan di Lovely Man buat saya adalah saat Cahaya (Raihaanun) membuka jilbab.


    Masuk ke toilet lalu memandang cermin melihat wajahnya sendiri, Cahaya tertegun. Hanya ada satu cara agar ayahnya, Syaiful (Donny Damara) yang tak pernah dijumpainya setelah belasan tahun dan telah menjadi banci di Jakarta bernama Ipuy, merasa nyaman. Ia harus membuka jilbab.


    Bagi saya, inilah statement penting filmnya. Secara simbolis, jika mengartikan setiap gambar di film adalah representasi dan sebuah pernyataan, adegan buka jilbab itu bisa dipermasalahkan dengan panjang.


    Jilbab, kita tahu, tak sekadar gaya busana. Namun juga sebuah wujud kepatuhan pada perintah agama. Setiap perempuan Muslim sebetulnya diperintah menutupi aurat tubuhnya. Jilbab merupakan wujud dari perintah itu. Memang tak semua wanita Muslim patuh pada perintah agama soal itu. Tapi, ketika sudah mematuhinya lantas melepasnya, hal tersebut kerap dianggap mempermainkan perintah Tuhan.


    Tapi, entah bagaimana, adegan buka jilbab itu terasa tepat. Kita seolah dibuat mafhum ya memang Cahaya harus membuka jilbabnya agar ia bisa lebih cair mengobrol dengan ayahnya yang ketika ditemuinya juga tak berwujud ayah kebanyakan, tapi seorang banci Taman Lawang, bergincu, pakai wig, mini dress merah, dan sepatu hak tinggi.


    Syahdan, kita lantas melihat hubungan ayah dan anak yang tak lagi terasa ganjil. Sedikit demi sedikit Ipuy dan Cahaya bisa berinteraksi, saling mengobrol. Ya, mungkin hanya dengan cara membuka jilbab segalanya mencair.


    Premis Lovely Man karya Teddy Soeriaatmadja (penulis dan sutradara) mencoba menghadirkan ironi: bagaimana bila sosok ayah yang tak pernah dijumpai berwujud seorang waria? Apa yang akan terjadi di antara ayah dan anak ini. Sebuah penolakan? Atau, pada akhirnya, penerimaan?


    Kita juga lantas tahu Cahaya tak sekadar datang mencari ayahnya untuk sekadar bertemu. Ia juga tengah “lari” dari persoalannya yang pelik. Gadis berjilbab lulusan pesantren itu hamil di luar nikah. Bertemu sang ayah mungkin bisa menjadi pelipur lara baginya atau seperti dikatakannya, memberinya alasan untuk melanjutkan kehamilannya (atau tidak).


    Wow, sampai sini saja kita sudah bertemu banyak hal yang bisa mengundang kontroversi: gadis berjilbab hamil di luar nikah; ia buka jilbab untuk mencairkan hubungannya dengan sang ayah yang ternyata berwujud banci.


    Sampai di sini saya bertanya-tanya, kenapa film ini tak mendatangkan kontroversi? Kenapa film ini tak digugat oleh kelompok radikal sebagaimana diskusi buku Irshad Manji atau konser Lady Gaga misalnya? Kenapa bisa sampai terjadi tebang pilih?

    Jawaban dari serentetan pertanyaan itu menunjukkan seperti apa Indonesia hari ini.

    LOVELY-MAN-IMAGE-2-***


    Seperti yang mungkin Anda tahu, Lovely Man pertama dirilis di Q Film Festival awal Oktober tahun lalu. Kala itu, festival film ini diprotes oleh sekelompok Muslim radikal karena dianggap mewartakan nilai-nilai LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Q Film Festival dicap sebagai festival yang khusus memutar film-film kaum LGBT. Massa FPI berdemo di lokasi pemutaran film, minta festival film itu dibubarkan.


    Di saat bersamaan, Lovely Man mendapat puja-puji karena kejujurannya mengangkat hubungan anak dan bapaknya yang seorang waria. Media dan kritikus film yang sudah menonton film ini mengatakan inilah salah satu film Indonesia terbaik tahun kemarin. Untuk sesuatu yang jarang dilakukan, sosok waria ditampilkan dengan jujur sekaligus getir, bukan sebagai pemancing tawa atau bahan olok-olok seperti bertebaran di acara TV maupun film lain.


    Logikanya, jika festivalnya diprotes, sepatutnya film yang diputar dari festival itu juga kena protes serupa. Nyatanya tidak. Lovely Man lulus sensor dan bisa tayang di bioskop dengan nyaman.


    Lovely Man bisa lulus sensor sebetulnya sebuah keajaiban. Kita tahu, lembaga sensor kita begitu gemuk. Anggota lengkapnya puluhan orang, terdiri dari unsur keamanan (polisi) hingga keagamaan (MUI dan lembaga agama resmi lainnya). Menarik kenapa tak ada keberatan dari unsur keamanan (yang biasanya mengutamakan sebuah produk film tak mengundang ketakstabilan di masyarakat) dan keagamaan (yang punya tujuan sebuah film tak sepatutnya melanggar norma/aturan agama) atas Lovely Man.


    Saya bertanya-tanya: Apa dua unsur di lembaga sensor itu (keamanan dan keagamaan) sudah memiliki kedewasaan untuk membiarkan film ini lulus sensor, atau seperti kerap terjadi, they simply did not watch the movie—mereka nggak nonton filmnya?


    Kemungkinan kedua rasanya lebih masuk akal. Tapi, setelah lolos sensor biasanya juga ada sensor dari masyarakat yang usil seperti sudah terjadi pada banyak film, mulai dari Buruan Cium Gue hingga 2012 . Kenapa kali ini tak terjadi?


    Pertanyaan lebih menarik untuk sebelumnya dijawab adalah kenapa sebuah film Lovely Man bisa lahir, diskusi buku Irshad Manji bisa digelar, atau konser Lady Gaga bisa digagas di negeri ini; tapi di saat bersamaan kenapa ada semacam pembiaran (bahkan seperti didukung otoritas negara) atas aksi sekelompok orang untuk bergerak di luar koridor hukum (aksi non-parlementer) protes dengan cara kekerasan dengan dasar agama?


    Sejak Orde Baru runtuh 1998, Indonesia menuju transisinya ke negara demokratis. Sayangnya, sudah 14 tahun berlalu masa transisi itu tak kunjung usai. Di masa transisi, kita melihat beberapa prasyarat negeri demokratis muncul. Kebebasan berbicara, menyatakan pendapatnya dijamin. Negara demokratis juga kerap terbuka pada budaya dari luar, tidak menutup diri. Dengan dasar ini hal-hal yang tak terbayangkan terjadi di masa Orde Baru bisa muncul di masa kini.


    Tapi, di saat bersamaan, di masa transisi, negara belumlah kuat. Pada akhirnya negara mengakomodasi segala kepentingan atas nama demokrasi, termasuk pada kepentingan-kepentingan yang tidak demokratis.


    Bahkan, jika menyetujui analisis Ariel Heryanto, prefesor di Australian National University, di kolomnya yang dimuat Tempo (edisi 20 Mei 2012) “Mengapa Baru Sekarang?” pangkal soalnya bukan semata negara yang belum kuat di masa transisi ini. Melainkan, bertemunya dua kekuatan besar non-agama. Kelompok pertama, kata Heryanto, adalah sejumlah politikus warisan Orde Baru yang berjaya pasca-Orde Baru telah membajak simbol-simbol radikalisme agama Islam, walau mereka bukan pejuang misi agama. Mereka kuat secara ekonomi-politik, tapi miskin secara legitimasi. Bagi golongan ini agama menjadi cara mudah menggalang dukungan publik.


    Kelompok kedua adala sejumlah organisasi preman yang dulu dibina dan sekaligus diperalat Orde Baru sebagai tukang pukul di jalur swasta. Mengutip Ryter dan Wilson, Heryanto menulis, mereka beruntung menemukan pengayom politik baru di kalangan pejabat tinggi negara pasca-Orde Baru yang menggunakan simbol keislaman sebagai senjata baru untuk sepak terjang mereka.


    Perlu diingat, bukan berati tak ada yang tulus beriman kuat dan meyakini perjuangan politik agama di ranah publik, entah dengan kekerasan atau tanpa kekerasan. Kelompok ini sudah ada sejak dulu. Tapi, tak pernah berjaya sebelumnya. Secara tak sengaja, kata Heryanto, bertemunya dua kekuatan di atas memberi angin segar pada kelompok ini. Aksi-aksi protes mereka cenderung direstui negara yang melakukan pembiaran.


    Lantas, balik ke pertanyaan awal, kenapa Lovely Man tak mendatangkan kontroversi? Saya rasa sih jawabannya sederhana: mereka lagi nggak ngeh saja.


    Lovely Man diuntungkan karena ia sebuah film kecil. Film ini tak berpromosi gegap gempita, diputar di sedikit bioskop, dan Teddy tidaklah sebesar Garin Nugroho yang filmnya yang belum edar, Soegija sudah mendapat black campaign (Ada yang dapat pesan Blackberry Messanger untuk tak menonton Soegija? Abaikan saja.).

    Yes, they simply didn’t notice. Jangan terlalu percaya kita sudah jadi negara demokratis....

    (ade/ade)
    Komentar

    -1 #2 ratna h. 17-05-2012 10:57
    ihihi.. banyak yg gemar repot ya? pdhl isi film itu realita. kalo gak suka, ya bikin film tandingan aja.. yg bisamengakomodi r ide mereka. ide balaslah dgn ide. bukan dgn anarkisme bigots. semoga orang indonesia bisa makin cerdas dlm mengemukakan perbedaan pendapatno iya....

    dan semoga tulisan anda ini tidak membuat lembaga sensor \\ dgn isi film lovely man. bisa2 dicekal, dan dilarang edar dan putar. huaaaaaa....saya kan belum nonton! :-(


    @gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982 @Charon @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB @tyo_g @carpediem1977 @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood
    @michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28 @nukakarakter @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_ @nip_eel @dundileo @muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @jericho1 @alexxx @stevfire @peacelover @bintang5 @xchoco_monsterx @charmed @Eugenic @lain @MBona @ @
  • like always @boljugg . a good one. tulisan yg menarik.
Sign In or Register to comment.