Ketika Kita Tidak Menyukai Seseorang

vendi74

wah boso suroboanx metu cak..

LittlePigeon

vendi74 wrote:

wah boso suroboanx metu cak..

itu bukan suroiboyan mas
tapi bahasa palembang, lha wong aku asli sumsel kok.

vendi74

LittlePigeon wrote:

vendi74 wrote:

wah boso suroboanx metu cak..

itu bukan suroiboyan mas
tapi bahasa palembang, lha wong aku asli sumsel kok.

woo.. koq mirip ya.. ya namanya juga 1 negara..

lost_in_confusion

de Hati wrote:

lost_in_confusion wrote:

abe: wrote:

lost_in_confusion wrote:

abe: wrote:

lost_in_confusion wrote:

prrrrrrreeeeeetttttt.......lol deh luh......hihihihihihiihhh......

ancaman juga bisa jadi loh.... seperti " awas ajah klo melanggar ntar ada yang kakinya patah!!"

atawa pesen jeruk nipiiiissssssss......hihihiihihihihh........

maka dari itu... jagalah yang ada dan jangan sampe ada yang kakinya patah ato dapet kiriman paket jeruk nipis.....

anggota keluarga belum perlu turun tangan kan lost? LOL. btw ... anggota teamnya udah berapa sekarang? 2, 3, 4, 5 ... ato udah kayak teamnya SBY? team 9? LOL

sekalian bikin team sepak bola ajah om... LOL
anggota keluarga belum perlu turun tangan kok ntar klo perlu mantuan gw minta tolong carlo sebagai pencari bukti dan pengeksekusi hukuman... LOL

de Hati

LittlePigeon wrote:

klo di dunia nyata sih, menurut gw
"adalah masalahmu ga menyukai gw, bukan masalah gw"
atau
"adalah masalah gw ga suka elu, bukan masalah elu"

quote LP di atas masih quote paling fav. Dengan sedikit plesetan, prinsip itu bisa juga diterapkan sebagai sikap yang tepat untuk menghadapi homophobe

"adalah masalah loe kalo loe benci ama gay, bukan masalah gw"

atau

"adalah masalah gw kalo gw gak bisa nerima diri gua gay, bukan masalah loe"

marshal

de Hati wrote:

marshal wrote:

de Hati wrote:

Salah satu sebab (mungkin satu-satunya sebab) kita nggak suka atau kecewa sama seseorang: DIA TIDAK HIDUP, BERTINDAK, BERPERILAKU SESUAI KEINGINAN DAN SELERA KITA.

Ketika kita tidak menyukai sesorang apa pilihan2 kita?, ini menurut saya pilihan-pilihan tersebut beserta resikonya:

[*]QUIT, NGAMBEK. Tidak mau lagi berhubungan dengan orang tersebut. Resikonya: anda akan makin mudah ngambek, mudah menyerah, dan makin sensitif terhadap orang-orang yang tidak kamu sukai di masa depan.

[*]MENERIMA REALITAS BAHWA ORANG TIDAK MUDAH BERUBAH. Menurut penelitian, setelah usia 30, karakter orang itu menetap. Coba pikirkan berapa orang yang karakternya berhasil kamu ubah?. Resikonya: Kamu yang harus belajar menerima orang lain apa adanya. Kalo kamu nggak mau berubah, itu justru membuktikan bahwa manusia memang susah berubah bukan?

perpaduan antara pilihan yg diatas tampaknya bagus juga...
tdk mau berhubungan lg dgn org tersebut BILA dy sama sekali tak ada kemauan utk berubah dan tetap mempertahankan sifat buruknya...
dan tentunya tetap menyadari bahwa orang tdk mudah berubah semudah membalikkan tangan...

semua butuh proses...

another gem ... gak kepikir ada kemungkinan rasional ini, QUIT gak selalu berarti ngambek ya marshal, bisa juga mundur sementara, untuk melindungi diri, atau nunggu sampai dia siap berubah

hu uh mundur sementara sampai mau dan siap brubah...

dikutip dr film The Devil Wears Prada setelah adegan Nigel berkata "Wake up sweetheart"

Andy Sachs : [sighs].... Okey. I'm screwing it up.

Nigel : Hmmm...

Andy Sachs : But I don't want to. I just wish that I knew what I could do to

---

[sighs] Nigel?

Nigel : Hmmm?

Andy Sachs : NIgel. Nigel.

Nigel : No.

ternyata di bagian itu dy sadar dy mau brubah dan dy butuh bantuan nigel...

vendi74

de Hati wrote:

LittlePigeon wrote:

klo di dunia nyata sih, menurut gw
"adalah masalahmu ga menyukai gw, bukan masalah gw"
atau
"adalah masalah gw ga suka elu, bukan masalah elu"

quote LP di atas masih quote paling fav. Dengan sedikit plesetan, prinsip itu bisa juga diterapkan sebagai sikap yang tepat untuk menghadapi homophobe

"adalah masalah loe kalo loe benci ama gay, bukan masalah gw"

atau

"adalah masalah gw kalo gw gak bisa nerima diri gua gay, bukan masalah loe"

Hehehe selera humor yang tinggi

vendi74

de Hati wrote:

LittlePigeon wrote:

klo di dunia nyata sih, menurut gw
"adalah masalahmu ga menyukai gw, bukan masalah gw"
atau
"adalah masalah gw ga suka elu, bukan masalah elu"

quote LP di atas masih quote paling fav. Dengan sedikit plesetan, prinsip itu bisa juga diterapkan sebagai sikap yang tepat untuk menghadapi homophobe

"adalah masalah loe kalo loe benci ama gay, bukan masalah gw"

atau

"adalah masalah gw kalo gw gak bisa nerima diri gua gay, bukan masalah loe"

Hehehe selera humor yang tinggi

LittlePigeon

de Hati wrote:

LittlePigeon wrote:

klo di dunia nyata sih, menurut gw
"adalah masalahmu ga menyukai gw, bukan masalah gw"
atau
"adalah masalah gw ga suka elu, bukan masalah elu"

quote LP di atas masih quote paling fav. Dengan sedikit plesetan, prinsip itu bisa juga diterapkan sebagai sikap yang tepat untuk menghadapi homophobe

"adalah masalah loe kalo loe benci ama gay, bukan masalah gw"

atau

"adalah masalah gw kalo gw gak bisa nerima diri gua gay, bukan masalah loe"

nyatanya cuma "sesederhana" itu kan?
cuma, seringkali kita ga sadar klo kita udah mengurusi urusan yang bukan urusan kita. jadinya ribet.

ckikikikikikikik

derangga

abe: wrote:

lost_in_confusion wrote:

mengenai hak bersama, seperti yang sudah saya katakan diatas.
"ketika berada dalam suatu ruang lingkup kebersamaan dimana suatu hal atau kepentingan menjadi nilai bersama dan masing-masing individu terkait memiliki tujuan yang sama... walau cara pandang akan pencapaian tujuan berbeda bukankah hal yang wajar bila ada sedikit paksaan dalam bagai mana seseorang bersikap dan berprilaku."
seperti ketika seseorang masuk dalam team, ketika seseorang masuk dalam team selain dia memiliki kewajiban dan haknya sebagai individu bebas dia pun harus tau bahwa pada saat dia masuk dalam sebuah team secara otomatis juga dia memiliki kewajiban dan hak sebagai team, sebutannya saja sudah team maka berarti bersama. contoh paling mudah adalah couple atau lebih besar lagi yaitu keluarga pada hakikatnya couple atau keluarga itu adalah sebuah team yang didalamnya memiliki poin-poin tujuan dan kepentingan yang sama. maka dalam pencapaiannya suatu hal yang sangatlah wajar jika terdapat sedikit intervensi pemaksaan didalamnya dari (pasangan ataupun anggota keluarga lain) akan bagaimana seseorang bersikap dan berprilaku, karena walau dia memiliki haknya sendiri tapi ada hak bersama dalam team tersebut. jadi ketika seseorang berdalih " gw mau melakukan apa yang gw anggap benar, gw kan punya hak atas diri gw" hey dude ya kau memiliki hakmu sebagai seorang manusia dan individu bebas tapi ingat kamu disini ada kepentingan team ada hak bersama dalam team, kau boleh bersikap seperti apa maumu karena itu hakmu tapi selama dalam ruang lingkup bersama maka hak bersama harus diperhitungkan.[/b]

hanya mencoba berpendapat maaf kalo ada salah-salah kata... hehhehehe

hak bersama ?? lama banget ngebahasnya.....NGEWE yuuukk...bereess...
hihihihiiihih.....gaaaaaaaaaaaaaakkkkk.......koooooaaaaatttttt......

Selamat menikmati Hak kalian sbg 'team' LOL

kalau mulai tidak menyukai seseorang yg tdnya kita suka...
biasanya sish : menghindar, mengabaikan, tak perduli lagi keadaannya, hny bila disapa baru dibalas... ( itu juga aras-arasan )
gimana klo kita yg tidak disukai ..??

LittlePigeon

derangga wrote:

abe: wrote:

lost_in_confusion wrote:

mengenai hak bersama, seperti yang sudah saya katakan diatas.
"ketika berada dalam suatu ruang lingkup kebersamaan dimana suatu hal atau kepentingan menjadi nilai bersama dan masing-masing individu terkait memiliki tujuan yang sama... walau cara pandang akan pencapaian tujuan berbeda bukankah hal yang wajar bila ada sedikit paksaan dalam bagai mana seseorang bersikap dan berprilaku."
seperti ketika seseorang masuk dalam team, ketika seseorang masuk dalam team selain dia memiliki kewajiban dan haknya sebagai individu bebas dia pun harus tau bahwa pada saat dia masuk dalam sebuah team secara otomatis juga dia memiliki kewajiban dan hak sebagai team, sebutannya saja sudah team maka berarti bersama. contoh paling mudah adalah couple atau lebih besar lagi yaitu keluarga pada hakikatnya couple atau keluarga itu adalah sebuah team yang didalamnya memiliki poin-poin tujuan dan kepentingan yang sama. maka dalam pencapaiannya suatu hal yang sangatlah wajar jika terdapat sedikit intervensi pemaksaan didalamnya dari (pasangan ataupun anggota keluarga lain) akan bagaimana seseorang bersikap dan berprilaku, karena walau dia memiliki haknya sendiri tapi ada hak bersama dalam team tersebut. jadi ketika seseorang berdalih " gw mau melakukan apa yang gw anggap benar, gw kan punya hak atas diri gw" hey dude ya kau memiliki hakmu sebagai seorang manusia dan individu bebas tapi ingat kamu disini ada kepentingan team ada hak bersama dalam team, kau boleh bersikap seperti apa maumu karena itu hakmu tapi selama dalam ruang lingkup bersama maka hak bersama harus diperhitungkan.[/b]

hanya mencoba berpendapat maaf kalo ada salah-salah kata... hehhehehe

hak bersama ?? lama banget ngebahasnya.....NGEWE yuuukk...bereess...
hihihihiiihih.....gaaaaaaaaaaaaaakkkkk.......koooooaaaaatttttt......

Selamat menikmati Hak kalian sbg 'team' LOL

waaaaa
diriku mencium wanginya aroma gossip
LOL

derangga wrote:

kalau mulai tidak menyukai seseorang yg tdnya kita suka...
biasanya sish : menghindar, mengabaikan, tak perduli lagi keadaannya, hny bila disapa baru dibalas... ( itu juga aras-arasan )
gimana klo kita yg tidak disukai ..??

klo itu sih gw tetep aja

LittlePigeon wrote:

klo di dunia nyata sih, menurut gw
"adalah masalahmu ga menyukai gw, bukan masalah gw"

derangga

LittlePigeon wrote:

derangga wrote:

abe: wrote:

lost_in_confusion wrote:

mengenai hak bersama, seperti yang sudah saya katakan diatas.
"ketika berada dalam suatu ruang lingkup kebersamaan dimana suatu hal atau kepentingan menjadi nilai bersama dan masing-masing individu terkait memiliki tujuan yang sama... walau cara pandang akan pencapaian tujuan berbeda bukankah hal yang wajar bila ada sedikit paksaan dalam bagai mana seseorang bersikap dan berprilaku."
seperti ketika seseorang masuk dalam team, ketika seseorang masuk dalam team selain dia memiliki kewajiban dan haknya sebagai individu bebas dia pun harus tau bahwa pada saat dia masuk dalam sebuah team secara otomatis juga dia memiliki kewajiban dan hak sebagai team, sebutannya saja sudah team maka berarti bersama. contoh paling mudah adalah couple atau lebih besar lagi yaitu keluarga pada hakikatnya couple atau keluarga itu adalah sebuah team yang didalamnya memiliki poin-poin tujuan dan kepentingan yang sama. maka dalam pencapaiannya suatu hal yang sangatlah wajar jika terdapat sedikit intervensi pemaksaan didalamnya dari (pasangan ataupun anggota keluarga lain) akan bagaimana seseorang bersikap dan berprilaku, karena walau dia memiliki haknya sendiri tapi ada hak bersama dalam team tersebut. jadi ketika seseorang berdalih " gw mau melakukan apa yang gw anggap benar, gw kan punya hak atas diri gw" hey dude ya kau memiliki hakmu sebagai seorang manusia dan individu bebas tapi ingat kamu disini ada kepentingan team ada hak bersama dalam team, kau boleh bersikap seperti apa maumu karena itu hakmu tapi selama dalam ruang lingkup bersama maka hak bersama harus diperhitungkan.[/b]

hanya mencoba berpendapat maaf kalo ada salah-salah kata... hehhehehe

hak bersama ?? lama banget ngebahasnya.....NGEWE yuuukk...bereess...
hihihihiiihih.....gaaaaaaaaaaaaaakkkkk.......koooooaaaaatttttt......

Selamat menikmati Hak kalian sbg 'team' LOL

waaaaa
diriku mencium wanginya aroma gossip
LOL

derangga wrote:

kalau mulai tidak menyukai seseorang yg tdnya kita suka...
biasanya sish : menghindar, mengabaikan, tak perduli lagi keadaannya, hny bila disapa baru dibalas... ( itu juga aras-arasan )
gimana klo kita yg tidak disukai ..??

klo itu sih gw tetep aja

LittlePigeon wrote:

klo di dunia nyata sih, menurut gw
"adalah masalahmu ga menyukai gw, bukan masalah gw"

pokoknya gw keep quite.

ceritanya ini bkn di dunia maya.... bukan juga dunia maia

LittlePigeon

derangga wrote:

pokoknya gw keep quite.

ceritanya ini bkn di dunia maya.... bukan juga dunia maia

ummmm
cerita yg mana nih mas angga (deuh, namanya cowo banget., hehehe)

yg gw bilang smell gosip ato yg kagak disukai?

klo yg kedua mah, dunia nyata ato maya, ya tetep aja gitu.
elu mau bunuh diri gara2 ga suka am gw, itu tetep bukan urusan gw

LOL

de Hati

derangga wrote:

kalau mulai tidak menyukai seseorang yg tdnya kita suka...
biasanya sish : menghindar, mengabaikan, tak perduli lagi keadaannya, hny bila disapa baru dibalas... ( itu juga aras-arasan )
gimana klo kita yg tidak disukai ..??

jangan berasumsi tidak disukai dulu ... mungkin saja dianya malu pada perbuatannya dan merasa sangat bersalah

derangga

LittlePigeon wrote:

derangga wrote:

pokoknya gw keep quite.

ceritanya ini bkn di dunia maya.... bukan juga dunia maia

ummmm
cerita yg mana nih mas angga (deuh, namanya cowo banget., hehehe)

yg gw bilang smell gosip ato yg kagak disukai?

klo yg kedua mah, dunia nyata ato maya, ya tetep aja gitu.
elu mau bunuh diri gara2 ga suka am gw, itu tetep bukan urusan gw

LOL

yang itu brur !!! ehem ( emang cowok ) )!!!!!!!!
derita2 gw bukan derita lo, derita lo bukan derita gwi LOL