BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Sissy & Manly???

edited April 2004 in BoyzLove
Sering kita lihat di Chat/perkenalan/kirim kiriman E mail etc, nyari teman tapi banyak yg menuliskan nyari yg ngak sissy!
Kadang saya mikir.....,kita ingin keberadaan kita diakui...,tapi dari pihak kita sendiri sudah membeda bedakan derajat kaum kita sendiri????
Apa mau mereka jadi sissy gitu????Sama seperti...,apa mau kita jadi Gay???
Kan kita masing masing sadar bukan kemauan kita jadi Gay...,tapi memang kenyataannya begini!Sama seperti bukan kemauan mereka bersikap feminin...,tapi memang udah dari sononya!
Kadang saya jadi mikir sendiri.....,apa gay yg lebih feminin lebih rendah derajatnya dari yg manly????
Ada yg mau kasih komentar????
«1345

Comments

  • menurut gw....


    normal = mangga
    gay = jeruk

    nah... sissy itu = jeruk dr bogor, manly = jeruk dr bandung

    sama2 jeruk... cuma MASALAH selera doang.. :wink:
  • edited April 2004
    Apa sih jeleknya sissy?

    Gua juga setuju, kalo kita nggak usah terlalu beda-bedain antara sissy ama manly, atau membuat konotasi salah satu lebih baik dari yang lainnya. Kenyataan, kedua tipe itu memang eksis diantara kita, dan keduanya sah-sah aja sebagai bentuk ekspresi diri. Gua sendiri nggak sissy, tapi teman-teman gua ada yang sissy maupun manly. It's not a big problem for me.

    Emang kalo cari pacar sih boleh aja kita punya selera sendiri-sendiri, boleh aja seneng yang muda, yang tua, yang berewokan, yang gendut, kurus, ataupun sissy atau manly.

    Tapi kalau cuma cari teman aja - memangnya berteman sama orang yang sissy lalu ada pengaruh yang jelek pada kita? Di BoyzForum ini kayaknya banyak yang "ikut-ikutan" nambahin syarat "bukan sissy" waktu mencari teman, padahal nggak harus begitu kan. Malah ada yang bilang "aku benci sissy". Kasian dong...

    Kayaknya, yang ngaku "benci sissy" itu gay yang pemikirannya masih sempit ya. If we aren't tolerant of people in our own community, how can we expect society to be tolerant of us?
  • hello! aku ikutan disini bolehkan?!
    aku setuju juga dengan pendapat kalian. kenapa kita harus membedakan antara yang sissy dan manly?! kalo alasannya selera mungkin aja ada benarnya, tapi nggak sampai membencinya kan?! setiap manusia kan punya character dan sifat yang berbeda. kasihankan kalo sissy selalu dikesampingkan. dan aku juga heran, banyak yang posting " mencari yang nggak sissy " tapi kebanyakan yang posting sendiri itu sissy banget. heran?! so guys stop membeda-bedakanlah. mereka jugakan sama seperti kita-kita, dan bukan keinginan mereka untuk seperti itu. menurutku mereka itu cukup berat lho coz mereka masih dapat mempertahankan jati diri mereka ( terhindar dari lipstik, bedak, dan alat komestik lainnya ). cobalah hargai mereka apa adanya. so keep cool guys! :wink:
  • menurut gw hal ini tidak terlepas pola pikir masyarat yang mengganggap Homoseksualitas itu sebagai aib atau sesuatu yang salah... dan si 'sissy' itu jelas sekali sudah pasti seorang gay...
    sehingga banyak masyarakat atau rekan rekan yang tidak mau bergaul dengan mereke karena takut atau malu di cap sebagai gay .. walaupin dia sendiri sebenernya adalah gay...
    pola pikir seperti inilah yang harus di ubah ... gw pribadi engak masalah bergaul dengan mereka karena yang gw nilai 'kualitas' dari pertemanan itu sendiri...
  • fun_way wrote:
    hello! aku ikutan disini bolehkan?!
    aku setuju juga dengan pendapat kalian. kenapa kita harus membedakan antara yang sissy dan manly?! kalo alasannya selera mungkin aja ada benarnya, tapi nggak sampai membencinya kan?! setiap manusia kan punya character dan sifat yang berbeda. kasihankan kalo sissy selalu dikesampingkan. dan aku juga heran, banyak yang posting " mencari yang nggak sissy " tapi kebanyakan yang posting sendiri itu sissy banget. heran?! so guys stop membeda-bedakanlah. mereka jugakan sama seperti kita-kita, dan bukan keinginan mereka untuk seperti itu. menurutku mereka itu cukup berat lho coz mereka masih dapat mempertahankan jati diri mereka ( terhindar dari lipstik, bedak, dan alat komestik lainnya ). cobalah hargai mereka apa adanya. so keep cool guys! :wink:

    aku agak gak sreg dengan tulisan fun_way bagian ini, and i quote coz mereka masih dapat mempertahankan jati diri mereka ( terhindar dari lipstik, bedak, dan alat komestik lainnya )... apakah maksud fun_way waria tidak mempertahankan jati diri mereka? dan boleh dibeda-bedakan?.. memang gak langsung mengatakan begitu... tapi koq nadanya kaya merendahkan waria gitu lo... koq jadi double standard gitu... mudah-mudahan aku salah
  • Klo mnrt gw seh (berdasarkan apa yg gw rasakan) gw menjauhi orang yang sissy, atau cowok yang berperilaku feminim, krn gw msh takut ketahuan gay oleh lingkungan gw
    Gw blom siap dg berbagai macam konsekuensi yg. hrs. gw terima seandainya masy (at least keluarga dan sodara2 gw) tahu bhw adalah gay

    So ....... itulah alasannya gw takut ketahuan berteman ma sissy person

    Sdgkan gw sendiri seh sebetulnya nggak keberatan kok berteman dg mereka
    Asalkan jgn sampe keluarga, sodara atau temen2 gw tau

    Gw jadi inget dulu sewaktu masih kuliah
    Ada temen gw yg sebetulnya nggak keliatan sissy
    Tapi saat ngomong, mulai deh keliatan sissy nya
    Makanya tiap kali dia maen ke kost gw, selalu gw ajak dia hang out ke luar (biasanya makan atau cuman jalan2)
    Soalnya gw bener2 takut akan ketahuan ma temen2 kost gw
    Sebenernya gw kasian juga ma dia
    Sampe2 dia rela belajar utk bersikap manly spy. bisa sering2 maen ke kost gw

    Jadi intinya bukan soal toleransi atau pandangan kita thd. teman2 yg sissy
    tetapi dari ketakutan kita jika ketahuan bahwa kita gay
    Itu aja

    :? :? :? :? :? :? :?
  • gw jadi teringat temen gw... :cry:

    dia baru lulus kuliah... ada yang telpon.. kerumah dam memberi tahu ke keluarganya temen gw bahwa dia itu gay....

    dan lue tau apa tanggapan orang tuanya...??!!

    Ibunya langsung berbicara bahwa dia tidak mau melihat temen gw lagi... enggak pake diskusi atau bicara baik baik!!

    coba banyangkan..... jangankan orang lain keluarga sendiripun.. belum mau terima !!

    coba seandainya... temen gw itu seorang hetero tapi bandel.. tukang palak atau pemakai narkoba tau abalah yang jelek jelek... apakaha keluarganya akan langsung mengusir...??!! gw rasa tidak...

    banyangkan sampe sebegitunya pola pikir masyarakat terhadap kaum gay... yang tentunya tidak sangat adil...

    semoga aja tindakan ibunya teman gw itu hanya sesaat... tapi seandainya tidak...?!!

    dan gw rasa hal hal seperti ni... masih banyak terjadi di masyarakat kita..

    memang bagi kita yang telah mapan , telah bekerja dan tinggal di kota besar tidak menjadi masalah besar atas cemohooan masayarakat terhadap kita... tapi seandainya seperti temen gw yang belum bekerja.. telah di campakkan oleh keluarga sendiri... apa yang bisa dia perbuat..?/!!

    memang tidak sepeti membalikkan telapak tangan untuk mengubah pola pikir masayarakat... di perlukan... usaha yang berkesinambungan dan kerja sama kita semua untuk memperjuangkan 'persamaan hak' bahwa kita tidak beda dengan kaum heteroseksual... belum lagi pemberitaan di media masa yang kesannya selalu mengeksploitas hanya segi sexnya saja dari kaum gay.. belum lagi baru baru ini.. di TV adanya pembunuhan terhadap kaum gay... yahg ujung ujungnya... seolah olah... kaum kita yang salah karena telah melakukan pelecehan seksual... padahal keputusan pengadilan belum ada... tapi yang terlihat di masyarakat telah terbentuk opini pelecehan seksual tersebut.. !!

    nah oleh karena itulah... kita sebagai kaum gay... tunjukkan bahwa kita sama dengan kaum heteroseksual... yang membedakan kita dnegan mereka hanya sex orientasinya saja !
  • Klo mnrt gw seh (berdasarkan apa yg gw rasakan) gw menjauhi orang yang sissy, atau cowok yang berperilaku feminim, krn gw msh takut ketahuan gay oleh lingkungan gw
    Gw blom siap dg berbagai macam konsekuensi yg. hrs. gw terima seandainya masy (at least keluarga dan sodara2 gw) tahu bhw adalah gay

    So ....... itulah alasannya gw takut ketahuan berteman ma sissy person

    Sdgkan gw sendiri seh sebetulnya nggak keberatan kok berteman dg mereka
    Asalkan jgn sampe keluarga, sodara atau temen2 gw tau

    Gw jadi inget dulu sewaktu masih kuliah
    Ada temen gw yg sebetulnya nggak keliatan sissy
    Tapi saat ngomong, mulai deh keliatan sissy nya
    Makanya tiap kali dia maen ke kost gw, selalu gw ajak dia hang out ke luar (biasanya makan atau cuman jalan2)
    Soalnya gw bener2 takut akan ketahuan ma temen2 kost gw
    Sebenernya gw kasian juga ma dia
    Sampe2 dia rela belajar utk bersikap manly spy. bisa sering2 maen ke kost gw

    Jadi intinya bukan soal toleransi atau pandangan kita thd. teman2 yg sissy
    tetapi dari ketakutan kita jika ketahuan bahwa kita gay
    Itu aja

    :? :? :? :? :? :? :?

    sumpe... salut sama kejujuran kang didi. aku jadi terinspirasi untuk bikin self assessment berikut ini:

    the scene/setting:
    anda lagi ngobrol asik ama temen-temen kuliah anda di mc-donald thamrin di meja kira-kira 10 m dr pintu masuk. tiba-tiba dari arah pintu masuk datang teman/sahabat anda yang lemah gemulai... alisnya segaris :)... rambutnya sih cepak tapi di bleach. dengan semangatnya dia bergegas ke arah anda sampai di meja... dia cuma bilang... hi don ... pa kabar nih... koq lama gak main ke rumah?

    reaksi anda:
    1. sambil mengernyitkan alis anda bilang eh... siapa ya... kayaknya gw gak kenal lo?... salah kali (sambil dalam hati maki-maki). selesai kejadian ini, anda telpon temen anda... anda maki-maki habis-habisan, atau malah ketemu anda gampar dia... eh.. lo mau ngancurin reputasi aku ya? dasar... sissy gak tau diri.

    2. muka anda merah padam... sambil tergagap anda bilang... eh.. siapa ya... gw lupa-lupa inget nih... temen aku sd ya... (sambil berharap dia atau gw segera ditelan bumi :)) . tapi sampai rumah nangis... gak bisa tidur... mengutuki diri sendiri ... apa dosa temen aku sampai aku perlakukan begitu... langsung telpon temen itu.. atau dateng kerumahnya minta maaf habis-habisan. minta sahabat tersebut ngerti situasi sulit yang lo hadapi.

    3. tersenyum lebar... muka sumringah.. bales teguran dengan hangat.. eh.. ton.. kemana aja lo.. eh... jangan nyalahin gw dong kl gw gak pernah main ke rumah lo... lo kan sibuk banget... gak usah basa-basi deh... eh sampai lupa... kenalin ton temen-temen aku.. ini sam.. ini adjie... ini adiet... join yuk biar rame.

    reaksi mana yang kira-kira akan anda ambil? selamat melakukan self assessment :)
  • kalo dia sahabat baik,.,, gw rasa dia tidak akan menegor... ?/!! namanya juga sahabat baik... baik... pasti liat sikon.. :D :D
  • the@heart2 wrote:

    sumpe... salut sama kejujuran kang didi. aku jadi terinspirasi untuk bikin self assessment berikut ini:

    the scene/setting:
    anda lagi ngobrol asik ama temen-temen kuliah anda di mc-donald thamrin di meja kira-kira 10 m dr pintu masuk. tiba-tiba dari arah pintu masuk datang teman/sahabat anda yang lemah gemulai... alisnya segaris :)... rambutnya sih cepak tapi di bleach. dengan semangatnya dia bergegas ke arah anda sampai di meja... dia cuma bilang... hi don ... pa kabar nih... koq lama gak main ke rumah?

    reaksi anda:
    1. sambil mengernyitkan alis anda bilang eh... siapa ya... kayaknya gw gak kenal lo?... salah kali (sambil dalam hati maki-maki). selesai kejadian ini, anda telpon temen anda... anda maki-maki habis-habisan, atau malah ketemu anda gampar dia... eh.. lo mau ngancurin reputasi aku ya? dasar... sissy gak tau diri.

    2. muka anda merah padam... sambil tergagap anda bilang... eh.. siapa ya... gw lupa-lupa inget nih... temen aku sd ya... (sambil berharap dia atau gw segera ditelan bumi :)) . tapi sampai rumah nangis... gak bisa tidur... mengutuki diri sendiri ... apa dosa temen aku sampai aku perlakukan begitu... langsung telpon temen itu.. atau dateng kerumahnya minta maaf habis-habisan. minta sahabat tersebut ngerti situasi sulit yang lo hadapi.

    3. tersenyum lebar... muka sumringah.. bales teguran dengan hangat.. eh.. ton.. kemana aja lo.. eh... jangan nyalahin gw dong kl gw gak pernah main ke rumah lo... lo kan sibuk banget... gak usah basa-basi deh... eh sampai lupa... kenalin ton temen-temen aku.. ini sam.. ini adjie... ini adiet... join yuk biar rame.

    reaksi mana yang kira-kira akan anda ambil? selamat melakukan self assessment :)

    No comment

    soalnya biasanya seblm kenalan lebih jauh gw akan pastikan dulu bhw dia emang enggak sissy

    so ..... temen2 gw emang gak ada yg sissy

    Tapi klo emang terpaksa hrs berhadapan dg situasi spt itu,
    gw pilih pura2 gak kenal, trus kalo dah kelar urusan dgn temen2 gw tsb. gw akan hubungin temen sissy itu, minta maaf dan minta dia ngerti posisi gw
    Dan memastikan kalo suatu ketika ketemu di jalan gak lagi berbuat hal konyol spt. itu, tanpa bermaksud mengurangi rasa hormat gw ke dia

    :( :( :( :( :( :( :(
  • the@heart2 wrote:
    fun_way wrote:
    hello! aku ikutan disini bolehkan?!
    aku setuju juga dengan pendapat kalian. kenapa kita harus membedakan antara yang sissy dan manly?! kalo alasannya selera mungkin aja ada benarnya, tapi nggak sampai membencinya kan?! setiap manusia kan punya character dan sifat yang berbeda. kasihankan kalo sissy selalu dikesampingkan. dan aku juga heran, banyak yang posting " mencari yang nggak sissy " tapi kebanyakan yang posting sendiri itu sissy banget. heran?! so guys stop membeda-bedakanlah. mereka jugakan sama seperti kita-kita, dan bukan keinginan mereka untuk seperti itu. menurutku mereka itu cukup berat lho coz mereka masih dapat mempertahankan jati diri mereka ( terhindar dari lipstik, bedak, dan alat komestik lainnya ). cobalah hargai mereka apa adanya. so keep cool guys! :wink:

    aku agak gak sreg dengan tulisan fun_way bagian ini, and i quote coz mereka masih dapat mempertahankan jati diri mereka ( terhindar dari lipstik, bedak, dan alat komestik lainnya )... apakah maksud fun_way waria tidak mempertahankan jati diri mereka? dan boleh dibeda-bedakan?.. memang gak langsung mengatakan begitu... tapi koq nadanya kaya merendahkan waria gitu lo... koq jadi double standard gitu... mudah-mudahan aku salah
    sorry kalo aku kedengarannya merendahkan waria, tapi terus terang aku nggak suka dengan apa yang mereka lakukan pada diri mereka. kasian aja kalo melihat mereka seperti itu. dan di tempatku sini, semua dari mereka ( sebagian aku kenal ) suka keluar tengah malam untuk menjajahkan sex ( dan kadang tidak ragu-ragu mengejar cowok yang kebetulan lewat ). dan hal ini membuat aku perpandangan agak minus ke mereka. kalopun mereka sissy tapi masih mempertahankan gender mereka, aku masih bisa menerimanya. tapi kalo udah seperti yang ku katakan diatas, mungkin aku akan lari sejauh mungkin. sooorrrrrrrryyyyyyyy.................... :wink:
  • Andaikata waktu Pemilu lalu kita semua mau tidak mau harus milih Partai tertentu, apa bisa kita setujui?
    Andaikata waktu makan kita semua diatur harus makan makanan tertentu, apa bisa kita setujui?

    Masih banyak lagi pengandaian yang bisa dilontarkan, tapi dengan dua hal itu rasanya sudah cukup untuk memberikan gambaran bahwa akan teramat sangat susah sekali untuk mengatur atau mengendalikan keinginan seseorang.

    Bahwa ada yang manly dan ada yang sissy di antara kita, itu merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dielakkan.
    Bahwa ada yang cuma suka berkenalan sama yang manly atau cuma suka berkenalan sama yang sissy, atau suka berkenalan dengan keduanya, itu juga merupakan suatu kenyataan.

    Lalu, kalau kita menganggap tidak ada perbedaan antara yang manly dengan yang sissy, mengapa pula kita harus memaksa orang lain untuk mengikuti anggapan ini?
    Apakah mereka yang punya anggapan berbeda tidak berhak untuk melakukan hal serupa?

    Buntut-buntutnya sih ya pada debat kusir, tanpa arah yang jelas, meski jelas perbedaan pendapat itu akan tetap ada.
    Biarkanlah masing-masing memegang pendiriannya tanpa harus dipaksa mengikuti pendirian orang lain.
  • the@heart2 wrote:
    Klo mnrt gw seh (berdasarkan apa yg gw rasakan) gw menjauhi orang yang sissy, atau cowok yang berperilaku feminim, krn gw msh takut ketahuan gay oleh lingkungan gw
    Gw blom siap dg berbagai macam konsekuensi yg. hrs. gw terima seandainya masy (at least keluarga dan sodara2 gw) tahu bhw adalah gay

    So ....... itulah alasannya gw takut ketahuan berteman ma sissy person

    Sdgkan gw sendiri seh sebetulnya nggak keberatan kok berteman dg mereka
    Asalkan jgn sampe keluarga, sodara atau temen2 gw tau

    Gw jadi inget dulu sewaktu masih kuliah
    Ada temen gw yg sebetulnya nggak keliatan sissy
    Tapi saat ngomong, mulai deh keliatan sissy nya
    Makanya tiap kali dia maen ke kost gw, selalu gw ajak dia hang out ke luar (biasanya makan atau cuman jalan2)
    Soalnya gw bener2 takut akan ketahuan ma temen2 kost gw
    Sebenernya gw kasian juga ma dia
    Sampe2 dia rela belajar utk bersikap manly spy. bisa sering2 maen ke kost gw

    Jadi intinya bukan soal toleransi atau pandangan kita thd. teman2 yg sissy
    tetapi dari ketakutan kita jika ketahuan bahwa kita gay
    Itu aja

    :? :? :? :? :? :? :?

    sumpe... salut sama kejujuran kang didi. aku jadi terinspirasi untuk bikin self assessment berikut ini:

    the scene/setting:
    anda lagi ngobrol asik ama temen-temen kuliah anda di mc-donald thamrin di meja kira-kira 10 m dr pintu masuk. tiba-tiba dari arah pintu masuk datang teman/sahabat anda yang lemah gemulai... alisnya segaris :)... rambutnya sih cepak tapi di bleach. dengan semangatnya dia bergegas ke arah anda sampai di meja... dia cuma bilang... hi don ... pa kabar nih... koq lama gak main ke rumah?

    reaksi anda:
    1. sambil mengernyitkan alis anda bilang eh... siapa ya... kayaknya gw gak kenal lo?... salah kali (sambil dalam hati maki-maki). selesai kejadian ini, anda telpon temen anda... anda maki-maki habis-habisan, atau malah ketemu anda gampar dia... eh.. lo mau ngancurin reputasi aku ya? dasar... sissy gak tau diri.

    2. muka anda merah padam... sambil tergagap anda bilang... eh.. siapa ya... gw lupa-lupa inget nih... temen aku sd ya... (sambil berharap dia atau gw segera ditelan bumi :)) . tapi sampai rumah nangis... gak bisa tidur... mengutuki diri sendiri ... apa dosa temen aku sampai aku perlakukan begitu... langsung telpon temen itu.. atau dateng kerumahnya minta maaf habis-habisan. minta sahabat tersebut ngerti situasi sulit yang lo hadapi.

    3. tersenyum lebar... muka sumringah.. bales teguran dengan hangat.. eh.. ton.. kemana aja lo.. eh... jangan nyalahin gw dong kl gw gak pernah main ke rumah lo... lo kan sibuk banget... gak usah basa-basi deh... eh sampai lupa... kenalin ton temen-temen aku.. ini sam.. ini adjie... ini adiet... join yuk biar rame.

    reaksi mana yang kira-kira akan anda ambil? selamat melakukan self assessment :)

    Terima kasih buat komentar temen2 smua ,setidaknya saya pribadi jadi tahu perkembangan G di Ind(maklum saya jg udah lama ngak plg :)
    Walaupun di internet & baca2 koran ind kayanya dah banyak Gay yg "unjuk gigi"tapi kenyataannya masih jauh lebih banyak lagi yg masih "under closet"....,yah mungkin jg disebabkan cultur masyarakat yg masih me "Nabukan "homosexual...,sampai sampai masih banyak juga diantara kita yg menggantikan kata GAY dgn.... kata"sakit",atau istilah lainnya yg kedenderannya kurang pas di kuping ....hehehhehe :?
    Untuk saya pribadi dr 3 reaksi di atas adalah yg no 3!
    Yg saya masih agak bingung justru dr komentar "kang DIDI".....yg kelihatannya masih "under closet".....,tapi dah berani sekali dgn memasang pic di forum ini :D :D :D ,nah bagaimana kl sampai temen kantor/saudara2 anda kebeneran nyasar masuk ke forum ini & melihat u r pic disini.....,kira kira apa tanggapan mereka?????
    Boleh donk saya tanya......,moga2 aja dgn komentar "kang didi" ini jadi banyak anggota di forum ini yg berani "tampil" :D :D :D
    ngomong2 pic-nya cukup imut kok buat cover majalah G N ,tp terlalu tua untuk cover majalah BOBO.... :D :D(just kidding) !






  • Andaikata waktu Pemilu lalu kita semua mau tidak mau harus milih Partai tertentu, apa bisa kita setujui?
    Andaikata waktu makan kita semua diatur harus makan makanan tertentu, apa bisa kita setujui?

    Masih banyak lagi pengandaian yang bisa dilontarkan, tapi dengan dua hal itu rasanya sudah cukup untuk memberikan gambaran bahwa akan teramat sangat susah sekali untuk mengatur atau mengendalikan keinginan seseorang.

    Bahwa ada yang manly dan ada yang sissy di antara kita, itu merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dielakkan.
    Bahwa ada yang cuma suka berkenalan sama yang manly atau cuma suka berkenalan sama yang sissy, atau suka berkenalan dengan keduanya, itu juga merupakan suatu kenyataan.

    Lalu, kalau kita menganggap tidak ada perbedaan antara yang manly dengan yang sissy, mengapa pula kita harus memaksa orang lain untuk mengikuti anggapan ini?
    Apakah mereka yang punya anggapan berbeda tidak berhak untuk melakukan hal serupa?

    Buntut-buntutnya sih ya pada debat kusir, tanpa arah yang jelas, meski jelas perbedaan pendapat itu akan tetap ada.
    Biarkanlah masing-masing memegang pendiriannya tanpa harus dipaksa mengikuti pendirian orang lain.

    aku rasa kl ngambil perumpamaan pemilu, nggak ada pemaksaan di sini, yang terjadi masing-masing cuap-cuap kampanye pendapatnya :):):)

    yang terjadi di sini lebih dari sekadar debat kusir tapi diskusi, atau lebih tepatnya curhat.

    misalnya: di awal kan ada posting chocolate yang "menggugat" koq di kalangan gay banyak yang menjauhi para sissy, terus forgetmenot & kang didi mengajukan "pledoy" mengapa terjadi hal itu. dengan kata lain... sepertinya kang didi hendak mengatakan ... hatiku sebetulnya gak pengen mbeda-mbedain... tapi please understand my situation. forgetmenot malah meninggalkan pekerjaan rumah besar... menyadarkan masyarakat :)

    mungkin hasil akhirnya... chocolate jadi lebih memahami situasi sulit yang dihadapi kang didi. sebaliknya kang didi jadi lebih memahami "derita" yang diungkapkan chocolate dan siapa tahu suatu saat nanti mulai lebih berani terbuka... apakah saya berharap terlalu banyak?

    target jangka panjaaaaaaaaaaaaaaaaangnya seperti yang diungkap forgetmenot.... jangka pendeknya paling nggak saling memahami posisi masing-masing... moga-moga dengan demikian community bonding lebih erat.

    eh... ngomong-ngomong pada suka yang panjaaaaaaang apa yang pndk sih wakakakkakakakakkak (ikutin ketawanya didi)
  • Anonymous wrote:
    Terima kasih buat komentar temen2 smua ,setidaknya saya pribadi jadi tahu perkembangan G di Ind(maklum saya jg udah lama ngak plg :)
    Walaupun di internet & baca2 koran ind kayanya dah banyak Gay yg "unjuk gigi"tapi kenyataannya masih jauh lebih banyak lagi yg masih "under closet"....,yah mungkin jg disebabkan cultur masyarakat yg masih me "Nabukan "homosexual...,sampai sampai masih banyak juga diantara kita yg menggantikan kata GAY dgn.... kata"sakit",atau istilah lainnya yg kedenderannya kurang pas di kuping ....hehehhehe :?
    Untuk saya pribadi dr 3 reaksi di atas adalah yg no 3!
    Yg saya masih agak bingung justru dr komentar "kang DIDI".....yg kelihatannya masih "under closet".....,tapi dah berani sekali dgn memasang pic di forum ini :D :D :D ,nah bagaimana kl sampai temen kantor/saudara2 anda kebeneran nyasar masuk ke forum ini & melihat u r pic disini.....,kira kira apa tanggapan mereka?????
    Boleh donk saya tanya......,moga2 aja dgn komentar "kang didi" ini jadi banyak anggota di forum ini yg berani "tampil" :D :D :D
    ngomong2 pic-nya cukup imut kok buat cover majalah G N ,tp terlalu tua untuk cover majalah BOBO.... :D :D(just kidding) !







    Waaaahhhh ........... klo emang ada temen ktr gw nyasar ke situs ini,
    perlu dipertanyakan tuh preferensi seksual dia
    Klo dia ampe nanya ke gw, gw balik aja: kok bisa masuk situs gituan?

    Getooooo
    Klo emang dia ngotot nanya ke gw soal knapa gw gini, ya bilang aja emang kondisinya kayak gini trus mau apa lage?

    Jadi cover majalah GN????
    Huaaaaaaaaaaaaaaa ................... gak maoooooooooooooooo
    gw gak mao dipublish
    Klo buat majalah Trubus seh gpp
    Gw berperan sebagai jambu klutuk

    Huahahahahahahahha ................

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
Sign In or Register to comment.