BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

ABS (Asal Bukan SBY)

1356

Comments

  • Bang_Jo wrote:
    Satu hal yang gua khawatirin dari SBY (well, sebenernya dari Demokrat dan PKS sih) adalah ngebawa Indonesia ke arah yang semakin 'kanan'. Partai Demokrat di Indonesia menurut gua justru lebih dekat ke Partai Republik-nya Amerika daripada Partai Demokrat-nya Amerika. Selama Bush jadi presiden, boleh dibilang SBY ama Bush banyak banget ketemu.

    Lah,yaiyalah SBY ketemunya sama Bush,secara waktu itu kan Presiden AS tuh Bush.
    Masa' SBY minta ketemunya sama Obama atau Hillary?? :roll:

    :D :D :D Right on target. Ouch!!!

    Moral of the story :
    Think b4 u speak ( or write ).

  • alamsemesta wrote:
    Satu hal yang gua khawatirin dari SBY (well, sebenernya dari Demokrat dan PKS sih) adalah ngebawa Indonesia ke arah yang semakin 'kanan'. Partai Demokrat di Indonesia menurut gua justru lebih dekat ke Partai Republik-nya Amerika daripada Partai Demokrat-nya Amerika. Selama Bush jadi presiden, boleh dibilang SBY ama Bush banyak banget ketemu.


    INILAH SALAH SATU BUKTI BAHWA ANTI SBY DIISI DGN ORANG2 YANG BEGO SECARA PEMIKIRAN


    @ jujul : gmn caranya bs kerja d Depkeu ya? he..he..he
  • RECTORY wrote:
    I hope that Mr.SBY will be re-elected 'coz he has a strong finance team, and his country certainly needs that.


    Strong finance team... :roll:
    Kalo pejabatnya pedagang & pebisnis...
    Bisa-bisa negara ini disewakan/didagangkan. :|

    Bukannya ngurus negara... sekarang malah sibuk kampanye buat pemilihan berikutnya... :|

    waduuuh gak salaah neeeh lo liat dong jaman megawati BUMN pada dijual...naah sekarang liat NKRI tetap satu,,aceh damai,, papua gak ada konflik


    nah liat pas jaman mega sipadan ligitan lepas,,,preman dimana2..masyarakat gak ngerasa aman....pemberontakan dimana2...laaah NKRI bisa amburadul sama dia
  • Thanks for your responses, guys ... :wink:

    Gua di sini gak berniat untuk ngejelekin SBY. Gua hanya mencoba mengajak kita melihat sisi lain dari apa yang telah digembar-gemborkan dan sebagai penyeimbang dari warung lain yang kurang lebih sama terhadap Megawati. Bagaimanapun, orang tua, siapapun itu - entah SBY, Megawati, JK, Prabowo, dll. - tetap gua hormati walaupun gua ada beda pandangan.

    Gua juga gak berniat untuk kelihatan pinter ataupun bodoh. Gua sih apa adanya aja. Apa yang gua rasa, apa yang gua pikir ... itu aja yang gua ekspresikan. Gak papa kan???

    Berhubung yang dikutip adalah tentang pertemuan SBY - Bush yang lumayan intens, betul ... pertemuan mereka adalah pertemuan dua kepala negara, bukan dalam kapasitasnya sebagai pemimpin partai. Ini adalah bukti mesranya pemerintahan kedua negara yang kebetulan sedang dipimpin Partai Republik di Amerika dan Partai Demokrat di Indonesia. Gua gak inget pasti, tapi kedua kepala negara pernah saling berkunjung dan di pertemuan internasional lainnya, keduanya juga sering melakukan pertemuan bilateral. Sekali lagi, tidak ada masalah dengan pertemuan kedua kepala negara mengingat mesranya hubungan kedua pemerintahan (yang sedang dikuasai Partai Republik di Amerika dan Partai Demokrat di Indonesia). Pertemuan yang intens juga terjadi antara SBY - Howard, perdana menteri Australia dari kalangan konservatif. Boleh dibilang bahkan pertemuan SBY - Howard adalah rekor saling mengunjungi kedua negara yang paling banyak dalam sejarah hubungan Indonesia - Australia (gua gak yakin juga dengan data rekor ini)

    Tentunya kita juga tau bahwa Bush itu dari Partai Republik dan Howard itu dari golongan konservatif yang kedua partai pendukung kedua kepala negara itu cenderung beraliran kanan konservatif.

    Melihat kecenderungan seperti itu, makanya gua berpikiran SBY yang sudah demikian mesranya dengan Bush dan Howard juga cenderung membawa Indonesia ke arah yang lebih kanan. Mungkinkah ini hanya sekadar taktik??? Mungkin! Dan harapan gua, pikiran gua salah. Mudah-mudahan SBY tidak membawa Indonesia ke arah yang lebih 'kanan'.

    Berbeda dengan Megawati yang walaupun pernah saling kunjung dengan Bush dan menerima kunjungan Howard (gua gak yakin, tapi seinget gua Megawati belum pernah berkunjung sebagai kepala negara ke Australia), tapi hubungan pemerintah kedua negara, baik Indonesia - Amerika maupun Indonesia - Australia, bukanlah saat yang paling mesra. Oleh karena itu, gua berpikiran Megawati lebih cenderung ke 'kiri'.

    Gitu aja yang gua khawatirkan dengan jalan yang sedang kita tempuh sebagai bangsa. Arah yang terlalu kanan ini cenderung ngejadiin Indonesia seperti Saudi Arabia. Gua sendiri lebih setuju Indonesia itu seperti Turki yang sekuler. Dan kalo ngeliat pilihan kunjungan pertama Obama ke negara Islamnya adalah Turki, gua lebih setuju dengan pandangan Islam seperti ini, sekuler dan inklusif.

    Ada harapan? Pasti ada! Toh di pemilu 2009, yang murni partai agama sudah tidak terlalu signifikan. Kalo gua liat, paling hanya PKS yang boleh dibilang partai agama walaupun belakangan cenderung nasionalis.

    Oleh karena itu, semoga kekhawatiran gua tentang arah perjalanan bangsa yang sedang menuju ke 'kanan' ini salah ... :wink:
  • Thanks for your responses, guys ... :wink:

    Gua di sini gak berniat untuk ngejelekin SBY. Gua hanya mencoba mengajak kita melihat sisi lain dari apa yang telah digembar-gemborkan dan sebagai penyeimbang dari warung lain yang kurang lebih sama terhadap Megawati. Bagaimanapun, orang tua, siapapun itu - entah SBY, Megawati, JK, Prabowo, dll. - tetap gua hormati walaupun gua ada beda pandangan.

    Gua juga gak berniat untuk kelihatan pinter ataupun bodoh. Gua sih apa adanya aja. Apa yang gua rasa, apa yang gua pikir ... itu aja yang gua ekspresikan. Gak papa kan???

    Berhubung yang dikutip adalah tentang pertemuan SBY - Bush yang lumayan intens, betul ... pertemuan mereka adalah pertemuan dua kepala negara, bukan dalam kapasitasnya sebagai pemimpin partai. Ini adalah bukti mesranya pemerintahan kedua negara yang kebetulan sedang dipimpin Partai Republik di Amerika dan Partai Demokrat di Indonesia. Gua gak inget pasti, tapi kedua kepala negara pernah saling berkunjung dan di pertemuan internasional lainnya, keduanya juga sering melakukan pertemuan bilateral. Sekali lagi, tidak ada masalah dengan pertemuan kedua kepala negara mengingat mesranya hubungan kedua pemerintahan (yang sedang dikuasai Partai Republik di Amerika dan Partai Demokrat di Indonesia). Pertemuan yang intens juga terjadi antara SBY - Howard, perdana menteri Australia dari kalangan konservatif. Boleh dibilang bahkan pertemuan SBY - Howard adalah rekor saling mengunjungi kedua negara yang paling banyak dalam sejarah hubungan Indonesia - Australia (gua gak yakin juga dengan data rekor ini)

    Tentunya kita juga tau bahwa Bush itu dari Partai Republik dan Howard itu dari golongan konservatif yang kedua partai pendukung kedua kepala negara itu cenderung beraliran kanan konservatif.

    Melihat kecenderungan seperti itu, makanya gua berpikiran SBY yang sudah demikian mesranya dengan Bush dan Howard juga cenderung membawa Indonesia ke arah yang lebih kanan. Mungkinkah ini hanya sekadar taktik??? Mungkin! Dan harapan gua, pikiran gua salah. Mudah-mudahan SBY tidak membawa Indonesia ke arah yang lebih 'kanan'.

    Berbeda dengan Megawati yang walaupun pernah saling kunjung dengan Bush dan menerima kunjungan Howard (gua gak yakin, tapi seinget gua Megawati belum pernah berkunjung sebagai kepala negara ke Australia), tapi hubungan pemerintah kedua negara, baik Indonesia - Amerika maupun Indonesia - Australia, bukanlah saat yang paling mesra. Oleh karena itu, gua berpikiran Megawati lebih cenderung ke 'kiri'.

    Gitu aja yang gua khawatirkan dengan jalan yang sedang kita tempuh sebagai bangsa. Arah yang terlalu kanan ini cenderung ngejadiin Indonesia seperti Saudi Arabia. Gua sendiri lebih setuju Indonesia itu seperti Turki yang sekuler. Dan kalo ngeliat pilihan kunjungan pertama Obama ke negara Islamnya adalah Turki, gua lebih setuju dengan pandangan Islam seperti ini, sekuler dan inklusif.

    Ada harapan? Pasti ada! Toh di pemilu 2009, yang murni partai agama sudah tidak terlalu signifikan. Kalo gua liat, paling hanya PKS yang boleh dibilang partai agama walaupun belakangan cenderung nasionalis.

    Oleh karena itu, semoga kekhawatiran gua tentang arah perjalanan bangsa yang sedang menuju ke 'kanan' ini salah ... :wink:

    he he he, nyante aja bro, setiap orang emang berhak untuk berpendapat, sebenarnya banyak alasan bro kenapa hubungan Indonesia bisa harmonis dengan AS n AUS saat SBY jadi presiden, salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi yang baik, MEGA, dari sejak awal emang dikenal lemah dalam hal komunikasi publik, mulai dari keenganannya untuk menerima kritik, sampe masalah pelavalan kata-kata yang sering banyak orang bilang njlimet (kata orang jawa), selain itu kemampuan Mega dalam pendalaman masalah yang dihadapi juga kurang, setiap diskusi dalam kabinet, Mega cenderung diam dan gak mau turut campur, paling2 cuma sekedar menjadi "wasit"

    Tenang aja bro, bagaimanapun partai2 agama itu berkampanye, survey sudah membuktikan bahwa "jualan" mereka gak laku di masyarakat,
  • Satu hal yang gua khawatirin dari SBY (well, sebenernya dari Demokrat dan PKS sih) adalah ngebawa Indonesia ke arah yang semakin 'kanan'. Partai Demokrat di Indonesia menurut gua justru lebih dekat ke Partai Republik-nya Amerika daripada Partai Demokrat-nya Amerika. Selama Bush jadi presiden, boleh dibilang SBY ama Bush banyak banget ketemu.

    Terus lagi, yang di Amerika pasti tahu kalo Fox itu medianya Partai Republik-nya Amerika. Segala hal Fox group itu adalah Republik. Gua gak tau Fox Indonesia itu afiliasi ke Fox group-nya Amerika atau gak, tapi Fox Indonesia sebagai konsultannya Partai Demokrat itu membuat gua khawatir bahwa Indonesia akan dibawa ke arah visinya Partai Republik Amerika.

    Visinya Partai Republik-nya Amerika itu menurut gua adalah membiarkan Islam jadi ekstrim dan gak berbaur dengan yang lain seperti Islamnya Saudi Arabia. Sementara Partai Demokrat-nya Amerika menurut gua lebih welcome ke Islam yang pluralistik.

    Satu lagi cara Partai Republik-nya Amerika yang dipakai Partai Demokrat-nya Indonesia, lots of polished politics. Gua hanya bisa ngerasa kalo segala hal tentang Partai Demokrat itu sekedar make up, banyak dipoles sana-sini untuk image. Banyak yang gak jujur dan gak tulus. Tapi, well ... sepertinya seperti inilah politik, bisa berlaku buat siapapun. One of the reason I don't like politics, but somehow always drawn into it.

    Contohnya, data tentang pengangguran BPS. Sebenernya pengangguran itu udah sangat banyak di Indonesia, jutaan orang udah di-PHK. Ratusan perusahaan udah gulung tikar atau paling tidak stop produksi. Sekarang mungkin belum terlalu kerasa karena pegawainya masih punya uang pesangon yang beberapa bulan gaji. Setelah itu??? Gua khawatir ini jadi kayak bom waktu (mudah-mudahan gak begitu). BPS menutupinya dengan menambah satu kriteria di mana orang dengan pekerjaan tidak tetap seperti relawan partai, tukang semir sepatu, pedagang asongan sebagai salah satu kategori pekerjaan. Dengan ini dimasukkan pun, angka pengangguran masih tinggi, apalagi kalau mereka tidak dimasukkan.

    Beginilah kekhawatiran gua tentang kondisi sekarang. Bukti paling nyata adalah UU Pornografi yang makin ngebuat Indonesia makin 'kanan'. UU inilah yang ngebuat forum ini kehilangan gallery.

    :cry: :cry: :cry:

    ya iyalah secara waktu sby jdi presiden, presideb US kan bush, masa sby mau ketemu ma obama..
    lagian obama juga baru2 aja jdi presiden nya...

    waktu obama menang sby langsung telp obama , bukan telp bush yg kalah

    LANJUTAKAN.. saya dukung pak sby 1000000000%
  • Thanks for your responses, guys .he he he, nyante aja bro, setiap orang emang berhak untuk berpendapat, sebenarnya banyak alasan bro kenapa hubungan Indonesia bisa harmonis dengan AS n AUS saat SBY jadi presiden, salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi yang baik, MEGA, dari sejak awal emang dikenal lemah dalam hal komunikasi publik, mulai dari keenganannya untuk menerima kritik, sampe masalah pelavalan kata-kata yang sering banyak orang bilang njlimet (kata orang jawa), selain itu kemampuan Mega dalam pendalaman masalah yang dihadapi juga kurang, setiap diskusi dalam kabinet, Mega cenderung diam dan gak mau turut campur, paling2 cuma sekedar menjadi "wasit"

    Betoooll..banget bozz si Mega emang bahasa inggrisnya acak adut gak beres gitu deh, mana bisa seh komunikasi dengan baik dan benar walahh....wong cuma lulusan SMA geto loohh!
    yang kerasa timpang banget waktu Megawati ketemu ama Gloria Arroyo Presiden Filipina...buset dah lulusan SMA adu pidato sama yang lulusan Georgetown univ ( satu kelas ama Bill Clinton loh! )...keok deh tuh yang lulusan SMA! KaloSBY tongkrongannya aja udah keren, pendidikan tinggi pula gak malu-maluin deh jadi presiden..ya gak?
  • SBY :
    - stabilitas nasional terjaga, bisa mempertahankan kekuatan militer kita, igt militer kita 5 besar terkuat di dunia

    - mengentaskan rakyat dari subsidi BBM yang membodohkan masyarakat kecil dan menguntungkan org2 kaya

    - say no to IMF

    - ngga ngejual aset negara

    - pemberantasan korupsi mulai bangkit, bnyk org ketakutan dan skrg lagi berlomba2 mengubur bukti2, kl waktu itu jamannya SBY si idung mekar akbar tanjung sekarang dah ngedekem di penjara

    - program2 nya banyak yg berjalan meski blm maksimal, seperti BLT,raskin,pengobatan gratis, pinjaman pengusaha kecil de el el

    - bisa berhubungan dan bergaul dengan dunia internasional dengan sangat baik, igt gusdur dulu pernah jadi bahan lelucon saat kongres di korea karena tidur dan ngorok kenceng bgt, sampe2 laksamana sukardi dan team indonesia malu bgt, megawati lebih2 malah selalu nyuruh utusannya mulu bwat bergaul ma dunia internasional, dan dua org itu kemana2 selalu bawa translater, nambah2in anggaran dan memalukan.

    - berani, SBY berani memberikan dukungan penuh terhadap org yg dinilai mampu tanpa peduli bisikan dan titipan org ga jelas, sri mulyani pernah bilang " trimakasih bapak presiden memberikan penuh kepercayaan dan wewenang saya sebagai mentri sehingga team ekonomi kita kuat", fadilah suparipun jg gt, sby memberikan dukungan fadilah utk lantang berbicara tentang flu burung hingga amerika kebakaran jenggot, kpk disulap menjadi badan yg antibodi, punya wewenang khusus utk membasmi koruptor.

    - berjiwa besar mau merangkul semua utk kemajuan bangsa, mempunyai hati dan pikiran yang positif, seorang negarawan yg baik, bukannya seperti ibuk itu yg selalu memanggil rakyatnya dengan wong cilik, merendahkan bgt kan dan siapa gt mantan presiden yg bersikap tolol mengajak masanya utk golput padahal ngakunya kyai.

    masih buanyak lagi cape nulisna
  • Come on guys kita sharing n diskusi. Jgn cuma pas pemilu aja.
    Sangat mnyenangkan klo kita g cuma ngomongin musik, film ato style rambut yg lg in.
    Tman2 d forum ini pinter2. Mgkn aja ada yg bakal jd the next leader, g melulu pngen jd next idol. Y gak?
    Kita bisa jg ngasi solusi bwt masalah bangsa
  • Bingung jg nih, klo bukan SBY siapa, Megawati?, atau pemimpin2 fanatik yang mengutamakan kelompok2 tertentu? Sampai saat ini mgkn SBY yg terbaik dari semua yang buruk2, atau ada yg punya calon lain?
  • ..kalo mega jd pres, mau gandeng siapapun jd wapres,..kiamat deh..indon


    ****
    kalo bukan sby, saat indon kena tsunami dsb, kira2 recoverynya gmana...?
    untungnya saatindon kena byk bencana, kita punya pemimpin yg xcellent.


    sby high quality, elegance, bwibawa, cerdas, yg lain...suruh test TOEFL dulu deh...


    ****

    itu pemimpin2 partai pada kyk banci aja,.menyerahkan diri jadi babu nya capres perempuan yg low..low..quality,..


    sy setuju, kalo mau di adu,kualitas sri mulyani en siti ....jauh diatas mega.

    klo adu guling2an...mega pasti menang mutlak..!!!
  • RECTORY wrote:
    afkaristan wrote:
    RECTORY wrote:
    Thanks to his finance team, Indonesia hasn't sliding down the recession route as badly as singapore.

    tapi nilai tukar rupiah kan tetep aja menurun, rec....

    Menurun against US $ ? That's because US economy has been buoyed by the stimulus package. Tapi menurun juga tdk sedrastis tahun 1998 seperti jaman Financial Crisis dulu ( krisis moneter ) . It's probably stagnant, but so far still stable. And as far as I know, there are no massive PHK either in Indonesia.
    Even the financially strong country such as Iceland mengumumkan kalau negaranya bangkrut! And so far, Indonesia is still doing well.
    yah "bener" banget lu,,, USA emg lg krisis n ini bikin negara2 laen pada menguat smua mata uangnya,, yen, euro, dll,,, eh,, rupiah malah ikut2an anjlok ma dolar,, cm bisa geleng2,,
  • yaelah dari seblum krisis mah rupiah dari sononya nilai tukarnya mang lebih lemah kaliii...pokoknya sby mah lebih keren lah dibanding megawetong yg basa inggrisnya aja belepotan,pendek pula..hihihihihi :lol:
    lagian megawetong bisanya cuma bangga2in diri jadi anaknya sukarno doang, mang itu ngaruh kayaknya blum tentu deh bokap ok anak langsung jadi ok juga
  • SBY :
    - stabilitas nasional terjaga, bisa mempertahankan kekuatan militer kita, igt militer kita 5 besar terkuat di dunia

    - mengentaskan rakyat dari subsidi BBM yang membodohkan masyarakat kecil dan menguntungkan org2 kaya

    - say no to IMF

    - ngga ngejual aset negara

    - pemberantasan korupsi mulai bangkit, bnyk org ketakutan dan skrg lagi berlomba2 mengubur bukti2, kl waktu itu jamannya SBY si idung mekar akbar tanjung sekarang dah ngedekem di penjara

    - program2 nya banyak yg berjalan meski blm maksimal, seperti BLT,raskin,pengobatan gratis, pinjaman pengusaha kecil de el el

    - bisa berhubungan dan bergaul dengan dunia internasional dengan sangat baik, igt gusdur dulu pernah jadi bahan lelucon saat kongres di korea karena tidur dan ngorok kenceng bgt, sampe2 laksamana sukardi dan team indonesia malu bgt, megawati lebih2 malah selalu nyuruh utusannya mulu bwat bergaul ma dunia internasional, dan dua org itu kemana2 selalu bawa translater, nambah2in anggaran dan memalukan.

    - berani, SBY berani memberikan dukungan penuh terhadap org yg dinilai mampu tanpa peduli bisikan dan titipan org ga jelas, sri mulyani pernah bilang " trimakasih bapak presiden memberikan penuh kepercayaan dan wewenang saya sebagai mentri sehingga team ekonomi kita kuat", fadilah suparipun jg gt, sby memberikan dukungan fadilah utk lantang berbicara tentang flu burung hingga amerika kebakaran jenggot, kpk disulap menjadi badan yg antibodi, punya wewenang khusus utk membasmi koruptor.

    - berjiwa besar mau merangkul semua utk kemajuan bangsa, mempunyai hati dan pikiran yang positif, seorang negarawan yg baik, bukannya seperti ibuk itu yg selalu memanggil rakyatnya dengan wong cilik, merendahkan bgt kan dan siapa gt mantan presiden yg bersikap tolol mengajak masanya utk golput padahal ngakunya kyai.

    masih buanyak lagi cape nulisna
    -yup, kekuatan militer kita terkuat, sampe2 negara masi bingung banyak bencana alam,, pasukan kita masih sibuk perang di gaza sana,,
    -subsidi BBM : kl org kaya, BBM harga berapapun masa bodo paling ya ngomel2 aja,, tp tetep bisa bayar,, nah rakyat kecil BBM naik g bisa ngmg apa2 cuma bisa merenung dan memikirkan harus pake apa besok ini,, g bisa beli,,
    - say no to IMF, iy hebat sampe2 pinjem negara yg notabenenya masi krisis keuangan jg,, tau lah mana,, 1 solusi yg terpaksa terpecahkan itu saja,, dan ini jg bukan baru terpecahkan skrg,, ini bukan hal baru,,
    - ngga ngejual aset negara : tp banyak tindakan provokasi yg menjual aset negara dg cuma2 (alias minta merdeka sendiri)
    - pemberantasan korupsi : mertua aja rajanya korupsi..
    - salah 1 program: LPG,, ketika awal2 digalangkan smua rakyat kecil dipaksa2 dengan rayuan2 mengenai kenikmatan pake LPG,, namun setelah ok,, hasilnya,, krisis LPG,, y emg g maksimal (sama sekali)
    - yup2,, sampe2 saat dinegaranya masi pemilu n ada kerusuhan saat pemilu mereka lagi makan di bandara Thailand,,
    - berani: yup berani dukung smua org, termasuk bakrie yg ngmg kao g mampu bayar para korban lapindo,, didukung bgt pastinya,,
    - berjiwa besar,, iyah, malah saat di bilang ttg sesuatu yg mistis dia ngmg : saya anti klenik!! eh besoknya buang kambing ke lapindo,, emg berjiwa besar skali sampe2 menerima smua aspirasi rakyat,,
    - hooh masi banyak lagi,, yg mesti dikoreksi,, susah nulisnya,,

    hehehehe,, piss,, cm iseng2,, berhubung topik mengenai say no to sby y janga OOT dengan say yes to sby donk,, gw jg bukan pembenci sby,, kuakui dia emg cukup baek,, tp dia terlalu cepat panas, n yg paling parah adalah promosinya mengenai satu2 pemerintahan yg menurunkan harga BBM (ini sumpah bikin gw ilfil,,) iya nurunin BBM, tp habis naikin BBM brp persen sendiri??
    ya smoga negara kita indonsia dapat memperoleh presiden dan pemerintahan yg baru ini yang terbaik!
    jangan saling membenci dan menjatuhkan, masalah presiden aja sampe sgitunya gimana mo bersatu,, pernah denger g pepatah jawa dari joyo boyo,, indonesia bakal makmur dan sukses ketika smua bisa bersatu padu,, nah kl belum pernah denger y diinget2,, kl udah y dikasi tau teman2nya,,
    maju indonesia!!!
  • Menurut sy sih apa yg telah dilakukan di jamannya SBY-JK masi jauh lebih baik dibanding jamannya bu Mega....

    tapi terlalu banyak bencana yg terjadi pada masa pemerintahannya SBY-JK.
    (Tsunami, gempa, "tsunami", dll dst yg banyak banget.... ) WHY :?:
Sign In or Register to comment.