BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

UU Pornografi Yang Disyahkan

123457»

Comments

  • abe. wrote:
    meg_ryan wrote:
    abe. wrote:
    inget KB...cukup...1470240693_a2e6f1e0a0.jpg
    (gaaaaaaaaaaakkkkk...........kooooaaaaaaaatttt, tapi gw ada temen koq sekarang....hihiihihihiihihhhh)

    tapi kenyataannnya kan 4 ... !! itu juga yang keliatan, yang ga keliatan ??

    :lol: :lol:
    btw, sapa temennya....lol
    empaaaaattt...?? ntu seh temen gw......
    (atu resmi, dua sesuai jadwal, tiga saat denes lukot empat...delipery order...hihihihihiihhhh....cuuuuuiiiiihhhhhhhh)


    Tintje sabar ya .... ??!! .... LOL
  • lagi pada itung2an yakkk??????.....
    (satu....dua....tiga...empat... ltiga...dua...ehhh kok........ixixixiixixixixiixixi)
  • lagi pada itung2an yakkk??????.....
    (satu....dua....tiga...empat... ltiga...dua...ehhh kok........ixixixiixixixixiixixi)

    Kenapa lost ?? cemburu yah ?? :lol: :lol: :lol:
  • RUU ANTI PORNOGRAFI bagi saya SANGAT SANGAT TIDAK PENTING....masih banyak yang harus dilakukan/dikerjakan oleh pemerintah seperti memberantas kemisklnan&kelaparan.
    Aneh nya: kumpul kebo/ main pelacur dilarang /diharamkan..tetapi memilki istri lebih dari 1 DI HALAL KAN...Lho koq bisa? memang ANEH..

  • Sebenarnya kamu itu sudah ngerti mksd saya cuman kamunya aja yang "bebal dan keras kepala" ..
    jadi kalo saya lanjutkan ngomong sma kamu , buntut2nya ntar jadi debat kusir

    terakir saya tegaskan...

    1 . Saya tidak mendukung ataupun menentang UU ini, cuman saya melihat perlunya aturan yang tegas di INDONESIA mengenai Pornografi

    2. Saya tidak setuju dengan ANGGAPAN PICIK orang yang bilang kalo UU ini pemaksaan kehendak mayoritaslaah, islamisasi laahh, arabisasilaah, whateeva u call it !! cmon, kamu sudah gede kan jon ?? UU ini bukan produk agama !!


    WASSALAM


    Pernah dengar pepatah "Tidak ada Asap, jika tidak ada Api"?
    Asap = Hukum
    Api = ? Siapa lagi ?

    Memang Produknya Produk Pemerintah dan Hukum, Tapi Hukum dan Pemerintah Mentaati perintah AGAMA!
    Klo dari pemerintah sendiri, kenapa pejabat2 bisa suka selingkuh, Pejabat DPR lagi? Melarang Pornografi, tapi malah melakukan hal laknat spt itu? Secara itu melebihi dari pornografi dan pornoaksi! (oh ya perlu di ingat, aq ga butuh jawaban "tergantung manusianya", aq ingin jawaban mayor, bukan minor/pribadi.)

    Yang aku nyatakan disini, Pencipta Hukum/DPR pasti setuju dong bila tidak ada UU APP, krn apa? krn merugikan bagi mereka sendiri kan.
    Secara Budaya Bali Hilang, dan merugikan negara sendiri karena Orang Asing/Bule malas dengan hukum Indonesia tsb.
    Dan Kedua DPR suka selingkuh pasti juga full of Porno alias banyak yg cabul kan..
    Tp karna Mreka Dikuasai Oleh Hukum Agama jadinya ya hukum Indonesia nurut2 aja.

    Aq mempunyai gagasan spt itu bukan karena Aq Picik krn cinta dgn hal porno!
    Aq setuju saja jika ada Hukum Pelarangan Porno, tapi harus Benar2 Jelas dan Bijaksana!
    Yang aq sesalkan, jika UU ini bias dan melarang kesenian spt di Bali, Bagaimana dengan Bali? Apalagi ada kabar klo Bali mau merdeka dan berdiri sendiri.
    Klo spt itu, Bagaimana Negara bisa Untung? Bali satu2nya pulau Emas bagi Negara Indonesia.
    Klo indonesia Krisis Berat dan bangkrut, dan miskin smua rakyatnya.
    Kamu dan Keluargamu mau makan apa sayang....???

    Pikiran boleh Dewasa, tapi ga boleh sempit dan tdk berwawasan spt itu.
    Lihat HUKUM jgn lgs di telan, LIHAT DAMPAK MASA DEPANNYA DULU!
    Sesuai Kedewasaan Pancasila Dong "Kerakyatan yg dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan...(bla2) Adil dan Beradab!".
    Dewasa is Great but jgn lupa BERHIKMAT BUNG pikirannya! jgn cuman asal ngomong dgn dewasa secara ego pribadi aja atau mementingkan 1 golongan saja.

    Anda Menuding Kita yg ga setuju dgn UU APP dengan makian Picik dengan 1 jari, tapi 4 jari anda menuding diri anda sendiri klo anda juga Picik!
    Btul kan? Hehehe :wink:
  • Cecilia wrote:

    Sebenarnya kamu itu sudah ngerti mksd saya cuman kamunya aja yang "bebal dan keras kepala" ..
    jadi kalo saya lanjutkan ngomong sma kamu , buntut2nya ntar jadi debat kusir

    terakir saya tegaskan...

    1 . Saya tidak mendukung ataupun menentang UU ini, cuman saya melihat perlunya aturan yang tegas di INDONESIA mengenai Pornografi

    2. Saya tidak setuju dengan ANGGAPAN PICIK orang yang bilang kalo UU ini pemaksaan kehendak mayoritaslaah, islamisasi laahh, arabisasilaah, whateeva u call it !! cmon, kamu sudah gede kan jon ?? UU ini bukan produk agama !!


    WASSALAM


    Pernah dengar pepatah "Tidak ada Asap, jika tidak ada Api"?
    Asap = Hukum
    Api = ? Siapa lagi ?

    Memang Produknya Produk Pemerintah dan Hukum, Tapi Hukum dan Pemerintah Mentaati perintah AGAMA!
    Klo dari pemerintah sendiri, kenapa pejabat2 bisa suka selingkuh, Pejabat DPR lagi? Melarang Pornografi, tapi malah melakukan hal laknat spt itu? Secara itu melebihi dari pornografi dan pornoaksi! (oh ya perlu di ingat, aq ga butuh jawaban "tergantung manusianya", aq ingin jawaban mayor, bukan minor/pribadi.)

    Yang aku nyatakan disini, Pencipta Hukum/DPR pasti setuju dong bila tidak ada UU APP, krn apa? krn merugikan bagi mereka sendiri kan.
    Secara Budaya Bali Hilang, dan merugikan negara sendiri karena Orang Asing/Bule malas dengan hukum Indonesia tsb.
    Dan Kedua DPR suka selingkuh pasti juga full of Porno alias banyak yg cabul kan..
    Tp karna Mreka Dikuasai Oleh Hukum Agama jadinya ya hukum Indonesia nurut2 aja.

    Aq mempunyai gagasan spt itu bukan karena Aq Picik krn cinta dgn hal porno!
    Aq setuju saja jika ada Hukum Pelarangan Porno, tapi harus Benar2 Jelas dan Bijaksana!
    Yang aq sesalkan, jika UU ini bias dan melarang kesenian spt di Bali, Bagaimana dengan Bali? Apalagi ada kabar klo Bali mau merdeka dan berdiri sendiri.
    Klo spt itu, Bagaimana Negara bisa Untung? Bali satu2nya pulau Emas bagi Negara Indonesia.
    Klo indonesia Krisis Berat dan bangkrut, dan miskin smua rakyatnya.
    Kamu dan Keluargamu mau makan apa sayang....???


    Pikiran boleh Dewasa, tapi ga boleh sempit dan tdk berwawasan spt itu.
    Lihat HUKUM jgn lgs di telan, LIHAT DAMPAK MASA DEPANNYA DULU!
    Sesuai Kedewasaan Pancasila Dong "Kerakyatan yg dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan...(bla2) Adil dan Beradab!".
    Dewasa is Great but jgn lupa BERHIKMAT BUNG pikirannya! jgn cuman asal ngomong dgn dewasa secara ego pribadi aja atau mementingkan 1 golongan saja.

    Anda Menuding Kita yg ga setuju dgn UU APP dengan makian Picik dengan 1 jari, tapi 4 jari anda menuding diri anda sendiri klo anda juga Picik!
    Btul kan? Hehehe :wink:

    Saya mau ngutip pernyataan Ade Armando, ahli komunikasi yang selama ini tidak berpihak pada Islam konservatif, di milis yahoo jurnalisme:
    "3. Pasal-pasal RUU yang dipersoalkan sama sekali tak dibicarakan. Sebagian peserta masih berbicara bahwa kalau disahkan, RUU ini akan mengkriminalkan para turis berbikini di pantai-pantai Bali, mengkriminalkan arca-arca dan patung-patung Bali dan akan mengkriminalkan adat istiadat Bali. Nyata sekali para pembicara ini termakan propaganda dan disinformasi yang menyesatkan tentang isi RUU.
    1. Suasana sungguh tak terkendali, bahkan oleh Gubernur. Walau ada sejumlah tokoh masyarakat Bali berbicara dengan tenang, puluhan undangan datang bukan untuk berdiskusi tapi untuk marah dan memaki-maki. Tujuh anggota DPR yang mendukung RUU Pornografi dan berusaha menjelaskan argumen mengapa RUU ini penting diteriaki, dimaki-maki, disuruh turun dan pulang ke Jakarta. Tak ada dialog. Mengingatkan saya pada gaya FPI. Bahkan memang salah satu pembicara menyatakan dirinya mewakili kaum preman.
    4. Kelompok Islam tidak diundang dalam acara ini. Wakil MUI Bali akhirnya bisa hadir setelah bergerilya mencari cara untuk bisa masuk ke ruangan. Sepanjang acara, mereka, tentu saja, tidak punya kesempatan untuk berkomentar (walau kemudian, saya katakan pada mereka: tak perlulah MUI bicara dalam suasana panas begini.)
    6. Kampanye negatif dengan sangat kasar sangat terasa. Ketua MUI Bali menunjukkan pada saya berita Media Indonesia yang memuat informasi bohong dengan seolah-olah mengutip pernyataan Ketua MUI Bali bahwa dia mendukung penolakan atas RUU Pornografi. Saya sarankan pada dia, kirimkan surat ke Media Indonesia dan Dewan Pers dan koran-koran besar lain bahwa Ketua MUI Bali tidak pernah menyatakan hal itu. Saya katakan, kalau Bapak tidak membantah, orang akan menyangka bahwa MUI Bali memang mendukung penolakan.
    8. Sepanjang acara, ancaman bahwa Bali akan memisahkan diri dari NKRI kalau RUU ini disahkan berulang-ulang disampaikan.
    Di Bali, saya belajar, perjalanan kita menuju masyarakat demokratis yang beradab memang masih jauh dari kenyataan. "

    See? UU ini jelas2 bukan islamic-based karena kalau benar2 islami, ketelanjangan atas nama seni pun tidak diijinkan. Namun pada kenyataannya kelompok islam masih mau berkompromi menerima UU yang sudah ompong di sana-sini ini, eh kelompok yang kontra ini, dikasih hati malah nginjak kepala: Keukeuh aja dengan argumen2 yang sudah berkali2 dijelaskan, bahwa telanjang atas nama seni ala Anjasmara itu boleh. Yaaah, itu lagi, itu lagi, apa gak ada argumen yang lebih baru dan cerdas?

    Meski Bali terkenal akan pariwisatanya, namun terlalu jumawa kalau orang Bali merasa bisa menyandera perekonomian Indonesia berkat pariwisatanya. Sumber daya alam apa yang dimiliki oleh Bali, yang membuat mereka merasa bisa tegak berdiri tanpa Indonesia? Ingat, infrastruktur di Bali itu milik pemerintah NKRI. Umpama PLN mematikan listriknya 24 jam saja, habislah pariwisata yang mereka bangga-banggakan.

    Dan saya yakin, masalahnya bukanlah karena para wakil rakyat belum bisa menjadi teladan yang baik, melainkan karena syahwat pribadi. Para wakil rakyat yang bobrok moralnya jauh lebih sedikit daripada yang masih lurus, mengapa bukan yang baik2 ini saja yang disorot? Umpama wakil rakyat baik semua pun, tidak menjamin anda akan setuju dengan UU ini, kan?

    Jika ada anggota DPR yang tidak susila kelakuannya, itu bukan salah agama, karena agama adalah benda mati. Salahnya adalah karena agama itu tidak diterapkannya dalam kesehariannya.
Sign In or Register to comment.