It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
pertama perlu dibedakan antara orientasi seksual dan tindakan merealisasikan orientasi seksual tersebut.
apakah orientasi seksual itu genetik atau pengaruh lingkungan belum ada jawaban yang pasti. orientasi seksual terlalu kompleks untuk dijelaskan oleh satu teori, jadi merupakan interaksi yang kompleks antara faktor genetika dan lingkungan.
Namun kesepakatan di antara ahli psikologi adalah, orientasi seksual itu terbentuk pada masa kanak-kanak/remaja ... tanpa perlu diawali oleh pengalaman seksual ... dan setelah dewasa sifatnya permanen.
Jadi setelah dewasa orientasi seksual itu sifatnya permanen, namun tindakan merealisasikan orientasi seksual (eg. berhubungan seksual dengan sesama jenis) itu tetap merupakan pilihan.
Ada baiknya baca pesan tetap di BoyzLove (klik warna biru di bawah ini):
Tanya tentang Orientasi Seksual: Kenapa Saya GAY?
sudah dibuktikan secara genetika, bawaan gen gay itu dibawa oleh gen ibu sama seperti bawaan gen penyakit DM.
karena sudah ada gennya, disini faktor lingkungan berpengaruh (dalam segala bentuknya).
dua faktor itu bisa saling bekerjasama ato malah saling mematahkan.
sudah dibuktikan secara genetika, bawaan gen gay itu dibawa oleh gen ibu sama seperti bawaan gen penyakit DM.
karena sudah ada gennya, disini faktor lingkungan berpengaruh (dalam segala bentuknya).
dua faktor itu bisa saling bekerjasama ato malah saling mematahkan.
stujuu...
lingkungan + gen = jadi d
hihi kok jadi ngebahas nature vs nurture.... maksud gue mulai threadnya bukan apa sebabnya, tapi lebih ke bagaimana seseorang didefinisikan sbg gay....
karena masih banyak org yg berfikir kalo asal seseorang tidak melakukan tindakan... org itu tidak gay...
Lha saya ini tahu, sadar & ngakui klo saya ini gay, tp milih hidup selibat, bukan hanya dlm arti tidak nikah, juga tidak hubungan seks. Saya tidak mcela ato memandang rendah hub sex gay.
Saya bpendapat hub sex gay dlm cinta & komitmen itu baik&wajar. Saya pjuangkan argumen ke sana. Tapi slm agama saya masih mlarang, saya patuhi itu. Debat tapi taat.
Alasan lain: happy cocok hidup gini.
saya salut sama cara pandang situ, paling ngga situ udah mengakui kalo situ itu gay....
waktu gue bilang dalam statement diatas ngga maksud menunjuk lho, cuman jengkel aja apalagi sama org yg str8 dan ngga mengerti gejolak apa yg kita rasakan di dalam ini lho.....
(biar nyambung terus gicuu...xixixixixixiii)
Gw pernah baca-baca buku ttg Gay/Lesbian..
Dari asal muasal Gay/Lesbian bisa muncul dr Pribadi Manusia, lebih tepatnya ada 2 jenis pandangan spt ini:
Klo dari sudut pandang Jasmani/Phisico:
Gay/Lesbian bukan dibawa dr genetik tapi dibawa oleh lingkungan dan trauma hidup seseorang laki2/perempuan.
Bayi lahir sampai kepada balita itu masih benar2 polos, dia masih blum mengenal ama yg namanya Orienstasi Sex, CInta, maupun Sex itu sendiri.
Jadi ga bisa dikatakan lahir sebagai Gay/Lesbi, karena semua bayi dan balita masih benar2 murni blum mengenal Gay/Lesbi dan Heteroseks, spt kertas putih yg belum dicoret2 atau dilukis.
Semuanya bergantung oleh didikan dan lingkungan / trauma dicabuli Gay/Lesbi atau broken Home!
Ada Pepatah "Besi Menajamkan Besi, Manusia menajamkan sesamanya".
Aq rasa itu mmg sudah jelas Gay/Lesbi karena lingkungan hidup dan Traumatik.
Klo dari sudut pandang Rohani/Religi:
Ada Pepatah "Pohon yang Buruk tdk dapat Menghasilkan Buah yang baik, Begitu juga Pohon yang Baik tdk dapat menghasilkan Buah yang Buruk."
Gay memang dari faktor genetika, tapi genetika yang dimaksud bersifat karena Kutukan dari orang tua dari Orang Gay/Lesbi tsb.
Kutukan itu bukan berarti dari genetika orang tua/buyut2 dulu yg pernah menjadi Gay, tapi yang dimaksud adalah Kutukan dari dosa sex suami-istri yg tdk wajar alias PERSELINGKUHAN.
Oleh sebab itu Kutukan orang tua mengalir pada darah anak-anaknya.
Org Str8 tdk berhak berkata2 "Gay/Lesbian adalah dosa sex yg terbesar dr sgala dosa sex" Salah total!
Karena Akibat perilaku heteroseks menyimpang/perselingkuhan mengakibatkan timbulnya Gay/Lesbian oleh keturunan berikutnya.
Dan bisa diartikan Gay/Lesbian berasalal dari Genetika atau sejak dini/kanak2 bisa muncul rasa Orientasi Suka Sesama Jenis.
Tetapi bukan dari Gen Gen Orang Tua/Nenek Moyang, melaikan Kutukan dari Orang Tua/Nenek Moyang.
Dari kesimpulan diatas.
Dan dilihat dari sudut nyata saat ini, Faktor Gay/Lesbian.
Ternyata 8 orang Gay/Lesbi dari 10 Orang Gay/Lesbi, Gay/Lesbi dikarenakan faktor Lingkungan dan faktor trauma hidup.
Karena Muncul Gay/Lesbi diwaktu umur sudah matang/remaja dan dari latak belakang hidup yg bersangkutan.
Dan 2 Orang diantaranya dikarenakan Sejak Dini.
Hidup dgn lingkungan yg normal dan tdk ada trauma sama skali.
Tetapi tertarik kepada sesama jenis, dan tidk tertarik lawan jenis sejak kecil.
Dan Orang Tua yg bersangkutan memiliki Masa Lalu Keluarga yg buruk akibat Salah satu dari orang tuanya Ber Poligami dan Berselingkuh.
Itu baru pilihan
Buku yang mana? Judulnya apa?
Kamu menilai dari teori psikologi apa?
Baru tau aku ada teori psikologi macam itu...
Gw sendiri ama Psikolog nyebutin kalo gw Biseksual, tapi penilaian biseksual dalam ilmu Psikologi dinilai dari apakah kamu bisa ML ama cew ato kagak. Dan gw pikir, biarpun gw bisa ML ama cew. Bukan berarti sudah bisa dikatakan sebagai "Straight"
Pertanyaan gw, parameter loe tentang "Cinta", Orientasi seksual, dan sex itu apa?
Sex itu apa?
Wew, apa lagi ini....
Asal loe taw. Dalam umur hidupku, gak pernah ada kejadian gw diperkosa.
Pertanyaanya....
Selama ini, penelitian tentang homoseksual lebih ditujukan kepada kaum homoseksual yang secara psikologis seringkali mengalami proses pertahanan diri karena ketidaknyamanan atas identitas psibadinya.
Nah, kalaupun ada proses traumatis....
Ada berapa banyak anak yang mengalami sex abuse dan berapa banyak yang pada akhirnya menjadi Gay...
Ini harus adil...
Ada temen gw yang bilang kalo waktu kecil sering secara bersama-sama melakukan onani bareng temen-temenya, ato mandi bareng temenya. Kalo gw nurut teori loe. Seharusnya semua cowok yang ada disitu itu jadi Gay kan?
Nyatanya yang jadi homo cuman 1 orang tuh... (dari 10an orang-ngakunya),
sama ama yang telah mengalami sex abuse.... Ada berapa banyak yang telah mengalami sex abuse?
Gw pengen taw, dari sekian banyak itu ada berapa banyak yang jadi Gay (bahkan Lesbian -Bukanya biasanya yang melakukan sex abuse terhadap wanita itu cowok?)
Dan teori kamu tentang teologi bagi gw lebih parah lagi...
Berarti TUHAN salah dun.....
Klo emang Bayi dilahirkan dalam kondisi bersih (dalam teori kamu yang pertama) lha gimana dun kok tiba-tiba kamu nyalahin ortu?
(Anjrit... ortu gw dilahirkan sangat religius dodol...)
Berarti, seseorang yang mengalami hemaprodhyt (Intersex) juga salah dun, berarti TUHAN salah dun
berani loe? nyalahin Tuhan?
Emang parameter Cinta itu kayak apa?
Kenapa seseorang bisa menyukai oranglainya?
Trus berkomitment pacaran hingga akhirnya menikah?
Apakah semuanya diseting sendiri?
Siapa yang menciptakan seseorang menjadi heteroseksual?
sedangkan saya masih blm "terbuka".
walaupun status in relationship, tp msh nggak berani open.
tp untuk saat ini saya memilih jalan yg seperti saya jalan sekarang.
Lalu loe gay karena apa? Kesurupan??
Males ah debat ama org yg bacotnya kelewatan kayak anjing nyolot..
Bisa Ikutan stress debat ama org nyolot gini..
Mending ngalah aja..
Masa bodo... :roll:
buat gw masalah bahwa lo jadi gay karena nature or nurture sama sekali ga penting. yang penting adalah bagaimana sekarang kita menjalani hidup ini dengan baik.
kalo ada orang bilang gay adalah pilihan, gw bilang being gay is a Fate
ya fate, karena setiap langkah kita sampe hari ini juga dituntun oleh yang namanya takdir. ada yang takdirnya udah ngerasa jadi gay sejak kecil, ada yang pas SMP, SMA, ato kuliah. bahkan yang tadinya Pure straight tiba-tiba jadi Gay.....itu semua Fate....takdir menyiapkan banyak jalan untuk dipilih, kita yang memilih jalan tersebut.
Pilihan kita adalah bagian dari Fate/takdir.
Fate datangnya dari Tuhan, menurut gw. Itu ga perlu dipermasalahkan, tak ada gunanya Menghujat Tuhan atas apa yang udah dia kasih sama kita. menurut gw juga, Being gay adalah bagian dari rencana Dia buat kita. dengan "kapasitas & anugerah" yang dikasi ini, kita tinggal jalanin hidup dengan baik dan menerima semuanya. dengan menerima kita akan Happy dan Enjoy our life tanpa tertekan oleh perasaan sendiri. biarlah yang dliluar ngomong apa, yang penting gw nyaman ma diri gw......
kita udah jadi gay, ya udah jalanin. tunjukin fungsi kita di masyarakat. tunjukin ke mereka bahwa gay bukanlah mahkluk-makhluk pengumbar syahwat semata. masalah kita mau open ato discreet kembali lagi ke dalam diri kita. lebih nyaman yang mana, setelah lo pertimbangkan untung ruginya. toh kalo kita jadi orang baik dan berguna, orang juga akan respect regardless your sex orintation.
Intinya adalah bagaimana kita memaknai dan Menghayati hidup ini dnegan baik