It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
lagi sibuk nih sampai nggak sempat chatting....
tapi jatah harian jalan terussss.... heuheuheue
btw, menurut pengalamanku teh tawar tu bukannya murah, tp gratis
trus, daging kelinci tuh enak banget lho. Lebih lembut dari daging ayam. Mmmmm nyammmmm
Semua gw suka
Belakangan ini lagi musim batik. Semua pakai batik. Mau kerja pakai batik, mau ke pesta pakai batik, jangan2 mau tidur juga pakai batik. Istilahnya Indonesia sekarang ini lagi demam batik, mulai dari abang becak di kompleks rumah sampai orang Indonesia (yang katanya sih keturunan Tionghoa) juga pakai batik. Hidup batik!!!!
Betewe batik ini saking komersilnya, sampai sudah mulai kehilangan “rasa” dan “seni” karena zaman dahulu, batik dibuat dengan darah dan air mata. Tapi sekarang, batik yang ada di pasaran saja ada yang diimpor dari China…..
Seni membuat batik….
Tidak hanya terkenal di Indonesia
Koq tiba-tiba jadi ngomongin batik ya?? Hal ini tidak lepas dari empat koleksi batik yang ada di lemari saya. Jauh sebelum batik mulai diminati (secara komersil), saya sebenarnya sudah melirik batik dan pernah mengusulkan lomba desain batik untuk baju remaja di kampus saya. Tapi, pertama kali saya pakai batik, saya malah dicemooh katanya seperti Pak Camat dan sebagainya. Sekarang ini, saya pakai batik dicemooh juga katanya ikut-ikutan. Haduhhhh repottttttt…..
Suami yang semula anti batik juga mulai saya racuni dengan membelikannya batik walau dia sebenarnya enggan memakai. Akhirnya batik itu terbengkalai di lemari baju, menunggu jadwal tampil.
Omong-omong, kemarin saya ada undangan pernikahan. Batik merupakan penyelamat saya karena dengan adanya batik, baju pesta jadi lebih simpel, tidak perlu pakai jas, rompi, cardigan, atau asesoris lain. Just batik… Walhasil, saya menyiapkan diri dengan tampil seganteng-gantengnya, memakai batik kebanggaan saya plus parfum favorit. Suami terpaksa ditinggal di rumah karena saya janjian ke pesta nikah bersama teman-teman kuliah.
Saat saya sudah siap menjemput, tiba-tiba ada SMS berbunyi, “Eh sori aku tdk bs ikut. Hrs nemenin mama di rmh.” (Maksud loe???). Trus ada juga yang menelpon, dengan inti yang sama, SAYA TIDAK BISA IKUT. Terus saya jadi dongkol, yang niat ngajak ke pesta nikah loh teman-teman saya, tapi koq malah mereka yang membatalkan diri.
“Aduh, Yang… rugi nih. Udah pakai kostum batik, temen-temen malah membatalkan pergi. Mau pergi sendiri, aku nggak tahu tempatnya,” ungkapku melepas kekesalan.
“Ya sudah. Bagus kan kita bisa kencan?” suamiku memberi semangat.
“Tapi aku udah terlanjur pakai batik nih. Salah kostum nanti. Berat sebelah,” aku masih putus asa.
“Ya sudah, nanti aku temeni pakai batik,” jawab suamiku.
“Serius?” aku tidak percaya dengan kata-kata suamiku, “tapi kan kita perginya nggak ada acara spesial?” (soalnya dia janji batiknya mau dipakai kalau ada acara spesial saja).
“Ya, kencan itu kan acara spesial sama kamu…” tumben suamiku bisa pakai kata-kata romantis.
Akhirnya, malam itu aku bersyukur tidak perlu pergi ke pesta pernikahan (maaf ya, nanti kadonya tetap menyusul koq). Malam itu, saya pergi dengan suami, dengan batik. Saya tidak menyangka dia mau memakai batik yang semula dia enggan pakai dan dipakai hanya untuk acara biasa-biasa saja. Agak malu sih masuk restoran dengan pakaian “seragam batik” tapi saya sungguh menghargai kerelaan dia memakai batik hanya untuk menemani saya yang sudah terlanjur dandan.
Batikmu, ketulusanmu…
Libby Liberated(yang lagi pakai baju batik)
Waaaa... So sweet
Btw, sak kpne pas musim batik itu temen2 cwe di kampus jg heboh. Mereka hunting batik di atom. Tapi akhere cm 1 org yg pake batik ke kampus. Yg laen2 gag dipake. Katae cm buat punya2an. :roll:
Swt gag seh? :roll:
kok kesukaan kita sama, gw seneng dengan batik (walopun masih 23)
gw malah sering di ejek katanya kaya om2 dan sudah kehilangan selera anak muda :x :x
padahal batik kan keren
walo sekarang batik saya baru 5 . di pakenya pas jumat di kantor :roll:
@ Isamu: Yes, batik itu kerennnnnnnnnn banget. Biasanya kamu beli di mana???
batik saya yg murahan punya kok :oops: :oops:
melewati toko batik..
hehheheheh
emm emang keren seh batik...
kaisar tapi lum pede pakai batik
tapi pingin bgt..
heheheheh
next time special buat libby deh
hehehhehe
Udah pernah tahu istilah gay bashing?? Itu istilah familiar buat orang2 di negeri bule sonoh (kata Mak Sati kaleee) tentang penyerangan atau pelecehan terhadap kaum gay. Biasanya sih orang str8 atau orang yang homophobic yang hobinya menghina kaum gay tersebut…. (ya begitulah hidup)
Tapi anehnyaaaa…. Saya sendiri juga belakangan ini jadi suka ikutan “bashing” terhadap seseorang di kantor. Heran?? Begini ceritanya…. (ala Caroline Zachrie).
Di kantor saya ada pegawai baru. Sebut saja namanya Joko (bukan nama sebenarnya). Joko ini orang yang sangat perlente, sangat teratur, sangat rapi, tapi juga “aneh.” Dia kalau ngomong sama orang hobinya deket-dekettttt banget. Nggak cewek nggak cowok, kalau ngomong wajahnya ditempelin 10 cm di depan wajah lawan bicara. Selain itu, tatapan matanya tajam banget yang membuat orang-orang kantor bilang “Serem yah tatapannya.” Plus, dia kalau diajak ngomong, suka nggak nyambung.
Selain kalau ngomong super deket, dia juga hobi menjamah. Merangkul pundak, meremas paha, atau memegang tangan saat berbicara adalah hal yang biasa ia lakukan khususnya terhadap laki-laki. Dan…. Ada satu hobinya yang membuat kami semua bingung, dia suka melontarkan komentar frontal terhadap laki-laki misalnya, “kamu ganteng ya”
Satu persatu teman kantor yang laki-laki dapat giliran pujian dan akhirnya kami semua saling menggoda teman kantor yang menjadi “korban” nya. Pernah suatu ketika dia memuji saya di hadapan teman-teman saat rapat, “Libby, kamu koq ganteng sekali hari ini?”
Saya otomatis pasang wajah “heh… maksod loeh??” dan hari itu saya kenyang digojlok teman-teman kantor seharian.
Ditambah lagi pembawaannya yang agak (sangat) kemayu, dia akhirnya digosipkan gay. Teman-teman sering membicarakan si Joko ini di belakang layar. Saya sih sebenarnya kasihan karena dia jadi dikucilkan di kantor, semua pada takut sama dia, tapi saya juga risih kalau dia raba-raba. Selain itu, tingkah lakunya yang aneh-aneh, membuat kami (termasuk saya) semua seringgg menggosipkan dirinya….
Well, saya tidak tahu apakah itu termasuk “gay bashing” atau tidak, saya juga tidak tahu dia gay atau tidak (dan saya sih menduga dia bukan gay), tapi kalau sampai dia gay….. ya tolong dong jangan hobi pegang sana pegang sini, remes sana remes sini, asal memuji, tidak jaga omongan…. Akhirnya teman-teman ujung-ujungnya sering berkomentar negatif dan dikait2kan sama si Ryan…..
Wewwww…. Gay bashing itu kadang… bukan karena orang itu homophobic, tapi kadang…. Orang gay-nya juga memancing orang lain tuk menghina….
Maaf ya Joko kalau kami semua sering gosipin kamu….
Libby Liberated, yang ingin solider tapi……
kalo semua di puji, menurut gw *mungkin* dia cuma berusaha menghargai org lain dengan memberikan pujian...
ngomong deket banget yg katanya 10 cm ( entah kiasan apa bukan.. tp kalo beneran 10cm sih .................) mungkin dia cuma berusaha menghargai lawan bicara dan berusaha kelihatan fokus dengan pembicaraan lawan bicara
tapi kalo hoby pegang sana pegang sini .... no coment da