It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Aku benar2 tak profesional, bahkan tak manusiawi, enggan mjumpai org sperti ini.
aku yg tak wajah tapi jiwa yg tak terawat,
tak nalar tapi hidup yg tak jelas alurnya!
Layakkah hatiku birahi padaMu?
Ajari aku mengikis congkakku...
Ah, ternyata aku tak bisa mendustaiMu... Sejujurnya, aku memang masih merindukannya, meski harus sudah dengan cara berbeda.
Kalau tadi Kaukirim dia di mimpiku, bolehkah kuminta Kaukirim aku di mimpinya nanti?
Tuhan titip salam buat Tjong Fei San, lewat pahatan malam.[/b]
waaah...mas Gamaliel ini, selain bisa membawa (mempertanyakan dg kritis) 'pemikiran'2 baru di BF, ternyata juga puitis banget!
salam damai
:idea:
Puisi membuat peristiwa menjadi semakin bermisteri
Dan membuat kata-kata semakin berenergi.
Pastinya banyak PLU di sana, radar terus menguing saja! Biasa PLU kalau nyanyi sangat kuat di ekspresinya. Lagu & tampilan jd lebih berwarna.
Bangga banyak teman tampil berprestasi dan berhati peduli...
Jalangnya jiwaku, di tengah kekaguman & dukungan, masih saja melirik-lirik yang cakep mana ya...
Dasar liar, lagi mengapresiasi hal2 tinggi, kok yg dasar & purba ini menyela tanpa permisi.
Sedetik saling lirik seolah saling lempar saling hindar, siapa tawarkan makan minuman.
Saat aku menyapanya, tawarkan makan minum padanya, sejujurnya spontan tumbuh rasa asih juga. Tapi saat mngantar ke kamar alakadar, ada ganggam kekhawatiran berkelebatan, jangan-jangan..
Kenapa pula diri tak utuh dlm berkebaikan & derma, seolah ingin menunda & menghambat cinta?
2 hari ikut lokakarya ttg pendampingan korban narkoba. Dibicarakan pula soal AIDS dan skitarnya. Spontan kepikir suatu keyakinan (semoga salah) bahwa sebagian teman forum ini termasuk kelompok high risk thdp kedua hal ini.
Aku ingin katakan suatu peringatan, tapi tak cukup berani. Sekedar gugahan, bahwa hanya atas kehendak pribadi & kemampuan untuk tahan berproses yg akan menolong diri, mengatakan itu pun aku tak cukup nyali.
Aku milih diam, bungkam.
SBENERNYA lo ngomong apa sih, gw rasa lo butuh teman curhat deh.... :roll: :roll: