BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

GAMALIEL di Kamar Pengakuan Dosa

245

Comments

  • edited October 2008
    Gamaliel wrote:
    Uh, antara marah dan gelisah! Seorang anak buah protes marah-marah karena aku mengkritiknya. Aku sadar kata-kataku benar, tapi tnyata aku tak cukup tegar (lha orangnya jauh lebih senior, gagah besar, dan emosional).
    Ah Tuhan, kenapa juga aku tak tegar ketika benar, rapuh ya?
    Yakin ... marahnya HANYA karena kritik itu? ;)

    Pengalamanku, jika aku dikritik terus aku terganggu dan gelisah ... setelah aku teliti ke dalam ... biasanya aku menemukan ... sebetulnya aku mengakui kritik itu tidak sepenuhnya salah, ada bagian yang benar dalam kritik itu, tapi aku menolak untuk melihatnya karena terlalu menyakitkan untuk mengakui kebenaran kritik itu, atau konsekwensinya terlalu berat jika aku harus mengakui kebenaran itu

    Gamaliel wrote:
    Lagian, ini jahatnya bibirku, aku bilang dia marah hanya karena dia gak mau dikritik saja, padahal dengan sikap itu aku juga nolak kritik khan? Memang kritikku benar, tapi lidahku terlalu liar dan kurangajar!
    Pengalamanku, jika aku terganggu dengan sifat/kekurangan seseorang ... setelah aku teliti ke dalam ... biasanya aku menemukan ... sifat itu justru sangat menonjol dalam diriku. kenapa sifat/kekurangan seseorang itu mengganggu? mungkin justru karena sifat itu ada dalam diriku, tetapi aku menekannya dan secara tidak sadar aku memproyeksikannya kepada orang lain
  • Gamaliel wrote:
    Ah Tuhan, jiwaku melompat-lompat antara doa dan dosa. Sukmaku meluncur dari kepala ke phalus. Aku tak ingin munafik, tapi di dalam kebaikanku yg tak seberapa itu tertabur menyelip menyelinap pula nistaku.

    Aku malu menatap wajahMu, Tuhanku. Aku ingin menyembunyikan diri, bukan dariMu, tetapi di dalam rahim hatiMu, yg selalu aman bagi pendosa sepertiku!
    kalo aku sakit ... aku pergi ke ahli penyakit ... dokter spesialis. kalo aku mau renovasi rumah ... aku pergi ke ahli bangunan ... insinyur dan arsitek. kalo aku merasa gelisah karena merasa berdosa, dan merasa tak berharga karena nistaku ... aku pergi ke ahli memaafkan dan menghapus nista ... siapa yang maha ahli memaafkan dan menghapus nista?

    ps: orang gak ke dokter kalo orang sudah putus asa dengan penyakitnya ... atau ... merasa sangat sehat sehingga memutuskan nggak perlu dokter
  • Gamaliel wrote:
    Aku membaca Parodi Samuel Mulia. Dia mengutip perintah ke-9 dalam Sepuluh PerintahMu: 'Jangan mengingini isteri sesamamu!'

    Spontan nakal pikirku berbisik, 'Klo mengingini suami sesamaku, boleh donk... Khan yg dilarang isteri sesama?'

    Ah, Tuhan... Aku terlalu nakal dan liar, ya?

    gue pernah post tentang kenpa gay marriage yg legal ituh
    dijalankan oleh seorang pastur
    pdhl kan ajaran agam kristiani mengatakan menikah=2 insan manusia, pria dan wanita, menjadi satu..
    lalu ada yg menjawab (duh, lupa namanya.. maap yah !!!:cry:) "ingat zaman"

    nah..
    makanya, lu jgn terlalu terpaku ama konteks itu 100%
    pada zaman Tuhan memberikan 10 perintah itu kan memang masih zamannya pria mayoritas dan wanita minoritas
    dan memang sering terjadi 'mengingini isteri sesamaku'
    kalo sekarang kan sudah berbeda..
    pria dan wanita are equals

    jadi, 'Jangan mengingini isteri sesamu' juga berlaku untuk 'Jangan mengingini suami sesamu'
    hahahaha..
    tapiiii, yahhhhh......
    *batuk.. batuk.. uhuk.. uhuk..*
    terserah lu juga sehh..
    :lol:


    eh jangan bawa2 nama agama manapun disini ya!!!

    Ujungnya jadi Penodaan agama,


    KOK KESANNYA ANDA BERFIKIRAN SUBJEKTIF GITU YA, MEMAKSAKAN KEHENDAK

    agama disuruh mengikuti perkembangan jaman? ya klo liturgi mungkin boleh2 aja, tapi klo prinsipil Tidak Sama Sekali. Melainkan manusia lah yg harus menyesuaikan diri dgn agama, jgn dibalik...atau anda ini sengaja pura2 pilon?

    Diaktakan pula bahwa: " Kalau org2 benar / saleh saja hampir2 tidak bisa masuk ke dalam kerajaan surga, apalagi kamu yg nista?" Jadi gak semudah itu anda memutar2 ajaran suatu agama utk disesuaikan dgn kehendak anda.

    Ingat Suara Tuhan harus menjadi suara manusia, bukan terbalik

    Yg dosa tetap dosa, gak bisa ditoleransi....bedanya disini Tuhan masih bisa mengampuni dan memaklumi tergantung individu tsb.

    Alkitab itu abadi, jika anda masuk ke dalam goa dan hanya berbekal alkitab dan sebuah liln pun, maka anda dapat mengetahui keadaan di luar sana, smuanya ada tertulis dlm alkitab

    dmikian sdikit dr gw

    Agama Kristen gak ngajarin perkawinan sejenis, kalopun ada itu mrupakan sekte...beda sama agama lain yg di kitab sucinya menyiratkan hal tsb, tapi di kristenm TIDAK SAMA SEKALI

    tolong jgn bawa2 agama

    lah..
    yg bilang agama kristen mengajarkan perkawinan sejenis sapa ??
    penjelasan gue di atas udah jelas banget

    gereja itu sendiri memiliki beberapa sifat
    salah satu nya tuh dinamis
    yg berarti, pengajaran2 harus dilakukan sesuai dgn perkembangan zaman !!
    ya spt ini contohya..
    memangnya 'Jangan mengingini isteri sesamu' itu berlaku hanya begitu saja sampai sekarang ??
    jadi dgn kata lain kalo ada isteri yg mengingini suami orang laen gpp ??
    gak kan !!
    pengertian dari perintah itu pun juga berkembang sesuai zaman !!

    wew.. anda ini..

  • KOK KESANNYA ANDA BERFIKIRAN SUBJEKTIF GITU YA, MEMAKSAKAN KEHENDAK

    agama disuruh mengikuti perkembangan jaman? ya klo liturgi mungkin boleh2 aja, tapi klo prinsipil Tidak Sama Sekali. Melainkan manusia lah yg harus menyesuaikan diri dgn agama, jgn dibalik...atau anda ini sengaja pura2 pilon?

    Diaktakan pula bahwa: " Kalau org2 benar / saleh saja hampir2 tidak bisa masuk ke dalam kerajaan surga, apalagi kamu yg nista?" Jadi gak semudah itu anda memutar2 ajaran suatu agama utk disesuaikan dgn kehendak anda.

    Ingat Suara Tuhan harus menjadi suara manusia, bukan terbalik

    Yg dosa tetap dosa, gak bisa ditoleransi....bedanya disini Tuhan masih bisa mengampuni dan memaklumi tergantung individu tsb.

    Alkitab itu abadi, jika anda masuk ke dalam goa dan hanya berbekal alkitab dan sebuah liln pun, maka anda dapat mengetahui keadaan di luar sana, smuanya ada tertulis dlm alkitab

    dmikian sdikit dr gw

  • KOK KESANNYA ANDA BERFIKIRAN SUBJEKTIF GITU YA, MEMAKSAKAN KEHENDAK

    agama disuruh mengikuti perkembangan jaman? ya klo liturgi mungkin boleh2 aja, tapi klo prinsipil Tidak Sama Sekali. Melainkan manusia lah yg harus menyesuaikan diri dgn agama, jgn dibalik...atau anda ini sengaja pura2 pilon?

    Diaktakan pula bahwa: " Kalau org2 benar / saleh saja hampir2 tidak bisa masuk ke dalam kerajaan surga, apalagi kamu yg nista?" Jadi gak semudah itu anda memutar2 ajaran suatu agama utk disesuaikan dgn kehendak anda.

    Ingat Suara Tuhan harus menjadi suara manusia, bukan terbalik

    Yg dosa tetap dosa, gak bisa ditoleransi....bedanya disini Tuhan masih bisa mengampuni dan memaklumi tergantung individu tsb.

    Alkitab itu abadi, jika anda masuk ke dalam goa dan hanya berbekal alkitab dan sebuah liln pun, maka anda dapat mengetahui keadaan di luar sana, smuanya ada tertulis dlm alkitab

    dmikian sdikit dr gw
    mungkin alkitab abadi ... tapi INTERPRETASI manusia terhadap Alkitab tidak abadi ;) ... terutama masalah moral. contoh INTERPRETASI gereja Katolik terhadap masalah perbudakan ... dulu tidak dianggap dosa, sekarang dosa. Sebaliknya INTERPRETASI terhadap bunga bank, dulu dianggap dosa, sekarang tidak ;)
  • de Hati wrote:

    KOK KESANNYA ANDA BERFIKIRAN SUBJEKTIF GITU YA, MEMAKSAKAN KEHENDAK

    agama disuruh mengikuti perkembangan jaman? ya klo liturgi mungkin boleh2 aja, tapi klo prinsipil Tidak Sama Sekali. Melainkan manusia lah yg harus menyesuaikan diri dgn agama, jgn dibalik...atau anda ini sengaja pura2 pilon?

    Diaktakan pula bahwa: " Kalau org2 benar / saleh saja hampir2 tidak bisa masuk ke dalam kerajaan surga, apalagi kamu yg nista?" Jadi gak semudah itu anda memutar2 ajaran suatu agama utk disesuaikan dgn kehendak anda.

    Ingat Suara Tuhan harus menjadi suara manusia, bukan terbalik

    Yg dosa tetap dosa, gak bisa ditoleransi....bedanya disini Tuhan masih bisa mengampuni dan memaklumi tergantung individu tsb.

    Alkitab itu abadi, jika anda masuk ke dalam goa dan hanya berbekal alkitab dan sebuah liln pun, maka anda dapat mengetahui keadaan di luar sana, smuanya ada tertulis dlm alkitab

    dmikian sdikit dr gw
    mungkin alkitab abadi ... tapi INTERPRETASI manusia terhadap Alkitab tidak abadi ;) ... terutama masalah moral. contoh INTERPRETASI gereja Katolik terhadap masalah perbudakan ... dulu tidak dianggap dosa, sekarang dosa. Sebaliknya INTERPRETASI terhadap bunga bank, dulu dianggap dosa, sekarang tidak ;)


    thanks...tapi klo bicara katolik, itu beda loh sama kristen....kristen itu lahir justru karena protes sama agama katolik yg beda banget secara prinsipil. Jadi agama kristen protestan muncul utk mengembalikan ke prinsip alkitab semula. Gw ga mau bahas katolik disini, ntar jadi perselisihan lagi.

    Jadi gw melihat dari konteks yg benar atau dari konteks alkitab yg diartikan secara objektif. Karena kalau alkitab dilihat dari kacamata duniawi, maka akan muncul banyak sekte baru yg punya perspektif sendiri2, sedangkan alkitab itu adalah satu kesatuan, harus diartikan secara menyatu. Yg dosa tetap dosa. secara prinsip dosa, tapi hati Tuhan itu bs digerakkan khusus utk individu2 yg hidupnya bagus di mata Tuhan, ada pengecualian alias tetap masuk surga meskipun gay.
  • de Hati wrote:

    KOK KESANNYA ANDA BERFIKIRAN SUBJEKTIF GITU YA, MEMAKSAKAN KEHENDAK

    agama disuruh mengikuti perkembangan jaman? ya klo liturgi mungkin boleh2 aja, tapi klo prinsipil Tidak Sama Sekali. Melainkan manusia lah yg harus menyesuaikan diri dgn agama, jgn dibalik...atau anda ini sengaja pura2 pilon?

    Diaktakan pula bahwa: " Kalau org2 benar / saleh saja hampir2 tidak bisa masuk ke dalam kerajaan surga, apalagi kamu yg nista?" Jadi gak semudah itu anda memutar2 ajaran suatu agama utk disesuaikan dgn kehendak anda.

    Ingat Suara Tuhan harus menjadi suara manusia, bukan terbalik

    Yg dosa tetap dosa, gak bisa ditoleransi....bedanya disini Tuhan masih bisa mengampuni dan memaklumi tergantung individu tsb.

    Alkitab itu abadi, jika anda masuk ke dalam goa dan hanya berbekal alkitab dan sebuah liln pun, maka anda dapat mengetahui keadaan di luar sana, smuanya ada tertulis dlm alkitab

    dmikian sdikit dr gw
    mungkin alkitab abadi ... tapi INTERPRETASI manusia terhadap Alkitab tidak abadi ;) ... terutama masalah moral. contoh INTERPRETASI gereja Katolik terhadap masalah perbudakan ... dulu tidak dianggap dosa, sekarang dosa. Sebaliknya INTERPRETASI terhadap bunga bank, dulu dianggap dosa, sekarang tidak ;)


    thanks...tapi klo bicara katolik, itu beda loh sama kristen....kristen itu lahir justru karena protes sama agama katolik yg beda banget secara prinsipil. Jadi agama kristen protestan muncul utk mengembalikan ke prinsip alkitab semula. Gw ga mau bahas katolik disini, ntar jadi perselisihan lagi.

    Jadi gw melihat dari konteks yg benar atau dari konteks alkitab yg diartikan secara objektif. Karena kalau alkitab dilihat dari kacamata duniawi, maka akan muncul banyak sekte baru yg punya perspektif sendiri2, sedangkan alkitab itu adalah satu kesatuan, harus diartikan secara menyatu. Yg dosa tetap dosa. secara prinsip dosa, tapi hati Tuhan itu bs digerakkan khusus utk individu2 yg hidupnya bagus di mata Tuhan, ada pengecualian alias tetap masuk surga meskipun gay.
    betul mas ... karena itu gak bisa diperdebatkan, soalnya premisnya udah beda. karena itu saya sebut menurut Katolik ... silakan yang kristen Protestan berdebat ;)
  • Hm, hm..., hm...! (Berdehem menyela, gaya sok berwibawa, huahahaha...)

    Sekilas info, dalam studi Kitab Suci sekarang ini (baik eksegese maupun teologi biblis) pendekatan Kristen dan Katolik semakin tak terbedakan. Buku2 yg bermutu dan laris tentang Kitab Suci, biasa menjadi referensi baik di Kristen maupun Katolik. Ada sikap yg makin mengerucut dalam studi bersama tentang Kitab Suci antara Kristen & Katolik.

    Memang gak harus dicocok-cocokkan, tapi gak relevan untuk dipertolakbelakangkan lagi...
  • Gamaliel wrote:
    Hm, hm..., hm...! (Berdehem menyela, gaya sok berwibawa, huahahaha...)

    Sekilas info, dalam studi Kitab Suci sekarang ini (baik eksegese maupun teologi biblis) pendekatan Kristen dan Katolik semakin tak terbedakan. Buku2 yg bermutu dan laris tentang Kitab Suci, biasa menjadi referensi baik di Kristen maupun Katolik. Ada sikap yg makin mengerucut dalam studi bersama tentang Kitab Suci antara Kristen & Katolik.

    Memang gak harus dicocok-cocokkan, tapi gak relevan untuk dipertolakbelakangkan lagi...


    itu dipelopori oleh gerakan oikumene demi kesatuan gereja (Kharismatik, GKI, Katolik, dll),pembahasan mungkin iya, tapi secara prinsip dan praktek maupun liturgi tetap aja beda jauh

    contoh :

    -klo sembahyang yg lbh bnyk disebut/ dipanggil siapa? Ibunya atau anaknya? Ini kan prinsip bgt!
    -Klo perjamuan kudus sesuai alkitab mesti sesuatu yg bentuknya ir dan satu lagi pokonya mirip roti/ perlambang tapi prakteknya beda
    -Di alkitab ditulis Krisatus sudah menjadi perantara langsung antara Allah dan manusia, jadi gak perlu perantara lagi....ibunya kek, bapaknya kek, santo2 kek, dll...nah, beda khan?

    kembali ke pokok masalah, intinya gak usah bahas membahas teori, langsung aja praktek, jadi manusia yg baik, sedangkan gay itu hanyalah sisi yg lain yg sbetulnya bukan masalah klo anda mengerti bgmn sharusnya menempatkan diri, tahu waktu dan tempat. Ibarat kebiasaan ngiler atau menguap sembarangan, itu kan gak merugikan org, cuma mesti tahu wkt dan tempat
  • albert2 wrote:
    Gamaliel wrote:
    Aku membaca Parodi Samuel Mulia. Dia mengutip perintah ke-9 dalam Sepuluh PerintahMu: 'Jangan mengingini isteri sesamamu!'

    Spontan nakal pikirku berbisik, 'Klo mengingini suami sesamaku, boleh donk... Khan yg dilarang isteri sesama?'

    Ah, Tuhan... Aku terlalu nakal dan liar, ya?

    gue pernah post tentang kenpa gay marriage yg legal ituh
    dijalankan oleh seorang pastur
    pdhl kan ajaran agam kristiani mengatakan menikah=2 insan manusia, pria dan wanita, menjadi satu..
    lalu ada yg menjawab (duh, lupa namanya.. maap yah !!!:cry:) "ingat zaman"

    nah..
    makanya, lu jgn terlalu terpaku ama konteks itu 100%
    pada zaman Tuhan memberikan 10 perintah itu kan memang masih zamannya pria mayoritas dan wanita minoritas
    dan memang sering terjadi 'mengingini isteri sesamaku'
    kalo sekarang kan sudah berbeda..
    pria dan wanita are equals

    jadi, 'Jangan mengingini isteri sesamu' juga berlaku untuk 'Jangan mengingini suami sesamu'
    hahahaha..
    tapiiii, yahhhhh......
    *batuk.. batuk.. uhuk.. uhuk..*
    terserah lu juga sehh..
    :lol:


    eh jangan bawa2 nama agama manapun disini ya!!!

    Ujungnya jadi Penodaan agama,

    Agama Kristen gak ngajarin perkawinan sejenis, kalopun ada itu mrupakan sekte...beda sama agama lain yg di kitab sucinya menyiratkan hal tsb, tapi di kristenm TIDAK SAMA SEKALI

    tolong jgn bawa2 agama

    lah..
    yg bilang agama kristen mengajarkan perkawinan sejenis sapa ??
    penjelasan gue di atas udah jelas banget

    gereja itu sendiri memiliki beberapa sifat
    salah satu nya tuh dinamis
    yg berarti, pengajaran2 harus dilakukan sesuai dgn perkembangan zaman !!
    ya spt ini contohya..
    memangnya 'Jangan mengingini isteri sesamu' itu berlaku hanya begitu saja sampai sekarang ??
    jadi dgn kata lain kalo ada isteri yg mengingini suami orang laen gpp ??
    gak kan !!
    pengertian dari perintah itu pun juga berkembang sesuai zaman !!

    wew.. anda ini..

    Sabar Ya Om Sapphire .. ^^

    spin.gif

    iya nih.. makasih..
    gue langsung kaget ampe ada yg ngomong gitu
    lagipula yg diomonginkan emang salah satu dari 10 perintah Allah dlm ajaran Kristiani..
    ckckckck..
  • Gamaliel wrote:
    @Bung jkevink: setuju, agama dan iman boleh dibahas, 'yg penting no flame'. Kita khan gay beriman... Huahahaha...

    @Bung blueSAPPHIRE: 'Gereja bersifat dinamis' saya sependapat dg ini... Ttg Perintah ke-9, yach itulah yg kusebut 'nakal pikir' hehehe... Actually 'burungku tak seliar renungku' (ini lebih baik apa lebih parah ya???). Agi gak ngejar suami orang juga kok, hehehe... Trims!

    kembali, Gi !! :)
  • de Hati wrote:

    KOK KESANNYA ANDA BERFIKIRAN SUBJEKTIF GITU YA, MEMAKSAKAN KEHENDAK

    agama disuruh mengikuti perkembangan jaman? ya klo liturgi mungkin boleh2 aja, tapi klo prinsipil Tidak Sama Sekali. Melainkan manusia lah yg harus menyesuaikan diri dgn agama, jgn dibalik...atau anda ini sengaja pura2 pilon?

    Diaktakan pula bahwa: " Kalau org2 benar / saleh saja hampir2 tidak bisa masuk ke dalam kerajaan surga, apalagi kamu yg nista?" Jadi gak semudah itu anda memutar2 ajaran suatu agama utk disesuaikan dgn kehendak anda.

    Ingat Suara Tuhan harus menjadi suara manusia, bukan terbalik

    Yg dosa tetap dosa, gak bisa ditoleransi....bedanya disini Tuhan masih bisa mengampuni dan memaklumi tergantung individu tsb.

    Alkitab itu abadi, jika anda masuk ke dalam goa dan hanya berbekal alkitab dan sebuah liln pun, maka anda dapat mengetahui keadaan di luar sana, smuanya ada tertulis dlm alkitab

    dmikian sdikit dr gw
    mungkin alkitab abadi ... tapi INTERPRETASI manusia terhadap Alkitab tidak abadi ;) ... terutama masalah moral. contoh INTERPRETASI gereja Katolik terhadap masalah perbudakan ... dulu tidak dianggap dosa, sekarang dosa. Sebaliknya INTERPRETASI terhadap bunga bank, dulu dianggap dosa, sekarang tidak ;)


    thanks...tapi klo bicara katolik, itu beda loh sama kristen....kristen itu lahir justru karena protes sama agama katolik yg beda banget secara prinsipil. Jadi agama kristen protestan muncul utk mengembalikan ke prinsip alkitab semula. Gw ga mau bahas katolik disini, ntar jadi perselisihan lagi.

    Jadi gw melihat dari konteks yg benar atau dari konteks alkitab yg diartikan secara objektif. Karena kalau alkitab dilihat dari kacamata duniawi, maka akan muncul banyak sekte baru yg punya perspektif sendiri2, sedangkan alkitab itu adalah satu kesatuan, harus diartikan secara menyatu. Yg dosa tetap dosa. secara prinsip dosa, tapi hati Tuhan itu bs digerakkan khusus utk individu2 yg hidupnya bagus di mata Tuhan, ada pengecualian alias tetap masuk surga meskipun gay.

    nah..
    mungkin karena alsan ini yg buat qt berbeda pendapat..
    yg gue bilang itu berdasarkan agama Katolik
    well, then i assume you're Christian ?
    ya sudah, toh.. probloem solved..

    tambah lagi, gue juga minta maaf atas kata2 gue
    gue memakai kata 'ajaran agama kristiani'
    gue pake kata 'kristiani' di situ soalnya gue merujuk pada ajaran2 yg bersifat Yesus; kan kristiani-->bersifat ..
    laen kali gue langsung aja bilang 'katolik' aja deh..
    lagipula i thought it wouldn't be a problem
    soalnya cukup logis bagi gue
    bahwa gereja bersifat dinamis..
    dan 'Jangan mengingini isteri sesamu' tentu pda zaman sekarang juga berlaku untuk 'Jagan mengingini suami sesamu'

    and btw, bersifat dinamis gereja itu bukan dalm liturgi aja koq
    secara utuh, kesatuan, gereja bersifat dinamis
    well.. setidaknya itu yg diajarkan dlm Katolik..

    sorry again !! :)
  • Gamaliel wrote:
    Hm, hm..., hm...! (Berdehem menyela, gaya sok berwibawa, huahahaha...)

    Sekilas info, dalam studi Kitab Suci sekarang ini (baik eksegese maupun teologi biblis) pendekatan Kristen dan Katolik semakin tak terbedakan. Buku2 yg bermutu dan laris tentang Kitab Suci, biasa menjadi referensi baik di Kristen maupun Katolik. Ada sikap yg makin mengerucut dalam studi bersama tentang Kitab Suci antara Kristen & Katolik.

    Memang gak harus dicocok-cocokkan, tapi gak relevan untuk dipertolakbelakangkan lagi...
    setuju ;)
  • Gamaliel wrote:
    Aku membaca Parodi Samuel Mulia. Dia mengutip perintah ke-9 dalam Sepuluh PerintahMu: 'Jangan mengingini isteri sesamamu!'

    Spontan nakal pikirku berbisik, 'Klo mengingini suami sesamaku, boleh donk... Khan yg dilarang isteri sesama?'

    Ah, Tuhan... Aku terlalu nakal dan liar, ya?

    Haha...gw juga suka banged baca Parodi-nya Samuel Mulia.Keren tuh tulisan dia.
    Wkwk....parah lo.. :lol:
  • Bang_Jo wrote:
    Gamaliel wrote:
    Aku membaca Parodi Samuel Mulia. Dia mengutip perintah ke-9 dalam Sepuluh PerintahMu: 'Jangan mengingini isteri sesamamu!'

    Spontan nakal pikirku berbisik, 'Klo mengingini suami sesamaku, boleh donk... Khan yg dilarang isteri sesama?'

    Ah, Tuhan... Aku terlalu nakal dan liar, ya?

    Haha...gw juga suka banged baca Parodi-nya Samuel Mulia.Keren tuh tulisan dia.
    Wkwk....parah lo.. :lol:
    saya juga suka. pernah saya post di BoyzForum (klik tulisan warna biru di bawah):

    Semoga Anda Tabah Bermain dengan Kesepian
Sign In or Register to comment.