It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
WALAUPUN KITA GAY CAPAILAH CITA-CITAMU SETINGGI LANGIT[/size][/quote]
[color=blue]Apa hubungannya ya being gay sama mencapai cita[/color]2??? :?: :?: :?:
gak gue bgt...
hehehe...
hal2 yg di buku ga ada, tapi ada di film.
*pak mahmud yg naksir bu mus
*pak zulkarnaen selaku donatur sekolah itu
* bukankah bakrie itu seharusnya guru kelas 4?
* yg ngantiin a ling jadi tukang ngasi kapur kok cewe? bukane seharuse cowo berakik?
* pak harfan meninggal ( ini terlalu di dramatisir, menurut gw)
* Lintang kok tiap hari ketemu buaya? Bukane cuma sekali?
hal2 yg di buku ada tapi ga da di film.
* kucai juling. di pilem, ga di gambarkan kayak gitu.
* Lintang dateng ke sekola pertama kali di anter bapaknya ( dipilemnya, dia dateng ndiri)
* laskar pelangi masi punya adek2 kelas ( klo ga salh tuh SD beer2 tutup taon 91)
* laskar pelangi sering nonton pelANGi dari pohon, bukan dari tebing kayak yg di pilem ( ga penting si, yg jelas, intinya dapet)
* Kok lintang yg di tanggung cuma 3 orang anak cewe? bukane seharus 16 jiwa? 4 kakek nenek, paman, ibu n sodara2?
* bukankah laskar pelangi itu sampai 9 tahun? alias, mereka nyaris menamatkan SMP ( biasane sekola muhammdaiyah itu include SD-SMP)
* mahar yg sering bgt bikin pertunjukan seni di kampung ga ditunjukin di pilem.
* Trapani yg oedipus complek, sama sekali nda kliatan andilnya di laskar pelangi,. di buku, dia digambarkan paling cakep di antara anggota laskar pelangi.
* FLo ditemukan ole laskar pelangi di hutan selumar, di film, tdk di tunjukkan seperti ITu ( hal itulah yg bikin dia mo gabung ma mahar cs, bukaN kerena tertarik ma tarian doang)
* maharlah yg keranjingan klenik, flo sebagai pengagum. di film, kebalikannya
* akiong, sebelum hadirnya flo, merupakan pengikut setia mahar. dia baru jadi muslim setelah dewasa, di film. a kiong sanagt minim dialognya, n dia ikutan sholat!!
* pertemuan a ling ma ikal bukane di sembahyang rebut? di film di rumah akiong.
* bapak akiong adaalh tionghoa petani, dan bukan pegawai PN seperti di Film.
* gank kleniknya mahar, societit de limpai, ga muncul di pilem.
* mereka onton pilemnya rame2, bukan ikal ma bokapnya doang.
* flo tomboy n cenderung lelaki-lelakian, di pilem, dia tamapk kayak anak kota biasa saja.
*syahdan pura matio pas main prosotan pangkal pinang, di pilem ga da.
* tokoh dewasa yg muncul di buku, adaalh semuanya, di pilem, cuma ikal ma lintang.
* yg ngater ikal ke sinar harapan syahdan, bukan lintang.
yg keren dari pilem ini
* visualisasi pas ikal jatuh cinta, ma pas dia ngeliat maat aling. bweh. kena bgt. lucu, konyol, n romatis.
* Lintang ga cerdas2 bgt., dia msi kayak anak sd biasa saja.
* tidak di munculkannya trapani di pilem, mungkin aDA baiKnya
and many more.
* cut mini oke bgt, walopun kadang2 melayunya berubah jadi "njawani" pas ngomong nda. ikranegara juga bagus, alex komang top, rieke diah pitaloka keren, tapi tora sudiro jelek. jajng C nur, ampuh. tokoh2 utaam laskar pelangi, juga bagus. kecuali kenyataan bahwa mereka nerdialog terlalu sedikit. ( selain ikal, lintang n mahar).
pilem ini ga menarik? juga novelnya?
bisa saja, apalagi bagi mereka yg tidak merasakan bagaimana susahnya mendapat pendidikan. bagaimana wat sekolah saja seseorang harus berjuang mati2an, menempuh jarak yg ga dekat, mengisi liburan dg mencari uang ( n gw bangga, gw perna kayak gitu. heheh)
juga, mungki pilem ini ga menarik, seperti halnya bukunya. terutama bagi mereka yang tidak perah di hadapkan antara keinginan dan tanggung jawab. pilihan yg haruis lintang tentukan, saat ayahnya meninggal.
hufft..
siap2 ga kebagia tiket, klo ga booking jauh2 waktu. hehehe
cm tora sudiro aj yg bik males liatna. kayakna aktng dy gitu2 aj. wagu.
jujur gua ga gitu suka liad trailernya.. haha beda banget, fantasi dan bayangan gua beda soal situasi dan kondisi kenyataan dan aslinya.
Jadi no koment.
Sebetulnya sih cuma 1 kalau mau menonton film ini yang harus dimiliki ...... HATI !!!! Dimana hal seperti ini yang membuat film ini (yang sudah dibuat dengan hati) menjadi bagus disaksikan .....
Untuk orang-orang yang sudah mapan dan berpendidikan tinggi.... cobalah tengok sedikit film ini dengan hati nurani ...... film ini mengajarkan banyak hal dan yang terpenting ... Pendidikan adalah Hak sebagai Warga Negara dan sebagai Warga Negara yang baik mari kita bersama mewujudkan pendidikan nasional yang merata di Indonesia.
Untuk film ini satu hal yang mengganjal .... ketika kematian Pak Harfan ... kenapa banyak yang datang berkabung mengenakan baju hitam ??? hemm apakah sudah menjadi trademark di indonesia kah??
Hahahhaha sorry ... kalau gue bilang karena hati nurani loe udah gak ada ... sudah terlanjur terjebak dalam kemapanan dan kemewahan hidup .......
Cermin orang Indonesia kah ini ? Malu gw klo punya temen yg ngomong kek gini :shock: