Salah satu masalah yg biasa nya dihadapi PLU adalah MASA PENSION yang nyaman. Masalah ini akan lebih besar buat yang memutuskan atau belum berencana menikah. Dan hal itu bearti, ntar akan menjalani masa pension/tua secara single fighter... Oleh karena itu, mungkin dari sekarang kita sudah harus membuat PERSIAPAN FINANSIAL.
Persiapan MASA PENSION adalah salah satu hal dalam perencanaan keuangan pribadi atau Personal Financial Planning. Pernahkan anda menghitung kebutuhan dana pension anda ?
Sebagai ilustrasi, misalnya pengeluaran anda saat ini 5jt perbulan, dan usia anda adalah 30th. Rencana pension usia 55th, atau 25th kedepan.
Coba kita hitung berapa kebutuhan dana pension kita.
Nilai pengeluaran 5jt/bulan, adalah nilai saat ini. Dan karena dampak inflasi, katakanlah 10% per tahun, maka nilai 5jt saat ini, akan EQUIVALEN dengan 47juta, pada saat anda PENSION. Jadi, kebutuhan dana pension sebesar 564.000.000 pertahun. Assumsi, kita mempersiapkan dana pension untuk 10tahun, maka, dana pension yang dibutuhkan adalah sebesar 5,64MILYAR.
Wah, gede banget ya..... Gak mungkin pension dong....
Tunggu dulu, jangan PANIK.... Anda dapat mempersiapkan dari sekarang. Artinya anda sisihkan secara disiplin dari sekarang.
Anda masih ada waktu 25tahun untuk mengumpulkan jumlah tersebut.
Caranya: Anda cari alternatif investasi yang memberikan tingkat return minimal 16%, misal nya. Dengan return sebesar itu, dan jangka waktu 25th, jumlah yang harus anda sisihkan mulai sekarang adalah sebesar 1.400.000 per bulan.
Anda tidak ingin bekerja sampai tua kan, oleh karena itu, ada baik nya kalo Anda mulai persiapkan masa tua anda mulai dari sekarang.
Semoga bermanfaat....
GBU
Comments
syusyeh bok ... gue taok banget ada anggota porum yang gajinye sebulan aje kagak sampe segitu .. mo makan apa coba
Mending nabung buat bayar brondonk cakep buat nemenin masa pension.... jalan2 ke karibia... oh St. Marteen, tunggu aku di Mahoo Beach mu....
:?: :?:
OOT yah... ya maap... sudah bawaan orok... kabur ah.. sebelum di gebuk... !!
Wiihh !! banyaknya aaii....ekke Melacur sebulan penuh sampe pinggang patah2 aja gak sampe segitu !!
Gw cukup setuju dengan pemikirannya.
Tapi dengan adanya inflasi dan sebagainya, apakah dengan besaran 1.4 juta itu akan berarti dibandingkan dengan 25 tahun yang akan datang???
Mendingan mengumpulkan uangnya menggunakan prosentase dari apa yang diterima tiap bulan, sehingga ketika naik gaji, besaran jumlah akan meningkat walau dengan besaran prosentase.
Tp tenang saja, seiring dengan meningkatnya pendapatan, biasanya besaran prosentase juga akan semakin tinggi kok, karena konsep Y=C+S+I juga akan mengimbanginya.
Misalnya:
Y = Tot pendapatan yang diterima
C = Tot Konsumsi yang dibelanjakan (Cunsumption)
S = Tot Uang yang disimpan (Saving)
I = Total Uang yang digunakan untuk Investasi (Investment)
Mungkin untuk rekan dibawah 30 th bisa melupakan unsur I terlebih dahulu, tapi jika telah sadar akan pentingnya unsur I, tidak salah juga jika mulai memikirkannya.
Ambil contoh gaji sebulan = 1.000.000
Untuk hidup di Jakarta, mungkin bisa jadi:
Y = C
Jadi tidak ada bagi bagi jatah untuk S dan I.
Tapi jika pendapatan kita terus meningkat dengan banting tulang sana sini akhirnya total pendapatan perbulan naik menjadi 10.000.000
Bisa jadi yang tadinya C adalah 100 persen Y menjadi:
Y = 5.000.000 + 3.000.000 + 2.000.000
Sehingga dengan kenaikan Y, maka konsentrasi untuk belanja (C) menjadi makin tinggi, tapi prosentase nya berkurang.
Memang susah melakukannya, tapi bukannya tidak mungkin lho.
Semoga bermanfaat...
Jika ada pertanyaan, tulis aja disini, biar yang lain juga bisa bagi bagi ilmu.
Cheers,
Terry
rumusnya sih keren tapi contohnya kagak ngerti ^^
kalo nabung di bank muamalat bagus ngak??
temenku udah main disana, dan bunganya lumayan menggairahkan (walaupun naik turun) tapi berita positifnya adalah tidak ada administrasi ^^ wau, lumayan lah, 20 rebu khan bisa buat makan ketoprak ^^
Wah Boss ! Loe ingetin gw waktu kuliah dulu... tapi gw lupa di ada di mata kuliah apa ? Rumus ini ada di mata kuliah Ekonomi Makro apa Mikro yah ??
regards
~art~
ummmmm
begitu ya?
gw pribadi ga perna mikir sejauh itu. ckekekeke,
secara bagi gw, uang cukup sebagai pemenuh kebutuhan, bukan tujuan.
maksud gw, klo duit gw dikit, ya gw cuma perlu membeli kebutuhan2 pokok doang, ga perlu yg aneh2.
nabung?
gw ga perna bisa, bukan karena boros, cuma ternyata, gw ga bisa nyimpen uang klo liad ada org yg butuh, wat sekola misale.
lagian, gaJI pokok gw ga nyape 1,4 juta kok.
hehehehe
ah, whatever.
yg terjadi esok, terjadilah.
gw emoh pusing2 memikirkan apa2 yg lom tebtu terjadi.
Gw kurang tahu untuk Bank Syariah.
Gw biasa nabung di Bank Umum.
Tapi kalo uang U berlebih, bisa sodara atau siapa gitu, ngga ada salahnya mencoba Citibank dan DBS (asal Singapore), sekarang suku bunga deposito mereka untuk bulanan (11.5 persen pertahun) dan untuk 3 bulan (12 persen per tahun.
Itu untuk dana diatas 1M, tapi kalo 500jt - 1M, mungkin ada selisih hampir 1 persen.
Demikian pula untuk dana 100jt-500jt.
Tapi untuk keterangan lebih lanjut hubungi aja pihak bank na.
Waduh, kok masih ngga ngerti ya?
Bukannya penjelasan Gw udah disertai contoh.
U yang ngga ngerti bagian mana ya???
Ntar Gw pasti coba jelaskan kok...
Cheers,
Terry
Rumus ini dapat digunakan untuk menjelaskan Pendapatan dan Belanja Negara dengan sistem tertutup.
Ekonomi Makro tentunya.
Dengan sistem terbuka tinggal ditambah dengan (Ex - Im)
Export minus Import.
Itu pelajaran berapa tahun lalu ya?
WAKKAkAKAKKA...
Cheers,
Terry
pak, penyisihan 1,4juta kan kalo pengeluaran (life expense) nya 5juta sebulan. Artinya, simpanan bulanan itu adalah untuk kebutuhan dana pension agar life style nya terjaga. Nah, kalo income nya sekarang misalnya 1juta, dan habis buat life expense, maka jumlah yg kudu disiapkan untuk pension, jadi sebesar kira2 300rb-an...
boss, kalo masalah pension atawa hari tua kan bukan hal yang belum tentu terjadi. itu kan hal yang, insya allah, pasti terjadi.
nah, kalo itu udah setuju, berarti persiapan dana masa tua kan memang wajib sepertinya. Setelah itu, kita pertimbangkan masalah yg dihadapi.
misal nya, pendapatan sekarang saja hanya cukup untuk kebutuhan saat ini. maka, dengan masalah tersebut, kita bisa ambil kesimpulan bahwa pendapatan kita yang harus kita genjot (increase income).
makanya, untuk topik perencanaan keuangan, ini akan juga terkait dengan perencanaan karir (career planning).
gimana boss... setuju ?
iya seh .. trims de atas penjelasan nya ..... Sementara gue yang ngedangkak di amrik sana .... dolo dolo seh bisak aja kalau mau nabung 30persen dr gaji ... tp sekarang ini dah ngga bisa lagi secara ngurusin rumah yang be-ceceran neh ...