BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kebenaran, mutlak atau relatif?

124

Comments

  • de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.
  • Gamaliel wrote:
    de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.

    makasih atas penjelasannya..... :D
    (ku pikir aku tahu tapi...entalahhh ga mw berpresepsi......xixixiixiixixiixi)
  • Gamaliel wrote:
    de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.
    gada maksud apa-apa ... Oscarr kan profesinya hukum ... gw pikir pasti dia seneng kalo baca adagium hukum ;)

    ps: Gamaliel jago bahasa latin ya ... gue fetish pepatah latin ... kesannya gimana gituuuuu ;)
  • de Hati wrote:
    Gamaliel wrote:
    de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.
    gada maksud apa-apa ... Oscarr kan profesinya hukum ... gw pikir pasti dia seneng kalo baca adagium hukum ;)

    ps: Gamaliel jago bahasa latin ya ... gue fetish pepatah latin ... kesannya gimana gituuuuu ;)

    ya olloooohh.... orang itu yah, fetish kayak bear, BDSM, leather, jeans atau apa kek. kok latin quote :P
  • edited September 2008
    de Hati wrote:
    Gamaliel wrote:
    de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.
    gada maksud apa-apa ... Oscarr kan profesinya hukum ... gw pikir pasti dia seneng kalo baca adagium hukum ;)

    ps: Gamaliel jago bahasa latin ya ... gue fetish pepatah latin ... kesannya gimana gituuuuu ;)

    ya olloooohh.... orang itu yah, fetish kayak bear, BDSM, leather, jeans atau apa kek. kok latin quote :P
    kan bisa digabung ... BDSM ... nyambuknya sambil ngomong bahasa latin ... veni vidi vici ... ctaaaaaaaaaar ... de gustibus non disputandum ... ctaaaaaaar ... post coitum anima triste ... ctaaaaaaaaar ... Natura abhorret a vacua ... ctaaaaaaaaaar ... kan jadi serasa jadi hemong jaman Kaisar Caligula gitcuuuuuuuu :oops: LOL
  • de Hati wrote:
    de Hati wrote:
    Gamaliel wrote:
    de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.
    gada maksud apa-apa ... Oscarr kan profesinya hukum ... gw pikir pasti dia seneng kalo baca adagium hukum ;)

    ps: Gamaliel jago bahasa latin ya ... gue fetish pepatah latin ... kesannya gimana gituuuuu ;)

    ya olloooohh.... orang itu yah, fetish kayak bear, BDSM, leather, jeans atau apa kek. kok latin quote :P
    kan bisa digabung ... BDSM ... nyambuknya sambil ngomong bahasa latin ... veni vidi vici ... ctaaaaaaaaaar ... de gustibus non disputandum ... ctaaaaaaar ... post coitum anima triste ... ctaaaaaaaaar ... Natura abhorret a vacua ... ctaaaaaaaaaar ... kan jadi serasa jadi hemong jaman Kaisar Caligula gitcuuuuuuuu :oops: LOL
    kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... apaaan tuhhhhhhhh.... tidakkkkkkkkkk aku tidak membacanyaaaaaaaaaaa..... :lol:
    (waduhhhhh imajinasinya.....xixiixixiixix)
  • babylon wrote:
    kalau begitu, berdasarkan statistik terakhir, ada 6.706.993.152 kebenaran di dunia ini

    wowww... cool...
    babylon wrote:
    tapi apakah kalo bikin voting dan hasilnya 90% menyatakan teori umum relativitas ngga berlaku, terus berarti teori tersebut ngga berlaku?

    atau, bikin voting ke seluruh manusia dan menyatakan 95% manusia pada saat itu bilang bahwa bumi itu datar, trus apakah bumi jadi datar?

    banyak konteks yang harus kita pertimbangkan ketika kita harus menilai mana yang benar mana yang salah.

    seperti pertanyaan, 'Benarkah, dua garis yang ditarik lurus dan sejajar, akan bertemu di satu titik?'

    Ada yang jawab salah, karena berdasarkan teori geometris/matematis itu tidak mungkin.

    Tapi ada yang menjawab benar, karena kenyataan dua besi di dua sisi rel yang sejajar, dapat kita lihat bertemu di sebuah titik yang jauh (masuk ke teori perspektif).

    Itu baru antar teori ilmiah. Hasilnya bisa relatif. Mana yang benar? Adakah yang salah? Tergantung konteksnya, kita sedang membicarakan berdasarkan kondisi yang mana.

    Bahwa bumi itu tidak datar, aku percaya itu benar. Tapi bagi orang lain yang tidak percaya bahwa bumi tidak datar, berarti kebenaran yang kuanut (bahwa bumi tidak datar) itu tidak berlaku sebagai kebenaran bagi mereka. Dan aku tetap yakin bahwa bumi tidak akan menjadi datar hanya karena mereka menentangnya.

    Bukan soal akurasi pembuktian yang aku perdebatkan, tapi secara filosofisnya, tidak setiap kebenaran yang kita anut bisa kita terapkan pada orang lain. Dan faktanya, sering ditemui bahwa ada orang yang tidak butuh bukti sama sekali untuk meyakini apa yang dia anggap benar. Di saat itulah, sengotot apapun dan setulen apapun pembuktian yang kita sajikan kadang tidak akan merubah keyakinan orang lain akan kebenaran yang dianutnya.

    Kita tidak bisa mengesampingkan subjektivitas dalam pola pikir manusia, dan subjektivitas itulah yang akan membuat suatu 'kebenaran' tak akan memiliki nilai mutlak bagi manusia2 yang berbeda.

    btw, intermezzo aja, kamu yakin, kalo kita bikin poling tentang bumi itu datar, 95% voter akan bilang 'ya, bumi datar' ?

    kalo aku sih gak yakin, dan aku juga nggak butuh bukti untuk itu. ^^

    dan kayaknya, poling itu bukan ide yang bagus menurutku. sorry...
  • de Hati wrote:
    de Hati wrote:
    Gamaliel wrote:
    de Hati wrote:
    Fiat justitia ruat caelum ;)
    apa itu om????? :? :?
    (kaga ngerti....ixixixiixiixixiix) :P
    ''Fiat iustitia ruat caelum: Keadilan mesti terjadi, kendati langit runtuh''
    . Pepatah Bahasa Latin ini sering dikutip untuk mengajak orang memperjuangkan dan atau menerima keadilan, apa pun konsekuensinya.

    Tapi itu pengertiannya aja lho... Bung Hati punya maksud apa mngutipnya, ya biar Bung Hati yg jawab.
    gada maksud apa-apa ... Oscarr kan profesinya hukum ... gw pikir pasti dia seneng kalo baca adagium hukum ;)

    ps: Gamaliel jago bahasa latin ya ... gue fetish pepatah latin ... kesannya gimana gituuuuu ;)

    ya olloooohh.... orang itu yah, fetish kayak bear, BDSM, leather, jeans atau apa kek. kok latin quote :P
    kan bisa digabung ... BDSM ... nyambuknya sambil ngomong bahasa latin ... veni vidi vici ... ctaaaaaaaaaar ... de gustibus non disputandum ... ctaaaaaaar ... post coitum anima triste ... ctaaaaaaaaar ... Natura abhorret a vacua ... ctaaaaaaaaaar ... kan jadi serasa jadi hemong jaman Kaisar Caligula gitcuuuuuuuu :oops: LOL

    Oh Syifu... Ijinkanlah aku berguru denganmu... Hyahyhayhyya




    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • Solitude wrote:

    btw, intermezzo aja, kamu yakin, kalo kita bikin poling tentang bumi itu datar, 95% voter akan bilang 'ya, bumi datar' ?

    kalo aku sih gak yakin, dan aku juga nggak butuh bukti untuk itu. ^^

    dan kayaknya, poling itu bukan ide yang bagus menurutku. sorry...

    polling di tahun 1300 ^^
    ada kebenaran, ada normalitas (=mayoritas)
  • Yosuke wrote:
    Ada yang mengatakan kalau kebenaran itu mutlak,
    tetapi ada yang mengatakan kalau kebenaran itu relatif.

    contoh:
    bola yang anda lihat adalah bulat, itu kebenaran yang mutlak, objektif dan terukur. (benar)
    tapi kubu relatif mengatakan, bola yang sama tsb tdk bulat, kami melihatnya melalui cermin cekung. (benar juga)

    jadi, ketika sesuatu menjadi sangat relatif, apakah kebenaran masih memiliki arti fundamental?

    menurut gw sih ... kebenaran itu mutlak sekaligus relatif.

    Kenapa? karena kebenaran selalu berkutat pda jumlah. Contohnya ... ya kita kaum gay. Kaum gay meskipun banyak tapi tidak banyak2 amat bila dibandingkan dengan seluruh org di dunia bukan? akhirnya ... gay jadi terdiskriminasi dan ada anggapan gay is wrong. You see ... brkutat pada jumlah. Nah...bayangin kalau justru 70% penduduk di bumi adalah gay ... justru yg straight yg aneh kan.

    atau ... contoh lain. kebenaran itu relatif ... tetapi msih berkutat ke jumlah juga. Let's just say ... membunuh itu dosa. Tapi bayangkan kalau ada satu pulau isinya orang suka membunuh kemudian ada yang mengatakan bahwa membunuh itu salah. Siapa yg benar? Para pembunuh.

    well ... kalaupun kebenaran mutlak itu milik Tuhan ... gw cuman bisa bilang Tuhan itu meskipun kuantitasnya cuma satu tapi Dia yg paling kuat kan? Kalau dibandingkan ... manusia hanya bisa menciptakan dari sesuatu yg ada : Tuhan bisa membuat ada menjadi tidak ada dan sebaliknya.
  • de Hati wrote:
    betul apa yang dikatakan sesorang ... membela ORANG, KORPS, atau KELOMPOK bisa membuat kita tersesat tidak sampai pada kebenaran, dan saya berterima kasih padanya telah mengingatkan ... karena itu saya semakin yakin untuk tidak membela ORANG, KORPS, atau KELOMPOK dan berpegang pada ARGUMEN ... tekun mencari FAKTA dan mengasah LOGIKA

    ummmmm
    tapi bukankah membela, orang, korps, atau kelompok itu sesuatu yang sangat manusiawi? bukankah hal itu teramat wajar?
  • de Hati wrote:

    soal justifikasi "membunuh karena membela diri" saja menurut Arth4 sudah rumit ... semakin rumit kalau masalahnya semakin kompleks ...misalnya soal TERRORISM ... apakah dibenarkan mengorbankan ORANG TAK BERDOSA demi mencapai suatu TUJUAN TERTENTU?

    ummmm, OOT dikit, gapapa kan?

    gw kurang setuju klo dikatakan mengorbanbkan orang tak berdosa. wait, bukan berarti gw demen terorism lho.
    cumaa.....
    bukankah, setiap orang pernah berdosa? sekecil aapun itu, kecuali dia masih anak2, itu lain soal.

    kenapa ga di bilang MENGORBANKAN ORANG TAK BERSALAH
    bukankah benar, klo korban adalah orang2 yg tdk bersalah ( minimal pada pelaku), yg bahkan acapkali korban2 adalah org yg tdk tau pemrasalahan bukan?


    salah itu hubungannya dg manusia
    dosa itru hubungannya dg tuhan.


    OOT bgt si, tapi istilah itu "mengusik" gw.
  • de Hati wrote:

    soal justifikasi "membunuh karena membela diri" saja menurut Arth4 sudah rumit ... semakin rumit kalau masalahnya semakin kompleks ...misalnya soal TERRORISM ... apakah dibenarkan mengorbankan ORANG TAK BERDOSA demi mencapai suatu TUJUAN TERTENTU?

    ummmm, OOT dikit, gapapa kan?

    gw kurang setuju klo dikatakan mengorbanbkan orang tak berdosa. wait, bukan berarti gw demen terorism lho.
    cumaa.....
    bukankah, setiap orang pernah berdosa? sekecil aapun itu, kecuali dia masih anak2, itu lain soal.

    kenapa ga di bilang MENGORBANKAN ORANG TAK BERSALAH
    bukankah benar, klo korban adalah orang2 yg tdk bersalah ( minimal pada pelaku), yg bahkan acapkali korban2 adalah org yg tdk tau pemrasalahan bukan?


    salah itu hubungannya dg manusia
    dosa itru hubungannya dg tuhan.


    OOT bgt si, tapi istilah itu "mengusik" gw.
    yup definisimu lebih pas ... orang tak bersalah ... term resmi malah lebih netral kurang mengandung value judgement ... "non combatant" ... apa ya terjemahannya? ... penduduk? pihak yang tidak terlibat konflik?
  • de Hati wrote:
    betul apa yang dikatakan sesorang ... membela ORANG, KORPS, atau KELOMPOK bisa membuat kita tersesat tidak sampai pada kebenaran, dan saya berterima kasih padanya telah mengingatkan ... karena itu saya semakin yakin untuk tidak membela ORANG, KORPS, atau KELOMPOK dan berpegang pada ARGUMEN ... tekun mencari FAKTA dan mengasah LOGIKA

    ummmmm
    tapi bukankah membela, orang, korps, atau kelompok itu sesuatu yang sangat manusiawi? bukankah hal itu teramat wajar?
    betul ... manusiawi ... tapi berusaha meminimalkan kesalahan juga manusiawi bukan? ... kalau saya cocokya dengan cara tekun mencari FAKTA dan mengasah LOGIKA ... mungkin yang lain punya cara sendiri ;)
  • Btw soal membunuh, coba orang yg membunuh itu jujur dia sendiri mau enggak dibunuh? Pasti jawabannya enggak kan (kecuali dia emang pingin mati), dari sini aja udah ketauan klo membunuh itu salah. Makanya perhatikan 'fakta" juga. kalau mebunuh, jelas2 di depan mata itu "menyakiti" orang yg menjadi korban, maupun orang2 di sekelilingnya.
Sign In or Register to comment.