BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Sandal BlueRiyo dan Kemeja ~m0x~

edited May 2008 in BoyzLove
[note: everybody in here... will be the victim of my story]

INTRODUCTION TO CASTS:
note: cast bukan dengan foto yg sebenarnya. Ini cuma penggambaran saja.
Klik foto untuk memperbesar
(bukan memperbesar penis kalian tapi memperbesar fotonya)

~m0x~
th_58376_m0x_122_1087lo.jpg
age: 19.
Personality: Fun, easy going, hot-hot-hot brondong!

++

BlueRiyo
th_59377_riyo_122_40lo.jpg
age: 25.
Personality: freelancer, hot hunk, mandiri, sibuk, kesannya biasa aja

++

Ratu Buaya Putih / mbak Endang
nama asli: Bambang from Nganjuk
081.1.jpg
age: 37.
Personality: Benchez tuwir, pengamen yg LOL banget


Riyo mendengus. Kenapa juga disini harus copot sandal. Memangnya ini masjid, gumamnya. Tapi ia copot juga sandalnya. Ditemuinya petugas tempat ini, memakai kemeja panjang warna merah.

"Disebelah sana mas, nomor 27" kata si petugas. Wajahnya lumayan juga, cakep. Hmm, selagi bertanya Riyo sempat memandang cowok ini sekitar 10 detik. Kereen... katanya dalam hati.

Ups, ada anak2 SMU memakai seragam, sebanyak 4 orang lagi naik tangga dengan tertawa-tawa. Ah rame, batin Riyo. Cepet2 aja deh

Celingak-celinguk, nomor 27 letaknya di pojokan. Hmm lumayan... tapi, haus nih. Oke, ia meletakkan tasnya, lalu balik lagi ke counter tempat lemari pendingin penuh dengan botol2 minuman.

Riyo mengambil satu botol teh. Kesempatan liat cowok yang jaga lagi... hehe, katanya dalam hati. Si cowok berkemeja merah sedang menghitung uang... duh, manisnya.

"Mas" kata Riyo.
"1500" jawab si cowok singkat. Sempat beradu pandang, mata indahnya cukup tajam.
Sambil kembali ke meja 27, Riyo geleng2 kepala...
"Ganteng sekali", gumamnya...
«134

Comments

  • Setengah jam berlalu.
    Riyo bosan juga mengecek email2 perusahaan. Buka yang hot ah...

    www.gaybeef.com
    www.gaymoviedome.com

    hmmm situs yang keren2.. donlot ahh..

    Tiiiit!

    Tiba2 lampu ruangan padam. Banyak user bergumam. Rupanya lampu mati, tapi komputer2 belum mati, karena pakai power cadangan. Lumayan, harus cepet disave nih, donlotnya tinggal beberpa persen lagi.

    Yup udah.. tepat sebelum komputer benar2 mati.

    Semua user terpaksa pergi dari komputer masing-masing menuju counter utk membayar billing.
    Gantian, si cowok keren kelabakan karena semua user jadi mengantri membayar.

    Riyo santai2 aja. Lagian ia senang menunggu giliran sambil memperhatikan cowok yg jaga kasir bekerja cepat2.
  • Hampir terakhir gilirannya membayar.
    "semua 7500"
    Riyo menyodorkan Rp 10.000,-
    Kembalian diberikan.

    "Oke makasih ya" kata si ganteng.
    Riyo hanya membalas dengan senyumnya...

    Warnet ini di lantai 2, karena lantai 1nya dipakai counter HP. Riyo mampir dulu di rak sepatu dan sandal. Tinggal 2 sandal... tapi dimana sandal miliknya?

    Ia mulai mencari2... hilang? Lho kok ilang sih? bener2 ga ada!

    Sebentar ia celingukan disekitarnya. Hah... mampus... ga ada beneran.
    Si ganteng kasir masih melayani 2 user lagi. Pasti itu sandal mereka... Sandalku mana yah? gumam Riyo. Ia lalu balik ke kasir.

    "Mas, sandalku kok nggak ada sih?" tanya Riyo ke si ganteng kasir.
    "Hah, masak sih? Udah dicari belum, disekitar situ?" Leher si ganteng menjulur kearah rak sepatu.
    "Udah, tapi nggak ada"
    "Oke, bentar2 mas ya" kata si ganteng sambil memberikan kembalian ke user.

    Selesai dengan user.
    Si ganteng berdiri menuju rak, diikuti Riyo.
  • Riyo memperhatikan kemeja merah itu. Buset! seksi banget... batinnya.
    Kemeja panjang yang dilipat lengannya bentuknya mengikuti tubuh si ganteng.

    Rak udah kosong. Si ganteng celingukan mencari sandal, kayaknya bener2 ga ada. sempet juga ia mencari di kolong raknya.

    Nyerah...
    "Wah kayaknya ga ada beneran nih mas" kata si ganteng.
    "Lho kok gitu sih? Aku gimana dong?" tanya Riyo.
    "Maaf mas, emang... ga ada"
    "Lagian ngapain sih harus ditaruh di rak? Dipake aja kan juga bisa" Riyo protes.
    "Maaf mas, emang udah kebijakan dari atasan saya gitu. Nanti saya laporkan ke atasan saya biar ga usah pake rak"
    "Iya, tapi saya pulang pake apa?" kata Riyo melunak, damn it! Si ganteng tambah ganteng aja.
  • Lanjutin dunk Bang!!!!!

  • . .
    Gw nonton saja, ya.
    . .
  • di cerita ini keliatan, blueriyo is just an ordinary gay.
    gak nahan kalo liat cowok ganteng.

    tapi jangan ujung2nya si cowok ganteng ngasih kemejanya buat nukar sandalnya blueriyo yaa..! :lol: kayaknya cuma akan cari alasan buat ngelepasin baju si cowok di cerita ini terus deskripsi keindahan tubuhnya dieksploitasi, dll... halaaahhh :lol:

    kok di cerita ini gak dijelasin ya, blueriyo itu ganteng apa nggak? kok cuma si cowok penjaga warnet aja yg disebut kegantengannya? jangan-jangan... :lol:

    peace.
  • Kayaxna blueriyo biasa saja kok. . .
  • Si ganteng berpikir sejenak...

    "Klo gitu pake punya saya aja dulu mas" katanya.
    "Dipinjemin ya?"
    "Iya, sebentar ya mas"

    Si ganteng turun tangga, Riyo geleng-geleng kepala.
    Sejenak kemudian si ganteng naik lagi, membawa sepasang sandal yang cukup bagus.

    "Ini mas, pake dulu ntar kembalikan ya mas, kesini.
    Atau kalo mau kembalikan ke kos saya bisa juga."

    "Kosnya dimana?" kata Riyo cepat. Kesempatan... batinnya.

    "Jalan Rajawali nomer 3. Yang ada pohon belimbingnya. Masuk aja bilang cari m0x."
    "Siapa?"
    "m0x mas, nama panggilanku" kata si ganteng sambil mengulurkan tangan.
    "oo, namamu m0x" sahut Riyo sambil menjabat tangannya. "Aku Riyo"

    "Maaf lho mas sandalnya ilang. Dulu pernah sih tapi sekarang kayaknya aku harus bilang bos klo ga aman ditaruh situ"
    "Iya. Oke lah" kata Riyo sedikit gugup karena gantengnya m0x. "Paling besok atau lusa aku balikin"
    "O iya, jangan lupa ini nomorku" m0x mengambil secarik kertas di meja kasir dan menuliskan nomornya.

    "Oke, makasih ya. Sampe ketemu besok" ujar Riyo.
    "Ya mas, silahkan, sori mas ya sandalnya ilang".
    "Oke see you"
    Riyo meninggalkan m0x
  • Lanjutannya dong?
  • Ketika Riyo turun tangga, m0x juga turun setelah itu... tanpa bicara, ia berhenti di tangga, memperhatikan Riyo hingga keluar pintu lantai 1.

    Entah apa yang ada dipikirannya.

    ***

    Riyo baru keluar dari kantor itu. Ia barusan bertemu bos yang ingin berkonsultasi dengannya. Maklum, pekerjaannya jadi freelancer konsultan. Jadi ia sering mondar-mandir bertemu klien.

    Fuh... suasana panas kota terasa sekali hari ini. Riyo berteduh di pohon rindang didepan kantor itu. Diambilnya HP dari saku jaketnya.

    "Halo? m0x? Aku yg kemarin pinjem sandal kamu. Kamu dikosan? ....

    Sift pagi? oo, satu jam lagi yah? Oke klo gitu. Ntar aku kesitu. Thanks ya"

    Hmm, satu jam lagi m0x di kosan. Riyo memutuskan makan dulu di warung dekat kantor ini, sambil sesekali menelepon untuk urusan kerjaan.

    ***
  • edited April 2008
    Satu jam kemudian.

    LOCATION: Kos m0x
    th_60913_kos_m0x_122_72lo.jpg

    Motor Riyo berhenti didepan rumah di Jalan Rajawali 3 dengan pohon belimbing didepannya. Rumah tua peninggalan Belanda di sisi kiri, di sisi kanannya bangunan baru tempat anak2 kos. Agak tertutup dan harus melalui pagar yang harus ditutup lagi.

    Ada salah satu cowok lagi mau keluar, acuh tak acuh melihat kearah Riyo.
    "m0x ada mas?" tanya Riyo.
    "masuk aja disitu, belok kiri, kamar nomor dua dari kiri" tunjuk si cowok.
    "makasih ya"

    Kamar itu tertutup, tidak ada suara kecuali beberapa anak kos yang berkumpul di kamar lain. Didepan pintu kamar itu terdapat tulisan;

    LOVE DOESN"T COME EASILY

    Hmm, selain itu ada foto-foto mobil kuno. m0x suka mobil kuno rupanya.
    Riyo mengetuk pintu.

    Agak lama, pintu dibuka. m0x muncul dengan kaos putih, dengan mata terpicing... masih setengah tidur. Meski begitu, wajah m0x terlihat segar dan merah.

    "Hei" kata Riyo.
    "o, halo mas, masuk aja sini"

    Ruangannya kecil, tapi terang. Ada setumpuk komik Jepang dan buku-buku import tentang mobil-mobil. Selain itu ada lukisan gaya grafis... mungkinkah itu m0x sendiri yang melukisnya?

    Keduanya duduk diatas ranjang.
    "Ini sandal kamu kukembalikan ya" kata Riyo mengeluarkan bungkusan plastik dari ranselnya yang cukup besar.

    "Lho kok dimasukin dalam tas sih mas? Nggak kotor?" tanya m0x.
    "Nggak" kata Riyo sambil menggeleng sedikit.

    "Bentar ya mas, aku ke kamar mandi dulu" kata m0x.
    "Oke"

    m0x keluar. Pandangan Riyo jatuh pada kemeja merah yang disampirkan di satu-satunya kursi diruangan itu. Riyo memegang dan mengelus kemeja itu. Bahannya terasa halus, bentuknya bagus... dan yang memakai juga ganteng...

    Awalnya tidak terlihat, tapi ada majalah bergambar pria telanjang dada terselip di rak buku dibawah meja. Riyo mengambilnya karena tertarik. Majalah Gay!

    Apa mungkin m0x...

    "mas, jangan baca yang itu mas" kata m0x, dia sudah berada diambang pintu.
  • lanjoot lanjooot
  • "Koleksi kamu?" Riyo pura2 ga peduli.
    "Bukan, punya temanku" sahut m0x.

    m0x mengambil majalah itu dari tangan Riyo. Deg! mata mereka beradu. Riyo memberanikan diri menatap wajah m0x yang hebat.

    m0x canggung... maklum masih brondong.

    "Majalahmu ya?" kata Riyo lagi.
    "Bukan mas, punya temanku. Aku dipinjemin aja. Cuma pengen tau aja"

    Riyo mengalihkan pandangannya ke kemeja merah m0x.

    "Kemeja kamu bagus, keren lho dipakenya"
    "Masak sih mas?"
    "Iya bener. Beli dimana?"
    "Biasa, di mall, tapi di toko yg limited edition baju2nya"

    Riyo mengambil kemeja itu dan mengelus-elusnya.

    "Suka ya mas?"
    "iya. Keliatan bagus di body kamu"

    "Mas gay kan?"
    Riyo kaget. Lho kok tau? katanya dalam hati.

    "Gay? Darimana kamu punya kesimpulan begitu?"
    "Dari situs2 dan bokep yang kemarin mas donlot di internet. Aku tahu soalnya aku bisa akses semua komputer dari komputer server"
  • "mas, o..oo..ral saya dong" kata mox sambil gemetaran.
    tanpa berkata apa2 riyo langsung membuka resleting celana mox! ternyata mox telah mencuci mr.p nya dengan alasan ke kamar mandi tadi!
    semua rencana mox berjalan lancar!

    wkwwwkwkw
  • hanimoto wrote:
    "mas, o..oo..ral saya dong" kata mox sambil gemetaran.
    tanpa berkata apa2 riyo langsung membuka resleting celana mox! ternyata mox telah mencuci mr.p nya dengan alasan ke kamar mandi tadi!
    semua rencana mox berjalan lancar!

    wkwwwkwkw
    Iih...
    Bikin rancu ceritanya aja....


    Lanjuuuttt.....!!
Sign In or Register to comment.