It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
keputusan udah diambil dan siap segala resiko, trus apa lg yg mau dibicarakan?
nice share, btw
sama kek membuat kebiasaan bru, awal2 susah, lama2 biasa
y nyante aja, kalo udah siap cr aja temen2 baru,
dan gausa banding2in diri, klean g lg kompetisi, ga ada hadiahnya juga
Singkat cerita, berbi mengambil jalan yang kak ts ambil dengan ngejauhin doi karna gak mau terus berlarut dalam kegalauan. oh iya, doi juga sempat jadian sama cewe dikelas kita. Makin rengganglah kedekatan kita dan di point ini memantap kan berbi untuk jauhin doi.
doi sadar kalau berbi jauhin dia, sampe dia bilang "gw minta maaf ya, semenjak sama F (cewenya) kita jadi jauh gini." teman2 sekelas pun sadar kita makin jauh, yang kemana2 selalu bareng kemudian udah gak pernah terlihat bareng lagi.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Niat ngejauhin doi pun di dukung dengan pengacakan kelas di semester berikutnya (semester 3). berbi tetap tinggal di 01 (kelas lama) doi pindah ke kelas 04. walau begitu, bbrapa kali ketemu di kampus kita masih sapa dan perlahan rasa berbi ke dia pun hilang.
Ya begitulah cerita berbi. Kalau dipikir2 ngapain amat gw dulu suka sama straight padahal yang belok aja ada. Namanya juga bicunk baru meletek ya labil adanya. Jadi bahan pembelajaran juga si buat berbi untuk sebisa mungkin engga suka sama cowo straight ahaha karna apa? suka sama cowo straight cuma bikin sakit hati doang.
Sekian
kecuali ts masokis atau menyelami kedalaman jiwa untuk inspirasi apa gt
Bosan baca cerita homo2 yg kek gini
Muup yo
bosan, tetep baca, tetep komen. caper
Did you wrote this on purpose? To make sure leaving him was the right choice? or you want someone yelling at you and said 'you did something terribly wrong and unforgivable'?
For me, you did the right thing by leaving him if you already told him your feeling and maybe you will be suprise with whatever his respond is. Don't give up your friendship just because over silly things, dude. He deserves the truth as you are.
Ciye masih caper sama aq nih yeeee.
Pengen banget ya dibalas komenmu sama aqqqq
Wakakakakakakakakaka
tru juga
lg baca stensilan dimana si pihak ga bersalah diabaikan tanpa penjelasan
udh masuk kategori maenin hati org
karma lho
yaudah jalanin aja keputusan ini. sampai bisa berdamai dengan keadaan. Bila dipertemukan kelak, mungkin bisa lah katakan apa adanya.