BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

World Cinema

edited December 2016 in BoyzStyle
Hola guys.

Di thread ini, sebenernya tulisan gua untuk membahas mengenai film-film non hollywood yg gua tonton. Kalaupun memang ada film hollywood yg jadi bahas tulisan disini, pastinya sangat terbatas. Gua dedikasikan thread ini buat tempat naro tulisan gua sih. Daripada cuma jadi bacaan sendiri, mending di share. Sukur-sukur dapet masukan dalam hal teknis penulisan maupun substansi konten. Maklum, baru belajar.
Dimohon untuk bantuannya ya. Terima kasih
«1345

Comments

  • edited December 2016
    A Separation
    (Iran, 2011)
    Dir : Asghar Farhadi
    Lang : Farsi


    Simin dan Nader adalah pasangan yang berada di ambang perceraian. Anaknya, Tarmeh, ada di tengah konflik tersebut untuk diperebutkan hak asuhnya. Cerita berawal dari asisten rumah tangga yang baru, Razieh, akan bekerja di rumah mereka untuk mengurus keperluan mengurus rumah tangga ditambah dengan merawat ayah Nader yang menderita Alzheimer.

    Cerita berlanjut saat guru dari Termeh mengetahui ternyata Razieh tengah hamil. Di antara pekerjaan mengurus hal rumah tangga dan merawat ayah dari Nader membuat Razieh kewalahan. Konflik muncul saat Razieh dituduh mencuri dan diusir keluar dari rumah tersebut oleh Nader. Saat kejadian tersebut, Razieh terjatuh di tangga. Diketahui kemudian, bayi yang dikandungnya meninggal.

    Berlanjut kemudian proses hukum atas tuduhan pembunuhan yang dilakukan oleh Nader atas tuntutan dari suami Razieh yang tidak stabil emosinya, Hodjat. Proses hukum yang panjang, ancaman terhadap guru Termeh oleh Hodjat dan proses perceraian yang menggantung membuat masalah ini semakin rumit.

    Sutradara berhasil membangun emosi dari penonton untuk berempati terhadap konfik keluarga ini. Melalui adegan yang mengalir, berhasil membawa penonton mengetahui latar belakang dari pengajuan perceraian oleh Simin. Alasan pengadilan menolak gugatan tersebut, juga disematkan gambaran politik yang sangat halus dalam alasan Simin. Proses hukum yang sangat panjang, juga prinsip yang ditunjukkan oleh Nader yang berkeras tidak bersalah membuat Simin juga serba salah. Di satu sisi, ternyata ia mengetahui Razieh hamil, tetapi disisi lainnya ia tidak ingin Nader dipenjara. Termeh, sebenarnya tidak mengingnkan perpisahan, karena itu dia tidak memilih akan tinggal dengan siapa jika nantinya akan terjadi perceraian. Di dalam film ini pula tergambar bahwa keyakinan terhadap ajaran agama tergambar eksplisit baik dari dialog dan adegan yang disajikan. Pada saat Razieh diharuskan untuk melakukan sumpahnya diatas kitab suci untuk meyakinkan bahwa Nader telah membunuh bayinya.

    Film ini menyentuh nalar dan "menyentil", bahwa materi bukanlah segalanya dalam menyelesaikan konflik. Walaupun cerita yang berkembang menjadi kompleks, tetapi penonton diajak melihat satu persatu masalahnya dari berbagai perspektif dan penyelesaiannya secara bertahap. Asghar Farhadi membuat penonton tidak kewalahan dengan 120 menit film ini. Naskah yang brilian, adengan yang mengalir, penokohan karakter yang kuat, budaya lokal yang memberikan nilai lebih, ditambah teknik penyutradaan Farhadi membuahkan 2 buah nominasi Academy Award 2012 dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dan Naskah Asli Terbaik. Dan menjadikan A Separation, film Iran pertama yang membawa piala Oscar untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Setelah sebelumnya di tahun 1998, Children Of Heaven mendapatkan nominasi untuk kategori yang sama. Film ini juga mendapatkan Golden Bear penghargaan tertinggi di Berlin Internation Film Festival 2011. Ditambah dengan Best Actress dan Best Actor untuk ajang yang sama.
  • Hoo gambare ditaruh diatas ka terus yg gede dan digedein biar menarik
  • Ga tau cara gedeinnya @jeje00 hahahahha
  • [img]https://us.v-cdn.net/5016325/uploads/FileUpload/ab/5a8b6003c6727c7415efa2c24a299f.jpg[/img]
    

    Nah di awal dan akhir link nya dikasih format img itu kak Eja..
  • Seja bem-vindo :D
  • Bukan tergolong anti-spoiler sebenernya sih, tapi kayaknya reviewmu kebanyakan spoiler deh kak.
  • Yep yep. Setelah dilihat lagi, banyak spoiler. Thanks ya inputnya @inibudi
  • edited January 2017
    6058170642_8295975bf9_o.jpg

    Melancholia
    (Denmark, 2011)
    Dir : Lars Von Trier
    Lang : English



    Melancholia merupakan salah satu film mengenai "kaimat" yang paling masuk akal menurut saya. Paling tidak dapat diukur dengan sains. Disajikan tanpa hal yang berlebihan, sinematografi yang memukau, karakter pemain yang kuat, ilustrasi musik yang pas dan seting yang memanjakan mata.

    Menariknya lagi dari film ini adalah, penyajian ceritanya dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama "Justine" dan bagian kedua "Claire". Disaat awal film, disajikan visual menarik yang merupakan 'kunci' dari film ini.

    Di bagian pertama, adegan dibuka saat Justine dan Michael merayakan resepsi dari pernikahan mereka yang diatur semuanya oleh Claire, kakak Justine. Saat seluruh keluarga berkumpul, karakter masing-masing anggota keluarga terlihat melalui adegan dan dialog yang disajikan. Sehingga penonton tidak perlu bertanya-tanya mengenai masalah yang terdapat dalam keluarga besar Justine dan Claire. Diantara tamu undangan, ada juga bos Justine yang sangat obsesif mengenai pekerjaan bahkan di hari pernikahannya tersebut. Perasaan melakolis yang hadir justru merupakan masalah Justine kemudian.

    Di bagian kedua, Claire menangani Justine yang mengalami gangguan mental, juga ketakutannya menghadapi "melancholia", sebuah planet yang akan menabrak bumi. Keadaan emosi Claire juga diuji saat menemukan suaminya, John, telah bunuh diri di kandang kuda milik keluarga mereka dan mengetahui bahwa melancholia semakin mendekat ke bumi.

    Menariknya adalah sutradara Lars Von Trier menggunakan jajaran aktor dan aktris yang pernah bekerja sama dengannya di beberapa film sebelumnya, diantaranya Charlotte Gainssbourg (1 film), Stellan Skarsgárd (4 film), John Hurt (2 film) dan Udo Kier (8 film). Film ini merupakan rangkaian dari "Depressed Trilogy" yang terdiri dari Antichrist, Melacholia dan Nymphomaniac. Film ini juga berhasil masuk dalam Cannes Film Festival 2011 di segmen In Competition. Kirsten Dunst juga mendapatkan penghargaan Best Actress di ajang tersebut.

    Melancholia merupakan gambaran nyata manusia saat dihadapkan pada "kiamat". Takut, depresi dan usaha untuk mendapatkan perlindungan. Paling tidak, film ini membuat saya menjadi semakin mengenal karakter manusia. Lars Von Trier tetap menjadi salah satu sutradara yang filmnya akan selalu saya tunggu. :)
  • ja.. eja.. typomu itu lho XD
    padahal kalau postingan biasa nampaknya sangat jarang typo.

    request dong pelem-pelemnya godard, gondry, wong kar-wai, almodovar.
  • Iya sebel. Typo mulu. Soalnya pake hp hahahaha

    Kar- wai ada In The Mood For Love dan Chungking Express sih

    Almodovar ada Volver dan La Mala Educacion (Bad Education)

    Gondry punya Be Kind Rewind, Science Of Sleep, Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

    Godard belom punya. Punyanya kalo perancis kebanyakan Luc Besson. Ada Jeunet dan Julian Schnabel


    @sombremaut


    Ini lagi ngerjain American Classic. 12 Angry Men, Citizen Kane dan Breakfast at Tiffany's.

    Rencananya sih mau berkala. Dan kuratif gitu. Mau di copas ke blog juga hahahaha


    Thanks ya inputnya
  • Suka bikin review di imdb dkk gitu ga kak?
  • Engga kak. Hehehe saya ga begitu paham bahasa inggris. Lagian sebenernya ini review iseng aja. Sekalian nyimpen konten buat di masukin di blog nanti. @Johntravors
  • Sepertinya lebih seru lagi kalau dikasih rating, biar bisa buat perbandingan.
    Request "Children Of Heaven" ya kak.
Sign In or Register to comment.