BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Dibalik Cerita

1457910

Comments

  • waduh ... banyak misteri ... jadi penasaran ...
  • seabird wrote: »
    @boyszki dapat om @vendi74 ya?

    dia dapatnya om puput #eh
  • Pagi @boyszki
    om puput siapa?


    Hehehe makasih udah setia baca ceritaku @lulu_75
    ^^
  • Hihihi pagi Om sibirt..
  • Lanjut om burung laut.
  • seabird wrote: »
    Pagi @boyszki
    om puput siapa?

    itu loh, mantannya elu yang evolusinya belum sempurna, eeh itu , anu, yang banyak bulunya maksudnya
  • Hah?? Om @vendi74 salah orang kayaknya lol
  • biar gak salah lagi mari kita kenalan dan saling terbuka #gandengmasukkamar #kuncipintu
  • Ikuttttttttt
  • Hahahaha buntut kecilku @boyszki ikut ni om @vendi74
  • aku jangan di gangbang ;(
  • vendi74 wrote: »
    aku jangan di gangbang ;(

    hahahahahahahahaha
  • @boyszki
    @lulu_75

    happy new year semua ^^


    Toni menatap sebal kak Iwan. Matanya memandang lurus pada jemari kak Iwan yang masih menempel dipipiku.

    Dengan langkah cepat, Toni masuk ke kamarku. Lalu menarik lenganku kuat. Membuat tubuhku langsung tertarik dan menabraknya. Tapi sedetik kemudian, aku ambruk ke lantai. Uluhati ku sakit bukan main, aku mencengkram kuat perutku sendiri.

    "Diaz !! Ck, lihat, kamu sudah menyakiti Diaz" ucap kak Iwan sambil mendorong bahu Toni.
    "Aku gak sengaja!" balas Toni kesal lalu mendorong balik kak Iwan.
    "Ayo Yas, aku antar kamu ke UKS" sambung Toni sambil mengusap bahu ku.
    "Gak perlu!! Diaz akan pergi denganku" bentak kak Iwan lalu menepis kasar tangan Toni.
    "Aku gak ngomong sama kingkong" jawab Toni sengaja memancing emosi kak Iwan.
    "Kamu!! Dasar anak pembunuh!!" ucap kak Iwan sengit.
    "Aku gak bunuh bapak mu, dia mati sendiri. Dasar kingkong bengkak" balas Toni emosi.
    "Berani sekali, kamu bilang gitu. Setan!" kak Iwan ngamuk lalu menarik kerah seragam Toni.
    "Kamu raja setan!" Toni gak mau kalah. Nyeri diuluhati ku mendadak sembuh melihat keduanya berdebat.

    "HENTIKAN !!"

    Semua mata langsung tertuju pada tempat suara keras itu berasal. Dia, Raiz. Berdiri diambang pintu dengan nafas terengah, wajahnya tampak gusar. Matanya menatap tajam padaku, membuatku deg-degan.
Sign In or Register to comment.