It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
sedangkan masalah cinta beda lagi...
tidk ada cinta terlarang jika tidak diimplementasikan dalam bentuk yang salah...
yang menyebabkan terlarang adalah implementasi dari cinta tersebut jika diimplementasikan dg hal hal yang melanggar konstitusi...
Cinta adalah universal... Be kind to everyone...
Cinta sesama jenis haram? ah, bagi gue tidak. yang haram itu adalah implrmentasi dari cinta tersebut kali ya...
apakah akan dikatakan haram atau melanggar aturan ya jika kita mencintai hanya mencintai dan disertai dg hal hal positif... Tidak ada bumbu seks kecuali jika memang sudah sah dan dilegalkan konstitusi...
Kenapa saya selalu mengutamakan aturan/konstitusi? karena kita adalah manusia. dan manusia itu mahkluk yang beraturan karena memiliki akal...
Anda berada di lingkup agama dan negara serta norma di masyarakat. Anda harus tunduk kepada ketiganya itu. Tidak boleh seenaknya sendiri...
Ibarat Anda ada di sekolah. Apakah anda mau cuek bebek terhadap aturan sekolah asalkan anda bisa senang? apakah anda akan melanggar aturan sekolah di lingkungan sekolah?
Saya butuh peraturan dari Tuhan dan juga negara karena saya adalah manusia yang beraturan...
Saya adalah siswa jurusan Tata Boga, memasak itu ada aturannya...
Apakah aku boleh masak dg melanggar aturan asal aku dan yang menyantapnya merasa enak? oh jelas tidak boleh... segalanya harus tunduk di bawah hukum dan konstitusi yang berlaku...
@silencewords
Jangan tanyain ke gue mulu dong... Jawab tuh pertanyan sendiri...
Seks pun ada aturannya, ada hukumnya...
Itulah yang menjadi perbedaan antara pemikiran manusia dan hewan...
Hewan mah bisa melakukan hubungan seks kapanpun dimanapun dan dengan siapapun selama mereka suka ataupun dg cara diperkosa...
Mereka tidak melanggar aturan karena hukum alam mereka memang seperti itu...
Mereka tidak diciptakan untuk menaati aturan karena aturan hanya untuk mahkluk yang berakal... sementara hewan tidak memiliki akal...
Anda mau sama dengan hewan?
Pusying pala boybi
Aku hanyalah seorang pelajar yang ilmunya yang tak seberapa jika dibandingkan dg mas yang lain disini...
Aku gak setuju jika ada yang mengharamkan cinta sejenis, karena cinta itu universal dan cinta itu tidak dapat dikontrol, dia datang dg sendirinya tanpa diminta...
Beda hal nya dg hubungan seks diantara mereka... Hubungan seks itu terjadi karena kesengajaan... Tidak akan terjadi jika tidak ada pihak yang sengaja melakukannya... Dan itu dapat dikontrol... Serta juga diatur oleh Konstitusi dan agama...
Lebih baik diam aja
Kan kek username nya juga "silent"
Apalagi pakek "word" yang bikin pala voybi pusying
Huhuhu
Huhuhu
Bo
San
Kan
Banyak orang juga sudah melakukannya.
"Nafsu antar homo juga pemberian Tuhan yang maha berkuasa,"
Let me tell you something..
Tuhan juga lah yg bikin semua orang membenci dan menistakan homo lewat ayat2Nya.
Melalui institusi fana bernama agama, si Tuhan berhasil melestarikan rasa jijik dan paranoid manusia terhadap homoseksual selama berabad2.
Akibatnya, lo rasain aja sendiri jadi homo di sekitar orang2 relijius. Lo dianggap manusia kelas kesekian. Dari mulai dipandang menyedihkan, menjijikan, sampai2 mereka ambil tindakan ekstrim terhadap elu.
Tuhan itu maha bipolar. Hot and cold. Karena Tuhan yg selama ini lo percaya itu hanyalah sebuah konsep dari manusia2 jaman baheula yang seenak kontolnya sendiri menentukan standar moralitas.
Do not let anyone define you and judge you based on your sexuality. Seks itu kenikmatan hidup, anugrah yg harus lo syukuri. Bukan sesuatu yg harus lo takuti hanya karena ada orang yang menakut2i elu. Lakukan secara bertanggung jawab dan tetap berhati2.
Aku tidak bisa sombong...
Alam sebesar ini tidak mungkin ada tanpa ada yang menciptakannya...
Setau saya, Indonesia menolak orang yang kehidupannya tidak berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa loh...