It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
wkwk
pake konde dude! educate yourself (((eh tapi intinya agar gak mau gali emas ya?)))
Dan gw percaya itu sih. Secara hormon testosterone bakal terus menerus diproduksi ye khaan
There’s a curse and grace for this spinal cord
Maybe I could sing while you couldn’t think
So this question should be in my final chord
Let me ask you, why do we need love anyway
If in the end it was all about
Feeding, breeding and protecting?
Why do we need love anyway
If in the end it was all about
Feeding, breeding and protecting?
harus imbang.
terutama yg tititnya gede,
uwow bgd.
Kalo tanpa seks, yah namanya sesama laki2 yg emng kodratnya high libido, masa sih bs ngerem?
Kalo dl gue ditanya bisa ga pacaran tanpa seks. Mendingan gue pacaran ama tembok aja, ga bs ngapa2in ini. Kalo bete, tinggal curhat ama tembok. Selesai dah.
Analoginya kyk gini. Hidup itu butuh uang kan. Tapi tujuan hidup kan bukan buat mengejar uang semata. Uang hanyalah jalan untuk membuat hidup lebih mudah.
Begitu juga dengan seks. Jatuh cinta sama seseorang bukan berarti kita mau seksnya doang. Tanpa jatuh cinta pun kebutuhan seksual itu tetep udah ada. Cinta hanya membuat hubungan seks menjadi lebih bermakna. Justru klo cinta sama seseorang, trus tetap ngeseks sendiri (apalagi ngeseks dgn orang lain!!), itu malah absurd.
Nah sekarang tujuannya apa coba menghindari seks saat jatuh cinta? Untuk pembuktian kalau cintanya suci dan tulus? Emang klo pake seks artinya cintanya ga tulus?? Kalau tujuannya untuk menghindari zina, ya udah lu jgn jatuh cinta sama cowolah. Itu namanya menciptakan kerumitan baru yang tidak perlu.
Terkadang orang2 ini sering banget membikin masalah sendiri yang ga perlu diciptakan. Macam hidup itu masih kurang tantangan aja.
Semua ini salah Jokowi.
> Yang ngomong gitu biasanya
> 1. Muka jelek. Jd ada alesan ga dapet entotan
> 2. Muka cakep, tapi pacaran ama muka jelek. Si muka cakep mau pacaran asal no sex. Taulaah. Cinta2an doang. Money love
> 3. Muka biasa yang sok bawa2 agama
>
> Dan semuanya adalah bot.
> Atau vers yang ujung2nya bot.
Gw mungkin pernah kena yg ke 1, gw gendut tp ga jlk si hahaha kata emak gw, dulu dpt pacar ganteng, body mayan ok walaulun ga sixpack tp perut rata dada busung, waktu pdkt ketemuan sempet ngesex sekali, dah pdkt sebulan akhirnya jadian, setelah jadian dia malah bilang hubungan kita ga usah pake sex, akirnya gw turutin ampe hubungan kami 6 bulan, eh ga tau knp emang gw anak soleh, ga tau gimana ge bisa tau ternyata si anjing yg sok suci ga mau bgesex tau2nya selingku ama co laen, ternyata dia pacaaran ama gw cm mau numpang idup, numpang makan,numpang tinggal. Jadi menurut gw kalo hubungan no sex ati2 aja awasin pasangan mu, karna yg namanya tertarik sama pasangan pasti rasa itu ada, apa lg namanya laki ya management napsunya jeblok. Hahaha
Jadi bisa saya simpulkan walaupun kamu seseorang yang agamis atau syariah sekalipun, Nafsu tidak lepas dari kebutuhan kita, apalagi kaum gay.
Saya punya banyak teman yang mereka mengaku penasaran dengan kegiatan seksual sesama jenis.
Pernah tidak teman teman semua befikir "Apa sih rasanya? "Setidaknya kan gw pernah ngerasain sekali dalam seumur hidup gw"
Percaya tidak percaya hal inilah cikal bakal dari nafsu tersebut, berawal dari penasaran dan akhrinya menjadi ketagihan.
Sayapun yakin, maupun top atau bot murni sekalipun, pasti pernah terfikir setidaknya sekali atau dua kali terhadap hal ini.
Ada baiknya kamu kenali orang itu, karena hubungan instan **One night stand** Atau hubungan cepat (baru kenal) akan mendasari seks sebagai hubungannya.
jadi saran saya kenalilah seseorang lebih jauh sebelum memulai hubungan. karena, hubungan sejenis jauhh lebih beda dibanding pasangan heteroseksual. Tapi, ada satu permasalahan yang masih banyak dialami orang sampai sekarang. yaitu comin out. ia takut membuka diri dan menjadikan teknologi sebagai alternatifnya. Nah... inilah dasar dari hubungan instan itu. Oleh karena itu, membangun komunitas dan hubungan yang baik dengan orang lain dalam waktu lama akan mengesampingkan nafsunya, terlebih lagi jika itu teman kamu sendiri (Walau kadang temen sendiri yang gw suka udah punya pacar semua dan gua ada 10x ditolah huhuhuh ) . Cara terbaik untuk menjalin hubungan tidak didasari seks adalah mengerti satu sama lain dalam waktu yang relatif lama. sama seperti mencari duit, usaha dan kerjakeras diperlukan dalam mencarinya, begitu juga hubungan, komunikasi dan rasa pengertian itu perlu agar lancar. jika sudah merasa nyaman dan tidak masalah dalam hal seks, go ahead
Sekian dari saya
-Kucing
> Beberapa orang mungkin ada, tapi percayalah. Didalam hubungan ini paling tidak harus ada yang namanya foreplay atau oral sex. Karena.. ini hal yang paling sedih yang depress gua pikirin dari dulu. Kalo diliat dari culture, kita (kaum gay) ditahap culture shock karena bagaimanapun mindset kita masih seperti ini : ll kalaupun kamu cinta dan sayang, apakah itu dapat melangsungkan kehidupan kedepannya? apa kamu masih bisa bertahan? ll Oleh karena itulah kebanyakan gay di indonesia **Mostly menjalin hubungan yang awalnya sehat, 2-3 berikutnya sex happen. Mencari fun, Open BO dsb.** Karena mereka ragu akan yang namanya cinta sesama jenis yang exist. Mengingat kita berada di indonesia.
> Jadi bisa saya simpulkan walaupun kamu seseorang yang agamis atau syariah sekalipun, Nafsu tidak lepas dari kebutuhan kita, apalagi kaum gay.
> Saya punya banyak teman yang mereka mengaku penasaran dengan kegiatan seksual sesama jenis.
> Pernah tidak teman teman semua befikir "Apa sih rasanya? "Setidaknya kan gw pernah ngerasain sekali dalam seumur hidup gw"
> Percaya tidak percaya hal inilah cikal bakal dari nafsu tersebut, berawal dari penasaran dan akhrinya menjadi ketagihan.
> Sayapun yakin, maupun top atau bot murni sekalipun, pasti pernah terfikir setidaknya sekali atau dua kali terhadap hal ini.
> Ada baiknya kamu kenali orang itu, karena hubungan instan **One night stand** Atau hubungan cepat (baru kenal) akan mendasari seks sebagai hubungannya.
> jadi saran saya kenalilah seseorang lebih jauh sebelum memulai hubungan. karena, hubungan sejenis jauhh lebih beda dibanding pasangan heteroseksual. Tapi, ada satu permasalahan yang masih banyak dialami orang sampai sekarang. yaitu comin out. ia takut membuka diri dan menjadikan teknologi sebagai alternatifnya. Nah... inilah dasar dari hubungan instan itu. Oleh karena itu, membangun komunitas dan hubungan yang baik dengan orang lain dalam waktu lama akan mengesampingkan nafsunya, terlebih lagi jika itu teman kamu sendiri (Walau kadang temen sendiri yang gw suka udah punya pacar semua dan gua ada 10x ditolah huhuhuh ) . Cara terbaik untuk menjalin hubungan tidak didasari seks adalah mengerti satu sama lain dalam waktu yang relatif lama. sama seperti mencari duit, usaha dan kerjakeras diperlukan dalam mencarinya, begitu juga hubungan, komunikasi dan rasa pengertian itu perlu agar lancar. jika sudah merasa nyaman dan tidak masalah dalam hal seks, go ahead
> Sekian dari saya
> -Kucing
Intinya apa?
Tapi sekarang ya ngalir bae.
)