BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

STOP gerakan LGBT di public area

1171820222325

Comments

  • edited April 2016
    dopos
  • edited April 2016
    sebenarnya LGBT sudah masuk keranah agama, dilingkungan remaja mesjid di tempatku akan membahas khusus tentang hal ini karena konon menurut data di kota ku ada kurang lebih 2000 gay dan itu dianggap mencemaskan mereka menyebutnya sebagai "penyakit menular agar jangan sampai menyebar".
  • Sudah terlalu jauh melenceng dari "the big picture"

  • As the discussion has died down, I'd like to quote a comment from an article written two years ago. It could also serve as a closing statement and my conclusion of this thread:
    So you don't like the activists that got us where we are to day. It is not your style and makes you uncomfortable. But they are not responsible for that feeling, it is your feeling and your problem to solve. No one is saying you have to join in with them. Pretend whatever you have to pretend, but stop blaming others for your anguish.

    I learned a lesson long ago that might help some. It is not what happens to you that is important, it is how you choose to react to it.
    Source
  • And if that quote won't make this discussion stop, I don't know what will.
  • A moderator's decision to close this topic will end this discussion for a while. Lol
  • edited April 2016
    @silencewords
    Kalau lo mau "menerjemahkan" apa yang telah gw tulis menurut "fikiran" lo sendiri, terserah lo. Walau sejujurnya, tiap gw lihat komen lo yang "menjawab" komen-komen gw sebelumnya, gw pengen banget "berpendapat" hehehe. Ya, tapi kamu bilang stop sampai di sini, maka sejak saat ini gw juga akan stop untuk berkomentar tentang "gerakan LGBT di area publik".


    @Boyorg karna yang aktif banget itu elo. Dan ini kan bentuk tulisan. Yang lain juga bisa baca. Kenapa lo kudu concern sama "kenapa cuma gue doang yang lo bilangin? Kenapa yang lain enggak?"
    Secara gak langsung bukan cuma lo doang sih tapi ke semua yang satu paham sama lo.
    Kan gue nulis di forum, bukan via PM.
    Perbincangan ini pun toh "bermula" dari gue merespon lo, dan lo balik merespon gue. Jdi ya sekarang tinggal lo sendiri yang harus tanya sama diri lo, emang bener gak kalau lo itu sebaiknya melakukan apa yg gue bilang?
    Dimulai dari diri sendiri dulu.
    Apa gue harus bilang ke banyak orang, mereka setuju, baru lo setuju? Tanggapan murni yang berasal dari diri lo sendiri ada kan? Ya itu aja dipake.

    Gue pikir ini diskusi. Nemu satu kata "debat" ya udah lah akhirnya suka suka lu aja.
    Pengennya menang kalau debat mah ujung ujungnya (walau mungkin di KBBI artinya gak demikian).



    Saya jadi punya satu pertanyaan besar?
    Kamu ga setuju aktivis LGBT yang jor-joran melakukan propaganda gay=normal. (Propaganda ini kata kata yang judgemental banget).
    Apa yang akan kamu lakukan?
    Apakah itu hanya pendapat?
    Kalau cuma pendapat, ya udah. Gue ngerti. Yang lain juga ngerti. Stop aja sampai di sini. Toh gak akan diapa apain itu pendapat.
    Negara ini menjamin kebebasan berpendapat kok, dan kamu sudah melakukannya. Jadi ya udah sampai sini aja.

  • Sudah malam, boyorg bobo
  • @silencewords
    Ga ada habisnya kalau nanya, terus dijawab, terus nanya lagi.

    Kenapa hanya gw yang disuruh "kalau beropini harus begini begitu", lalu dibilang "memaksa orang lain supaya percaya omongan gw atau menuruti apa yang gw inginkan", contohnya :
    "Pendapat lo harusnya berupa tawaran dan pilihan. Pada awalnya emang gitu, sampai akhirnya diulang ulang, seolah jadi suatu keharusan terlepas dari lo gak bermaksud demikian" ???

    Bagi gw, orang-orang yang ga sependapat dengan gw juga berusaha untuk memaksa gw supaya menerima pendapat atau pola pikir mereka, terlepas dari mereka atau bahkan lo ga merasa sedikit pun melakukan hal tersebut. Hanya karena gw ga sependapat dengan lo dan orang-orang yang ga sefaham sama lo, lo hanya nyuruh "begini -begitu" dan "menganggap gw memaksa atau mengharuskan orang untuk sependapat dengan gw" sama gw, bukan ke orang-orang yang kontra dengan gw. Menurut gw lo udah melakukan standar ganda.

    Lagian lo bilang negara menjamin kebebasan berpendapat tapi lo malah nyuruh gw buat stop berkomentar,

    "Kalau cuma pendapat, ya udah. Gue ngerti. Yang lain juga ngerti. Stop aja sampai di sini. Toh gak akan diapa apain itu pendapat.
    Negara ini menjamin kebebasan berpendapat kok, dan kamu sudah melakukannya. Jadi ya udah sampai sini aja."

    lahh, berarti lo berusaha mengekang orang lain untuk berpendapat atau dengan kata lain lo mengekang hak asasi gw untuk mengutarakan pendapat. Supaya adil, lo juga bilang "stop" berkomentar sama yang kontra dengan gw.
  • Gay tak normal menurut hukum agama dan hukum apapun titik...
  • Terus edmund kenapah jadi humu? ><
  • Boyorg wrote: »
    @silencewords
    Ga ada habisnya kalau nanya, terus dijawab, terus nanya lagi.

    Kenapa hanya gw yang disuruh "kalau beropini harus begini begitu", lalu dibilang "memaksa orang lain supaya percaya omongan gw atau menuruti apa yang gw inginkan", contohnya :
    "Pendapat lo harusnya berupa tawaran dan pilihan. Pada awalnya emang gitu, sampai akhirnya diulang ulang, seolah jadi suatu keharusan terlepas dari lo gak bermaksud demikian" ???

    Bagi gw, orang-orang yang ga sependapat dengan gw juga berusaha untuk memaksa gw supaya menerima pendapat atau pola pikir mereka, terlepas dari mereka atau bahkan lo ga merasa sedikit pun melakukan hal tersebut. Hanya karena gw ga sependapat dengan lo dan orang-orang yang ga sefaham sama lo, lo hanya nyuruh "begini -begitu" dan "menganggap gw memaksa atau mengharuskan orang untuk sependapat dengan gw" sama gw, bukan ke orang-orang yang kontra dengan gw. Menurut gw lo udah melakukan standar ganda.

    Lagian lo bilang negara menjamin kebebasan berpendapat tapi lo malah nyuruh gw buat stop berkomentar,

    "Kalau cuma pendapat, ya udah. Gue ngerti. Yang lain juga ngerti. Stop aja sampai di sini. Toh gak akan diapa apain itu pendapat.
    Negara ini menjamin kebebasan berpendapat kok, dan kamu sudah melakukannya. Jadi ya udah sampai sini aja."

    lahh, berarti lo berusaha mengekang orang lain untuk berpendapat atau dengan kata lain lo mengekang hak asasi gw untuk mengutarakan pendapat. Supaya adil, lo juga bilang "stop" berkomentar sama yang kontra dengan gw.

    Karena dirimu yang paling menggebu-gebu, bertele-tele, dan punya spotlight tuan maka dari itulah jangan heran pada minta stop.
  • edited April 2016
    @Llybophi
    Saya ga ngerasa paling menggebu-gebu di thread ini. Toh lawan bicara saya juga aduhai lincah banget ngomongnya. Ingat Bung, kalau anda menunjuk seseorang, tiga jari tangan anda mengarah ke badan anda sendiri. Jadi, sebelum anda nuduh seseorang, anda baca dulu sifat atau karakter diri anda dan orang - orang yang menginginkan saya untuk stop berpendapat (orang-orang yang kontra dengan saya).
    Llybophi wrote: »
    Boyorg wrote: »
    @silencewords
    Ga ada habisnya kalau nanya, terus dijawab, terus nanya lagi.

    Kenapa hanya gw yang disuruh "kalau beropini harus begini begitu", lalu dibilang "memaksa orang lain supaya percaya omongan gw atau menuruti apa yang gw inginkan", contohnya :
    "Pendapat lo harusnya berupa tawaran dan pilihan. Pada awalnya emang gitu, sampai akhirnya diulang ulang, seolah jadi suatu keharusan terlepas dari lo gak bermaksud demikian" ???

    Bagi gw, orang-orang yang ga sependapat dengan gw juga berusaha untuk memaksa gw supaya menerima pendapat atau pola pikir mereka, terlepas dari mereka atau bahkan lo ga merasa sedikit pun melakukan hal tersebut. Hanya karena gw ga sependapat dengan lo dan orang-orang yang ga sefaham sama lo, lo hanya nyuruh "begini -begitu" dan "menganggap gw memaksa atau mengharuskan orang untuk sependapat dengan gw" sama gw, bukan ke orang-orang yang kontra dengan gw. Menurut gw lo udah melakukan standar ganda.

    Lagian lo bilang negara menjamin kebebasan berpendapat tapi lo malah nyuruh gw buat stop berkomentar,

    "Kalau cuma pendapat, ya udah. Gue ngerti. Yang lain juga ngerti. Stop aja sampai di sini. Toh gak akan diapa apain itu pendapat.
    Negara ini menjamin kebebasan berpendapat kok, dan kamu sudah melakukannya. Jadi ya udah sampai sini aja."

    lahh, berarti lo berusaha mengekang orang lain untuk berpendapat atau dengan kata lain lo mengekang hak asasi gw untuk mengutarakan pendapat. Supaya adil, lo juga bilang "stop" berkomentar sama yang kontra dengan gw.

    Karena dirimu yang paling menggebu-gebu, bertele-tele, dan punya spotlight tuan maka dari itulah jangan heran pada minta stop.

  • Yup tepat sekali, tiga jari mengarah ke diri Anda sendiri tuan :) @Boyorg

    Iya sih merasa tidak paling menggebu-gebu tapi orang lain yang melihatnya demikian tuh. Coba saja tanya Batman.

    Meh makin OOT aja.
    Dongeng sebuah diskusi

    Maaf oot, makanya saya spoiler. Jangan ditanggapi. Bisa baca kan? Hayati aja.

    Dalam diskusi orang menyampaikan pendapat. Nah dalam diskusi tersebut ada yang beda pendapat.

    Akhirnya muncul beberapa kubu pro dan kontra.

    Diskusi pun mereda. Tetapi ada satu orang yang nggak mau kalah dan terus berjuang. Diskusi pun oot.

    Tamat.
    mereka
    Mereka buta,
    Buta ketika bercermin.
    Saling menyalahkan,
    Tak sadar,
    diri tak luput dari kesalahan juga.
    Tau nggak sih pro dengan topik trit ini. Seperti kamu itu, dari judulnya udah terkesan memaksa orang untuk tidak usah ada aktivis LGBT. Lalu kamu mengeluhkan orang lain yang tidak setuju dengan topik ini memaksamu berhenti.

    Hellowz, siapa ya yang standar ganda?ingat pas nunjuk tiga jari tangan menunjuk ke dirimu sendiri. :lol:
    astaga saya lelah dengan ad hominem ini.
  • Heh gowo gowo betmen -_-
Sign In or Register to comment.