BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Bunuhlah gay

245678

Comments

  • another trit feynomenel. stay tune gays. peace,love and gaul~

    Aaakk kata2 planet remaja~ aku suka aku suka, sering nonton dulu pas SD. *oot

  • kalo poligami bolehh yaa trus masuk surga,jangan sok suci deh, di arab n negara islam manapun banyak bgt gay nya, urusan msing2 pribadi tuh ma tuhannya mau jadi gay or apalah2, nda ada manusia yg sempurna, kesempurnaan hanya milik Tuhan bilang bu dorce,eimm
  • Harusnya kl mau fair tuh banyak kader PKS korupsi. Kenapa tifatul ga nulis hadits y nyolong potong tangan
  • Soshified wrote: »
    Bunuh aku mas ! Bunuh !!! Aku rela !!! Jika itu membuat mu bahagia !!!
    Aneh lu

  • dikira ngebunuh orang semudah itu kali ya -.....- ckckck
  • Tul tifatul kuntul, nasi goreng dicampur telur.
  • Kalo disini ngomongin hadis... Agama dll g cocok deh... Dalam hati kalian mingkin pernah terbesit dosa... Tapi tetep kalian jalanin dan kalian langgar... Lagian g cm agama islam yg ngelarang hal tsbt... Agama lain pun ngelarang.....
  • spunkedfan wrote: »
    Harusnya kl mau fair tuh banyak kader PKS korupsi. Kenapa tifatul ga nulis hadits y nyolong potong tangan

    Rt.... Msih bnyak hadist lain yg kader mreka bakal d gantung dll
  • yubdi wrote: »
    spunkedfan wrote: »
    Harusnya kl mau fair tuh banyak kader PKS korupsi. Kenapa tifatul ga nulis hadits y nyolong potong tangan

    Rt.... Msih bnyak hadist lain yg kader mreka bakal d gantung dll

    Emang pks pelanggaranya apa sih?? Paling cm korupsi sapi.... Emang sampe gede bgt gitu ye ngalah2in penjualan aset indonesia macam indosat... BLBI..... Penjualan kapal tanker ke pihak singapur terus nyuruh perusahaan indonesia nyewa kapal tsbt.......
  • duh udah mau dibunuh ya, buru buru bikin utang ah yang banyak~
  • Aduh pemilu sudah berlalu
  • @AnToN_cepz i like ur style broh
  • Usaha PKS Menjaga Pencitraan
    Fahri Hamzah, Wasekjen PKS, dalam dialog di TV One tadi malam
    (11/5) membuat Statemen Sangat Mengejutkan bahwa Kasus Yang
    Dialami Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq adalah Kasus
    Pertama yang Menimpa PKS. Artinya, PKS adalah Parpol bersih dengan
    kader-kader dan elit yang “suci” tidak pernah terkait kasus korupsi atau
    tindak pidana lain. Statemen itu dikatakan Sangat Mengejutkan, karena
    fakta menunjukkan sejumlah kader dan elit PKS pernah disebut-sebut
    memiliki keterlibatan dengan beberapa kasus korupsi. Berikut adalah
    sejumlah nama kader PKS yang pernah disebut-sebut terlibat kasus
    korupsi:
    1.Ahmad Ru'yat
    Ahmad Ru'yat adalah kader PKS yang pernah menjabat sebagai
    Wakil Walikota Bogor. Dia diduga terlibat kasus korupsi APBD Kota
    Bogor tahun 2002 saat ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota
    Bogor. Bersama 45 anggota DPRD periode 1999-2004 lainnya, Ru'yat
    ditahan atas skandal korupsi yang populer disebut APBD Gate.
    Setelah melakukan pemeriksaan, pihak kejaksaan akhirnya
    menahan Ru'yat pada 8 Maret 2011. Setelah mendekam sekitar
    sebulan di LP Paledang, Bogor, dengan jaminan Walikota Bogor yang
    juga kader PKS, Diani Budhiarto, pada 11 April 2011 Ru'yat menjadi
    tahan kota.
    Ru'yat diputus bebas pada 8 September 2011 oleh Pengadilan
    Tipikor Jawa Barat. Namun, putusan kontroversial Pengadilan Tipikor
    membuat KY membentuk tim khusus yang menyelidiki profesionalitas
    hakim Tipikor Jawa Barat. Pengadilan Tipikor Jawa Barat merupakan
    pengadilan yang paling disorot lantaran kerap membebaskan banyak
    terdakwa kasus korupsi.
    2.Beni Bambang Erawan
    Beni Bambang Erawan adalah anggota DPRD Jawa Barat periode
    2004-2009 yang tersangkut kasus korupsi dana Bantuan Sosial
    (Bansos) senilai Rp 87 miliar pada tahun 2008. Beni juga mengaku
    menerima suap sebesar Rp 125 juta dari salah seorang rekanan dalam
    pengadaan alat kesehatan senilai 800 juta rupiah. Beni ditetapkan
    sebagai tersangka oleh kejaksaan pada tahun 2010.
    3.M. Misbakhun
    Misbakhun adalah anggota DPR RI Fraksi PKS periode 2009-2014.
    Dia terkenal cukup vokal saat mencuatnya kasus pemberian bailout
    Bank Century. Misbakhun merupakan salah seorang penggagas
    dibentuknya Pansus Century bersama sejumlah anggota DPR lainnya.
    Misbakhun kemudian tersandung kasus dugaan pencairan LC fiktif
    Bank Century senilai sekitar Rp 200 miliar. Misbakhun sempat ditahan
    dan divonis bersalah mulai dari PN (Pengadilan Negeri), PT (Pengadilan
    Tinggi), hingga MA (Mahkamah Agung). Namun, pada upaya PK
    (Peninjauan Kembali) MA membebaskan Misbakhun. Pembebasan
    Misbakhun menimbulkan kontroversi dan sejumlah hakim yang
    membebaskannya diadukan ke Komisi Yudisial (KY).
    4.Tamsil Linrung
    Tamsil Linrung adalah anggota Banggar DPR dari fraksi PKS yang
    paling sering disebut terlibat sejumlah kasus korupsi. Terdakwa kasus
    korupsi di Kemenakertrans atau yang populer 'Durian Gate',
    Dharnawati, menyebut adanya setoran dana yang ia berikan kepada
    Tamsil Linrung.
    Wa Ode Nurhayati juga menyebut Tamsil menerima uang suap
    terkait dana PPID. Tamsil pun kerap dipanggil oleh untuk diperiksa oleh
    KPK. Namun, hingga saat ini Tamsil belum sekalipun ditetapkan jadi
    tersangka atau diproses lebih lanjut.
    5.Rama Pratama
    Rama Pratama adalah anggota DPR RI fraksi PKS periode
    2004-2009. Ketika terungkapnya kasus penggelapan pajak oleh Dhana
    Widyatmika pada 2012 lalu, nama Rama disebut oleh Kejaksaan Agung
    sebagai salah seorang yang kerap mendapat transfer uang dari Dhana
    Widyatmika.
    Selain kepada Rama, dari hasil penelusuran PPATK kejaksaan
    menyebut adanya transfer yang dilakukan Dhana kepada salah seorang
    petinggi Komisi di DPR RI dari fraksi PKS. Hingga kini, kasus ini tidak
    jelas kelanjutannya.
    6.Anis Matta
    Anis Matta adalah Sekjen di 4 Presiden PKS (Nurmahmudi Ismail,
    Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, dan Luthfi Hasan Ishaaq). Sejak
    Luthfi mundur dari jabatan Presiden PKS akibat tersandung kasus
    suap, Anis Matta resmi ditunjuk sebagai Presiden PKS.
    Nama Anis pernah santer disebut terlibat dalam perubahan
    alokasi dana PPID oleh DPR RI. Menurut pengakuan Wa Ode Nurhayati,
    bersama anggota Banggar lainnya Anis menandatangani perubahan
    alokasi dana yang ditujukan ke Kemenkeu. Kasus ini baru
    mengantarkan Wa Ode seorang menjadi narapidana, sementara
    kelanjutan nama-nama lainnya belum ada kabar berikutnya.
    7.Luthfi Hasan Ishaaq
    Luthfi saat terjerat kasus suap masih menjabat sebagai Presiden
    PKS. Sehari setalah penahanan dirinya, Luthfi menyatakan
    mengundurkan diri. Luthfi terjerat kasus dugaan suap terkait
    pembukaan keran impor daging sapi. Hingga kini KPK masih
    mengembangkan kasus ini dan Luthfi sudah mendekam di tahanan
    Guntur.
    Sebagaimana kasus-kasus yang pernah menimpa kader-kader
    dan elit PKS lain, kasus Luthfi Hasan Ishaaq ini pun diduga akan
    menguap tak jelas jeluntrungnya sehingga PKS tetap memegang citra
    sebagai parpol penegak moral yang bersih yang kader-kader dan
    elitnya menjalankan tugas secara paripurna dan sesuai harapan, meski
    semua orang tahu bahwa segala apa yang dilakukan kader-kader dan
    elit PKS -- seperti yang dilakukan Fahri Hamzah -- pada dasarnya hanya
    merupakan usaha untuk menjaga pencitraan belaka.
    Sumber: www.theglobejournal.com



    paling baru si gatot @AnToN_cepz itu sist maap kpanjngan
  • bingung deh gerakan dakwah malah di jadiin gerakan politik... ga malu apa bwa" agama malah korupsi #tepokjidat
  • edited February 2016
    AnToN_cepz wrote: »
    Emang pks pelanggaranya apa sih??

    Pelanggarannya adalah, berusaha jadi polisi moral untuk orang lain tapi ga diterapkan ke anggota sendiri.
Sign In or Register to comment.