BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Friend Zone

1111214161734

Comments

  • Hemm arsha tipe cowok yg spontan y
    Wuihh yg jdi pasangannya pasti meleleh hahahha
  • @Aurora_69 sabar ya, kadang hidup itu tdk sesui dngn keinginan.. Hehehe
  • Ceritanya bagus ! Nitip di absen ya kalo update :)
  • @tianswift26 si alfa mah gitu

    @Aurora_69 wkwk, makasi udh baca

    @Daser wkwk, sampe speechless

    @lulu_75 makasi udh baca. Kedepannya pasti ketahuan, kok *eh?

    @melkikusuma1 Alfa: "nggak boleh. Arsha is mine :p " *nah lho

    @Lovelyozan Alfa: aku mah ditraktir karna kepepet :v *eh?

    @raito04 makasi ya udh bac. Amin gak gantung. Tapi nggak janji lho, ya? :v

    @rezka15 wokeh. Makasi udh baca

    @majesty Arsha mah gitu anaknya

    @LostFaro makasi udh baca. Pasti.
  • #9 KADO SPESIAL BUAT ALFA

    BAGIAN #2

    Walaupun Arsha sudah pergi dari pandanganku tapi perasaan aneh itu tetap menjalariku. Perasaan aneh yang aku nggak pernah kenali sebelumnya. Aku tak henti berucap terimakasih kepada Arsha untuk hadiahnya. Waktunya. Dan yang paling penting adalah,
    Perhatiannya!
    Aku nggak bisa lupa gimana caranya dia menyelamatkanku dari rasa malu pas di kantin. Kata - katanya itu masih mengalun di kepalaku seperti sebuah bunyi lonceng yang menenangkan. Lalu, setelahnya dia juga membelikanku jam tangan tanpa aku minta sama sekali! Dia bahkan memasangkan jam itu di tanganku seolah - olah dia sedang melamarku. Bukan dengan sebuah cincin emas permata, tapi sebuah jam tangan. Jam tangan nomor 27.
    Aura keserasian itu bukan hanya feeling ku belaka. Si koko penjaga toko juga merasakannya. Kalo tidak, mana mungkin dia bilang kalo kita kelihatan serasi dan saling melengkapi?
    Dan yang bikin aku jadi mabuk kepayang adalah reaksi Arsha yang tetap tersenyum cool seperti biasanya dan merangkul bahuku sambil keluar dari toko itu.
    Gila!
    Aku seperti diurapi oleh salep kebahagian yang menjalar dan meresap di sekujur tubuhku.
    Aku menduga - duga apa Arsha mulai punya perasaan padaku?
    Atau paling tidak mulai tertarik padaku?
    Terdengar pintu kamar terbuka dan si tiang listrik masuk ke kamar.
    "Kenapa lu kelihatannya bahagia banget?"tanya si tiang listrik.

    "nggak kenapa kok, kak"sahutku singkat. Dia menatapku penuh selidik lalu matanya langsung menatap kearah tangan kiriku.

    "Kapan lu beli jam baru? Keren juga jam lu. Beli dimana lu?"tanya si tiang listrik.

    "tadi pas nganter temen beli kado gue beli jam. Bagus gak, kak?"tanyaku sambil memamerkan jamku. Sebenarnya aku dibeliin bukan beli. Emang penting aku jelasin sama si tiang listrik? Nggak kayaknya.

    "Bagus. Berapa lu belinya?"

    "Masa? Makasih! 275 ribu"

    "Mahal juga. Gue boleh pinjem gak? Besok mau gue bawa ke kampus"katanya memohon.

    "Enak aja. Nggak, ah"kataku sambil menghindarinya. Bukannya meributkannya lagi, dia malah cuek bebek gitu aja. Padahal aku pengen adu mulut bahkan sampe debat sama dia. Dulu pas jaman aku masih SD aku paling sering debat sama dia.
    Hah, seiring berjalannya waktu gue sadar ada hal - hal yang juga ikutan berubah.

    Pikiran untuk membelikan Arsha sesuatu melintas di kepalaku. Mungkin aku bisa kasih dia sesuatu sebagai balasan hadiahnya padaku.
    Ya, aku rasa itu ide bagus. Aku mulai memikirkan hadiah apa yang sebaiknya aku kasih buat dia. Aku menoleh karna mendengar dering handphoneku. Si tiang listrik langsung mengambilnya karnna dia duduk di kasur. Aku langsung menduga kalo yang menelpon pasti Arsha. Aku langsung mencoba merebut handphoneku dari tangan si tiang listrik.
    "Ciee, pacar lu, ya?"tanyanya dan kulihat si tiang listrik mengangkat panggilan itu.
    "Iya. Ini nomornya Alfa"

    "Gue kakaknya. Mau ngomong sama orangnya?"tanya si tiang listrik dan dia langsung mengangsurkan handphoneku. Aku jadi agak gugup sekarang.
    "Halo?"sapaku. Lalu terdengar sapaan dari orang diseberang telpon.
    Suara itu nggak asing lagi buatku. Samar - samar ku dengar suara disana.
    "Kamu denger aku? Ini aku. Randy"katanya seolah aku nggak mengenal siapa dia.

    Dan aku nggak bisa lebih muak lagi!
  • Sangat diharapkan kritik, like, masukan dan komentarnya, oke?
  • Randy !
    Siapa tuh !?
  • Pendek banget, jadi kaya update status -_-
  • Randy...
    Siapakah dia..???
  • Sooo short, but it's ok la..
    Randy? Hmm jgn2 karena kejadian kemaren tu, si Randy jdi ada feel nih ma Alfa. Ckckc mkin rumyitt...
  • Wow mulai konflik baru deh,randy muncul lagi d saat alfa menikmati dan terbuai akan arsha
    Penasaran bgt neh @o_komo
  • mau ngapain ya Randy nelpon ...?
  • Knpa bru sekarang randy muncul.....pnasaran gw bis di nyium alfa....
    Next update jgn lma ya.. bis x nanggung..msh pnasaran ma randy...ok
    Thanks dah mention
  • hmmm gatau mau komen apaan soalnya kentang sekali>_<
Sign In or Register to comment.