BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

The warmth of winter

1131416181927

Comments

  • Aku tau kok :tongue:
    Tapi aku masih nunggu part zayn ngomong panjang dengan ragiel -_-
  • bisa aja kamu
  • @akina_kenji ntar ada sih emang bagian itu tunggu aja :)
    @balaka bisa dong :p
  • edited November 2015
    Aku menyandarkan tubuh di tembok. Sesekali menarik nafas panjang. Kemarin benar-benar hari yang melelahkan. Kevin seakan mengajakku berkeliling ke seluruh penjuru pulau sebelum dia benar-benar membawaku pulang. Dia juga selalu mengomentari ini dan itu tentang apapun yang kami jumpai di jalan. Dia juga akhornya berterus terang kalo aku sangatlah aneh jika menggunakan pakaian perempuan terus. Tapi kenapa aku merasa sedikit... Entahlah, aku tak bisa menjelaskannya, saat kami bertemu dengan keith di toko baju. Saat sepasang mata itu terus mengarah padaku, aku merasa agak aneh. Mata itu memancarkan sesuatu yang tak bisa aku deskripsikan. Jantungku malah berdebar dua kali lebih ceoat dari biasanya. Padahal aku tak pernah seperti itu sebelumnya.. Kecuali saat bertemu dengan tuan muda zayn. Apakah ini terjadi karena kejadian pada hari itu? Ketika ia datang ke apartemenku dengan ekspresi yang membuatku tertegun? Tapi kenapa saat itu aku juga mematung? Dan hatiku di penuhi rasa bersalah?

    "Hei apa yang kau lamunkan?" Alex berdiri di depanku. Dia tersenyuum sesaat sampai akhirnya ia merapikan buku-buku di rak

    "Apa yang sedang kau pikirkan?" pandangannya tak beralih dari buku-buku itu

    Aku memiringkan wajah. Aku tak mngerti dengan apa yang laki-laki itu katakan

    "Wajahmu seperti kehilangan semangat hidup saja. Aku dari tadi memperhatikanmu. Apa kau sedang ada masalah?" ulangnya dengan nada yang agak sedikit berbeda

    Aku menggeleng cepat

    Alex menyunggingkan segaris senyum "wajahmu tidak cocok untuk berbohong" katanya defensif

    "ada yang mengganjal di hatimu?"

    Aku menaikkan sebelah alis dengan sikap alex yang terlihat sangat perhatian hari ini

    "Kenapa kau melihatku seperti itu? Aku melakukan ini karena kau teman dekat yuri dan kau tau kalo aku menyukainya jadi kau tak usah salah paham"

    Aku menahan senyum melihat ekspresi alex yang mulai gugup. Ia seakan takut jika aku mengira dia "menyukaiku". Padahal ia tak perlu mengaku seperti seorang romeo yang takut julietnya kabur karena cemburu seperti itu.

    Aku dari dulu sudah tau kalo laki-laki yang ada di dpanku ini sangat mencintai yuri dari kami masih SMA di jepang. Tapi sayangnya ia hanya bertepuk sebelah tangan karena yuri tidak menyukainya, ia bahkan menggangap alex sperti seorang pengganggu.

    "Bodoh, Untuk apa kau mengatakan itu?" aku melipat kedua tanganku sambil melihat ekspresi alez yang sperti orang kebakaran jenggot

    "Aku sudah tau kalo tentang hal itu"

    Alex kembali merapikan buku-buku di rak untuk menyembunyikan ekspresinya. Ia hanya ber 'O' panjang untuk menanggapi perkataanku barusan

    "Lalu kenapa daritadi kau sperti orang yang habis di tinggal pergi kekasihnya? Dari tadi kerjaanmu hanya menarik nafas panjang dan melamun. Jika manajer lee melihat mu seperti ini dia pastyi akan marah lagi"

    Aku mengangkat alis "ya... Tapi mau bagaimana lagi"

    Alex kembali menoleh padaku "kau sedang jatuh cinta ya?"

    "Entahlah..." tanpa aku sadari wajah zayn kembali terlintas di benakku

    "Apa kau pernah bertemu seseorang yang selalu membuatmu takut?"

    Alex mengangkat sebelah alisnya "apa yang kau takutkan?"

    "Cinta" jawabku singkat

    Kerutan di dahi alex semakin dalam "kau sedang jatuh cinta?"

    Aku tak menjawab

    "Dengan siapa?"

    Aku tak menghhiraukan pertanyaan alex. Pikiranku kembali tertuju pada tuan muda zayn dan keith. Entak kenapa aku malah melibatkan keith dalam masalah hatiku. Apa yang sebenarnya aku rasakan? Apa aku juga memiliki perasaan yang sama dengan keith? Tapi ada sesuatu yang berbeda setiap kali aku bertemu dengannya. Juga saat aku bertemu dengan tuan muda... Aku selalu ingin pingsan ketika bertemu dengannya.

    "Jika kau bertemu dengan orang yang kaunsukai... Yuri misalnya... Apa yang kau rasakan?"

    Alex diam sesaat. Ekspresi bingung tak luput dari wajahnya yang terlihat innocent. Tapi ia pun akhirnya menjawabnya juga

    "Jika aku bertemu dengannya... Yuri maksudku... Ada perasaan yang membuatku sedikit aneh. Aku juga nggak tau apa itu. Tapi yang jelas aku merasa takut kalo dia tiba-tiba pergi dan tak mau melihatku lagi... Meskipun itu udah sering terjadi, yuri selalu kabur ketika bertemu denganku, sungguh malang nasibku" ucap alex dengan suara lirih.

    "Tapi meskipun begitu aku selalu ingin bertemu dengannya, melihat wajahnya dan senyuman yang selalu menghiasi wajah itu"

    Alex memperlihatkan segaris senyum tipis "tapi aku ingin selalu menjaganya, karena dialah yang membuatku bersemangat dalam menjalani segala hal"

    Aku memang memahami pengorbanan alex yang rela melakukan apapun agar yuri bahagia. Meskipun mereka selalu bertengkar, aku tau kalau ia melakukan itu karena ia ingin yuri selalu memikirkannya.

    "Sebelumnya aku tak pernah mendengar kau tertarik pada seseorang kecuali takuto" celetuk alex.

    Aku langsung terdiam mendengar nama itu. Semua ingatanku yang terkubur dalam kotak pandora langsung terbuka keluar. Takuto adalah seseorang yang sangat berharga dalam hidupku. Padahal dulu aku tak pernah melupakan dirinya meski hanya sedetik. Tapi pada saat pertama kali aku menginjakkan kaki di pulau ini aku telah berjanji kalau aku akan melupakannya. Saat aku bertemu dengan tuan muda dan skyblue. Nama itu seakan perlahan menghilang tanpa aku sadari aku tak mengerti kenapa tapi setidaknya itu dapat membantuku.
    Aku seharusnya tak boleh meluoakan hal itu. Melupakan dirinya adalah kesalahan terbesar dalam hidupku. Takuto adalah orang yang sangat berharga. Ia adalah orang pertama yang menyapaku ketika aku ada di jepang saat berusia delapan tahun, ia yang selalu menemaniku kemanapun aku pergi, ia yang selalu mengajariku banyak hal dan ia juga yang membuat diriku memilih jalan untuk menjadi seorang penulis dan menentang kedua orang tuaku.
    Tapi aku harus melakukan hal itu. Karena aku tau takuto tak ingin melihatku bersedih. Satu-satunya cara adalah dengan meluoakannya meskipun berat, aku harus.
    Takuto yang selalu membuatku tertawa dan merasakan warna-warni kehidupan dalam hatiku yang kelabu. Ia juga yang selalu menjadi penopang diriku untuk selalu tegar

    "Maaf giel... Sepertinya aku salah bicara" ucapnya penuh penyesalan

    Aku menggeleng cepat. Aku memaksakan seulas senyum di bibirku.

    "Apa kau yakin kau tak apa-apa?” tanya alex ragu

    Aku mengganguk.
    Hatiku terasa amat sakit saat selalu berbohong kepada semua orang kalau aku ini adalah seorang yang kuat. Tubuh ini seakan hancur berkeping-keping ketika aku harus menahan air mata mengingat kenangan bersama takuto.
  • apa yg terjadi sama takuto, apa dia pergi ? smakin pnasaran
  • Apa yg terjadi sama takuto? apa dia meninggal.
  • Apa yg terjadi sama takuto? apa dia meninggal.
  • @JimaeVian_Fujo ttg itu akan di jelaskan di up selanjutnya... Mungkin ckckck
    @hendra_bastian mungkin dia lelah ckckck
  • Namanya jadi 'yong min' ._.
  • @akina_kenji kenapa hari ini gua jd serba typo nama -_-" dan yang ngingetin gua itu lu... Jangan²...
  • Jangan2 apa? o.O
    Gue kan pembaca, jadi kalo ada yang bikin gue sedikit bingung ya gue nanya ato sebutin '_'
  • ko Alex tau banyak masa lalu Regiel ya ...?
  • ko Alex tau banyak masa lalu Regiel ya ...?
  • @akina_kenji jangan² lu di takdirkan tuhan jadi editor gua ckckck
    @lulu_75 mreka kan teman dari SMA
Sign In or Register to comment.