It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Staph!!!!
Emang sih bang @arts_mania, yg terbaik saat ini kita semuA (ga cuma merekA aja) kudu bisa nyikapin dulu secara sehat. Jangan asal vonis aja kalo lgbt itu kaum yg selalu (maaf) terhinA bahkan dihinakan...
Aku ga mihak siapa2 ya, cuma sebagai penengah aja, kalo lgbt dalam aturan agama aku cuma bisa no comment, toh agama itu aturan dari Tuhan..
Emang sih bang @arts_mania, yg terbaik saat ini kita semuA (ga cuma merekA aja) kudu bisa nyikapin dulu secara sehat. Jangan asal vonis aja kalo lgbt itu kaum yg selalu (maaf) terhinA bahkan dihinakan...
Aku ga mihak siapa2 ya, cuma sebagai penengah aja, kalo lgbt dalam aturan agama aku cuma bisa no comment, toh agama itu aturan dari Tuhan..
Sebener e agak2 bergidik sih klo ada yang kontra dgn legalisasi gay marriage. Apalagi dengan alasan agama..
I mean.. Trus yey ngapain neng disindang.. Main hompimpah..
Gug kaan.. Nyari ewe-an dengan lakik kaan..
Ohh.. ohh.. oh.. Marah..? Gug terima dibilangin gitu..?
Giliran ada yg bilang gei penyakit, koar2 gug setuju..
Giliran beneran dilegalkan ke-gei-annya, gug mau juga..
#erasebancimunaroh
Hiiiiiiih iyey bang @omin ngoceh apa siiih jeeung? Eke tinta maksutt cyiiiiin *gulung2 rambut pake jari*
#banci_off
Emphasis suatu konteks kalimat kan bisa d tinjau secara top down atao bottom up. gw cuman mengajak kita utk berpikir lebih detail, kenapa harus menikah sesama jenis? Klo kata byk org menikah itu pilihan, toh ndak menikah ndak ada ruginya, kan pilihan saja, kaum hetero jga byk yg ndak menikah. Klo kemudian menuntut kesetaraan hak utk menikah, kan harus jelas argumennya kenapa. Pernikahan lain jenis berpegang pada dasar2 yg awalnya adalah aturan agama, kemudian d fasilitasi negara krn populasi penduduk itu jga signifikan utk kemajuan negara selama trkontrol. Yg d jadikan alasan kbykn org utk legalisasi pernikahan sesama jenis adalah krn ketimpangan tunjangan hak waris dan lain2 tersebut d atas, klo berpikir bottom up kan knapa tidak kita rinci hak apa yg berbeda, lalu mencari celah hukum atao alternatif solusi seperti tdi. Klo memang blm ada surat kuasa2 kan bsa d erect hukumnya bla memang d rasa perlu utk kasus visiting pasien.
Hak hidup termaktub dlm hak asasi manusia makanya smw org berhak menuntut itu. Sementara hak menikah setw gw ya kbykn krn perintah agama. Dan hampir ndak ada perintah utk menikah sesama jenis dlm agama2 skrg. Cmiiw big time. Lalu dasar tuntutannya apa? Benefit2 yg d dpt bagi pasangan menikah? Ya kembali ke jawaban gw sebelumnya slalu ada alternatif solusi laen apalagi klo d tinjau secara bottom up. Kan setw gw org menikah bukan mencari benefit2 tadi jga kan.
Gw ndak ada dictionary to look up terms aktivis, tetapi ndak ada salahnya bertitel itu kok, klo emg ndak mw terjebak dlm konotasi aktivis yg oleh sebagian org d pandang bandel, ndak nurut pemerintah, tukang ngejar2 donasi d depan kampus, ya ciptakan konotasi aktivis mu sendiri, yg kembali pada fitrah ny aktif menyuarakan suatu issue, namun tetap dgn cara yg elegan
Kita bicara diindo ya. Misalkan, ini misalkan saja lho ya seandainya homo boleh nikah.
1. Klo mau mortgage biasanya kan ada pekerjaan n gaji pasangan, ini pengaruh bgt terhadap besarnya dana yg diperoleh.
2. Asuransi kesehatan, biasanya kan pihak pasangan dpt jatah dr pasangannya.
3. Asuransi jiwa, bisa jadi pasangannya yg berhak menerima klaim.
And many more.
Tapi ya itu tadi, semua baliknya ke duit ekonomi. Klo soal jenguk menjenguk ato hal2 krusial ttg operasi n sakit sih ga gitu ngaruh ya diindo.
Jujur gue senang dengan berita pernikahan LGBT dilegalkan, namun gue tidak akan terlalu terbuka untuk menyatakan gue gay.
Ada nama keluarga dan institusi yang perlu dijaga.
Jujur gue senang dengan berita pernikahan LGBT dilegalkan, namun gue tidak akan terlalu terbuka untuk menyatakan gue gay.
Ada nama keluarga dan institusi yang perlu dijaga.
Sebego apapun alternatif solusi yg gw tawarkan, poinnya adalah ajakan utk berpikir kritis mengenai benefit2 yg menjadi landasan tuntutan pernikahan sesama jenis, apakah ndak bsa d penuhi dgn solusi laen selaen status pernikahan?