BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Lose Memory ( END )

191012141523

Comments

  • Oooowh,,, paham2.. Hehe
    Bisex..?? Sepertinya engga deh, soalnya ane cuma nafsu sma cwo doang.. Hahaha..

    Waah,, kalo gitu ane jg minta fotonya atuh,, supaya bisa d bw tidur,, kalo bisa yg HD.. Hahaha....

    Wah,, makin penasaran sma abangnya.. Hihihihi
    @freeefujoushi
  • habis km tdk tahu soal beginian....

    klu foto abang gue kagaklah tdk ridho gueee.....klu foto gue lihat ajalah di bf wkwkwkwk....

    bro jgn penasaran sm abang gue orgnya nyebelin dan kasar orgnya....wajahnya baby face tp dia sandere....
    @Daser
  • Hahaha.. ane kan masih polos,, masuk dunia ini aja baru 2 thn kebelkang....
    Iya deh iya,, yg abangnya dilindungi bnget.. Wkwkwkwk..
    Oh ya,, makin penasaran,, cwo badboy kan tipe ane bnget.. Hahaha
    Sandere apa lg tuh...?????
    @freeefujoushi
  • Oooh sama gue jg polos wkwkwkwk....

    Jiaaah makin penasaran sm abang gue ckckckHahaha kok suka badboy sih tp tipe kyk gitu setia orgnya percaya sm gue ;)

    Sandere itu istilah jepang jd beda perkataan dan di hatinya..
    misal ya ini kejadian pas dia plg ke sby
    kan abang gue pulang di sby...

    gue nanya abang gue
    "Abang kangen sm gue?"
    "Tidak kangen sm km tuh malah biasa aja "

    Di hatinya dia kangen sm gue....

    jd aku hrs paham sifat abang gue omongan dia berbalik sm kata hatinya...makanya aku suka usilin abangku krn sifatnya kyk gitu

    PAHAM, Bro ?
    @Daser
  • @freeefujoushi kalo ada fotonya dan masuk kriteria mau deh di jadiin yg ke 2 hahahaha
    @Daser emang umur berapa ?
  • Next part :) no mention biarkan yg ingin membaca datang dengan sendirinya



    Jam menunjukan pukul 11.30 ku ambil HP di laci dan memeriksanya, ternyata ada BBM masuk dari rosit.

    "PING !"

    "?"
    "Udah selesai pekerjaanya ?"

    "Udah dari jam 11, kenapa ?"

    "Makan yuk ?"

    "Yaudah kamu ke kantin duluan"

    "Gak mau di kantin ah, bosen :3 "

    "Terus mau makan di luar ?"

    "Iya :) "

    "Yaudah tunggu di mobil duluan nanti aku nyusul"

    "Sipp !"

    Setelah pesan terakhir Rosit ku baca akupun bersiap-siap untuk menuju parkiran kantor, sesampainya di sana wajah tersenyun Rosit sudah membuat tubuh yg lelah ini kembali menjadi seger seperti batrai yg sudah di cas full. Tanpa menunggu lama kamipun berangkat menuju tempat makan untuk mengisi perut yg sudah lapar ini.
    Sesampainya di resto bergaya khas sunda ini, aku dan Rosit pun membuka pintu mobil untuk segera memasuki resto dan memesan makanan. Laper euy ! Loh ? belum makan masakan sunda aja udah kena virus orang sunda hehehe.
    Setelah menutup pintu mobil, kamipun beranjak masuk. Baru saja kaki ini menapaki tangga resto aku ingat bahwa HP dan laptop ku tertinggal di mobil, bisa bahaya kalau ada urusan kantor yg penting dan tak segera ku terima.

    "Sit kamu masuk duluan ya"

    "Emang kenapa kak ?"

    "Kakak lupa HP sama laptop ada di mobil"

    "Yaudah buruan aku tunggu di sini aja deh"

    "Ok bentar ya" akupun kembali lagi ke mobil yg jaraknya hanya 10m dari tangga kecil yg kutapaki tadi.

    Setelah ku buka pintu mobil, aku celingak - celinguk mencari dimana keberadaan tas laptop dan HP ku. Nah ini dia laptop dan tas nya, kemudian ku ambil dan segera ku tutup pintu mobil. DUG !!! Seketika Aku mendengar suara pukulan keras dan merasakan sakit di kepalaku dan beberapa detik kemudian mata ini terasa berat dan menutup. Gelap ! Gelap sekali,

    "Kak ? Kak ? Bangun kak ! Toloooongg !!"


    Suara siapa itu ? Sepertinya aku mengenal suara ini, yah ini suara Rosit. Dan itu adalah suara terakhir yg kudengar sebelum kesadaranku hilang sepenuhnya.

    # Rosit POV #

    "Tolong, tolong ! Siapapun tolong kakak saya !" Kulihat darah keluar dari kepala kak Roni, dan kemudian orang-orang datang mengerumuni kami.

    "Kakak nya kenapa mas ?"

    "Kejambretan terus di pukul pak, tolong saya bawa kerumah sakit" ucapku panik

    "Baik mas" jawab sang bapak dan menggotong kak Roni ke dalam mobil.

    Dengan keadaan yg sangat panik, aku mengemudikan mobil dengan sangat cepat, sekitar 10 menit mengendarai akhirnya kami tiba di rumah sakit xxxxxxx karena tak mau menunggu lama aku dan bapak yg tadi mengangkat kak Roni dan menggotongnya sampai ke ruang IGD. Setelah melunasi biaya-biaya, aku dan bapak tadi masih menunggu. Kulihat bapak tadi duduk dengan tenang di kursi tunggu sedangkan aku sedari tadi mundar - mandir karena hawatir oleh keadaan kak Roni.
    Setelah kurang - lebih 1 jam dokter menangani kak Roni, ia pun keluar dengan wajah datar nya. Ada apa ini ? Jangan bilang kak Roni,,

    "Gimana keadaan kak Roni dok ?"

    "Maaf adek siapanya yah ?"

    "Saya adiknya dok"

    "Begini dek, kami baru saja menjahit bagian kulit kepala pasien, sepertinya pukulan keras yg di terima merusak bagian dalam. Untuk itu kami akan mengadakan scaning di bagian kepala pasien" aku tak bisa menahan rasa kecewa, sedih, dan marah di dalam hatiku ini. Kecewa karena jika aku tidak mengajak kak Roni makan siang di luar ini tak akan terjadi, sedih karena mengapa ini terjadi pada kak Roni kenpa bukan aku saja ? Marah karena penjambret yg mencelakakan kak Roni.

    "Apa separah itu dok ?"

    "Semoga saja itu hanya dugaan kami saja dik"

    "Makasih ya dok" lalu dokterpun pergi meninggalkan ruangan kak Roni.

    Sudah 2 jam aku menunggu kak Roni di ruangan ini, aku sudah memberikan kabar buruk ini kepada kedua orang tua kak Roni, aku juga sudah mengabari Defan. Mengapa Defan ? Tak tau kenapa aku menekan tombol calling pada layar HP ku dan menceritakan semua yg terjadi, 1 jam setelah aku menelfon Defan pun datang dan menenangkan ku hingga butuh waktu 1 jam lamanya.

    Sekarang aku sudah sedikit tenang, berkat Defan di sampingku yg selalu menenangkanku. Tak lama kemudian kedua orangtua kak Roni datang dengan wajah yg tersedu -sedu.

    "Kenapa harus anak kita pah ?"

    "Tenang mah"

    "Dulu dia hilang, sekarang dia terkena musibah seperti ini. Kenapa pah ?"

    "Kita haru tetap sabar mah" aku hanya bisa terdiam di sofa bersama Defan yg memegang erat pundaku dengan tangan kanan nya dengan maksud menguatkan ku, ya ! Aku harus kuat ! Aku gak mau lihat kak Roni sedih saat dia sadar nanti.

    Hari ini kak Roni masih belum sadar dari tidurnya, Defan selalu ada di sampingku menemani. Padahal aku sudah bilang tak apa jika meninggalkanku sendiri di sini, tapi ia tetap saja kekeh untuk menemaniku.

    Orang tua kak Roni datang lagi, ia menyuruhku untuk istirahat di rumah. Awalnya aku menolak tapi ibu kak Roni memaksa karena melihat tububku yg perlu guyuran air dan istirahat yg cukup agar bisa menjaga kesehatan demi kak Roni.

    Aku sekarang berada di rumah Kak Roni bersama Defan. Aku sengaja mengajaknya kesini karena rumah ini yg paling dekat dari rumah sakit. Setalah kami mandi, Defan menyuruhku untuk tidur sejenak, tetapi mata ini terasa susah untuk menutup. Fikiranku masih berada di rumah sakit, bagaimana keadaan kak Roni ? Apa dia sudah sadar ? Bagaimana dia kalau sadar nanti tidak ada aku di sampingnya ?

    "Sit"

    "Rosit !"

    "Eh iya Fan, kenapa ?"

    "Kenapa belum tidur ?"

    "Emmm gak bisa tidur Fan" seketika tangan Defan menarik tubuhku di dekapanya, menaru kepalakh di dadanya. Kemudian rasa nyaman datang menghampiriku, aku bingung kenapa aku tak bisa menolak perlakuan Defan ? Iya mengusap - usap kepalaku. Kenyamanan ini akhirnya mengantarkanku kepada kelelapan tidur.

    " Sit bangun" sebuah suara dan guncangan di pundaku membangunkan ku dari tidur ini.

    "Sekarang jam berapa Fan ?"

    "Jam 7 malam"

    "Kta ke rumah sakit lagi ya"

    "Iya, tapi kita cari makan dulu"

    "Yaudah tapi makanya di rumah sakit aja"

    "Ok"

    "Tadi ada kabar ga ?" Ucapku sembari melepas kaos untuk berganti pakaian

    "Sepertinya,,," suara Defan berhenti saat tiu juga aku baru sadar bahwa dia sedang memerhatikan badanku yg setengah telanjang

    "Tutup mata !!" Bentaku

    "Eh ? Oh sorry sorry"

    "Gw tau lu masih ngintip !"

    "Rejeki Sit, pamali di tolak"

    "Keluar !"

    "Tapi,,,"

    "Gw bilang keluar !!" Setelah Defan keluar aku segera berganti pakaian. Dasar Defan ! Gw lengah dikit aja dia udah kaya gini.

    "Lo ganti baju gih, udah gw siapin tuh"

    "Ok tanks"

    "Kenapa lagi ?"

    "Mau liat gw ganti baju gak ?"

    "Cepet atau gw kunciin lo di dalem ?"

    "Galak amat sih"
  • @freeefujoushi iya,, kita masih sangat polos.. Hahaha..
    Knpa ya,, ga tau jg,, seleranya kaya g2 mungkin.. hihi
    oooh,,, faham2.... Jd kuliah gini. Hahaha
    Abang mu lucu banget siih... Aduuh... Makin pengen tau.. Hehe

    @LostFaro umur ane desember ini 23... Hihihi
  • @Daser wah lebih tua dri gw sama @freeefujoushi :wink: udah ya baim nya kerja duli nanti malm kita lanjut, jangn rusuh di lapak orang lain nanti di usir hahahaha
  • sesuai kriteria tdk pas lihat fotoku??? wkwkwkwk..
    Aku ngerti nih cerita pasti kak roni hilang ingatan???
    @LostFaro
  • edited July 2015
    HAhaha aneh2 aja km bro wkwkwkwkk.....abangku bkn lucu nyebelin iya hrs sabar kalau hadapin org punya sifat kyk gitu...
    mas selisih 2 thn dr abang gue abang gue 24.....
    @Daser

    Iya syg wkwkwk...km kerja berarti km tua dong syg??
    @LostFaro
  • @LostFaro lebih dewasa tepatnya.. Hehe..
    Iya iya,, selamat kerja...
    Sebelum ceritanya update bakalan terus rusuhin ini lapak.. Hehehe
  • @Daser itu udah update
    @freeefujoushi ane bru 19 thn om
  • @freeefujoushi fto nya ga bsa di perbesar
  • Rey masih belum pulih dr amnesianya yang dulu kan?
    Apa gegara peristiwa ini amnesianya sembuh n lupa ama Rozit trus jadi Str8?
  • dapet durian runtuh si Defan. :D smga keadaan rey baik2 aj.
Sign In or Register to comment.