BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Cinta Kaleng Soda [ TAMAT+UPDATE EPILOG ]

1356765

Comments

  • Masih rata jalannya.....
  • kan masih awal ceritanya tunggu 2 chapter lg baru seru2nya hehehe tetap ikuti ceritanya ya :)
    @Rifal_RMR
  • kan masih awal ceritanya tunggu 2 chapter lg baru seru2nya hehehe tetap ikuti ceritanya ya :)
    @Rifal_RMR
  • film mr arrogant itu film korea ya mbak??
    @yeniariani
  • film mr arrogant itu film korea ya mbak??
    @yeniariani
  • waduh Dimas sial banget ya ... jangan-jangan Alva yang kasih kejutan ...
  • Part 3

    “Kamu benar mau magang di sekolah?” tanya Adrian pada Alfa saat ia menyampaikan keinginannya.

    Adrian menatap tak percaya pada adik semata wayangnya itu. Benar-benar sulit dipercaya.

    Alfa, si pembangkang nomor satu dikeluarganya yang sejak dulu diminta ikut membantu mengelola aset keluarga dan selalu menolak, tiba-tiba saja mengajukan diri menjadi guru di sekolah mereka.

    “Kamu baik-baik aja kan? Kamu gak mabuk kan?” tanya Adrian sekali lagi.

    “Mas, aku baik-baik aja. Udah deh, gak usah tanya kenapa, pokoknya aku mau ngajar di SMA BAKTI NUSA, cuma sementara aja kok Mas.

    Aku lagi bosan, gak ada kegiatan,” jelas Alfa panjang lebar semakin membuat Adrian bingung.

    “Mas, boleh gak?”

    “Oke... tapi jangan bikin ulah,” akhirnya Adrian setuju, “Kapan kamu mau mulai ngajar?”

    “Besok,” dan seketika Adrian menyemburkan teh yang baru saja masuk ke mulutnya hingga membuat Alfa tertawa.

    “Gak salah Al?”

    “Yup... gak salah lagi,” ucap Alfa sambil beranjak pergi ke kamarnya meninggalkan Adrian yang masih tak percaya dengan apa yang baru dikatakan Alfa.

    Di dalam kamarnya Alfa kembali memandangi nametag milik Dimas Kurniawan. Berkali-kali ia tersenyum mengingat betapa konyolnya apa yang telah ia lakukan siang tadi. Bermain kucing dan tikus dengan seorang cowok SMA.

    Namun baru kali ini ia merasa senang. Mendapatkan lawan yang cukup seimbang. Ia tidak menyangka, cowok mungil ini berhasil menarik perhatiannya.

    Alfa tidak tahu apakah ia jatuh cinta atau sekedar suka dan kagum pada sosok Dimas yang terlihat manis dan polos namun memiliki nyali yang luar biasa nekat.

    ***

    “We are the champion my friend, and we’ll keep on fighting to the end...............” suara Dimas bergema di seantero kamar.

    Dengan gaya yang sok asik, Dimas bernyanyi seperti penyanyi international dengan gerakan dan dandanan yang tidak karuan.

    Kaos oblong favorit yang berwarna putih bergambar panda, celana tidur kotak-kotak, dan dasi yang dililit di kepalanya.

    Kamarnya pun terlihat masih berantakan. Sejak sore ia memang tidak berniat keluar dari kamar dan malah membongkar seisi kamar hanya untuk mencari syal birunya yang sejak sebulan lalu tidak ia temukan, hingga akhirnya ia berhasil menemukannya di bawah
    tumpukan buku-bukunya.

    “Dimas...” panggil sang mama sambil menggedor pintu kamar. Namun karena kerasnya suara di dalam kamar, Dimas tidak mendengar panggilan mamanya.

    “Dimas...........” teriak mamanya lebih keras hingga akhirnya Dimas tersadar dan mengecilkan volume audio playernya.

    “Ada apa sih Ma?” tanya Dimas melongokkan kepala dari balik pintu.

    “Kamu gak mau makan malam?” tanya mamanya.

    “Ehm.. gak deh, masih kenyang. Ntar kalo Dimas lapar, Dimas ambil sendiri,” balas Dimas sambil menutup pintunya namun dicegah oleh mama,

    “Eh...”

    “Apaan lagi sih Ma?”

    “Ini..” mama menunjukkan bagian celana panjang abu-abu yang robek siang tadi.

    “Kenapa ini?”

    Dimas tersenyum semanis mungkin pada sang mama. Langsung saja mama tahu kalau putranya pasti berbuat ulah yang aneh lagi.

    “Ini kenapa?” tanya mama ingin tahu.

    “Robek, hehehe..” jawab Dimas sambil tertawa cengengesan.

    “Ya, tapi kenapa ini bisa robek Dimas?”

    “Hehe..Itu, tadi Dimas dikejar anjing Ma, iya. Jadi Dimas naik ke atas pohon terus bagian nelakang celana panjang abu-abu Dimas robek,”.

    Mama hanya geleng –geleng kepala mendengar penjelasan Dimas.

    Putra semata wayangnya yang satu itu memang tidak ada habisnya. Sejak kecil, ada saja ulah yang dilakukan Dimas. Memang masih dalam batas kewajaran.

    Namun tetap saja membuat mama dan papanya tidak berdaya dengan segala ulahnya.

    BERSAMBUNG

  • oh my Alfa jadi guru disekolah Dimas ... makin seru nih ...
  • iya nih makin seru tapi ceritanya akan sangat panjang ikuti ya kisah cinta mereka :)
    @lulu_75
  • kurang panjang blm bs di koreksi
  • menurutku panjang hehehee...tp makasih ya kasih komentar :)
    @_abdulrojak
Sign In or Register to comment.