It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"Kemari, Rui."
Terlalu bersemangat, Rui mengenggam tangan Bara, yang sudah naik duluan, dan menarik dirinya, hingga mendarat di dada Bara. Dahinya menabrak dada Bara, mengakibatkan bunyi debaran di dalam dadanya.
"Makasih, Bara."
Dalam sekejap, wajah Rui yang sedang menengok ke atas jadi sangat dekat dengan dirinya. Bunyi debaran di dalam dadanya terus menggema.
"Pegangan saja padaku."
Setelah sedikit ragu, Rui, yang menyandarkan punggungnya pada pintu, diam-diam memegang erat kaos Bara.
TBC
mention :
@Tsu_no_YanYan
@lulu_75
@harya_kei
@yeniariani
@3ll0
mention :
@Tsu_no_YanYan
@lulu_75
@harya_kei
@yeniariani
@3ll0
@3ll0
Lengan dan punggungnya terbentur setiap kali bus berguncang, tetapi dia tidak merasakan sakit setiap berpikir bahwa dia sedang melindungi Rui. Yang dipikirkannya hanyalah agar benturan itu tidak mengenai Rui.
( Habisnya, Rui sekurus ini, sih ).
Tangan yang mengenggam kaosnya, leher, tulang selangka, pundak, dan semuanya, ternyata sangat halus.
( Habisnya, Rui selembut ini, sih ).
Rasanya, nafasnya selalu tertahan setiap salah satu bagian tubuhnya bersentuhan, karena terdorong orang.
Mungil, halus, lembut...seperti anak perempuan walaupun dia laki-laki. Sangat jauh berbeda dengan dirinya, karena Rui sangat terkesan seperti rapuh dan membuat ingin melindungi Dan, ingin menyentuh.
Panas yang tercipta di toko persewaan CD, mulai kembali menjalari tubuh Bara. Sekalipun sudah menghela nafas pendek dan berusaha membuang panas itu keluar, tetap saja tidak berhasil.
( Sama sekali tidak seperti diriku).
TBC
sebentar lagi akan tamat
@Tsu_no_YanYan
@lulu_75
@harya_kei
@yeniariani
@3ll0
@Tsu_no_YanYan
@lulu_75
@harya_kei
@yeniariani
@3ll0
@3ll0
@3ll0