It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Mksh jg udh bc
maaf ya. Aku lupa. Nanti klw aku update lg aku mencen dh
aku emang org pdg, tp aku lhirny di jakarta jd ngk terlalu bisa bhsa pdg . Tp aku usahain dh nantinya
aku emang org pdg, tp aku lhirny di jakarta jd ngk terlalu bisa bhsa pdg . Tp aku usahain dh nantinya
aku emang org pdg, tp aku lhirny di jakarta jd ngk terlalu bisa bhsa pdg . Tp aku usahain dh nantinya
hehehe
@3ll0 @Tsumami @dhina26 @AgataDimas @Rars_Di @rama_andikaa @AryaPutra_25 @Akang_Cunihin @balaka @Bibir_Seksi @kiki_h_n @myl @fauzhan @Greent @abiDoANk @d_cetya @lulu_75 @4ndh0 @Tsu_no_YanYan @Otho_WNata92 @adiie @BangBeki @Adi_Suseno10 @abyyriza @gilang22 @hendra_bastian
Saat ini Aku, Andre, Friska dan Kevin sedang makan di kantin sekolah.
Entah kenapa dari tadi kevin terus menatapku, dan itu membuat aku sangat tidak nyaman.
Aku mencoba mengalihkan pandanganku dari tatapan nya tapi dia terus menatapku.
Makanan kami pun sudah habis dan 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Akhirnya kami pun memutuskan untuk kembali kelas.
Aku merasa aneh dengan perobahan sikap kevin entah apa yang telah membuatnya seperti itu.
Apa dia sudah tau dengan hubunganku dengan kak Dio.
Sudah Dua minggu jadian sama kak Dio semuanya berjalan dengan lancar. Tak ada masalah.
Kak Dio juga selalu memanjakanku.
Tiing. . . toong. . .
Bel masukpun berbunyi kami segera masuk ke dalam kelas.
"Ntar pulang sekolah ada yang harus bicarain sama kamu!" ujar Kevin seraya duduk di bangkunya.
"m. . mau ngomong apa emangnya?" tanyaku gugup
jujur aku penasan apa yang akan ia katakan nantinya.
Tapi Kevin tak menjawab pertanyaan ku.
Tak lama guru pun masuk dan pembelajaran di mulai.
Tak lama setelah pembelajaran di mulai wakil kepala sekolah masuk ke dalam kelasku.
"selamat siang anak-anak!" ujar wakepsek tersenyum manis.
"Siaang buk" jawab kami kompak.
"Yang bernama Ardi ananda siapa?" seru wakepsek tersebut dan itu membuatku terkejut.
'emang aku ngapain, aku juga ngak ngerasa bikin masalah , kenapa aku di panggil.' ujar batin ku.
"S. . Saya buk" jawabku sambil mengangkat tangan.
"kamu kemasi barang kamu sekarang. ." ujar wakepsek
'mampus aku ' batin ku.
"karna kamu pindah ke kelas x ipa1 karna anak ipa1 kurang jadi sekolah memindahkan kamu ke sana" ujarnya.
"Baik buk" ujarku lega.
Tapi aku pasti akan sulit beradaptasi di kelas ku yang baru. Di sini saja aku mulai terbiasa. Masak aku harus beradaptasi lagi.
"yaudah, sekian anak-anak, selamat siang.
Ardi ikuti ibuk ya" pamit nya yang ku balas dengan anggukan.
Kevin terus menatapku. Tapi ku balas dengan senyum menenangkan.
.
.
.
Saat ini aku berjalan mengikuti wakepsek ke kelas x ipa1.
Perlu diketahui ipa1 dan ipa2 itu beda gedung. Dan kelasnya saling berhadapan tapi beda gedung.
Setelah sampai aku di suruh menunggu di luar kelas.
"selamat siang anak-anak, ibuk kesini mau mengantar siswa baru. Bukan baru pindah sekolah tapi pindah kelas, karna kelas kurang siswanya.
Jadi akan ada siswa baru di kelas kalian.
Nak ayo masuk" ujar nya panjang lebar.
Aku pun masuk ke dalam dan seketika kelas menjadi sedikit riuh karna banyak yang berbisik-bisik.
"siang, nama saya Ardy ananda pindahan dari x ipa2, semoga bisa bekerja sama" ujarku memperkenalkan diri.
Dan rerpon dari mereka beraneka ragam.
Ada yang berbisik-bisik, ketawa-ketawa, bahkan ada yang bersiul menggoda.
Guru di depan pun hanya geleng-geleng kepala.
Tak lama wakepsek pun pamit pergi.
Dan aku pun di persilahkan duduk.
Saat aku mencari tempat duduk seseorang mengangkat tangannya dan menyuruhku duduk sebangku dengannya.
Akupun berjalan ke arahnya.
Lebih tepatnya barisan ke dua dari belakang.
"Hei. . Kenalin gue angga" ujarnya.
Ia mengulur tangannya dan aku menjabat tangannya.
"sudah anak-anak kita lanjutkan lagi pelajarannya. . " ujar guru akhirnya.
.
.
.
Jam istirahat ke 2 pun berbunyi.
Aku tak berniat kemana-mana.
Tiba-tiba handphone ku bergetar ternyata BBM dari kevin.
Kevin : Dy, kekelas q sekarang!
Aku : ngapain? Malas!
Kevin : skrg!
Aku : iya, tunggu bentar.
Ini yang aku ngak suka dari kevin ia selalu memaksakan kehendaknya.
Saat aku hendak berdiri Angga menahanku
"kemana Dy?" tanya nya
"ke ipa2, kamu ikut?" tawarku padanya. Ia cuma mengangguk.
Dan kamipun berjalan menuju x ipa 2.
Ternyata angga itu orangnya asik, kocak malahan. Tapi dia cerewet bangat. Mulut ku sampek pegel meladeninya.
.
.
.
"weih anak ipa1 kesini nih. Ada apa ya?"
canda Andre pada kami.
"apa an sih" jawabku.
Mereka hanya tertawa.
"oh ya guys kenalin ini Angga, Ngga kenalin ini teman-temanku, ini Andre, yang itu Davi , yang itu Kevin dan.."
"Aku Friska" potong friska dengan genitnya menjabat tangan Angga.
"Dasar ganjen" seru Davi.
"Biarin. Weekkl" jawab friska dan memelet lidahnya.
Saat mereka sedang mengobrol kevin menarik tanganku keluar kelas.
"kemana Dy" tanya Angga
"tunggu disitu, ntar aku balik lagi" ujarku setengah berteriak.
"kita mau kemana" tanya ku ke kevin.
"kekantin aku haus" jawabnya santai.
'Kurang ajar dia nyuruh aku ke sini cuma untuk menemaninya beli air minum, kampret.'
Batinku
Di perjalanan aku berpapasan dengan kak Dio dan teman-temannya. Dia tersenyum padaku.
Kak Dio memegang lengan ku
"kemana?" tanyanya
Kevin menarik tanganku agak kasar.
"Bentar Vin, aku mau ngomong sama kak Dio, kamu tunggu di sini bentar" tahanku
aku pun berjalan mendekati kak Dio.
"Kak ntar aku ada kegiatan pas pulang sekolah, agak lama jadi kakak pulang duluan ya" bohongku pada kak Dio.
"Oo ya udah, tapi jangan lupa makan ya." jawabnya tersenyum.
Aku merasa bersalah karna telah membohonginya.
'maafin aku kak' ujarku dalam hati.
. . . .
"oh ya satu lagi kak, aku pindah kelas ke ipa1" kataku
ku lihat Kevin mulai mendengus kesal.
"ahh kok bisa?" tanyanya. Dan aku menjelaskan sebab aku di pindahkan.
"oh ya udah, kakak balik dulu ya" kata kak Dio akhirnya.
Kak Dio memang memperbolehkan aku berteman dengan Kevin asal tidak terlalu dekat.
"lama bangat sih" kesal kevin. Saat aku menghampirinya.
"iya maaf" sesalku dan kami kembali melanjutkan berjalan ke kantin.
.
.
.
Bel pulang pun berbunyi.
Kevin sudah menunggu ku di parkiran.
Setelah sampai di parkiran aku langsung menghampiri kevin.
Sesaat ku lihat kak Dio sudah berada di luar gerbang dan melaju menjauh.
Sukurlah.
.
.
"Mau bicara apa? " tanya ku ke Kevin setelah kami sampai di rumahnya.
"mmm. . .mm kamu punya hubungan apa sama Dio?" tanya nya
"ah. . Mm .maksud kamu"
ya tuhan aku harus jawab apa
.
.
Ups bersambung ke part 10
kevin gak terima tuuh kamu nslikan sama dio. kasian kevin