Ada sebuah kisah pasangan gay yang cukup melegenda di sekolahku. Dimana saat ini mereka sudah hidup sukses dengan karir mereka di luar negeri sana bersama teman temannya yang juga sukses. Konon katanya, dulu mereka berdua terpisah karena si cowo ninggalin pacarnya demi jadi pembantunya Beyoncé di Amerika sana. Pacarnya itu dulunya juga murid di kelas yang sama denganku. Namun dijurusan yang berbeda. Singkatnya, mereka berdua dipertemukan kembali oleh takdir di sebuah acara yang dilangsungkan secara live melalui TV. Dan kemudian mereka hidup bahagia selamanya.
Aku terkagum kagum sendiri mendengarkan cerita itu dari teman sekelasku, Rizal (yang terang terangan mengaku bahwa dia gay karena mendengar cerita itu juga dari kakak kelas). Dia bercerita dengan semangat 45 yang membara bara, dan begitu mendetail sampai kebagian bahwa si Padam dan Mujair dulunya pernah berciuman di WC sekolah. Bahkan konon katanya sampai mesum. Makanya sekarang tak akan aneh lagi jika di sekolah ini kalian menemukan pasangan yang berbuat mesum. Itu sudah jadi rahasia umum. Meski begitu, bukan berarti aku mesum.
Perkenalkan, namaku Prabu Jumadil Awwal. Panggil aku Rabu. Karena itu keren. Tapi semua orang begitu menganggap namaku aneh. Mungkin karena aku yang terlalu terobsesi dengan nama nama hari? Mungkin saja. Aku selalu menyukai sesuatu yang berhubungan dengan Hari. Karena kebetulan didalam namaku terdapat satu nama "hari" , makanya kuputuskan untuk menamai diriku Rabu. Cukup keren kan? Saat ini aku berumur 16 tahun di kelas IPA di sekolah SMAN 01 Kota Harapan. Entah bagaimana ceritanya aku bisa tersesat ke jurusan ini, tapi singkat cerita aku menjadi begitu akrab dengan teman teman sekelas. Bukan hanya 1 atau 2 orang. Tapi semuanya.
Ada Rizal, si cowok ngondek yang pacarnya banyak banget. Dan pastinya cowok. Ada Tari yang kalem dan religius banget, tapi suka nyanyi lagu Cadas. Ada Fabian yang hobinya ngutilin cewek yang lagi buang hajat di WC, kami memanggilnya FabFab.
Satu lagi, penyimpangan orientasi sosial sudah bukan hal yang tabu lagi di kelas ini. Setiap pagi saat baru datang di kelas, selalu saja aku melihat Rizal sedang mojok bareng Fabian di belakang kelas. Entah apa yang mereka lakukan, yang pasti mereka terus disitu hingga bel masuk berbunyi.
Pernah sekali aku ditanyakan oleh Rizal, apa orientasiku saat dia dan geng nya (yang isinya lekong semua) mengadakan acara 'Cupid Cute Nyomblangin Jones' buatan mereka. Aku tak memberikan respon karena memang sama sekali tidak tertarik dengan hal comblang comblangan. Ralat. Karena aku memang tak tertarik terlibat dalam sebuah hubungan yang tak lebih daripada pertemanan.
Saat ini, aku sedang berada di kelas. Pak Tengku tengah berkoar koar di depan menerangkan pelajaran Sejarah dibalik kemerdekaan RI. Aku mendengarkan dengan seksama yang isinya adalah peristiwa Rengasdengklok, Invasi belanda I dan II, Perundingan Renville, Bandung Lautan Api. Aku yakin di cuaca yang panas seperti ini pak Tengku pasti dehidrasi dan juga depresi karena tak seorangpun yang mendengarkannya kecuali aku. Ada yang tidur, baca komik, bahkan sampai video-call ama pacarnya. Sedang aku? Berkutik dengan buku sendirian.
Sehabis pelajaran Pak Tengku, Aku pergi menuju ruang osis. Oh aku lupa bilang kalau aku juga anggota osis. Belakangan kami menjadi sangat sibuk karena sebentar lagi sekolah akan mengadakan sebuah acara Bunkasai. Aku juga tidak mengerti bunkasai itu apa , tapi sepertinya itu ada hubungannya dengan jepang. Yah begitulah.
Kak Hazel memimpin jalannya rapat kali ini didepan kami semua. "Jadi kita akan mengadakan beberapa acara, diantara pentas drama, perlombaan cosplay dan makanan jepang, lomba kaligrafi jepang dan juga Band" aku dan beberapa orang yang lain mendengarkan dengan seksama. Ini pengalaman pertamaku dilibatkan dalam event seperti ini. Jadi mau tak mau aku harus bekerja semampuku sesuai dengan instruksi. "Sekarang, karena ini bertemakan jepang. Apa ada diantara kalian yang ingin memberikan usulan makanan apa yang diwajibkan bagi tiap tiap kelas nantinya?" Kak Hazel adalah ketua osis di kelas ini. Matanya hazel seperti namanya. Dia adalah kartu truf bagi sekolah ini. Sosoknya selalu diagung agungkan karena mengukir prestadi dan mengharumkan nama sekolah. Jadi tak heran kan kalau Kak Hazel seorang ketos?
"Takoyaki!"
"Sukiyaki!"
"Gado gado!"
"Ketoprak!"
"Ramen!"
"Okonomiyaki!"
Aku hanya geleng geleng kepala. Sejak kapan ketoprak dan gado gado berasal dari jepang? Aku masih diam mematung sementara Lisa yang bertugas sebagai notulis mencatat semua masukan, dan aku yakin dua menu yang menyimpang tadi tak akan disajikan.
"Baiklah, Okonomiyaki, Ramen dan Takoyaki. Itu adalah makanan wajibnya. Sekarang kita beralih pada band undangan" Kak Hazel menarik kertas lain yang berada dibawahnya lalu membacanya sebentar. "Kita punya banyak daftar Band yang bisa kita undang berdasarkan kas kita. Yaitu Moccacino Latte, Kecoa Basah, Astaghfirullah Band dan juga JKT69" Kak Hazel menggambar tabel di papan tulis putih dan mengisikan nama nama band yang telah ia sebutkan tadi didalamnya. "Mohon votingan suara kalian untuk ini. Setiap orang hanya boleh memilih dua" ucapnya dan pemungutan suara dimulai dari Kris yang duduk paling dekat dengannya. Ia memilih ML dan juga JKT69, lalu penghitungan suara berlanjut hingga sampailah pada giliranku. Aku berdiri sambil merapikan penampilanku.
Kak Hazel kemudian menyipitkan matanya sambil berkacang pinggang didepanku. "Baiklah Rabu, siapa yang akan kau pilih?" Aku menggumam sebentar sambil memain mainkan jariku. Itu kebiasaanku dari kecil jika sedang memikirkan sesuatu.
"Moccacino Lattee dan Astaghfirullah Band, kak!" Ucapku. Kak Hazel kemudian menambah poin pada kedua nama band itu dan aku kembali duduk saat voting itu dilanjutkan. Pada akhirnya voting dimenangkan oleh Moccacino Lattee. Aku pernah mendengar kabar jika salah seorang personil band itu adalah alumnus dari sekolah ini. Pasti lebih keren kalau alumnus sekolah ini tampil di sekolahnya sendiri. Iya kan?
Aku kemudian ditugasi untuk membagikan pamflet kepada setiap siswa di kelas yang berisikan daftar acara dan juga kewajiban yang harus dilengkapi siswa. Masing masing dari mereka juga harus membayar iuran lebih kurang sekitar 15 ribu. Karena kami kekurangan beberapa juta untuk mengundang band Moccacino. Aku meraih tumpukan kertas pamflet yang akan dibagikan yangberada di ruangan ketua osis sendirian setelah bel istirahat dibunyikan.
"Tok tok tok" aku mengetuk pintu untuk meminta izin masuk, tapi sepertinya tak ada orang dan aku memutuskan untuk langsung masuk saja. Dengan cepat aku mengambil kertas itu dan berjalan menjauhi ruangan kak Hazel. Kertasnya cukup berat, ada sekitar 1700 pamflet yang harus kubagikan saat ini juga. Harusnya FabFab menolongku saat ini, karena dia juga ditugasi. Tapi dia malah menghilang entah kemana. Terpaksalah aku membagikannya sendiri dimulai dari awal kelas X.A . Dari luar kontras sekali keributan dari dalam terdengar. Aku menarik knop pintu dan mendadak seisi kelas terdiam. Aku berjalan menuju ruang guru dan meletakkan tumpukan pamflet itu disana.
"Permisi. Selamat siang. Saya Prabu perwakilan dari osis ingin menyampaikan tentang Bunkasai yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Maka dari itu saat ini saya ingin menyampaikan bahwa setiap kelas wajib menyajikan makanan jepang yang telah ditentukan. Selain itu pada hari H setiap kelas wajib mendesain kelas agar berbau jepang. Tambahan, setiap siswa wajib membayar iuran 15 ribu untuk acara ini. Apa ada pertanyaan?" Kataku panjang di depan kelas. Semuanya tampak hening, sebagian dari mereka bahkan masih ada yang berbicara dibelakang dengan temannya. "Kalau begitu saya akan tinggalian pamflet dan ketua kelas tolong dibagikan" Ucapku sambil meninggalkan beberapa helai dan berjalan keluar. Salah seorang dari mereka tiba tiba menepuk punggungku dan berkata, "Kalau kita hias berbau JAV aja gimana?" Dan dia terbahak bahak sendiri sambil berjalan menuju meja guru tenpat pamflet kutinggalkan tadi. Aku keluar dari kelas lalu berjalan menuju kelas sebelahnya.
Setelah tersisa beberapa kelas lagi, aku kemudian beristirahat sebentar ditaman belakang. Badanku terasa gerah dan badanku capek sekali rasanya mengangkat angkat kertas sebanyak itu. Aku duduk dibawah pohon dan menghimpat pamflet yang tersisa dengan batu kecil agar tak berterbangan. Angin sepoi sepoi mencium wajahku dan membuatku mengantuk. Baru saja aku ingin tidur tapi tiba tiba aku dikejutkan dengan sebuah suara dari atas pohon.
"Kak Hazel?" Pekikku dari bawah. Kak Hazel tersenyum dari atas pohon sana dan melambai lambaikan tangannya padaku. "Kakak ngapain disana?"
Kak Hazel melompat turun dan langsung duduk menyandar disampingku. "Sama kayak lo, ngadem" dia juga menselonjorkan kakinya sepertiku.
"Kakak ngga belajar emang?"
Dia melirikku. Dan kemudian memalingkan wajahnya. "Ngga. Gue cape" balasnya singkat. Aku hanya meng-oohkan dan kembali menikmati hembusan angin. "Gimana pamfletnya?"
"Tuh" aku menunjuk tumpukan pamflet yang kutaruh disampingku. "Tinggal dikit lagi kok"
"Ngga berat emang? Gue aja yang bawa dari tempat fotokopi udah kebas banget rasanya"
Aku mengangguk pelan. "Ya, tanganku juga rasanya mau copot. Berat banget. Harusnya tadi ada yang nolongin, tapi orangnya malah ngilang" ceritaku panjang. Kak Hazel tiba tiba menarik tangan kiriku lalu meletakkannya di pipinya. Aku meliriknya dengan tatapan aneh, dan ia mendadak jadi kikuk sendiri.
"Ehmm.. gue lagi kedinginan. Pinjam telapak tangan lo boleh dong?"
"Yaudah" balasku singkat. Ia melepaskan telapak tanganku dan kami lalu duduk menikmati hembusan angin.
"Bu?" Tanyanya.
"Ya?"
Ia terdiam. "Tadi gue habis nelfon manajer band Moccacino Lattee"
"Terus?"
"Lo mau ga jadi pacar gue?"
-TAMAT-
********
Aduh maaf udah lancang nyeret but, mohon komentarnya untuk cerita sinhkat ini.
@little_mark04 @Otho_WNata92 @SteveAnggara @Bun @Rifal_RMR @sonyarenz @balaka @3ll0 @Wita @Otho_WNata92 @klintu_darnyep @cute_inuyasha @d_cetya @arifinselalusial @Adamx @centaury @ramadhani_rizky @Different @hyujin @RegiellAlvano @shuda2001 @rone @DM_0607 @bumbellbee @Unprince @lulu_75 @Tsu_no_YanYan @SyahBana @dhika_smg @Roynu @RenoF @addaa @Jerin @ffirly69 @haha_hihi12 @sonyarenz @nakashima @meandmyself @uci @hearttt @Rika1006 @Tsunami @coclrnd @centaury @Anne @happyday @Ricky89 @littlemark04 @Hon3y @Rifal_RMR @charliemrs @d_cetya @Abyyriza @ramadhani_rizky @DafaZartin @DM_0607 @Sho_Lee @nick_kevin @CurhatDetected @alvin21 @dimasalf69 @Vanilla_IceCream @Ananda1 @G_JacK @momon_ombinx @shuuda2001 @RenoF @addaa @Akhira @Amira_fujoshi @yuuki @megane @Hon3y
Comments
yakin nih dah tamat..???
Joko sembung numpak becak
Gak nyambung caakkk
Hahayyy
good good tapi tambah sedikit biar pas