It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
cucunya tentang kisah penjajahan Belanda tempo
doeloe. Di tengah asiknya bercerita tiba tiba si
kakek menangis tersedu-sedu di iringi dengan
rintihan yang memilukan. Merasa terbawa suasana cucunya angkat bicara "Sudahlah kek, memang tempo doeloe itu sangat menyedihkan tapi kan sekarang kita udah merdeka..."
Dengan nada agak menyedihkan si kakek menjawab
"Cu, bukannya kakek sedih krn tempo doeloe, tapi
BIJI KAKEK TERJEPIT DI KURSI ROTAN INI." (tau kan biasanya kakek kakek cuman make sarung doang tanpa CD dan biasanya kursi malasnya terbuat dari rotan)
Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri
mudanya. Sengaja Nyonya Heni tidak minta cerai
karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia
rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Heni untuk
mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang.
Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata
untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin
tentang kehidupan suaminya dengan sang istri
muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan
istri muda.
Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil
mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang
mengapa suami Nonya Heni begitu betah di kamar
tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu
mengawalinya dengan permainan yang mereka
biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri
muda menyediakan tubuh polosnya seperti
sepotong roti dan di meja samping tempat tidur
selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.
"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa
apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami
akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan
melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.
Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Heni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah
tidak muda lagi, namun rasa optimisnya
mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk
tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan
messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Heni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur. Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Henipun membuka acara "sarapan" dengan berkata: "Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."
"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti
itu dipanggang saja!"
bensin di Pompa Bensin. Di SPBU itu tertulis: "ISI
BENSIN IKUTI QUIZ, HADIAHNYA SEKS
GRATIS!". Si Bos minta mobilnya diisi penuh.
Setelah selesai membayar, dia bilang sama
supirnya, "Wah, kuisnya boleh juga, kita coba, yuk!."
Jawab sang supir: "Ah, jangan Bos, paling juga
bohong..."
Tapi sang Bos tetap ngotot untuk ikut.
Bos: "Mas, saya ikutan dong kuisnya...!"
Petugas: "Boleh, Pak! Caranya gampang, coba bapak tebak 1 angka antara 1 sampai 10, yang ada di pikiran saya sekarang..."
Bos (setelah berpikir lama): "Lima!!"
Petugas: "Wah sayang sekali, Pak... baru saja saya pindah ke angka lain! Coba satu kali lagi, Pak..!" Bos (sambil nafsu): "Tujuh!!"
Petugas: "Wah, hampir tepat, Pak. Tadinya saya
mau tujuh, tapi nyatanya tiga. Tapi, nggak apa² Pak, lain kali Bapak boleh coba lagi."
Dalam perjalanan pulang ...
Sopir: "Tuh, saya bilang apa Bos...! Mereka cuma nipu kan, Bos.."
Bos: "Ah, siapa bilang??? Istri saya bilang, dia
menang sepuluh kali bulan lalu...! Pada tebakan
pertama lagi..."
selingkuhannya. Ketika tiba-tiba si cewek bilang,
"Gawat... suamiku pulang tuh. Buruan deh kamu
kabur lewat jendela..!" dengan panik Jack
menyambar baju, celana dan sepatunya, dan kabur
lewat jendela. Di luar ternyata hujan. Takut ketahuan, Jack lari tanpa sempat pakai baju.
Tidak jauh dari rumah si cewek pas kebetulan lewat rombongan pelari marathon. Jack buru-buru membaur ditengah rombongan pelari, biar gak keliatan lagi sama suami si cewek tadi. Beberapa pelari di sekitar Jack heran ngeliat Jack lari bugil sambil pegang baju. Salah seorang bertanya, "Ngapain kamu lari bugil...?"
Jack jawab sekenanya, "Mmmm... aku demen yang back to nature.. biar menyatu dengan alam..."
Yang lain nanya lagi, "Sering lari bugil kayak gini?"
makin bingung Jack cari alesan. "Nngg.. kadang-
kadang aja... kalau sore-sore.. biar gak
kepanasan..."
Pelari yang lain nimpalin...
"sering lari bugil dengan kondom terpasang gitu?" Dengan tersipu Jack jawab sedapetnya... "Mmm...
kalau pas hujan aja sih... biar terlindung..."
tidak ada penghuninya, sudah hampir 5 tahun dia
disana sambil nunggu ada yang lewat di tepi pantai. Suatu ketika, ada seorang cewek cakep yang lewat pake perahu, si cewek itu pun menepi untuk nolongin si cowok itu...
Cowok: "Akhirnya dateng juga bantuan kesini!
Makasih Tuhan!"
Cewek: "Tenang, saya akan menyelamatkanmu.
Kapan terakhir kali kamu makan enak?"
Cowok: "5 tahun yang lalu!"
Si cewek pun membuka tasnya dan ngasih makanan ke si cowok,dan si cowok pun melahap
abis makanannya.
Cewek: "Kapan terakhir kali kamu minum bir?"
Cowok: "5 tahun yang lalu!"
Si cewek ngeluarin bir dari dalam tasnya lalu
diminum habis sama si cowok. Lama-lama si cewek jadi pingin ngeliat si cowok, trus dia iseng mau ngajakin ML...
"Kapan terakhir kali kamu benar-benar merasakan
KESENANGAN DAN KEPUASAN?" tanya si cewek
sambil buka celana.
Cowok: "WAW!!! Jangan bilang kalo kamu nyimpen DUFAN di dalem situ!"
ke sebuah klinik. Sesampainya disana sang Dokter
tampan itu menyuruhnya berbaring untuk di periksa
di lubang telinganya.
Tiba-tiba lampu mati.
Dokter : "Nona, tolong tuntun telunjuk saya ke lubang telinga Anda."
Sisca : "Baik, Dok!"
Tak lama kemudian Dokter itu berkata : "Nona,
seingat saya lubang telinga Anda tidak sebesar ini."
Sisca : "Benar, Dok! Tapi seingat saya telunjuk
Dokterpun tidak sebesar ini..."
mati
2. Tidur dengan PSK : Mahal setengah mati
3. Tidur dengan wanita jelek : Stress setengah mati
4. Tidur dengan wanita hyper : Capek setengah mati
5. Tidur dengan pacar : Nafsu setengah mati
6. Tidur dengan istri : Mending pura- pura mati
7. Tidur dengan istri orang : Nafsu nggak mati- mati
(yakin deh...)
8. Tidur dengan istri tentara : Sudah pasti mati
Dijamin mendekati kenyataan 100%
mati
2. Tidur dengan PSK : Mahal setengah mati
3. Tidur dengan wanita jelek : Stress setengah mati
4. Tidur dengan wanita hyper : Capek setengah mati
5. Tidur dengan pacar : Nafsu setengah mati
6. Tidur dengan istri : Mending pura- pura mati
7. Tidur dengan istri orang : Nafsu nggak mati- mati
(yakin deh...)
8. Tidur dengan istri tentara : Sudah pasti mati
Dijamin mendekati kenyataan 100%
ketemu di Lift yang penuh sesak, dengan Kristian
teman satu kuliah yang baru saja kerja di kantor
yang letaknya satu lantai dengan Cindy.
Cindy : "Hai Kris met pagi..."
Kristian : "Met pagi juga..." (Sambil melihat Cindy yang tepat berdiri di depannya).
Setelah keluar dari Lift. Kristian menghampiri Cindy
sambil berbisik: "Cindy Rambut Kamu Harum
sekali." sambil berlalu Cindy cuma cengar-cengir. Setelah masuk kantor Cindy sudah melihat Boss ada di ruangannya.
Cindy : "Pagi Pak..."
Boss : "Pagi, kenapa kamu kok senyum-senyum?"
Cindy menghampiri Si Boss sambil ngomong : "Tadi saya barusan ketemu dengan Kris dan dia bilang rambut saya harumm sekali."
Boss (belum kenal dengan Kristian) : "Lho begitu
saja kok kamu kegirangan banget," sambil
melongngo tidak mengerti.
Cindy mendekati Boss sambil berbisik dekat
telinga : "Boss, Kris itu Cebol dan tingginya
sepinggang saya."
xixi
dokter kelamin kenalannya.
Bapak : "Dok, saya pikir anak laki-laki saya
menderita penyakit kelamin."
Dokter : "Dengan siapa ia berhubungan badan?"
Bapak : "Satu-satunya wanita yang telah dikencaninya adalah pembantu kami."
Dokter : "Kalau begitu bawa anak laki-laki anda ke
sini untuk saya obati."
Bapak : "Tapi Dok... saya juga pernah berkencan
dengan pembantu kami. Dan saya merasakan gejala sakit yang sama..."
Dokter : "Hmmmm... kalau begitu kamu dan
anakmu harus ke sini."
Bapak : "Yang terakhir dok, sopir saya juga pernah
berkencan dengan pembantu kami. Jadi saya pikir
dia juga sudah tertular penyakit kelamin."
Dokter : "Ya ammpun... berarti saya juga kena dong!"
menjadikan si Badu OKB (orang kaya baru).
Maklum kebon kopi dia seabreg-abreg, mana harga kopi lagi bagus-bagusnya. Sehabis panen, dia pengin memanjakan diri, pergi ke Jakarta. Nggak lupa bawa si Mat Juki, centeng kesayangannya. Sesampai di Jakarta, dia nginep di hotel bintang lima. Giliran mau makan, dipanggilnya si centeng.
Badu : "He Mat Juki... Gue pengen makan nasi
goreng nih..."
Mat Juki : "Siap bos..."
Badu : "Eh... jangan lupa yang istimewa."
Mat Juki : "Istimewa gimane bos?"
Badu : "Istimewa tu artinye pake telor dua."
Si Mat Juki pun segera pergi membeli pesanan si
bos. Agak siangan dikit perut si Badu berasa lapar
lagi.
Badu : "Mat Juki siang-siang begini enaknya makan mi goreng nih. Jangan lupa yang istimewa."
Mat Juki : "Beres boss.."
Si Mat Juki pun segera pergi membeli pesanan si
bos. Malam harinya, karena AC hotel yang kelewat
dingin, giliran 'barang' si Badu yang minta jatah.
Badu : Mat Juki gue pingin 'bodrex' (bobo dengan perex) "Nih, cariin gue cewek dong. Jangan lupa
yang istimewa ye..."
Mat Juki: "Beres bos..."
Si Mat Juki pun segera ngacir nyari pesenan si bos. Giliran mau diembat tu cewek, si Badu Teriak:
"He Mat Juki kesini lu... Brengsek lu! Gua kan minta cewek yang istimewa ngapain lu empanin gue bencong??!!"
Mat Juki : "Lho kan sesuai pesanan bos, istimewa,
telornya dua..."
komplek lokalisasi. Suatu malam ketika ia selesai
kencan dengan isterinya sendiri, Harto langsung
menyerahkan uang lima puluh ribu kepada sang
isteri dan buru-buru mengenakan celana panjang.
Saat sang isteri pergi ke kamar mandi, Harto baru sadar bahwa kebiasaan itu hanya berlaku untuk
seorang pelacur yang melayaninya, bukan untuk
sang isteri.
"Celaka ! Pasti isteriku akan tahu kalau aku sering
jajan di tempat begituan?!" gumam Harto dengan
cemas. Ia tak punya alasan untuk menarik kembali uangnya itu.
Tapi ketika sang isteri keluar dari kamar mandi,
ternyata ia langsung di dekati oleh sang isteri yang
berwajah berang.
Sang isteripun membentaknya: "Hei, kurang nich! Biasanya seratus ribu, kenapa kau kasih cuma lima
puluh ribu?!"
Harto : "Biasanya... ?!"
"Oh, hmm, eeh... anu... maksudku..." sang isteripun
gugup dan pucat sekali.
Rani : "Nah, sekarang kita sudah dikamar saya,
tolong bukakan semua pakaian saya."
Setelah lelaki itu membukakan semua pakaiannya,
kemudian Rani berkata lagi : "Maukah kamu mengikat kedua tangan saya ditepi tempat tidur dan lakukan apa yang Kamu mau."
Kemudian Si bule tersebut melihat seluruh ruangan
dan kemudian mengambil semua perhiasan Rani
dan meninggalkannya terikat di tepi tempat tidur.
habis berkencan dengan Joice seorang perempuan
malam. Sapto masih memperhatikan Joice saat
mengenakan bra pada dadanya yang datar dan
kempes itu.
Sapto : "Untuk apa kau mengenakan bra, toh tidak ada yang perlu kau bungkus di balik bra itu?!"
Joice dengan sewotnya menjawab : "Usil amat
mulutmu. Saat kau mengenakan celana dalam tadi,
aku tidak bilang kalau hal itu sia-sia juga karena tak ada yang perlu kau bungkus di balik celana
dalammu itu?!"