It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Menjelang tahun baru 2014 ke 2015, tentu saja banyak orang yang berpergian, bergaul dengan orang – orang lain. Dan bahkan ada beberapa yang pulang kampong ke kotanya masing – masing. Sedangkan aku sendiri? Aku malas untuk pulang baik menggunakan kereta maupun naik pesawat.
“Happy new year!!!” kalimat tersebut sering diucapkan oleh orang – orang yang terlalu over reaktif dengan Tahun baru, beberapa bahkan mengumumkan kepada orang – orang mulai dari update status sampai ngomong secara langsung tentang bagaimana mereka akan memulai tahun baru ini dengan berbagai macam hal yang dapat dikatakan fantasi yang pada akhirnya tidak akan dilakukannya. Contoh kecil : Aku akan olahraga mulai tahun depan, Beberapa dari kalian pasti pernah mengatakan hal tersebut, aku akan mulai membuat tubuhku kotak – kotak agar banyak lelaki yang bakalan melirikku. Atau bahkan berkata aku akan bekerja lebih keras lagi. Dan apa hasilnya? Hmmm…. Hampir 99% dari kalian pasti gagal melakukannya. Ingat masi ada 1% pengecualian dari apa yang kukatakan tadi.
“untuk beberapa orang yang membaca kuucapkan Happy New Year”
Chapter 7
Libur kuliah adalah sesuatu yang patut di syukuri, beberapa orang yang terlalu stress menghadapi kuliah apalagi mata kuliah teknik, arsitektur, dan kedokteran pasti membutuhkan hari tenangnya. Tapi kalau liburnya seperti ini, 3 bulan tanpa melakukan apapun…. Haish….
Aku tak membenci liburan, aku menyukainya. Aku menghargainya. Aku menantinya, singkatnya aku memuja hari libur. Tapi bila liburan mu ditemani dengan tidur, makan, tidur, makan dan dengan kebiasaan yang diulang – ulang terus menerus. Tentu saja pada akhirnya aku akan muak dengan liburan. Liburan – liburan yang membosankan seperti ini, biasanya membuat orang yang mengalaminya secara tidak sengaja atau bahkan mau tak mau akan menjadi kreatif seperti tiba – tiba saja melakukan sesuatu yang berbeda. Bagi orang berduit tentu saja hal seperti berlibur keluar kota, berlibur di sekitar kota berfoya – foya dan menghabis habiskan duit bagaikan meminum air putih dapat dilakukan. Bagiku… seseorang yang bahkan untuk membayar uang kuliah saja susah….
Anyway, Karena terlalu bosannya aku, jadi….. aku membuat sebuah cerita. Aku membenci cerita cinta yang tak berbasis, cerita tentang bagaimana ironisnya 2 buah insan yang tiba – tiba saja bertemu tanpa sebab yang pasti, kemudian membangun sebuah benih persahabatan yang kemudian berubah menjadi cinta. Itu mustahil terjadi di dunia nyata. Apalagi di kehidupan kita ini, kehidupan Gay. Kehidupan gay ini, mencari orang yang saling menyukai pasangan sejenis saja susahnya minta ampun. Tidak, bukan susah. Gampang. Namun mencari pasangan yang sesuai dengan criteria kita 50% saja itu tidak mungkin. Belakangan ini memang ada appllikasi android bernama Jack’d atau bahkan Grindr. Tapi umumnya orang yang menggunakan applikasi tersebut hanya mencari sex semata. Seperti yang kukatakan di awal, aku membenci cerita cinta yang tak berbasis. Setidaknya pertemuan dengan seseorang di jack d dan sebuah sex yang liar membangkitkan gairah cinta mungkin akan menjadi cerita yang menyenangkan. Untuk dibaca. Atau bahkan seorang pegawai yang tidak mempunyai apa – apa yang kemudian diajak tidur semalam oleh bosnya diiming – imingi oleh duit, atau bahkan pelajar yang dibuli oleh seniornya. Setidaknya hal tersebut lebih realistis daripada kisah cinta yang awalnya menceritakan tentang seorang pria yang kaya dan cakep namun tidak bahagia yang kemudian jatuh cinta oleh pria cakep lainnya yang juga mencintainya, namun pada akhirnya pria tersebut dijodohkan oleh seorang wanita karena keluarganya tidak tahan dia menjadi jomblo padahal dirinya sendiri sudah memiliki seorang pacar yang nyatanya adalah seorang cowok.
aku tidak menyangkal bahwa menjadi gay itu adalah sesuatu yang susah. namun aku tidak mengatakan bahwa menjadi seorang gay itu gampang. masing - masing ada baik dan buruknya. baik itu menjadi straight, maupun menjadi gay. Maksudku, di kehidupan mana di indonesia ini kita dapat menlakukan sex sebelum nikah. maksudku hanya gay yang memiliki kemampuan tersebut. kemampuan untuk tidak dapat hamil meskipun sudah melakukan sex. sedangkan straight? masih ada kemungkinan 30% dari setiap hubungan yang mereka lakukan. Dan tentang bagaimana gampangnya seorang gay berhubungan badan. segampang OLX "KLIK KETEMUAN FUCK".
Namun semua kelebihan yang kusebut dalam menjadi seorang gay dibayar dengan fakta bahwa seorang gay hampir mustahil mendapatkan cinta sejati. Hampir mustahil, bukan berarti mustahil setidaknya ada 5% dari setiap hubungan yang dilakukan seorang gay, dapat berubah menjadi cinta sejati. tapi apakah hal tersebut gampang dilakukan? tentu tidak. mari menghitung, misalkan 100% dari hubungan itu berjalan dengan baik, dikurangi kemungkinan 20% seorang gay akan terjebak dan jatuh cinta kepada gay lain. dan kemungkinan 35% seorang gay selingkuh dengan kaum kita lain. selingkuh yang kusebutkan adalah kemungkinan kaum kita akan melakukan hubungan ml dengan yang lain. ketika semua dikurangi hanya tersisa 45% saja, belum lagi kemungkinan seseorang akan bosan. dan segala macam tetek bengek lainnya dalam menjalani sebuah hubungan.
hah.... Aku capek, menghadapi semua omong kosong dunia ini