BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Merasa ganteng, good looking, cute, dan sejenisnya? masuk sini!

edited April 2014 in BoyzStyle
Kali ini tanpa pembuka dan basa basi, jadi langsung saja ya.

Thread ini saya buat karena ketidakpahaman saya terhadap banyak sekali postingan foto-foto selfie di banyak macam social media yang sungguh-sungguh hanya menyorot pada muka, badan yang dengan sengaja dibentuk menjadi atletis, dan diambil dari berbagai sudut yang menampakkan diri bak model, seolah mengesankan diri "ganteng, cute, good looking" atau sejenisnya.

Para model-model (wanna be) tersebut berseliweran di facebook, twitter, instagram, dan banyak lagi platform social media yang terbaru. Kadang-kadang atau malah sering mengunggah sesuatu yang bernuansa sensual sehingga menarik orang untuk berkomentar asal atau geli kalau tidak berkomentar.

Saya hendak bertanya kepada anggota forum ini yang merasa diri ganteng, goodlooking, cute, atau sejenisnya.

Sebenarnya apa yang melatarbelakangi kamu/anda/kalian melakukan itu semua? Dan apa tujuannya?
*Tanpa bermaksud memberi penilaian baik buruk atau benar salah, saya hanya ingin mendengar latar belakang, alasan, atau tujuan dari masing-masing orang yang mungkin berbeda-beda.

Terlalu lama kita hidup dalam asumsi, penghakiman, atau label-label tuduhan yang tidak pernah terkonfirmasi. Satu dengan yang lain menumpuk-numpuk kecurigaan hingga menjadikan hidup penuh kebohongan. Lalu dimana hidup yang sederhana dan apa adanya, tanpa kebohongan tak juga sedikit pun prasangka?

Paling tidak saya ingin berdamai dengan diri saya sendiri untuk mulai mengkonfirmasi asumsi-asumsi. Dan perlahan mencari jawab, sebenarnya masih ada atau tidak gay yang tidak shallow (baca: dangkal)? Gay yang percaya dengan kesederhanaan tanpa topeng, dan memberi nilai pada sesuatu yang tidak selalu harus tampak bagi orang lain. Yang hidup tanpa bayang-bayang konsep ketampanan industri produk kegantengan yang dangkal. Yang memilih "hidup" dan bukan ditentukan sekedarnya oleh hidup.
#Fiuhh. Sorry kalau terlalu filsafat.


Salam,
Tian

«134

Comments

  • Pertamax...
    Suka ajj,, daripada kelebihan itu gagg dimanfaatin kan mubazir =))
  • keduax memberikan penampilan menarik di sisi ku yg lain
  • First of all something that make you feel good looking is how much you appreciate yourself.

    Tidak semua yang goodlooking, handsome, atau sebagainya melakukan selfie ada juga (maaf) jelek melakukan selfie.

    Saat menatap kaca perasaan seseorang berbicara "bagian sini nampaknya aku lebih bagus". Secara tidak langsung ketika kita melihat kaca atau refleksi diri (wajah) kita berbicara pada diri kita sendiri bahwa "saya nampak jelek kalau begini, mending poninya keatasin" yahhh pernyataan itu akab langsung diperbaiki hingga dirinya puas melihat sosoknya menjadi lebih sempurna dari sebelumnya.

    Iya sebenarnya panjang sih karena setiap karakteristik seseorang berbeda-beda hhehee.

    Pengalaman saya sendiri :
    1. Sebenarnya risih juga dan kadang bertanya-tanya pada diri sendiri kenapa ada yah orang (maafin) jelek tapi beraninya selfie, alay lagi. Hhehehe. Yah karena mereka menyadari kalau berpose seperti itu adalah best of the best dari semua sudut yang dia ambil (mungkin)

    2. Ada yang ganteng tapi jarang foto-foto. Kalau yang satu ini tidak bisa kita generalisir bahwa mereka tidak menghargai diri mereka sendiri. Ada orang yang tidak mau difoto rame rame taunya diponselnya banyak dirinya sedang berselfie, ada juga yang kalau pasang PP potonya rame-rame tapi muka dia ga kobe, atau mungkin dia ingin difoto secara ekslusif tanpa ada orang yang harus tau atau mungkin juga berfikir bahwa selfir itu hal yang mainstream atau alay.

    3. Saya sendiri senang melakukan selfie ditambah dengan filter-filter pendukung, tujuannya klasik yaitu agar menarik. Foto selfie yang saya gunakan tentunya akan dipilah mana yang terbaik dan digunakan menjadi display picture, jika saya merasa foto yang saya pilih adalah sudah yang terbaik selanjutnya saya berharap semoga foto saya mendapat respon positif, tentunya untuk mendapatkan respon positif tersebut saya membalancekan hasil fotonya tidak terlalu menipu tapi tidak terlihay buruk. Diantaranya meng-reduce filternya (jadi natural) brightness nya di sesuaikan (auto enchance) dan lain lain pokonya hingga enak dilihat, tidak alay, tidak berlebihan.
  • setiap orang pada dasarnya suka selfie, atau paling tidak pernah melakukan foto semacam itu.

    orang yang misterius sekalipun, pasti pernah, apalagi yang tampan/cantik, seolah ingin menunjukkan pada siapa saja bahwa mereka tampan/cantik (dalam persepsi mereka -persepsi orang lain bisa aja beda).

    tiap tiap individu juga ingin terlihat baik, menarik terutama dalam berfoto, kalo gue sih berfikir gitu, ngga suka selfie, tapi pernah. sama kayak alasan nomor 3 mas @chocolatemocca.

    foto mas tian sendiri juga itu termasuk selfie, walau ngga nampilin muka. karena balik lagi, tujuannya supaya diperhatikan dan menarik perhatian orang.
  • sekarang saya sudah sadar semua itu ga ada manfaatnya haha.... tapi saya ga merasa cute tampan atau apalah namanya,,.terakhir foto selfie waktu sma kelas 3 itupun sama temen akrab mungkin semua karena bawaan star syndrom para gay.
  • masuk sini karena merasa ganteng...
    btw, saya amat jarang foto selfie, kalaupun ada cuman iseng2 aja buat lucu2an.
  • nggak bisa analisis, nggak masuk kategori ganteng/good looking *akurapopo*
  • selfie karna ngikutin jaman ajah hahaha
  • Ngerasa ganteng sih gak, jarang selfie2an. apa adanya lebih baik dari pada dibuat-buat terus menjadi kesombongan... kalau kesombongan bisa jadi duit gak masalah deh.
  • Namanya juga narsis.... Pengen keliatan bagus.

    Terlepas orang mengatakan apa... Namanya selfie itu kan mengabadikan moment terbaik ya... Pake baju bagus.... Potongan rambut bagus....dandanan bagus... Mana ada yg mamerin barang jelek. Hehe...

    Sooo... Selfie adalah fenomena NORMAL....

    Selama masih hidup, ya selfie aja lageeee....
  • #taking selfie in public places as performance art.
  • Iseng, ketularan temen.btw, selfie mana?...
  • Gua dr dulu memang suka berpoto sendiri dan sendirian.
    Malah jauh sebelum istilah selfie muncul..
    Selfie itu, memuaskan sekali., dari segi hasil poto dan ekspresi kepuasan bathin..
    Misalkan, dgn selfie., bakat yg terpendam menjdi seorang super model, menjadi terasah dan terbiasa didepan lensa kamera.
    Hahaha :-D
    tp gua kurang setuju, selfie adalah bagian dr kebiasaan alay..
    Karna ga smua yg suka selfie yg alay, trmasuk gua. B-)
    meski ga dipungkiri, kbanyakan yg alay suka selfie dan yg selfie kebanyakan yg alay. Xixi :-P
  • selfie? bitch please, kalau ada fotografer atau teman2 yang bisa disuruh-suruh ngapain repot
  • Yg masuk sini harus ganteng, good looking, cute n sejenisnya? Aku ganteng gak ya? Pura2 ganteng aja dech. Lol

    Kdg2 selfie krn gak da yg bs dimintai tolong waktu butuh foto terbaru tuk profil dll. Pd hal aku kurang suka difoto krn gak photogenik, jd kl difoto jarang bgs. Memang aslinya gak bagus sih. hehe
Sign In or Register to comment.