BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

KUIS THR SEMOGA HIDAYAH

1187118721874187618772237

Comments

  • @noboru26 I also wants to ask whether you are already out to your family, friends and/or workplace, and if you have, what are the challenges, possible solutions to overcome the issues, and how did it turn out afterwards.
  • Adrian69 wrote: »
    Hello @noboru26 . What is your opinion on current LGBT issue in Indonesia? Do you have any insight or advice that you want to share that might have benefits for the LGBT community?
    Adrian69 wrote: »
    @noboru26 I also wants to ask whether you are already out to your family, friends and/or workplace, and if you have, what are the challenges, possible solutions to overcome the issues, and how did it turn out afterwards.

    Untuk menjawab ini saya mengajukan pertanyaan inti pada diri saya sendiri.

    "What is your life goal? What is your purpose in life? Why does God create you?"

    Mengapa perlu saya tanyakan ini? Karena sikap kita terhadap orientasi yang kita miliki berpengaruh pada life goal kita, berpengaruh pada pemahanan kita tentang konsep diri dan konsep Tuhan.

    Apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan fenomena LGBT di Indonesia? Hampir semua orang ramai-ramai membicarakannya, mengecam, mendukung, menghina, meneror. Tiba-tiba Indonesia jadi negara paling concern about this issue.

    Izinkan saya melihatnya dengan kaca mata saya sendiri.

    Tuhan tidak pernah melarang kita untuk mencintai siapapun dan apapun. Namun jangan sampai kita terlampau cinta pada suatu hal melebihi kecintaan kita terhadap Tuhan. Seringkali orientasi seksual dikaitkan dengan kebutuhan akan suatu bentuk cinta yang belum terpenuhi. Atau bentuk kemarahan terhadap suatu kondisi yang tidak diinginkan. Atau bentuk trauma yang tidak bisa didefinisikan.

    Tujuan hidup saya saat ini adalah menjadi manusia yang baik, yang bisa menjalankan ketaatan saya terhadap Tuhan. Memang tidak gampang, memang tidak serta-merta kita bilang taat kemudian menjadi taat. Tapi saya ingin mati di saat saya berjuang dalam ketaatan. Saya mulai menyadari secuil fungsi hidup saya yang selama ini menjadi misteri. Tuhan menciptakan saya karena suatu hal. Ada misi yang harus saya emban. Salah satunya adalah memberi kebermanfaatan bagi banyak orang. Dan yang paling utama adalah memberi kebermanfaatan bagi keluarga saya. Bukan hanya materil, namun juga moril. Jika ternyata hidup saya sebagai pecandu narkoba membuat keluarga saya ikut tercoreng, maka saya akan tinggalkan. Jika ternyata hidup saya sebagai pezina membuat keluarga saya ikut merasakan malu, maka saya akan tinggalkan. Jika ternyata hidup dengan pergaulan hedonisme membuat keluarga saya merasakan dampak buruknya, maka saya akan tinggalkan. Jika ternyata hidup sebagai gay membuat keluarga saya menangisi saya setiap hari......Ah..

    Saya masih terus mencari dan mencari apa alasan besar Tuhan menciptakan saya. Mengapa dia menciptakan saya sebagai laki-laki yang bahkan belum sampai usia baligh sudah bisa merasakan desir seksual terhadap sesama laki-laki. Ini tidak main-main. Tuhan tidak sedang bercanda atau bergurau saat menuliskan setiap garis nasib saya. Dia merencanakan sesuatu. Sesuatu yang hebat dan maha dahsyat sudah disiapkan untuk saya.

    Sekali lagi, saya memiliki orientasi seksual terhadap sesama laki-laki sejak saya masih sangat kecil. Di Taman Kanak-Kanak saya sudah menyukai teman laki-laki saya secara seksual. Suka bukan karena main bersamanya menyenangkan, suka karena saya merasakan desir asmara. Ini tidak sembarangan. Kalau Tuhan menciptakan saya begitu istimewa, mengapa saya merasa tidak? Itu yang harus saya jawab.

    Saya tidak menyalahkan mereka yang LGBT. Saya sangat respek dengan mereka yang memiliki kecenderungan terhadap sesamanya. Namun hingga usia saya yang tidak lagi muda, ketika saya terjun berlama-lama dalam gaya hidup gay, saya mendapati diri saya kosong. Sekosong gelas tanpa isi. Tidak tahu gunanya apa.

    Dan saya rasa gaya hidup gay terkesan monoton juga. Itu-itu saja. Kenalan, Temenan, Sahabatan, Suka-sukaan, Hooking up, bereksperimen dengan role di tempat tidur. Apa lagi? Sisanya sama dengan gaya hidup orang heteroseksual.

    Yang perlu saya tekankan adalah, ketika saya serius dalam dunia gay, saya mendapati Tuhan menjauhi saya. Saya merasa doa-doa saya tidak lagi tajam. Bahkan sampai pada titik, saya enggan berdoa kepada Tuhan karena merasa telah melakukan kesalahan kepada-Nya.

    Apakah menjadi gay adalah kesalahan kepada Tuhan?
    Tidak. Sama sekali tidak. Yang salah adalah dengan menjadi LGBT, kita lupa eksistensi Tuhan. Kita melupakan bahwa kita diciptakan atas suatu alasan.

    Maka mereka yang membenci LGBT, saya hargai mereka. Mereka hanya belum tahu bagaimana caranya membenci dengan baik. Bahkan sebenarnya kalau kita berpikir, Tuhan sudah mengajarkan kita tentang kebencian yang baik. Dia membenci kita yang muslim saat melakukan zina, tapi apakah lantas Dia langsung menghentikan nafas kita karena Dia membenci kita? Dia membenci perbuatan kita namun dia memberi kesempatan pada kita untuk kembali ke jalan-Nya. Bukankah Dia maha pemaaf.

    Maka mereka yang memang LGBT, saya pun demikian. Mari kita sama-sama merenung dan berpikir tentang hidup kita di masa depan. Apakah benar, hidup sebagai gay adalah tujuan akhir hidup kita? Apakah benar dengan menjadi gay kita bisa menjamin hidup kita tetap dekat dengan Tuhan?

    Sebagai gay, kita memang tetap bisa berkreasi melakukan banyak hal positif, membantu banyak orang, menolong sesama. Tapi apakah kita tidak ingin membantu diri kita sendiri untuk tetap dekat dengan Tuhan kita?

    Bolehkah saya beranalogi dengan mereka yang melakukan korupsi namun tetap melakukan amal soleh, menyumbangkan sebagian besar dananya (hasil korupsi) untuk menolong banyak orang dan hidup bermanfaat di atas keculasan. Mereka memang baik. Tapi apakah mereka bisa lebih dengan Tuhan mereka jika caranya demikian?

    Sebagian teman saya tahu saya gay. Sebagian teman kantor saya juga tahu saya gay. Bahkan sebenarnya saya yakin keluarga saya sudah cukup paham dengan kondisi saya yang tak kunjung menikah di usia hampir kepala tiga dan tak kunjung mengenalkan satu orang wanita pun kepada mereka.

    Itu akan selalu menjadi halangan, selalu menjadi tantangan bahkan untuk sekadar hidup satu atap dengan mereka. Maka saya memutuskan merelakan semuanya kepada Tuhan. Saya relakan diri saya seutuhnya pada Dia yang maha kuasa. Saya relakan diri saya untuk menjadi hambanya yang taat. Karena itulah tujuan saya akhirnya.

    Mohon maaf karena saya selalu membawa Tuhan dalam banyak jawaban saya. Terutama yang ini. Saya tidak punya alasan lain selain mengikut sertakan Tuhan dalam setiap langkah hidup saya saat ini hingga akhir nanti.

    Jika ada yang kurang berkenan, silahkan kirim pesan pribadi di LINE raka26. Dan berikan saya satu alasan yang cukup kuat untuk meninggalkan Tuhan dalam hal menjawab persoalan ini. Saya tidak bermaksud memperdebatkan masalah agama.

    Saya hanya berusaha meyakini agama yang saya anut adalah agama yang benar yang harus saya jalani sebaik-baiknya.

    Jika ingin sharing lebih lanjut. bisa lewat chat pribadi. Karena ini adalah hari terakhir saya BOTD, dan start jam 3 sore ini, saya akan benar-benar tidak bisa mengakses BoyzForum sampai sesi saya selesai.

    Terima kasih atas pertanyaan teman-teman.
    Kalau kita memang mengaku sebagai makhluk yang bisa berpikir, mari kita berpikir tentang tujuan hidup kita dan eksistensi kita saat ini.

    :) :) :)

    May Allah be with us forever. Bless you guys.
  • Thank you @noboru26 for your answers. Hope you'll have a great day and can finish your session as expected.
  • Do you support increased gun control?
  • Pacar sekarang kenal dari mana?
  • Selamat Malam.

    Terima kasih kami ucapkan kepada saudara @noboru26 yang telah menyempatkan waktunya untuk menjadi bintang tamu BOTD.

    Kini kami persilakan saudara untuk bergabung dengan para BOTY.


    Dan sekarang..!!

    Marilah kita sambut BOTD selanjutnya..!!

    THE ONE AND ONLY !!

    @adrian69

    Kepada saudara @Adrian69 kami persilakan untuk menempatkan diri.

    Anda memiliki waktu tampil hingga 2 hari ke depan.

    Terima kasih.

  • Good morning evening y'all.

    Thank you for having me as the BOTD for this period.

    Bentar lagi mau berangkat ke kantor; jadi maaf tidak bisa bales langsung, tapi nanti sore (early morning Indo time) aku bales ya?

    Have a great evening y'all!

    Love,
    A
  • hay kaka uwhh selamat,
    akhirnya terpilih jadi botd.

    akoh todong
    pertanyaan yg kmaren ya:

    • gmana penduduk lokal nerima orang asia sptmu disana?
    • apakah ada wadah komunitas & gathering meetup dsana?
    • asik gag makanan barat? hihihi.
    • kok baru aktif berinteraksi forum tahun 2016 ini? pdhal udah 9 tahun gabung dsini.
    • asiknya belanja disana spt apa sih, transportasinya, perlindungan sosialnya jadi citizen.
    • how's your life now?
  • • ka adrian ada mo sharing petuah buat kita lgbt2 indo?

    sekian, itu dulu aja deh … hihi. thx ka atas waktunya.
  • Kapan nikah sama fiancenya?

    Fiancenya hairy gk?
  • how you met ur fianceé ?
  • edited March 2016
    hai bang @Adrian69
    eh aa apa abang nih,, abang aja lah ya, walaupun urang sunda
    aku mau tanya :
    * apa yang abang cari dari hidup ini? dan definisikan hal tersebut!
    * apakah abang sudah menemukan apa yang abang cari dalam hidup abang?
    jika sudah, apa abang senang akan hal itu?
    jika belum, apa abang akan terus mencarinya?

    Thanks,
    Kunnnee
  • Iraha ka indo deui?

    Iraha bikin album?

    Iraha ngalamar abdi?
  • 1. Ada rencana adopsi anak ga? Berapa anak?
    2. Cerita proses coming out nya dong, dan reaksi orang sekitar
    3. Dulu banyak kenal teman plu ga di kampus?
    4. Ikut UKM apa aja di kampus?
Sign In or Register to comment.