It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Satu minggu ....
Menahan malu dan juga derita
Waduh nggak tahan
Pipispun pedih
badan meriang
gatel melulu ...
Bapak Ibu
Nggak pernah nitip
Perlengkapan tempur
Aduhai sayang ...
Enaknya dikit, enaknya dikit
Sakitnya lama ..
Ya tablet, ya puyer, ya salep
Semuanya kucoba
Kedokter, ke bidan ke mantri
Mereka malah ketawa ...
Disana kali di sini bukit
Mengalir air berbuih
Maksud hati hanya petting
Si buyungnya minta lebih
Beli kaset beli karpet
Harus naik turun bukit
Lupa pake si jaket karet
Jadinya anuku sakit ..
bahagia
adalah skenario yang
ditawarkan cinta
namun hanya Tuhan yang tau
Kemana
perjalanan ini kan bermuara
nantinya…
***
kita sedang bahagia
jangan buang waktu menerka
nerka akhir nya
tenang aku disini selama kau
disisi
aku bejanji tak ke mana
mana
mungkin saja esok mungkin
saja lusa
mungkin saja dunia sekejab
jadi berbeda
perasaan dan segenap cinta
yang kau
dan yang aku punya
Kan tetap sama . . .
masa depan yang aku inginkan
adalah membahagiakanmu
mulai hari ini…
bagai bulan dan bintang kita
takkan terpisahkan
kita trus bersama warna kita
selalu terang itu jadi pegangan
janganlah pikirkan masa
depan yang jauh
tujuan masih jauh nikmatilah
saat ini
toh bah kita bersatu kan
kupegang tanganmu serta
pelukkanku
cerita nanti biar nanti syukuri
ini dulu
kita sedang bahagia
jangan buang waktu menerka
nerka akhir nya
tenang aku disini , selama kau
disisi
aku bejanji mulai hari
ini hingga tua nanti
Tak kemana mana
Tak kemana mana
@geekins
"Ku hanya jalani, ku hanya nikmati..
Tentang semua ini..
Tanpa kupahami, rasa apakah ini..
Sunggu tak terdefinisi.."
Selalu kau tanyakan
Cintaku yang dulu dengan dirinya
Mengapa kau risaukan
Lupakan semua yang telah usai
Kumengerti yang kau rasakan
Percayalah akan cinta kita berdua
Cintai diriku seperti aku mencintaimu
Sepenuh jiwaku
Jangan pernah ada tersimpan prasangka
Dipelukmu kusandarkan seluruh hidupku
Dan takkan terbagi
Percayalah cintaku hanya untukmu
Masihkah kau merasa
Apa yang ku beri tak sejujurnya
Masihkah kau merasa
Cinta kita ini tak selamanya
Jangan pernah kau meragukan
Ketulusan hasrat cinta kita berdua
aku tak ingin berakhir
satu jam saja
ku ingin diam berdua
mengenang yang pernah ada
jangan berakhir
karena esok tak kan lagi
satu jam saja
hingga ku rasa bahagia
mengakhiri segalanya
tapi kini tak mungkin lagi
katamu semua sudah tak berarti
satu jam saja
itu pun tak mungkin
( tak mungkin lagi )
tak mungkin lagi
jangan berakhir
ku ingin sebentar lagi
satu jam saja
izinkan aku merasa
rasa itu pernah ada
jangan berakhir
karena esok tak kan lagi
( tak akan lagi )
satu jam saja
hingga ku rasa bahagia
mengakhiri segalanya
tapi kini tak mungkin lagi
katamu semua sudah tak berarti
( tak berarti )
satu jam saja
itu pun tak mungkin
( itupun tak mungkin )
tak mungkin lagi
jangan berakhir
ku ingin sebentar lagi
satu jam saja
izinkan aku merasa
rasa itu pernah ada
( izinkan aku merasa )
rasa itu pernah ada
mimpikah diriku
melihat dirimu
walau kau berada
dekat disisiku
namun terasa jauh
dimana ceria
ciri khas dirimu
dimana candamu
dimana manjamu
yang kusuka darimu
kau bukan dirimu lagi
kau bukan yang dulu lagi
dimana cintamu sayang
dimana kasihmu
kulihat dari wajahmu
cara menghias dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
semua tlah berlalu sayang
ku bukan yang dulu lagi
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu...
Merah di pipi..
Bekas tampar tanganmu..
sebulan sudah aku mencarimu
kasih sungguh aku tak tahu
dimana dimana oh kasihku
bila ada tutur kata yang tak kau terima
tapi mengapa kau harus begitu
teganya engkau pergi dariku
kembali kembali oh kasihku
ketika bersama merajut cinta
tertawa bahagia kita berdua
ku ingin kembali bertegur sapa
kasih jangan biarkan
kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta
bila ada tutur kata yang tak kau terima
tapi mengapa kau harus begitu
teganya engkau pergi dariku
kembali kembali oh kasihku
ketika bersama merajut cinta
tertawa bahagia kita berdua
ku ingin kembali bertegur sapa
kasih jangan biarkan
kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta
kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta