BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Country in the Book (5 X Dead )[On Going]

11719212223

Comments

  • aduh... dikirain kmn kang, kok tiba2 hilang dr peradaban
    sipp deh, moga cpt sembuh y hp n kmptr'y..
  • lanjut kapan dirimu bisa dek
  • Dek, asal kamu gak lupa utk menamatkan cerita ini, kapan pun kamu mau lanjut, aku selalu siap ngebaca nya.
    Btw hpnya rusak bkn krn keseringan buka asianboyz kan? colek salah satu TS di sono @liu_lingqi hehe...
  • No problem asal jgn lupa mention ya klo udh update
  • bikin nGambek,,,,,

  • lanjut please :(( :((
  • nyesekkkk,,,,, THANX.
    by;@quarius.
  • @Sefares, maaf kalo aku baru kasih tanggapan. Aku tidak tahu kalau di panggil pada awal cerita, gak ada notifikasi nya. Dasar ceritanya udah menjanjikan. Coba cari dan baca buku : Terry Brooke, the sword of shanarra. Itu genre nya sama seperti cerita ini. Jadi bro ada perbandingan.
  • Teror

    Aku melihat Zack dengan seksama. Kudaku ini kini tengah memakan rumput hijau di belakang pekarangan Rumah Zacki. Rasanya otakku masih belum bisa mencerna apa yabg sedang terjadi dalam negeri ini. Pasalnya, ternyata yang dicari dalam setiap granc adalah batu kristal, barulah perang akan dimulai. Andai kata, salah satu granc telah menemukan batu itu, sudah pasti granc itu yabg akan menang. Untungnya, belum ada yabg menemukan dimana batu kristal itu berada.

    "Jar...?" aku melihat Zacki berjalan ke arahku.

    "Ya?" jawabku lesu.

    "Aku bingung...," lirihnya pelan. "Aku tau orang baik dalam negeri ini semakin sedikit, tapi jika kamu adalah salah satu dari orang baik itu, bisakah kamu membantuku?" pintanya sedikit berharap. Aku membalikan badan dan menatap matanya lekat.

    "Jika saya bisa, kenapa tidak?" balasku sambil tersenyum.
    "Gini, Jar. Sudah 1 minggu Cassie banyak yang mencari. Ally-raja vampir-sepertinya tidak tau apa yang menjadi kelebihan Cassie. Mungkin itu yang menyebapkan dia apatis kepadanya. Tapi sepertinya, masa lalu yang kini mengejar dan memburu! Jauh di masa lalu-mungkin di dimensi lain-seseorang telah mencari Cassie. Dia adalah Reinkarnasi entah di jaman kapan. Yang jelas, pada jamannya banyak yang meminta Cassie untuk kembali. Surat yang kemarin saya temukan, adalah seruan agar saya mengembalikan Cassie pada jamannya. Mereka membutuhkan Cassie untuk kepentingan kerajaan agar tidak hancur," jelasnya seraya menyandarkan punggungnya ke dinding. Kini aku mengerti kenapa Zacki menyebut Cassie adalah kakaknya.

    "Lalu apa yang bisa saya bantu?"

    Zacky menghembuskan nafasnya pelan. "Aku akan menyelidiki keanehan pada Ally. Tapi rasanya akan sulit jika aku meninggalkan Cassie sendirian tanpa ada orang yang menjaganya. Jika saya melibatkan Cassie dalam penyeludikan ini, takutnya Ally akan memanfaatkan Cassie untuk kepentingan pribadinya."

    "Baiklah... kapan kamu akan berangkat?"

    "Sekarang...," jawabnya dengan mata tertutup. Sepertinya ini adalah pilihan terberat yang ia tempuh. Yah, aku juga bingung apa yang dimaksud Zacky dengan penyelidikan. Tapi yang pasti, sepertinya aku mempunyai peluang untuk mencari batu kristal dan mencari tau tentang masalah apa yang terjadi saat ini.

    Sejak saat itu pun, Zacky menghilang bersama keanehan yang telah dia tinggalkan. Aku tidak tau bagian mana yang aneh, namun yang pasti segala hal yang kulihat maupun kurasa sangat aneh sekali jika dipikirkan. Tapi... kurasa itu tidaklah penting dalam situasi seperti ini mengingat kekuatanku sangatlah lemah. Banyak hal yang harus kuperbuat untuk memperkuat kekuatanku.

    Brak!!

    Aku mendengar suara patahan kayu di arah samping. Setelah kulihat, ternyata itu Cassie yang sedang berlatih mematahkan kayu dengan kepalanya. Patahan kayu itu mengeluarkan batu kecil berwarna hitam. Aku menghampiri dia lalu memeluk dia dari belakang, mencoba menyelami apa yang dia rasakan saat ini, namun ternyata gagal. "Lihat awan sirus itu, Cass...," ujarku pelan. Cassie menengadahkan kepalanya ke atas lalu bergerak kembali menatapku. "Dalam negeriku, tak ada-maksudnya jarang-awan seperti itu. Pasti banyak enigma ya? Haha... aku bingung harus bagaimana jika sudah terlanjur dalam enigma itu. Nahas rasanya jika aku menyerah..." Mata Cassie sedikit tersenggih mendengar ucapanku, lalu berubah sayu setelah angin berhembus kencang.

    "Angin perubahan bisa menembus dimensi, kecepatan bisa membuka waktu, dan ketenangan bisa membuat keduanya saling terhubung," balasnya dengan mata nyalang. Sangat kontradiktif...

    "Maksudnya?"

    "Ayo ikut aku..." Lagi, matanya berubah cepat menjadi ramah dan menenangkan. Tiba-tiba Cassie bangkit lalu berlari menuju pepohonan yang rimbun. Setelah sampai ternyata Cassie mengajakku menuju air terjun tak jauh jauh dari rumah Zacky. Kukira tidak ada orang disini, tapi ternyata perkiraanku salah. Kebanyakan dari mereka sedang duduk bersila di aliran air entah sedang melakukan apa.

    "Ini adalah air ketenangan. Jika seseorang bingung... maka selalu ada jawaban jika orang itu yang dipilih."

    "Yang dipilih? Maksudnya?"

    "Keyakinan bahwa yang orang bingungkan itu adalah hal yang ingin sekali orang itu temukan jawabannya. Aku menemukan jati diriku ketika duduk bersila di air itu hingga aku tau bahwa aku adalah potret reinkarnasi. Setiap hari aku selalu kesini untuk menemukan sebuah jawaban," balasnya sambil berjalan, lalu duduk bersila di aliran air. Aku pun melakukan hal yang sama sambil memperhatikan Cassie yang sedang memicingkan matanya. "Angin perubahan bisa menembus dimensi, kecepatan bisa membuka waktu, dan ketenangan bisa membuat keduanya saling terhubung. Itu adalah kalimat yang selalu terngiang ketika aku berada disini. Aku juga belum tau apa maksudnya, tapi yang pasti... aku akan mencarinya disini, di tempat ini."

    Apakah benar yang dikatakan Cassie? Jika begitu, aku ingin sekali tau apa maksud dari kata-kata Cassie.

    Tak lama kemudian, aku merasakan ada yang ringan dalam tubuhku. Aku merasa, bahwa kalimat itu mempunyai arti sebagai perputaran waktu menuju ruang dan dimensi. Ingin rasanya aku membuka mata dan mengatakan apa yang kurasakan kepada Cassie, namun hal itu sangatlah sulit. Kegelapan ini membuatku mual karena banyak sekali partikel yang berterbangan. Membentuk sebuah lingkaran kecil seperti batu, namun aku sendiri bingung bentuk apa itu. Sangat familiar! Tapi dimana aku pernah melihatnya?

    To be continue :P

    Hadoh!! Akhirnya selesai juga UN-nya. Sekarang tinggal menunggu ^^
    Maaf banget cerita ini break dengan kurun waktu yang sangat panjang. Dan setelah publis, eh malah sedikit banget. Wkwkwkwk... hanya sekedar mengingatkan aja bahwa cerita ini akan lanjut kembali. Jika ada yang tertarik, mungkin alangkah lebih baik baca lagi dari awal. Meh puguh kata orang sunda mah. Yah, mungkin begitu... selebihnya, selamat membaca. ^^

    Berlanjut ke Chapter Teror A
    Nb. Mungkin publisnya akan 1 minggu sekali-2minggu... :p
  • Maaf memanggil kalian LAGI ke lapak saya... :)
  • ahahahha... iya,, lebih baik baca dr awal lagi.. udah lupa sama jalan ceritanya.. ngahahahha... maap...
  • dengan rasa penuh terimakasih jika kang @sasadara mau membaca cerita amatir ini. ^^
  • aku msh ingat, tpi rada kecewa dikit, december, jka akhiry up seneng loe, jngn lupa mesen lho,,, Thanx,
    jdi dua notifnya krn gw emg seneng bca buat shareing koq,,,
Sign In or Register to comment.